NovelToon NovelToon
Emergency Love

Emergency Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Romansa / Fantasi Wanita / Nikah Kontrak
Popularitas:21.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sinho

Wanita cantik dengan segudang kehidupannya yang kompleks, bertemu dengan laki-laki yang mengerikan tapi pada akhirnya penuh perhatian.
Dengan latar belakang yang saling membutuhkan, akhirnya mereka di pertemukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Emlove 24

Rosa masuk dan memilih baju yang pas, cukup sederhana, nyaman di pakai sekedar istirahat didalam sana, duduk diatas kasur yang empuk, mahal pastinya, tak ada barang biasa yang di lihat oleh Rosa disekitarnya, semuanya istimewa.

Melihat ponselnya yang mulai penuh di isi daya diatas meja, Rosa menghidupkan kembali, dan seketika ada panggilan masuk berdering nyaring.

"Dasar gila Lo ya!!, minggat kemana Lo Rosi!!, kita nyariin loe sampai porak poranda ini dunia, di mana Lo sekarang Mak Lampir!!" teriak Jeny yang nampak kesal, lelah dan khawatir menjadi satu di dalam panggilannya.

"Ish, jangan jerit-jerit emang gak bisa?!, suara lo kayak tukang payung keliling Jendol!"

"Gak bisa!, pengen gue jitak pala lo ya, ngerepotin orang sekampung lo, gak kasian sama nenek dan adik lo!"

"Tolong gue ya Jen, bilangi ke mereka gue baik-baik saja hanya butuh waktu untuk berpikir, bilang aja gue sekarang sama Lo, nginep di tempat lo, bantu gue Jen"

"Apa?!, gila Lo ya, gak bener nih mulai, lo kemana emang, jangan bilang lagi di hotel sendirian, gue susul sekarang!"

"Nggak Jen, gue aman, sumpah, ada di tempat yang nyaman, gak perlu kuatir, yang penting keluarga gue, bilangi ya Jen, please?"

"Beneran, kamu gak bohong kan, jangan-jangan lo di pinggir jalan, pakai gincu merah sambil teriak-teriak pasang harga permalam"

"Asem!, itu ngelo-nte ya, gila Kamu Jen, gue mahal Jendol!" teriak Rosa murka, dan disana Jeny langsung tertawa.

"Oke deh, gue bantu kali ini, tapi jangan ada lagi aksi macam gini, gak suka gue, bikin jantungan tau gak lo"

"Iya sorry, makasih ya Jen, besok aku traktir mie ayam langganan deh"

"Ish gak mau, yang agak bonafit dikit lah, ini soalnya kerjasama bisnis tingkat tinggi, gak bisa pakai bayaran yang biasa saja"

"Dasar Jendol sialan, serah lo dah, nanti aku bisa ngutang Freya dulu, di lunasi setelah bayaran, kamu mau apa juga gue beliin, okey?"

"Miskin bergaya lo!"

"Sama kayak lo!"

Keduanya lalu tertawa, begitu lah jika Rosa berbincang dengan dua sahabatnya nya itu, selalu saja ada canda yang membuat suasana rame dan menyenangkan, sedikit sesak di dada Rosa juga berkurang.

"Besok jadi pinjam daleman gak ni?"

"Jadi ya"

"Gak muat kayaknya"

"Gila lo, emang punya gue segede semangka?!" teriak Rosa tak terima.

"Ya udah, besok gue bawain, atau nanti gue belikan di pasar ya, langsung Lo pake biar gatal-gatal semua, garuk deh lo di depan Tuan Demitri tercinta"

"idih, emang gue cewek gatel apa, gak usah macem-macem, bawa punya Lo aja, gue pinjam sehari doang, besok gue kembalikan, udah ya Jen, gue ngantuk, sampai ketemu besok, makasih sekali lagi bantuannya, Lo emang Baek banget deh, cantik Lo kalau gini"

"Halah, gak mempan rayuan lo, ya udah, tidur Sono, tadi adik loe udah gue WA, udah tenang mereka semua, jangan khawatir, kalau tidur jangan lupa ganjal pintunya, takut ada yang tiba-tiba punya niat gak baik, gak lucu lo di perawani tanpa teriak merasakan nikmatnya surga dunia, rugi bandar lo"

"Eh amit-amit, sialan Lo, udah ah, gue tutup Jendol!"

Akhirnya Rosa merebahkan tubuhnya di atas kasur, mencari posisi ternyaman dan akhirnya terlelap dalam tidur.

*

*

Pagi yang lumayan membuat tubuh Rosa terasa ngilu, mungkin karena semalam begitu stres dan membuat urat-urat nya banyak yang menegang.

Beruntung air dingin yang mengguyur tubuhnya bisa menyelesaikan keluhannya, merasakan kesegaran kembali dan siap untuk beraksi hari ini.

Memilih pakaian yang ada dalam lemari, hampir semuanya memang pas di tubuh Rosa, tapi gak mungkin juga di pakai barengan, pilih salah satu, dan di pakai dengan cepat, warna kalem dan sederhana, tapi tetap saja, saat melihat nama brand yang ada di sana, Rosa sampai menghela nafasnya.

"Hampir tiga puluh juta, satu gaun saja, dan itu bisa buat beli beras satu kampung, ada-ada saja memang tingkah orang kaya" gumamnya pelan dan menyelesaikan make up natural yang membuatnya tampil segar.

Demitri sempat terkejut, saat melihat Rosa berjalan kearahnya, tidak ada kata, hanya tatapan itu terekam jelas oleh Rosa, dan merasakan sesuatu aneh di dadanya.

"Pagi Tuan?' sapanya.

