Lanjutan If You Meet Me First dan prolog Joy and Jessica Stories.
Jordan O'Grady harus pensiun dini dari Manchester United akibat cidera berat yang dialaminya saat pertandingan final Liga Champions. Sulung dari Shane O'Grady dan Apsarini Neville itu akhirnya mengurus bisnis bir dan baja milik keluarga O'Grady. Saat Jordan berada di Cork Irlandia untuk membuat resort, dia menemukan seorang gadis yang tidak ingat siapa dirinya. Hanya Addie yang dia ingat dan Jordan memanggilnya Addie.
Tanpa Jordan tahu jika Addie adalah Adelaide McCarthy, seorang dokter dan putri pengusaha kapal tangker yang dibunuh oleh pesaing bisnisnya. Addie berhasil kabur namun dia mengalami amnesia. Demi melindungi Addie, Jordan pun menikahinya dan berusaha mengembalikan semua ingatannya hingga bisa memenjarakan pembunuh ayahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Frontal
"Jadi Andrew McCarthy membunuh Albert McCarthy?" tanya Oliver McCloud. "Seriously?"
"Muka kami kurang serius?" ucap Shane O'Grady judes. Jordan dan Bayu hanya tersenyum.
Oliver terbahak. "Lads, aku yakin kalian berani bilang gini karena sudah pasti punya buktinya. Pertanyaannya, apakah kalian tahu siapa Greg Storm?"
"Dia pengusaha manufaktur kapal pesiar kan?" jawab Jordan.
"Ckckck ...." Oliver menggoyangkan jari telunjuknya. "Dia mafia Irlandia, boy. Aku tahu keluarga kamu, O'Grady, sudah meninggalkan bisnis hitam kalian. Kecuali bir hitam kalian yang enak. Oke, semenjak keluarga McGregor, Blair, McCloud hingga O'Grady tidak menguasai Irlandia lagi di dunia bawah tanah, terjadi pergeseran tapuk kepemimpinan dunia hitam. Banyak raja-raja kecil sepeninggal leluhur kalian bermunculan tapi mereka kalah dengan keluarga Storm."
Note
"Tapuk kepimpinan" dalam bahasa Indonesia berarti "puncak kepemimpinan" atau "puncak kepemimpinan". Ini mengacu pada posisi atau tingkatan tertinggi dalam sebuah organisasi atau kelompok, di mana seseorang memegang otoritas dan tanggung jawab penuh untuk mengarahkan dan mengelola anggota lainnya.
Sumber Google
"Kenapa kita tidak mendengar hal ini?" tanya Bayu.
"Karena kita tidak berbisnis di dunia Addie," jawab Hunter.
"Benar. Area bisnis kita berbeda," timpal Doogie.
"Oh, ngunu ya?" balas Bayu membuat Hunter dan Doogie menatap malas ke sahabat mereka yang sudah ketularan istrinya.
"Oke, as an Irish, apakah kepolisian bisa dipercaya?" tanya Jordan. "Jujur aku tidak tahu siapa lawan dan siapa kawan karena you know, apapun bisa dibeli dengan uang. Termasuk polisi. Apalagi Storm Gregg adalah mafia."
Oliver tersenyum. "Soal itu, jangan khawatir. Aku tahu siapa polisi yang dibeli dan mana yang tidak."
***
Ruang Rawat Addie
"Aman ya Caroline?" tanya Apsarini ke Caroline Kerry yang memeriksa Addie.
"Aman Tante. Puji Tuhan itu pelurunya tidak kena organ vital. Entah Addie beruntung atau penembaknya masih amatir." Caroline menoleh ke Addie. "Kamu tuh ... Benar-benar roller coaster hidup kamu!"
"Touché." Addie tersenyum karena tahu, nyawanya sudah hampir hilang dua kali. Kali ketiga, dia sudah pindah alam bisa-bisa.
"Oke. Apa kamu sudah bisa mengingat semuanya?" tanya Apsarini.
"Sudah mommy."
"Alhamdulillah. Jadi sudah waktunya Mas Bayu beraksi!" ucap Ajeng sambil menyisingkan lengan bajunya.
Suara ketukan di pintu, membuat para kaum Hawa menoleh.
"Mana mas Lisus?" tanya pria yang datang memakai suit hitam itu.
"Vampir Satu?" seru Ajeng dan Apsarini.
***
Bar milik Oliver McCloud
"Oke, ini bukti-buktinya," ucap Jordan dengan dibantu Duncan dan Favian yang dihubunginya.
"Semua sudah aku simpan dari David Hewson dan sudah cross check dan memang itu legit. Asli! Kecuali surat pemindahan kekuasaan McCarthy Ltd yang dibuat seolah-olah Addie sudah mati. Padahal jasadnya belum ditemukan dan hukum di Irlandia, harus menunggu sampai enam bulan batasnya. Ini baru hampir tiga bulan," jawab Duncan.
"Jadi ada yang memalsukan surat penyerahan kekuasaan itu," gumam Bayu. "Siapa notarisnya?"
Suara ketukan di pintu, membuat semua orang terdiam dan Oliver McCloud pun berjalan ke pintu. Pria itu terkejut saat tahu siapa.
"Jayde?"
"Apakah dua pria panasan ada disini?" senyum Jayde Neville.
