NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Sang Kapten

Jerat Cinta Sang Kapten

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikahi tentara / Duda / Cintapertama
Popularitas:20.7k
Nilai: 5
Nama Author: keipouloe

Jhonatan Wijaya, seorang Kapten TNI yang dikenal kaku dan dingin, menyimpan rahasia tentang cinta pandangan pertamanya. Sembilan tahun lalu, ia bertemu dengan seorang gadis di sebuah acara Akmil dan langsung jatuh cinta, namun kehilangan jejaknya. Pencariannya selama bertahun-tahun sia-sia, dan ia pasrah.

Hidup Jhonatan kembali bergejolak saat ia bertemu kembali dengan gadis itu di rumah sahabatnya, Alvino Alfarisi, di sebuah batalyon di Jakarta. Gadis itu adalah Aresa, sepupu Alvino, seorang ahli telemetri dengan bayaran puluhan miliar yang kini ingin membangun bisnis kafe. Aresa, yang sama sekali tidak mengenal Jhonatan, terkejut dengan tatapan intensnya dan berusaha menghindar.

Jhonatan, yang telah menemukan takdirnya, tidak menyerah. Ia menggunakan dalih bisnis kafe untuk mendekati Aresa. Ketegangan memuncak saat mereka bertemu kembali. Aresa yang profesional dan dingin, berhadapan dengan Jhonatan yang tenang namun penuh dominasi. Dan kisah mereka berlanjut secara tak terduga

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon keipouloe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Tepat setelah sarapan, para wanita sibuk membereskan meja. Sementara itu, Adnan berdiri dari kursinya. Ia tidak meninggikan suara, tetapi nada bicaranya cukup untuk membuat seluruh ruangan terdiam.

“Jhonatan, Alvino, dan Alif—ikut Bapak ke ruang kerja sebentar. Ada hal penting yang harus kita bicarakan.”

Di ruang kerja yang tertutup, tidak ada basa-basi. Adnan meletakkan ponselnya di meja, menampilkan layar menyala berisi berita viral yang memenuhi media sosial.

“Kalian masih mau bicara soal investasi?” suaranya rendah tapi tajam. “Atau kalian mau menjelaskan kenapa putri saya kini dicap sebagai wanita penggoda perwira TNI?”

Jhonatan menelan ludah. Tenggorokannya kering, dadanya sesak. Tak ada lagi tempat untuk bersembunyi.

“Pak…” suara Jhonatan serak. “Berita itu benar, tapi ini ulah Sella—wanita yang dijodohkan dengan saya oleh keluarga. Saya tolak perjodohan itu mentah-mentah. Saya tidak pernah menyebut nama Aresa, saya hanya bilang sudah punya seseorang. Ternyata dia menyelidiki kehidupan pribadi saya dan menemukan Aresa. Dia salah paham, mengira ada hubungan di antara kami. Lalu dia menjadikan Aresa sebagai target untuk menekan saya. Semua ini kesalahan saya, sepenuhnya.”

“Kesalahan?” Adnan menggeleng, kecewa. “Kamu tahu dampak dari fitnah viral ini? Kehormatan Aresa dan keluarga kami diinjak-injak! Kamu bilang ingin melindunginya, tapi justru kamu yang mencelakakannya!”

“Bapak, beri kami waktu untuk menyelesaikan ini di media,” sela Alif cepat.

Adnan menatap tajam. “Waktu tidak akan menghapus air mata putri saya.” Ia mendekat satu langkah. “Saya tahu kamu tertarik pada Aresa—saya sudah melihatnya. Sekarang, karena kamu membawa aib ke rumah ini, kamu harus mempertanggungjawabkan kehormatannya. Bukan dengan uang, tapi dengan komitmen.”

****

Sementara di dapur, para wanita masih membereskan piring. Aresa yang sudah selesai membantu berjalan ke kamarnya. Ia meraih ponselnya yang baru diisi penuh daya. Begitu menyalakan layar, ratusan notifikasi langsung menyerbu—pesan teman-teman, tag dari media sosial, dan tautan yang tak henti dibagikan.

“Ada apa kok ramai banget, ya?” gumamnya heran.

Ia membuka salah satu tautan paling ramai. Layarnya langsung menampilkan fotonya di kafe, dengan judul kejam:

WANITA PENGGODA PERWIRA TNI AD KAYA RAYA.

“Ya Allah… berita apa ini? Kenapa bisa jadi serumit ini?” suaranya pecah. Tangannya gemetar saat menutup mulutnya sendiri.

Aresa terpaku. Rasa sakit, malu, dan marah bercampur di dadanya. Kini ia paham: keanehan Jhonatan semalam, kecanggungan di meja makan—semuanya karena ini.

Ia yang selama ini memilih hidup tenang, bekerja keras membangun karier di luar negeri, kini jadi bahan gosip murahan di negeri sendiri.

Tanpa pikir panjang, Aresa melangkah cepat menuju ruang kerja, di mana suara tegang bapaknya terdengar jelas.

****

Di Jakarta, kantor Arian dan Azzam berubah menjadi medan perang.

