NovelToon NovelToon
Menaklukan Hati Mertua

Menaklukan Hati Mertua

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Anak Yatim Piatu / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua / Pembantu
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Fanie Liem

Jingga Purwati dan Ruben Karindra adalah pasangan yang beda strata sosial, tetapi memiliki ikatan batin yang sangat kuat, jika Jingga berada dalam bahaya, Ruben bisa merasakan tanda bahaya didadanya akan berdenyut ngilu dan sakit, begitu juga Jingga dia bisa merasakan apa yang Ruben rasakan.

Perasan cinta mereka yang kuat terhalang oleh keinginan Bramantyo untuk segera menikahkan Ruben dengan Alisa. Mereka pun menikah secara resmi sedangkan Ruben hanya menikahi Jingga terlebih dulu secara sirih.

Keteguhan hati Jingga Purwati yang mampu mengatasi rasa kecewa pada sikap Ruben yang tidak memberitahukan kepada dirinya bahwa dia sudah menikah lagi dengan pilihan Bramantyo membuat Jiingga memilih memaafkan dan kuat menghadapi tekanan dari sang mertua yang galak dan sering menyiksanya.

Akankah Jingga Purwati dapat menaklukan hati sang mertua?

Ikuti kisah cinta mereka ... !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fanie Liem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Jingga berusaha kabur.

Masih dalam ruangan yang besar dikamar utama Senopatih, Jingga yang masih diikat oleh tali simpul dan mulutnya dilakban hitam, kini sedang berusaha untuk membuka ikatan lakban dan akhirnya berhasil lalu, ia pun berusaha keras untuk menggigit tali dari ujungnya, hingga akhirnya tali itu dapat terlepas dari tangan Jingga, lalu Jingga pun mulai membuka tali dikedua kakinya.

Setelah itu, Jingga pun mencari cara untuk keluar dari kamar utama, ia mencari lubang ventilasi besar. Namun semua lubang itu pun dipalang oleh kayu besar.

"CK! dia memang cerdik sekali. Aku tak bisa keluar dari jendela manapun. Aku harus cari cara lain," batin Jingga.

Jingga mencari cara lain untuk bisa keluar dari mansion. Ia berusaha berteriak sekencang mungkin supaya para pengawal datang dan membuka pintu.

"Hei, kalian yang diluar sana. Buka atau saya teriak," ancam Jingga.

Tak ada jawaban...

Jingga pun berteriak." TOLONG AKU DICULIK,"

"Hei, kok dia bisa teriak bukankah kita sudah sumbal mulut dia dengan lakban?" tanya salah satu pengawal.

"Ada yang tak beres, lebih baik kita cek saja," ucap pengawal lain.

BRAk!

(Pintu terbuka)

"Dimana dia, kok hilang?" tanya pengawal bernama Dino.

"Cepat cari, kalau bos sampai tahu dia hilang, maka akan habis kita," ucap pengawal lain bernama Deri.

Mereka berdua pun terkesiap untuk mencari keseluruhan ruangan termasuk kamar mandi, namun mereka tak menemukan batang hidung Jingga.

Ketika para pengawal yang sedang mencari, jingga keluar dari lemari besar, lalu pergi dari ruang kamar.

"Akhirnya berhasil keluar juga dari kamar itu, tapi bagaimana aku bisa keluar dari penjaga yang berada didepan," batin Jingga.

Jingga pun melirik kekanan-kekiri dia mencari jalan keluar, namun para pengawal terlalu banyak untuk dia taklukan sendiri.

Dilain sisi, para pengawal yang sedang mencari keberadaan jingga kini sudah melaporkan kepada para pengawal yang berada digerbang untuk menutup akses jalan keluar.

"Tutup semua pintu, dia melarikan diri. Tangkap jika wanita itu sudah ada dipintu gerbang," titah Dino.

"Baik, pak," ucap pengawal yang memakai alat komunikasi radio dua arah.

Walkie talkie itu sudah tersampai, kini para penjaga begitu ketat menjaga pertahanan diposisi paling depan untuk menghalang langkah Jingga keluar dari mansion.

"Hei, mau kemana kamu," ucap pengawal gerbang menghadang langkah kaki Jingga yang ingin menerobos keluar.

Jingga dengan paksa diseret kembali untuk masuk dalam mansion utama, namun kecerdikan Jingga kali ini digunakan. Dia menginjak salah kedua kaki para pengawal.

Jingga berlari dari kencang menuju gerbang utama kembali, dan berhasil keluar, tetapi para pengawal itu tak tinggal diam, mereka semua mengejar Jingga yang saat ini berlari dengan napas yang tersenggal-senggal.

"Gawat, mereka mengejarku. Aku harus cari jalan kecil, "ucap Jingga

Jalan kecil pun dilalui Jingga, namun tetap saja para pengawal itu selalu mengejarnya tanpa henti, Jingga pun akhirnya berhenti sejenak digubuk tua karena tak kuat lagi untuk berlari kencang.

"Bu, saya mohon. Jangan bilang kepada mereka semua yang mencari saya, kalau saya berada disni," ucap Jingga.

"Memang si eneng ini siapa? sampai dikejar seperti ini," ucap Nining.

"Perkenalkan saya Jingga, Bu. dan mereka semua yang mengejar saya itu adalah anak buah penculik," ungkap Jingga.

"Apa? jahat sekali mereka. Kalau begitu Eneng sembunyi dilemari ibu ya, nanti biar ibu yang hadapi mereka," ucap Nining.

"Terima kasih banyak ya, Bu. Sudah membantuku," ucap Jingga.

"Sama-sama, neng."