***
"Ini." Jayde memberikan company profile milik keluarga Storm. "Mereka dalam kesulitan keuangan dan mendapatkan McCarthy Ltd adalah salah satu cara. Aku tidak memegang semua data akuntansi McCarthy Ltd tapi Albert pernah meminta pendapat aku soal kerjasama dengan Storm Ltd. Saat itu aku hanya bilang 'Jangan' karena Greg Storm banyak red flag nya dan bisa berimbas dengan perusahaan Albert."
"Tapi kamu tidak menawarkan diri menjadi akuntan McCarthy Ltd?" tanya Bayu.
"Nggak mas. Bukan apa-apa. Aku tidak akan menjadi konsultan kalau tidak diminta. Dan Albert McCarthy tidak meminta aku. Dia hanya meminta pendapat aku soal perusahaan milik Greg Storm."
"Oke, anggap Albert McCarthy mengikuti saranmu, bagaimana bisa Andrew meyakinkan kakaknya untuk bekerjasama?" tanya Hunter McDouglas.
"Albert McCarthy belum mengiyakan bekerja sama, Oom Hunter," sahut Duncan. "Ini ada memo yang disimpan oleh David Hewson dengan inisial G.S dengan note beware. Oh, aku suka akuntan karena tidak ada yang dibuang satu lembar post it pun!"
"Kita ke perusahaan Addie?" tanya Bayu.
"Nanti dulu, Oom. Aku punya ide." Jordan menatap semua orang disana.
***
Tiga Hari Kemudian
"Breaking News. Baru - baru terjadi insiden di pinggiran kota Dublin, tepatnya di Kilkenny County yang mengakibatkan seorang wanita terluka akibat kena tembak. Pihak rumah sakit sudah berusaha semaksimal mungkin, namun setelah dirawat sekitar tiga hari, wanita ini menghembuskan nafas terakhirnya.
Polisi setempat berhasil mendapatkan nama wanita itu berdasarkan sidik jari. Secara mengejutkan, wanita ini adalah pewaris perusahaan manufaktur Kapal Tanker McCarthy Ltd yang dilaporkan hilang tiga bulan lalu.
Adelaide McCarthy, dinyatakan meninggal di rumah sakit akibat luka temb ...."
Andrew McCarthy tersenyum smirk. Akhirnya mati juga dia! Pria itu lalu menghubungi seseorang.
"Greg. Sudah nonton berita?"
***
Dua Hari Kemudian, McCarthy Ltd Dublin
"Karena pihak polisi menyatakan bahwa keponakan saya sudah meninggal dunia, maka secara aklamasi, saya akan menggantikan pucuk pimpinan di McCarthy Ltd. Saya tahu, saya mengemban tugas berat apalagi kami mendapatkan musibah bertubi-tubi," ucap Andrew McCarthy saat melakukan jumpa pers sebelum acara pemakaman Addie.
"Mr McCarthy, bagaimana Miss McCarthy berada di county yang sedikit penduduknya?" tanya seorang wartawan.
"Itu kami tidak tahu. Dia menghilang setelah ayahnya meninggal dan saya rasa dia ingin menenangkan diri karena rasa duka yang dalam," jawab Andrew.
"Apa bukan karena dia melarikan diri karena dipaksa menikah dengan Greg Storm? Kita semua tahu siapa Greg Storm bukan?" timpal wartawan yang lain.
"Tidak. Tidak ada hubungannya dengan Mr Storm!" ucap Andrew McCarthy dengan wajah tegang.
"Tapi ... Bukan itu yang kami terima, Mr McCarthy. Semua media mendapatkan memo bahwa terjadi konspirasi antara anda dan Mr Storm atas pembunuhan terhadap Mr Albert McCarthy."
Wajah Andrew McCarthy tampak panik dan dia menoleh ke kiri serta kanannya dimana dua asistennya juga bingung darimana wartawan tahu itu!
"Oke. Jumpa pers ini selesai!" Andrew McCarthy berdiri namun para wartawan semakin ribut memberikan banyak pertanyaan hingga empat pintu ruang jumpa pers itu terbuka.
Andrew McCarthy melongo saat melihat Addie berjalan dengan tongkat bersama dengan Jordan O'Grady dan Shane O'Grady. Di pintu lain terdapat Bayu O'Grady bersama Hunter McDouglas dan Doogie O'Leary. Pintu utama tampak Chief Superintendent Kepolisian Dublin bersama anak buahnya dan di pintu belakang, ada Jayde Neville yang datang bersama dengan Nelson dan Nadya Blair didampingi jaksa penuntut umum Dublin.
"Halo Paman. Kita bertemu lagi," senyum Addie.
Andrew McCarthy mengacuhkan kilatan lampu flash para wartawan karena matanya hanya tertuju pada Addie.
"Ka ... Kamu ...."
"Sorry paman, aku masih hidup!" seringai Addie.
***
Yuhuuuu up malam Yaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️
apalagi pas acara jumpa pers dibuka itu boroknya Andrew
sudah gitu yang disangka meninggal ternyata masih hidup dan sehat dibawah perlindungan suami, mertua dan keluarganya
gimana Andrew nggak pucat 😅😅
benar bu Ajeng, sebelum minum harus dipastikan dulu kalo pasien yang habis operasi terutama daerah perut harus kentut dulu kali nggak bakalan kembung dan malah berbahaya buat si pasien