"Hem, pagi" Demitri menjawab dan memutuskan pandangan, pergi mendahului diikuti oleh Rosa di belakangnya.

Rosa segera beralih ke arah lain, dapur bersih yang kinclong dan kelihatan jarang sekali di pakai, Demitri terkejut saat melihat ke arah Rosa.

"Mau kemana?" tanya Demitri.

"Masih ada waktu untuk sarapan Tuan, biar saya hangatkan dulu makanan tadi malam"

"Aku pesan menu yang baru saja, biar hangat, gak perlu repot-repot kamu"

"Eh gak usah, ini sebentar lagi hangat, jangan buang-buang makanan, di luar sana banyak orang yang kelaparan"

"Ck, ya sudah, tangan kamu kotor nanti"

"Gak masalah, ada wastafel tuan, apa fungsinya kalau gak di gunakan"

Diam, Demitri hanya menatap punggung Rosa, melihat bagaimana sibuknya wanita itu menyiapkan sarapan pagi seperti sudah di tempatnya sendiri, Demitri tanpa sadar tersenyum, ada kehangatan merayapi dadanya yang sudah bertahun-tahun dingin.

"Kamu masak dirumah?" tanya Demitri yang sudah duduk nyaman di ruangan makan.

"Setiap hari"

"Hoby?"

Apa-apaan pertanyaan bos nya ini, masak ya kewajiban baginya, mau makan ya harus ada usaha, bukannya kesenangan semata.

"Sudah kebiasaan yang sepertinya menjadi kewajiban Tuan, saya bukan Jin yang jika ingin makan hanya dengan berkedip saja sudah ada hidangan"

"Jadi maksudmu aku Jin?"

"Loh, memang Tuan Demitri hanya kedip saja sudah bisa manggil hidangan diatas meja?"

"Bisa, belum berkedip malah"

"Hah?!, masa sih, Jin tingkat tinggi dong berarti?"

"Pengen aku getok kepalamu, berani ngatai atasanmu"

"Ish, ini urusan makan Tuan Demitri, bukan pekerjaan, beda" Tak mau kalah, Rosa mengeluarkan tameng untuk keselamatan pekerjaan.

"Berisik, sudah matang belum makanannya, ini sudah lewat sepuluh menit"

Rosa lalu berbalik, membawa dua piring dan lauk yang sudah di panaskan di dalam panci kecil yang diambil acak dari dalam laci yang dia yakin jarang di jamah oleh pemiliknya.

"Siap, sarapan pagi mari kita santap" ucap Rosa, lalu menempatkan diatas meja, menggugah selera, masih cukup panas hingga uap tebal masih dapat dilihat.

Sekilas, Demitri teringat akan suasana masa kecilnya, haya sesaat dan meresapi di dalam hati.

"Terimakasih" ucapnya lirih.

Rosa yang mengambil makanan sejenak terdiam, takut salah pendengaran, memang apa yang membuat sepagi ini bibir seksi itu mengucapkan kata langka yang keluar dari mulutnya.

Susana nampak sedikit sunyi, Demitri tak menatap Rosa yang tengah menatap lurus kearahnya, hanya menyibukkan tangan mengambil makanan dan kemudian _

"ASTAGA ROSA!"

Apa yang di lakukan Rosa Pemirsa? Yuk komennya.

Bersambung.

1
Raden
gimana critanya demi kok batal nikah🤭
Raden
sohibmu ros kok yau absurb gituh🤭🤭
Isabela Devi
rosa sebenarnya kamu ambil aja baju yg di kasih bos biar bisa senag gitu lho rosa🤭
Isabela Devi
lolipop kepo
Isabela Devi
tinggal milih dan pake aja Rosa ko ribet bangat, otak ya cerdas malah kelihatan kaya oon gitu🤦
AstutieEcc
iya in saja kali ros, biar cepet🤣🤣🤣
AstutieEcc
seru ya pertemanan mereka,
AstutieEcc
semangat kakakkk 😍😍😍
Jesi Marini
semangat author....💪💪💪
Nandi Ni
yaaah..kok ga mau Ros,kan lumayan buat gaya,secara sekarang kan posisi Lo byk bersinggungan dg rekan dan relasi bisnis bos Lo,dg begitu bisa menjaga martabat bos Lo kalo penampilan Lo bagus,ga usah deh pikiran omongan org lain.Emang sih jiwamu bukan penjilat makanya ogah menerima pemberian sang bos,apalagi dg kejulidan org kantor,aku maklum.
Piet Mayong
kasian Rosa maju kena mundurpun kena
🤦🤦🤦
Muhammad Makmun Syukrillah
kenapa kagak di ambil saja sih Ros kan lumayan dapat barang brend tanpa keluar cuan matre dikit Napa si🤣🤣🤣
Nandi Ni
bukan hanya Jendol dan KamFred yah yg ngepet,aku juga bantu kok🤣🤣🤣
Muhammad Makmun Syukrillah
baru muncul satu itu yang suka julid kalah sama duo gesrek nya Rosa
Yani
walah pagi pagi udah disuguhi kejulidan mbk LOL 🤣😄😂....cemungut Mbk flora😍😍😍
Koesbandiana
waduh...!! saya ambil semua lah kalo bekas mantan, tuan.. biar jadi sekretaris rasa mantan...🤣🤣🤣🤣😘❤️
Mundri Astuti
gubraaakkk 😄😄😄 ampun dahsi rosa
Arw
Rosa ...baju mahal emang bikin beda ya.... xixixixi...
Sastri Dalila
😅😅lucu
Sukarti Wijaya
masih semangat mengikuit alurnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!