“Sial! Kita take down satu, muncul sepuluh lagi!” gerutu Azzam, matanya merah karena kurang tidur. “Kecepatan penyebarannya gila, Yan. Ini bukan gosip—ini serangan terstruktur!”

Arian menatap layar laptop dengan rahang mengeras. “Kita nggak bisa kalah. Kita harus buat narasi balasan sekarang. Katakan bahwa Aresa adalah profesional data dari Eropa yang difitnah karena konflik perjodohan. Kita harus lindungi reputasinya sebelum hancur.”

****

Sementara itu di kediaman Jessica, suasana tak kalah tegang. Ia bekerja bersama pengacaranya, menanggapi panggilan dan pesan bertubi-tubi. Suaminya—seorang perwira TNI—duduk di sofa, wajahnya suram.

“Ini aib, Jess. Aib di lingkungan kita,” desahnya berat.

Jessica menatap layar ponselnya yang menampilkan berita viral itu. Tiba-tiba, napasnya tercekat. Wajah di foto itu begitu familiar.

“Tunggu…” bisiknya pelan. “Aku kenal dia.”

Suaminya menoleh. “Siapa? Sella?”

“Bukan!” Jessica menggeleng cepat. “Wanita yang mereka hina ini—Aresa! Resa yang beberapa hari lalu aku ajak makan siang! Yang aku kira gadis polos dan sopan itu!”

Penyesalan menghantamnya keras. Ia teringat senyum Aresa, tutur lembutnya, dan bagaimana gadis itu sama sekali tak menunjukkan kesombongan.

Sekarang, gadis itu hancur karena sistem yang ikut ia biarkan terjadi.

“Ya Tuhan…” bisik Jessica, air mata menggenang. “Aku ikut menjerumuskannya.”

****

Pintu ruang kerja tiba-tiba terbuka keras.

Aresa berdiri di ambang pintu, ponsel di tangannya menampilkan berita yang sama. Matanya merah—bukan karena lelah, tapi karena luka.

“Aku bukan wanita penggoda!” serunya lantang, menatap Jhonatan lurus-lurus. “Anda bilang semalam, akan ada masalah yang bisa merusak namaku—ini yang Anda maksud, Kapten?!”

Suaranya bergetar tapi tegas. “Jelaskan! Apakah Anda menjadikan aku umpan untuk menghindari perjodohan Anda? Apakah Anda membiarkan kehormatan keluarga saya diinjak-injak demi kebohongan Anda?!”

Aresa menggenggam ponselnya erat. “Saya memilih hidup tenang bertahun-tahun, bekerja keras di negeri orang. Dan Anda menghancurkan kedamaian saya… hanya dalam satu malam.”

Jhonatan tidak sanggup menjawab. Napasnya memburu. Ia berdiri dan melangkah cepat ke arah Aresa, menabrak jarak yang terbentang di antara mereka.

Tanpa pikir panjang, ia merengkuh Aresa ke dalam pelukannya.

“Maafkan saya, Res,” bisiknya parau. “Saya tahu saya salah. Tapi saya akan perbaiki semuanya. Saya akan bersihkan nama kamu. Saya janji.”

Aresa memukul dadanya pelan, berusaha lepas—tapi amarah dan sakitnya justru membuatnya runtuh. Ia menangis sejadi-jadinya, akhirnya membalas pelukan itu—bukan karena cinta, tapi karena tak ada lagi yang bisa ia tahan.

Adnan, Alvino, dan Alif hanya terdiam.

Adegan di depan mereka adalah kenyataan yang tak bisa dibantah—bukan hanya skandal, tapi juga keterikatan yang lahir dari luka yang sama.

1
Shin Himawari
untung mas Arian gercep lindungi data privasinya Aresa
Shin Himawari
ini mah strict brother 🤭
Wida_Ast Jcy
ingat ya joe jgn gegabah kamu🤭🤭🤭
Wida_Ast Jcy
udah mau aja. rezeki jgn ditolak. pamali katanya
Rahma Rain
firasat Abang pasti jarang salah.
Rahma Rain
mulai dekat ya sama Jessika..
Rahma Rain
pasti Aresa kan Jess.
Rahma Rain
sella2.. lebih baik kamu nggak usah mengganggu Resa.
sunflow
terjamin tapi kelakuannya nol bu
sunflow
lah dikiranya nyamuk gitu? 🤭🤭
sunflow
untuk sementara saja res.
Nurika Hikmawati
jalannya takdir tidak pernah diduga
Nurika Hikmawati
udah cape di luar, jadi di rumah tinggal rebhan aja.
Nurika Hikmawati
keluarga tentara... gak aneh kalo nnt jodonya juga tentara
🌹Widianingsih,💐♥️
ahhh ...jalan satu kilometer mah enteng, !
🌹Widianingsih,💐♥️
Aresa benar-benar perempuan luar biasa, tegas penuh wibawa.
ahhh... sepertinya cocok dengan Jonathan yang keras kepala.
mama Al
coba Jessica yang bersuara
kalau dia punya pilihan
mama Al
hadeh harta tahta dan kasta
mama Al
pasti gara-gara sella
Drezzlle
mana pengertian lagi kak Jessica. aku suka 🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!