NovelToon NovelToon
Pewaris Phoenix Api Xiao Chen

Pewaris Phoenix Api Xiao Chen

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi
Popularitas:354.9k
Nilai: 4.6
Nama Author: APRILAH

Di dunia yang mengandalkan kekuatan sebagai hal utama, Xiao Chen terlahir tanpa memiliki akar spiritual. Membuatnya hanya bisa menjalani hidup sebagai manusia biasa. Tetapi takdir berkata lain, ia mendapatkan suatu berkah bertemu dengan sisa jiwa sang Ratu Phoenix, dan mewarisi kekuatan Phoenix Api yang sangat kuat. Tetapi, kenyataan pahit harus kembali dirasakannya, di mana keluarga Xiao di hancurkan, bahkan hanya menyisakan Xiao Chen seorang diri sebagai keturunan terakhir keluarga Xiao. Dendam, hampir mati. Menjadikan Xiao Chen tumbuh sebagai pria yang sangat kuat. Dan sejak saat itulah ia telah bertekad untuk membalaskan dendam keluarga Xiao. Namun, di saat ia menemukan kebenaran tentang pembantaian keluarga Xiao, dia harus memilih antara dendam dan cinta. Apakah dia dapat menemukan kekuatan untuk membalaskan dendam dan menyelamatkan orang yang di cintai? Dalam dunia kultivasi yang penuh dengan kekuatan dan kekuasaan, Xiao Chen harus menghadapi berbagai tantangan dan musuh kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Warisan Ratu Phoenix api

"A— apa? Keluarga Xiao Ha— hancur...?"

Xiao Chen terkejut bukan main, kedua matanya terbuka lebar, pupil matanya bergetar, ekspresi wajahnya begitu tercengang.

"Tidak, itu tidak mungkin!" sambung Xiao Chen, tidak percaya.

Menghela nafas, "Berlatihlah, jadilah kuat," ujar Ratu Phoenix Feng Xiao. Kepalanya menunduk, menatap kebawah.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah karna badai angin saat itu? Cepat, jelaskan padaku!" tanya Xiao Chen dengan nadanya yang tinggi.

Ratu Phoenix Feng Xiao yang hendak pergi pun seketika berhenti, ia pun kembali memutar badan, menatap Xiao Chen dalam jarak.

"Benar, tapi juga salah," kata Ratu Phoenix Feng Xiao sembari mengepalkan tinjunya dengan kuat.

"Badai angin itu disebabkan oleh fluktuasi energi spiritual yang kuat, tetapi aku berhasil menahannya. Namun dengan kekuatan jiwaku saat ini yang sangat terbatas, aku hanya bisa menghentikan gelombang kekuatan yang menyebar ke area bukit, lalu aku menggunakan kekuatanku untuk menarik mu ketempat ini, tapi ... kekuatan jiwaku sangatlah terbatas, aku hanyalah secercah jiwa yang memaksa untuk tetap bertahan sampai hari ini, mengeluarkan energi spiritual, membuat jiwaku semakin terkuras, sehingga akupun terlambat untuk menyelamatkan kamu dari serangan ikan-ikan monster." ujar Ratu Phoenix Feng Xiao, merasa sedih.

Xiao Chen berdiri dengan emosi yang memuncak, "Apa maksudmu, apa kau kira aku bodoh! Mana mungkin ikan monster itu naik ke daratan!" teriak Xiao Chen. Telunjuk terangkat mengarah tepat pada wajah sang ratu.

Sang ratu kembali memutar tubuh membelakangi Xiao Chen, lalu ia berkata, "Tidak, yang menghancurkan keluarga Xiao bukanlah para ikan-ikan monster, tetapi sosok kuat yang sangat misterius. Aku rasa latar belakang orang itu sangatlah tidak biasa!" ujar Ratu Phoenix Feng Xiao dengan nadanya yang rendah.

Xiao Chen kesal, ia menghentakkan sebelah kakinya ke tanah bebatuan. "Kenapa kau tidak menyelamatkan keluarga Xiao, bukannya kau adalah Ratu Phoenix? Kau pasti mempunyai kekuatan yang sangat hebat!" Xiao Chen kembali berteriak memaki sang ratu dengan tajam.

Lagi dan lagi sang ratu menghela nafas panjangnya.

"Saat ini, aku tidak mempunyai kekuatan seperti itu!"

Ratu Phoenix bergerak melayang, ia pun memperlihatkan apa yang terjadi terhadap keluarga Xiao satu tahun yang lalu. memperlihatkan semua kejadian melalui bak mandi di belakang Xiao Chen.

Ketika melihat sosok hitam misterius yang begitu kuat, membuat Xiao Chen sangat begitu tak berdaya.

