NovelToon NovelToon
Mata Bathin Laluna

Mata Bathin Laluna

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri
Popularitas:653
Nilai: 5
Nama Author: Melody Cahaya Cinta

Laluna adalah seorang dokter muda yang memiliki keistimewaan tersendiri yaitu dia seorang indigo.
Laluna selalu mengungkapkan setiap kasus kematian yang janggal dengan cara masuk ke masa lalu sang arwah dengan lintas waktu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melody Cahaya Cinta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 26 pertemuan dua keluarga

"Bim, aku dan Luna kan sudah jadian jadi aku mau tagih janji kamu" celetuk Raihan tiba-tiba.

"Hah janji??? Memangnya Bima janji apa sama kamu Han??" tanya Luna.

"Janji apa ya??? Hehehe" jawab Bima dengan cengegesan.

"Jangan pura-pura lupa ingatan kamu, atau aku saja yang bilang langsung??" ujar Raihan.

"Jangan!!! Iya iya aku akan tepati janjiku" jawab Bima.

"Sebenarnya ini ada apa sih??" tanya Tasya bingung.

"Entahlah, itu mereka berdua yang tau" jawab Luna juga bingung.

"Tenang dulu, aku akan katakan kok" ucap Bima.

"Cepatlah Bim, kalau kamu kelamaan aku saja yang ngomong" kata Raihan.

Bima tiba-tiba menggeser kursinya mendekati kursi Tasya.

Lalu tanpa di duga Bima langsung meraih tangan Tasya.

Tasya sontak terkejut dengan aksi Bima itu.

"Ini maksudnya apa??" tanya Tasya bingung bercampur kaget.

"Sya, sebelumnya aku tadi punya janji sama Raihan kalau seandainya dia dan Luna jadian maka aku akan mengutarakan isi hatiku padamu" ucap Bima.

"Maksudnya??" tanya Tasya semakin kebingungan.

"Sya, aku mau jujur sama kamu. Sebenarnya sudah lama aku suka sama kamu tapi baru kali ini aku berani mengutarakannya padamu, Sya maukah kamu menjadi kekasihku untuk selamanya?? Aku benar-benar mencintaimu" lanjut Bima dengan serius.

"Hahahaha kamu ini lucu banget sih Bim, bercandamu benar lucu" kata Tasya.

"Tidak Sya, aku tidak sedang bercanda aku sangat serius padamu dan ini bukanlah bercandaan" bantah Bima.

"Jadi kamu benar-benar serius???" tanya Tasya.

"Apa kamu lihat ada kebohongan di wajahku ini??" tanya Bima balik.

"Sya Bima benar-benar serius sama kamu, dia sendiri yang sudah bilang kepadaku tentang perasaannya padamu selama ini jadi tolong terima cintanya" sahut Raihan.

"Tapi" sanggah Tasya.

"Halah Sya, terima saja bukannya ini adalah yang kamu harapkan??" ujar Luna.

"Maksud kamu apa??" tanya Bima.

"Asal kamu tau ya kalau sebenarnya Tasya itu juga suka sama kamu" ujar Luna.

"Luna!!! Ihhh, ember banget sih" ucap Tasya malu.

"Tasya apa yang dikatakan Luna itu benar???" tanya Bima penasaran.

"Iiii.. Iya aa... Aku memang suka sama kamu" jawab Tasya.

"Jadi kamu terima cintaku dong" kata Bima penuh dengan semangat.

"Iya, aku terima" jawab Tasya dengan malu.

"Alhamdulillah ya Allah" teriak Bima kegirangan.

"Selamat juga ya buat kalian, jadi kita semua sudah tidak jomblo lagi" ucap Luna.

"Makasih Lun" ucap Tasya.

Akhirnya siang itu di penuhi dengan perasaan yang suka cita karena ternyata cinta mereka tidak ada yang bertepuk sebelah tangan dan mereka sudah tidak jomblo lagi.

Tapi setelah beberapa menit atau sekitar hampir saat u jaman akhirnya Bima dan Raihan memutuskan untuk pamit kembali ke kantor polisi.

Namun sebelum pergi mereka tadi sempat membuat janji untuk pergi nonton nanti malam.

Dan semua janji itu sudah disepakati bersama.

───✱*.。:。✱*.:。✧*.。✰*.:。✧*.。:。*.。✱ ───

SORE HARINYA.... 

Tidak terasa akhirnya sore hari pun tiba, Luna yang sudah pulang dari rumah sakit sejak tadi saat ini tengah dalam perjalanan pulang ke rumahnya karena dia sudah membuat janji sama Mamanya.

Singkat cerita setelah beberapa saat menempuh perjalanan, Luna sampai juga di rumah orang tuanya.

"Assalamu'alaikum, Mama aku pulang" ucap Luna memberi salam.

Ternyata rumah kedua orang tua Luna sebenarnya ada di satu kota yang sama dengan Luna tapi berhubung tempat praktek dan rumah jaraknya sangat jauh maka Luna lebih memilih untuk menyewa kost atau kontrakan saja.

"Wa'alaikum salam, akhirnya kamu sampai juga. Mama kira tadi kamu tidak jadi datang dan temani Mama" ucap Winda.

"Ya tidak lah Ma, aku kan sudah janji sama Mama kalau aku mau temani Mama" jawab Luna.

"Kamu memang anak yang baik sayang" puji Winda.

"Terus kita mau pergi kemana Ma??" tanya Luna.

"Begini Mama dapat undangan makan malam dari teman baik Mama dan Mama ingin mengenalkan kamu pada mereka" jawab Winda.

