Menjadi Yang Terkuat Dengan Sistem Terkuat S2

Pertarungan antara Jian Yu dan Honzhao masih berlangsung sengit. Kedua pedang mereka saling beradu dengan kekuatan besar, menimbulkan suara dentingan logam yang menggema di udara. Setiap benturan menciptakan gelombang tekanan yang memecah batu di bawah mereka. Setelah beberapa serangan keras, keduanya terpental ke belakang dan berhenti beberapa langkah sambil mengatur napas.

Honzhao menggeram pelan sambil menatap Jian Yu dengan mata menyala merah. “Heh… bagaimana mungkin bocah ini bisa menahan seranganku? Aku berada di ranah Raja Langit, tapi dia... hanya di ranah Raja Fana!” batinnya, tak percaya dengan kenyataan di depan matanya. Ia memutar pedang besarnya, mengeluarkan suara berat bergetar di udara.

“Hahaha! Aku akui,” ucap Honzhao dengan nada mengejek. “Kau bocah pertama yang bisa membuatku bertarung serius dengan kultivasi serendah itu!”

Jian Yu menatapnya datar sambil mengangkat pedang Asuranya yang berkilau diselimuti petir hitam. “Heh, kau terlalu memuji dirimu sendiri. Kau bukan kuat, hanya tubuhmu yang penuh tambalan curang dari potongan tubuh iblis yang kau gabungkan!”

Ucapan Jian Yu membuat wajah Honzhao langsung berubah merah padam karena marah. “Mulutmu besar sekali, bocah! Baiklah, aku akan menunjukkan padamu arti sebenarnya dari ketakutan!”

Aura qi gelap Honzhao melonjak drastis. Tekanan yang dilepaskannya membuat udara bergetar keras. Tanah retak di bawah kakinya, dan langit di atas mereka seolah berputar mengerikan. Tubuhnya perlahan membesar, kulitnya menghitam, dan dua tanduk panjang tumbuh di kepalanya. Dari punggungnya muncul sayap besar seperti kelelawar, dan setiap ruas tulangnya menonjolkan duri tajam. Suara raungannya menggema ke seluruh kota Tianjing, membuat banyak orang tak sanggup berdiri karena tekanan auranya.

Jian Yu menatap perubahan itu tanpa gentar. “Kau pikir bisa menekanku dengan aura seperti itu? Bodoh,” ucapnya tenang, lalu aura qi miliknya juga meledak keluar dengan kekuatan luar biasa. Petir hitam berkilat di sekeliling tubuhnya, menyaingi tekanan qi Honzhao yang menindas seisi kota.

Ketua Qianlong yang berdiri di kejauhan sampai membulatkan mata. “Kultivasinya baru di ranah Raja Fana, tapi tekanannya bisa membuatku merinding… bocah ini benar-benar monster yang hanya muncul seribu tahun sekali,” gumamnya kagum.

Zhao Feng yang menyaksikan dari kejauhan juga tampak khawatir. “Apa Jian Yu benar-benar bisa menghadapi makhluk itu sendirian?” tanyanya pelan.

“Tenang saja, Tuan Muda,” ucap Ling Dong dengan nada yakin. “Tuan kami belum menunjukkan kesungguhannya.”

Zhao Feng menatap punggung Jian Yu dengan mata terbelalak. “Belum serius...?” bisiknya tak percaya.

Jian Yu menatap Honzhao yang kini sudah menjelma menjadi sosok yang mirip seperti iblis yang dpenuhi duri dengan sayap hitam besar di belakangnya. Ia tersenyum kecil. “Heh, sepertinya kau mulai serius. Kalau begitu, aku juga tak akan menahan diri.”ucap Jian yu yng mengunakan perubahan manusia setengah naga

Dalam sekejap, petir hitam mengelilingi tubuh Jian Yu dengan gemuruh keras. Aura qi-nya melonjak tajam, membuat udara bergetar hebat. Rambut panjangnya berubah putih, dua tanduk melengkung tumbuh di dahinya, dan matanya berubah menjadi ungu gelap yang berkilau seperti kilatan petir malam. Garis-garis hitam muncul di kulitnya, berdenyut menyala di setiap urat.

Dari punggungnya, dua sayap besar terbentuk dengan kilatan petir hitam yang membara. Ujung sayap itu diselimuti api surgawi berwarna putih, membuatnya terlihat seperti dewa dan Setiap helai api putih di sayapnya memancarkan panas yng sangat luar biasa dan perlahan lahan menghilang

Energi qi di sekitarnya meledak tanpa kendali. Batu-batu terangkat ke udara, dan langit di atas mereka dipenuhi petir hitam yang beradu dengan cahaya putih api surgawi. Di belakang Jian Yu, manifestasi naga purba muncul raksasa hitam dengan sisik berkilat dan mata ungu menyala.

Naga itu mengaum keras"RAAARWWRRR", suaranya bergema ke seluruh kota, membuat langit bergetar dan tanah terbelah. Gelombang energi qi menyapu seluruh kota yang membuat para prajurit, dan para warga biasa merasakan kengungan dan kekuatan yng sangat menakutkan dari sosok Jian yu.

Honzhao yang menyaksikan pemandangan itu menelan ludah dengan ketakutan. “A-apa ini... kekuatan macam apa yang dimilikinya...”

Naga purba itu menatap Honzhao dengan mata tajam penuh kebencian, lalu perlahan menghilang, menyatu ke dalam tubuh Jian Yu. Saat itu, udara seakan membeku total, dan hanya suara petir hitam yang terus bergemuruh di langit.

Jian Yu berdiri di udara dengan wujud manusia setengah naga dan ia menatap lurus ke arah Honzhao yang kini mulai kehilangan kepercayaannya sendiri.

Jian Yu membuka matanya perlahan, sorot tajam di kedua bola matanya membuat udara di sekitarnya seolah membeku. “Sekarang kita selesaikan ini,” ucapnya datar namun penuh tekanan. Dalam sekejap, tubuhnya melesat bagaikan kilatan petir hitam ke arah Honzhao.

Tubrukan pertama membuat udara bergetar hebat, ledakan energi qi mengguncang langit. Honzhao yang melihat tebasan pedang Jian Yu melintas hanya beberapa inci di depannya langsung terpaksa menghindar ke atas. Dari udara, ia menatap ke bawah dan melihat tanah yang terbelah serta membentuk kawah besar akibat tebasan tadi. Wajahnya pucat.

“Bagaimana mungkin... ini tidak mungkin! Aku tidak terima kalah dari bocah sepertimu!” teriak Honzhao dengan wajah penuh amarah dan rasa tidak percaya.

Jian Yu di bawah hanya tersenyum mengejek, aura petir hitam dan api surgawi putih berputar di sekeliling tubuhnya seperti badai kecil. “Kenapa kau menghindar? Kau takut dengan seorang bocah?” ejeknya dingin.