Anta'S Diary

Hayo.... sebelum membaca, jangan lupa di Vote ya. Hitung-hitung bayar tulisan ku ini dengan poin. Terima kasih...

...******...

"Arga, pulang sekolah anterin Anta, mau gak?" tanya Anta pada Arga.

"Mau kemana?"

"Ada yang butuh bantuan Anta."

"Pasti hantu, deh."

Anta tersenyum menunjukkan deretan giginya yang rapi.

"Hayo, mau kemana? Mau pacaran ya, nge-date?" tuduh Arya yang sekelas mendengar ajakan Anta.

"Kepo! Memangnya kamu mau ikut?" tanya Anta.

"Jangan, gak usah, ganggu aja ntar," cegah Arga.

"Idih, siapa juga yang mau ikut."

Arya berlalu meninggalkan Arga dan Anta menuju kelas kembali. Bel tanda istirahat berakhir telah berbunyi.

***

Sepulang sekolah, Anta yang sudah meminta izin dari Tasya menunggu Arga di halte busway menuju ke supermarket. Ponsel Anta berbunyi saat ia berada di dalam busway dengan Arga.

"Ya, kenapa, Tante?" tanya Anta.

"Raja ikut sama kamu, ya?" tanya Tasya dari seberang sana.

"Gak ada, Raja gak ikut Anta," sahut Anta.

"Terus kemana dong, ini kata penjaga sekolah Raja udah pulang sama kakaknya, itu berarti kan sama kamu," tuduh Tasya.

"Beneran gak ada."

"Duh jangan-jangan diculik lagi," ucap Tasya khawatir.

"Nyulik Raja mah rugi, Tante. Dia makannya banyak, mungkin main sama hantu ke tempat Yanda sama Bunda," ucap Anta.

"Ya udah, Tante coba cek ke sana."

Arga menoleh pada Anta yang menyimpan ponselnya kembali ke dalam tas.

"Raja hilang, ngakunya pulang sama Anta," ucap Anta yang sudah menebak pertanyaan Arga dari raut wajahnya.

"Kok, kamu gak khawatir sih?"

"Tenang aja, Raja mah banyak yang melindungi, sama hantu manapun juga cepet akrab," sahut Anta.

"Kalau ketemu sama Jin jahat atau orang jahat yang gak takut hantu gimana?" tanya Arga ikut khawatir.

"Nanti ada Bunda sama Yanda yang datang menolong, gak usah khawatir," ucap Anta tersenyum ke arah Arga.

Jantung Arga berdegup kencang dan langsung salah tingkah mendapati senyum manis milik Anta.

Akhirnya Anta dan Arga sampai di supermarket tempat Diki berada. Dan betapa terkejutnya Anta saat melihat Raja dan Arya tengah berada di sana untuk bermain game di Funzone.

"Astagfirullah, Raja kamu tuh di cariin sama Tante Tasya tau," seru Anta seraya menarik daun telinga Raja.

"Aduh, aduh, aduh ampun, ini lho Kak Arya ngajakin Raja main ke sini, daripada dia harus ikut sama calon ibu tirinya pergi," sahut Raja yang menunjuk ke arah Arya yang masih asik dengan permainan balap mobil.

Anta melangkah ke arah Arya.

"Woi! Bagus banget kamu ya udah ngajakin Raja main ke sini!" tuding Anta.

"Beuh... ganggu banget Lo! Minggir!" seru Arya mencoba menepis Anta, tetapi gadis itu malah sengaja duduk di depan layar menutupi Arya sampai membuatnya kalah.

"ANTA...!" pekik Arya.

"Syukurin!"

Anta turun dari depan layar permainan lalu menarik lengan Raja, "ayo, ikut!"

Arya langsung menghampiri Anta dan menarik ikatan rambutnya itu.

"Aduh, sakit!"

"Gantiin koin gue!" pinta Arya.

"Bisa sopan gak sih sama cewek?" Arga mendorong bahu Arya.

"Kok, elo yang sewot, emangnya elo cowoknya?" Arya gantian mendorong bahu Arga.