"Mahkluk apa itu!" ujar Xiao Chen lemas.

Keduanya terdiam sesaat. Tanpa kata, tanpa suara. Hanya keheningan di dalam gua yang benar-benar sunyi.

"Ti— tidak ... ini tidak mungkin! keluarga Xiao, tidak, tidak ....,!"

Xiao Chen sangat begitu marah, putus asa, berteriak sangat kencang sembari memegangi kepalanya. Namun perlahan tubuhnya runtuh, seluruh tubuh bergetar hebat, lututnya lemas, dan ia pun duduk bersandar pada bak mandi batu hitam.

"Sial, sial, sial ....,!"

Xiao Chen memukul-mukul batu hitam dengan keras, bahkan ia mengabaikan rasa sakitnya, seolah-olah rasa sakit itu telah lama mati. Tangannya bersimpuh darah, kulitnya tinjunya hancur terkoyak oleh tajamnya batu hitam.

Sang ratu Phoenix mendekat kepada Xiao Chen. Lalu ia berkata, "Chen'er, kamu adalah putraku, putra Ratu Phoenix. Walaupun kamu tidak lahir secara langsung dari rahimku. Demi hari ini, aku terus membakar sisa jiwaku, mengorbankan kultivasiku hanya untuk hari ini." ujar Ratu Phoenix Feng Xiao dengan raut wajah yang penuh harapan.

Tetapi Xiao Chen tak menjawab sepatah katapun, ia tetap acuh, seolah-olah tak mendengar saat sang ratu Phoenix berbicara.

"Kemarilah! Biarkan ibu menebus semua kesalahan yang telah ibu perbuat." ucap Ratu Phoenix Feng Xiao, rendah.

Namun Xiao Chen tetap acuh tak acuh, bahkan ia membuang wajahnya, tak sedikitpun menoleh di saat sang ratu berbicara.

Membuat sang ratu Phoenix hanya bisa kembali menghela nafas panjangnya.

"Bertahanlah, ini akan sedikit menyakitkan!" ucap ratu Phoenix Feng Xiao.

Di dalam kegelapan gua yang sunyi, cahaya-cahaya batu permata mulai redup. Angin berhembus cukup kencang menerpa tubuh, dinginnya menusuk hingga kedalam tulang.

Sang ratu Phoenix mengeluarkan sebuah bola bulu yang diliputi api yang begitu membara. Segera setelah bola bulu di keluarkan, bola itu bergerak-gerak, perlahan setiap bulu mekar dan berubah jadi kepakan sayap yang sangat indah, tetapi sangat kuat.

Seekor burung api kecil terbang di langit gua, setiap pergerakannya di iringi oleh api yang begitu panas, membuat udara di dalam gua seketika berubah menjadi begitu panas. Bahkan air di dalam bak mandi batu hitam itu seketika mendidih.

Sang ratu Phoenix mulai menggambar tanda tangan, dan menggambar sebuah tato burung Phoenix api, yang kemudian di tempatkan pada dahi Xiao Chen.

"Ahh! A— apa yang ... sakit sekali..."

Xiao Chen meringis kesakitan di saat tanda Phoenix melekat di dahinya. Kedua tangan memegangi kepalanya, tubuhnya seolah-olah terbakar. Api menyala, keluar dari tubuh Xiao Chen. Bahkan kedua matanya menyala, mengeluarkan kobaran api yang membara. Pupil matanya yang hitam legam mulai menunjukan perubahan. Lingkaran api kecil mulai nampak pada pupil matanya, membuat pupil matanya sama persis dengan milik ratu Phoenix Feng Xiao.

"Bertahanlah, warisan tertinggi garis darah klan phoenix ini akan segera selesai!" ucap ratu Phoenix. Tetapi nadanya begitu berat, nafasnya terengah-engah, bahkan ia memejamkan sebelah matanya, nampak tengah menahan sesuatu yang sangat begitu menyakitkan.

Sosok rohnya nyala padam, api Phoenix membakar jiwa, kultivasinya terus menurun. Mengorbankan segalanya untuk Xiao Chen.

Duar!

Ledakan yang begitu besar dari dampak hempasan udara yang begitu kuat. Energi spiritual melonjak tinggi naik ke langit, sebuah energi berwarna orange api itu sangat begitu mengerikan.

Di sisi lain Xiao Chen terus berteriak kesakitan, bahkan permukaan kulit lehernya, wajahnya, bahkan seluruh tubuhnya mengeluarkan bercak api yang membakar nadi.

"Akhirnya se ...."

Tepat di saat sang ratu menyelesaikan penanaman garis darah tertinggi klan Phoenix, sosok roh nya menghilang, bahkan ia tak sempak untuk menyelesaikan perkataannya. Hanya meninggalkan satu cincin ruang penyimpanan, dan mahkota Phoenix.