Para pengawal kini sedang mencari kedalam gubuk-gubuk pengemis satu-persatu mereka dobrak pintu dan secara paksa memeriksa, namun tak ada satu pun gubuk yang mereka cari bisa menukan Jingga, termasuk gubuk Bu Nining yang saat ini mereka interogasi.

"Hei, Bu tua! jangan berani ya anda coba untuk sembunyikan wanita gila itu, kamu ini urusan suaminya untuk membawa wanita itu masuk rumah sakit gila," ucap Dino.

Wanita paruh baya dengan baju compang-camping itu berkedip dan menelan ludah, dia pun binggung dengan perkataan siapa yang benar. Namun karena wanita paruh baya itu mematung, terpaksa para pengawal mengancam ibu paruh baya itu, Bu Nining pun tak ingin ada konflik, ia pun terpaksa harus memberitahukan kebenaran tentang keberadaan Jingga.

"Di- dia, ada disana," tunjuk Bu Nining.

Para pengawal itu dengan terkesiap membuka lemari yang besar

BRAK!

"Ya ampun, kok ibu tega bilang pada mereka semua," ucap Jingga.

"Maaf ya, nak. Ibu tak tahu mana yang ibu harus percayai, tapi ibu juga tak ingin mereka semua menghancurkan tempat ini," ucap Nining.

"Didunia ini memang tak ada yang bisa dipercaya," batin Jingga.

Terpaksa Jingga pun mengikuti keinginan para pengawal tersebut kembali kemansion.

Sementara itu dalam mansion Senopatih. Arga yang telah kembali melihat keanehan dari dia datang tak ada satu pun pengawal yang menyapa dirinya, bahkan didalam pun seperti kubura.

Para maid pun berdatangan untuk memberitahukan kepada Arga bahwa Jingga melarikan diri.

Arga pun kesal dan memeriksa sendiri kedalam ruangan kamar utamanya

"Sial, kenapa Jingga selalu saja berbuat hal yang nekat. Dia tidak tahu akibat yang harus ditanggung oleh suaminya," ucap Arga sambil tersenyum smirk.

Arga pun keluar dari ruang kamar sambil mencoba menghubungi para pengawal yang saat ini sulit dihubungi.

"Anak buah bodoh, sulit sekali dihubungi," geram Arga sambil membanting ponsel berlogo apel.

Tak lama kemudian, para pengawal itu tiba.

"Bos, maaf kami telah lalai menjaga wanita ini, namun kami berhasil untuk menangkapnya kembali," ucap Dino.

PLAk!

"Dasar bodoh, lain kali punya ponsel itu digunakan. Saya dari tadi hubungi kamu," ucap Arga.

"Maafkan saya bos yang tak sempat angkat karena sedang diperjalanan," ucap Dino.

"Baiklah, kali ini saya maafkan karena kamu berhasil membawa wanitaku kembali disisiku, sekarang kamu bawa kembali wanitaku kedalam kamar utama dan jangan sampai dia melarikan diri lagi," ucap Arga.

"Iya, bos."

Dino dan Deri mengikat tangan dan kaki Jingga kembali kedalam ruang utama, lalu Arga tersenyum menyeringai dan berkata kepada dua pengawalnya," kalian siapkan rencana kita malam ini dan jangan sampai gagal."

"Baik, bos."

"Malam ini suamimu akan patah hati dan Jingga akan menjadi milikku seutuhnya," batin Arga.

Dino dan Deri mempersiapkan yang diperlukan oleh majikannya. Salah satu dari mereka segera kebutik langganan Arga membeli kebaya cantik dan tuxedo berwarna hitam untuk dikenakan Arga karena malam ini Arga ingin menjadi suami sah dari Jingga.

Deri yang ditugaskan mencari penghulu pun sudah siap dibawa kemansion malam ini, sedangkan para pengawal lain mempersiapkan hal lain seperti halnya dekorasi pernikahan, catering dan undangan.

TBC

(To Be Continued)

Tinggalkan jejak berupa like, vote, dan komentar. Terima kasih.

1
Lukas
thor jangan hiatus dong...
buat cerita baru lagi ajah..
Nila
ya kok tamat si thor.??
ndrew's
happy ending , thor...
Zyuichee
seruuu semangatt author
ndrew's
lanjut thor...
Miu Nih.
HEII?!! 😱😱
Volis
Kakak pakai nama Ruben, aku jadi kepikirannya Ruben Onsu 🤭
Volis: Bukan sih
范妮: apa Kaka fans kak Ruben Onsu hehe
total 3 replies
Volis
Tuh kan
范妮: Jangan lupa saling follow ya
total 1 replies
Volis
Yang di tolong mungkin Jingga
Volis
Udah mampir ya kak~
范妮: maksih banyak kak
total 1 replies
ndrew's
ayo kiara rebut lagi dong
Alex
dugaan kiara bener emang si pria topeng itu arga
Miu Nih.
ikut degdegan ikut degdegaann 😖😖 siapa dia siapa diaaa...
Miu Nih.
terlalu pede ini ibu iren,, dia nggak ngerasain perasaan putrinya 🥺🥺
Alex
si Arga pria asing itu ya thor
juju
percuma tidak akan d makan
Alex
harusnya tidak perlu kasih tau jingga itu anaknya karna ibu macem apa yang tega ningalin anaknya dengan alesan ekonomi.
ndrew's
siapa sosok mistsrius itu thor ?
kok bisa Alisa melakukan hal bodoh
Miu Nih.
Good Ruben. jaga komitmen itu ya /Determined/
Miu Nih.
obat pencakar? 🤣 boleh juga, biar dicakar sekalian itu sampe bengk4k 🙈🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!