"Ohh Oke, terus kita mau berangkat kapan??? Soalnya nanti malam aku ada janji sama Tasya dan yang lainnya" tanya Luna.

"Ya sekarang lah sayang, kita saja ini sudah hampir telat lho" jawab Winda.

"Ya sudah yuk kita berangkat Ma, oh iya pakai mobilku saja ya Ma" ujar Luna.

"Iya sayangnya Mama, yuk" jawab Winda.

Winda dan Luna lalu berjalan keluar rumah, tepatnya menuju mobil milik Luna yang sudah terparkir di halaman rumah.

Setelah mereka berdua masuk kedalam mobil barulah Luna mulai menyalakan mesin mobilnya dan segera berlalu pergi meninggalkan rumah Winda.

BEBERAPA SAAT KEMUDIAN.... 

Singkat cerita beberapa saat telah berlalu, akhirnya Luna dan Winda sampai juga di sebuah restoran.

Usai memarkirkan mobil, mereka langsung masuk kedalam restoran tersebut.

Baru juga mereka berdua masuk tiba-tiba terdengar seseorang memanggil Winda.

"Winda!!! Disini" panggil orang itu dan ternyata orang yang akan ditemui Winda adalah Silvia Mama Raihan.

Disana terlihat Silvia sedang duduk sendiri menunggu mereka berdua.

"Yuk sayang" ajak Winda. Mereka berdua berjalan menghampiri meja Silvia.

"Assalamu'alaikum, maaf kami terlambat ya Sil" ucap Winda.

"Assalamu'alaikum tante" ucap salam Luna.

"Wa'alaikum salam, ayo duduk dulu Win" jawab Silvia.

Luna dan Winda kemudian duduk di bangku yang masih kosong satu meja dengan Silvia.

"Loh kamu datang sendiri??" tanya Winda sesaat setelah duduk.

"Tidak kok, aku datang sama anakku tapi sekarang dia sedang ada di toilet" jawab Silvia.

"Oalah aku kira sendirian kamu, oh iya sampai lupa kenalin ini anakku Laluna. Lun kenalin ini tante Silvia teman Mama" ucap Winda memperkenalkan mereka masing-masing.

"Salam kenal tante" sapa Luna.

"Ya Allah, jadi ini yang namanya Laluna?? Masya Allah cantik banget" ucap Silvia kagum dengan kecantikan Luna.

"Iya dong Sil, siapa dulu Mamanya hehehe" kata Winda.

"Iya iya percaya tapi tetap saja kamu kalah sama Laluna" jawab Silvia.

"Ya iyalah, secara kita kan sudah tua hahaha" kata Winda sambil tertawa.

"Hahaha betul apa katamu Win" ucap Silvia.

"Oh iya katanya kamu seorang dokter ya Lun??" tanya Silvia.

"Iya tante" jawab Luna ramah dan penuh senyum.

"Wah hebat kamu, diusia yang masih muda begini kamu sudah menjadi seorang dokter. Berarti memang tidak salah aku memilih kamu dan ingin memperkenalkan kamu sama anak tante" ucap Silvia.

"Tapi tan" ucap Luna.

"Kenapa Lun?? Apa kamu sudah punya pacar??" tanya Silvia.

"Sebenarnya iya tante, saya sudah punya pacar" jawab Luna.

"Apa Lun?? Kok kamu tidak kasih tau Mama sih kalau kamu sudah punya pacar??" tanya Winda kaget.

"Maaf Ma, aku belum sempat bilang sama Mama" jawab Luna.

"Sudah tidak apa-apa kok Win, kan cuma kenalan saja" jawab Silvia.

Tak berapa lama tiba-tiba terdengar suara seorang laki-laki dari arah belakang Luna dan Winda.

"Maaf aku lama Ma" ucap Raihan.

Luna yang sangat mengenal suara itu sontak langsung menoleh dan berdiri menatap kearah Raihan.

"Raihan" sapa Luna kaget.

"Loh kamu sayang, kok kamu ada disini??" tanya Raihan.

"Tunggu dulu!!! Sayang?? Maksud kamu apa Han?? Apa kalian sudah saling kenal??" tanya Silvia kaget bercampur bingung.

"Iya Ma aku sangat kenal dengan Luna, Ma Mama ingat apa kataku semalam kalau aku sudah punya wanita spesial dan wanita itu adalah Luna ini Ma" jawab Raihan.

"Alhamdulillah ya Allah, ternyata tanpa kita jodohkan mereka sudah saling mencintai sendiri Win" ucap Silvia kegirangan.

"Iya Sil, kalau aku tau anak kita saling mencintai jelas aku sangat setuju" jawab Winda.

"Tunggu Mama, ini maksudnya bagaimana sih???" tanya Luna bingung.

"Sudah kalian duduk dulu biar kami berdua jelasin ke kalian" ucap Winda.

Luna dan Raihan duduk bersama Winda serta Silvia sebelum mereka menjelaskan semuanya.

Bersambung ke bab selanjutnya ya... 

Selamat membaca semuanya... 

Tunggu selalu update bab terbarunya besok ya... 

Terima kasih dan jangan lupa tinggalkan jejaknya juga.. 

1
Octavio Gonzalez
Buatku terbawa suasana banget. Gimana thor bisa bikin ceritanya seperti itu?
Melody Cinta Shafira: alhamdulillah klo kakak suka, Terima kasih dah mampir kakak
total 1 replies
Bridget
Thor, kapan update lagi nih?
Melody Cinta Shafira: hari ini kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!