Xiao Chen tersadar, tetapi tubuhnya lemah, penglihatannya masih kabur, tetapi ia jelas menyaksikan saat-saat roh sang ratu Phoenix menghilang bagaikan debu yang di terpa angin.

"Kemana dia pergi?" kata Xiao Chen dengan nadanya yang sangat berat. Satu tangan memegangi dadanya yang terasa sakit.

Tetapi ia merasakan suatu kekuatan yang sangat besar di dalam tubuhnya, ia pun dengan cepat mencoba merasakan suatu kekuatan besar tersebut, dan seketika ia memasuki alam kesadarannya.

1
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Iyeeeees ❣️🍊
Megi Mariska
Lhaaaaaaaaaaaaa mana ini update an nya... Walah w di tipu ma author nya... Rugi w kasih 1 vote ... Di PHP in doank 😑😑😑😑
APRILAH: ketiduran kak /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Iskandar Yunaeni
bagus nih
APRILAH: terimakasih kak iskandar
total 1 replies
APRILAH
terimakasih kak, hehehe
Xiao Chen
sangat buruk novel paling bodoh gara prempuan novelnya sanat buruk dan novel paling bodoh yang pernah aku baca
Xiao Chen
alur ceritanya sangat buruk rugi kalau kirim hadiah
Zul Suro Zul Suro
alur cerita masih bagus krna pendokong MCNYA masih hidup.... n tiada yg konyol / tak dihargai oleh pencatur. Harapnya kumpulan P/I "20" tak berkurang ahli / anggota. ...(MATI) ..,.TuTuP ToKo / CeRiTa.
Zul Suro Zul Suro
bagus n TAHNIAH.....biarpun terlambat tapi orang terdekat / masih hidup. Jangan asyek mati biarpun apa alasan n tujuan.... tetaplah goblok. (Super hero TUNGGAL MUTLAK / Hidup sendiri.)
APRILAH: makasih kak
total 1 replies
teguh andriyanto
maaf Thor, nanya. kamu tuh bikin cerita berteman apa sih, kok aneh gitu lho..?
APRILAH: Pemburu Iblis Kak.
cuma dari chapter 1-40, itu masih awal cerita di saat Xiao Chen bangkit dari keterpurukannya sebagai tuan muda tak berguna.
nah, nanti di season dua, setelah Xiao Chen mengalahkan Kaisar Dewa Iblis, Xiao Chen membuat perdamaian di alam Tian Yuan/ planet Tian Yuan. season 2 nya dilanjutkan dengan Xiao Chen yang memulai perjalanannya untuk menjelajahi alam semesta, mengunjungi planet-planet.
total 1 replies
Muhammad Arsyad
thor...mbokya dikasi peningkatan dikit karakter MC kita...terlalu naif!!!
APRILAH: udah kak, setelah tim Xiao Chen bubar, ceritanya time skip, terus Xiao Chen menerobos tingkatan ranah Jiwa Baru di chapter 150++ dari situ dia mulai berjalan sendiri dan menaklukan satu persatu musuhnya.
sampai nanti final battle nya lawan kaisar dewa iblis, baru nanti lanjut season 2 menjelajahi alam semesta
total 1 replies
teguh andriyanto
pertarungan kultivator kok, meledak, terpental .... ngga seru... tebasan itu ya memotong, memenggal... gak badass... lebih sadis dikit Napa sih Thor..
APRILAH: hehehe, maaf kak... ceritanya masih pertarungan para pemula kak.
total 1 replies
teguh andriyanto
pil nya dibuang ya? ngga ada keterangan di simpan soalnya
Mamat
hu
APRILAH: hehehe
total 1 replies
Muhammad Arsyad
setan...naif sekali...tokoh sampah
APRILAH: mwehehe, pokoknya sampe timnya pun nanti bubar, barulah Xiao Chen bangkit kembali dengan lebih baik.
total 1 replies
Megi Mariska
Next chapter jangan too long yah ... 1 vote again nich biar crazy up 🥰🥰
APRILAH: otw up kak nanti pulang kerja maleman
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah 🍒🍊
APRILAH: /Determined//Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
Aman Wijaya
gandos jooooz pooolll lanjut terus kak
APRILAH: siyap kak aman
total 1 replies
Rinaldi Sigar
lanjut
APRILAH: Siyap kak
total 1 replies
Megi Mariska
Akhirnya balik ke cerita yg sesungguhnya n sebenarnya yg harus terjadi ... 😍😍💕💕
APRILAH: Mwehehehe kak megi
total 1 replies
Rinaldi Sigar
secangkir kopi dn vote buat author
APRILAH: terimakasih kak Rinaldi Sigar /Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!