Anta langsung hadir di tengah melerai keduanya sebelum berlanjut. Sementara Raja dengan girangnya bertepuk tangan tertawa melihat ketiga orang di hadapannya itu.

"Jangan pada mulai berantem memperebutkan Anta, kalian tuh bikin Anta ge er aja tau, gak!" ucap Anta dengan penuh percaya diri seraya tersenyum manis.

"Idih pede banget Lo!" seru Arya dengan wajah sinis sementara Arga malah tersenyum.

"Kak Anta, itu Om mukanya hancur lagi senyum nengok ke sini," tunjuk Raja pada sosok hantu yang duduk di atas supermarket yang terlihat dari arena Funzone.

Anta dan Arga menoleh bersamaan diikuti Arya yang tak melihat apapun di sana. Arga langsung menundukkan wajahnya. Ia belum siap melihat hantu sebegitu menyeramkan meskipun sedang tersenyum seraya melambaikan tangan.

"Tenang saja, Ga, dia baik kok, namanya Om Diki, nah itu yang mau kita tolong," ucap Anta.

"Oh, dia."

"Jadi, Kak Anta ke sini cuma mau nolong hantu?" tanya Raja.

"Apa? Nolong hantu? Udah pada gila kali, ya!" seru Arya mencibir.

Anta dengan isengnya menarik tangan Arya dan mengejutkan anak itu. Arya melihat tangan kirinya yang digenggam Anta.

"Tuh lihat di samping kamu!" ucap Anta yang memberi perintah pada Arya agar menoleh ke sampingnya karena hantu Dika sudah berdiri di samping Arya.

"Kyaaaaaaa!"

Arya langsung berlindung di balik tubuh Anta.

"Jangan modus!" Arga langsung mencoba melepas tangan Arya dari bahu Anta.

"Hai, Om! Nama Aku Raja, anak paling ganteng di sekolah," sapa Arga.

"Halo, gantengnya, dulu sebelum wajah Om hancur juga ganteng kayak kamu," sahut Diki.

"Hehehe kayaknya enggak deh Om, tetep gantengan Raja."

"Jadi gimana, mau bongkar makam Om dulu, apa kerumah temen Om dulu?" tanya Anta.

"Terserah kamu aja," sahut Diki.

"Ke polsek depan dulu aja yuk, nanti kita buat laporan kalau kita lagi main di kebun belakang itu terus nemu tulang Om Diki, kan nanti polisi mau percaya apa enggak pasti ngebuktiin dengan menggali dong, nah nanti tulang Om Diki ketemu jadi dikubur dengan layak nantinya," ucap Anta menjelaskan.

"Nah, cakep!" seru Hantu Diki.

Sementara Arga dan Arya masih sama-sama menunduk tak mau melihat. Padahal Arya sudah tak bisa lagi melihat hantu Diki tetapi nyalinya masih ciut juga jika tiba-tiba diperlihatkan hantu Diki oleh Anta.

Mereka akhirnya melangkah menuju kantor polisi di seberang supermarket untuk membuat laporan penemuan tulang manusia. Awalnya Pak polisi sempat tertawa dan menganggap Anta dan yang lainnya hanya main-main. Akan tetapi, salah satu polisi akhirnya mengikuti Anta untuk membuktikan kebenaran tersebut.

Tulang belulang milik hantu Diki akhirnya ditemukan setelah melakukan penggalian lebih lanjut. Aparat kepolisian juga akan menindaklanjuti penemuan dan melakukan penyelidikan pada semua karyawan supermarket. Bos supermarket yang ternyata seorang wanita bernama Marcelina itu akan dimintai keterangan terkait penemuan tulang belulang manusia.

...******...

To be continue...

Mohon dukungannya, mampir juga ke Novelku lainnya.

- Pocong Tampan

- With Ghost

- 9 Lives

- Kakakku Cinta Pertamaku

- Forced To Love

- Diculik Cinta

Vie Love You All...😘😘😘

Pleaseeeeee Jangan lupa VOTE...!!!