NovelToon NovelToon
Gairah Liar Sang CEO Gembel

Gairah Liar Sang CEO Gembel

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aidah

menceritakan tentang wanita gemuk yang bernama Zoya, yang di khianati oleh calon suaminya dan sahabatnya sendiri.
Dan mengisahkan seorang pria yang sangat rupawan bernama Raka, tapi suka berpenampilan seperti gelandangan.
dari pertemuan Zoya dan Raka tanpa di sengaja, menjadi kisah awal dari cinta keduanya yang berliku dan juga penuh rintangan.
dan juga dari pertemuan mereka menghasilkan dua anak-anak yang sangat lucu.
dan seperti apa kisah mereka....
baca terus kisah mereka dalam novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tentang Calvin.

"Suster, siapkan dua peti mati yang sama sekarang juga."kata dokter saat berada di ruangannya dan berganti baju untuk menangani Zoya.

"baik dok, tapi apa tidak mencurigakan."

"jangan kuatir, wanita itu hamil anak kembar, jadi yang satu kita buat mati semu,"

"baiklah dok."

"sekarang cepat ambil dua peti yang sama itu, satu isi dengan kayu bakar. Dan satu untuk bayi itu, biar aku yang menangani lainnya."

"baik dok."kata suster yang langsung keluar mengambil dua peti putih dengan ada di gudang.

Dokter segera membantu persalinan Zoya, dan saat Zoya melahirkan anak pertama, dokter memberikan anaknya dan membuat Lusia sibuk dengan bayi itu.

"berikan obat bius ini saat bayi kedua keluar."

"baik dok."

"aduh..."teriak Zoya dan membuat dokter itu segera berlari menolongnya bersama perawat.

"aaaaaaaa."teriak Zoya.

"cepat berikan."kata dokter lirih.

"dok, kenapa anak keduaku tidak menangis,"

"maaf nyonya, putra anda tidak bernafas, perawat sedang memberikan bantuan pernafasan."

"dok maaf, bayinya tidak tertolong."

"apa..."kata Zoya dan Lusia terkejut.

Zoya melihat wajah bayinya yang masih baru saja lahir, dengan deraian air mata.

Setelah itu Zoya tertidur karena obat bius.

"dokter, di Hana jenazah putraku."

"dia kami letakkan di ruang duka."

"pa, Zoya ingin melihat anak Zoya yang terakhir kalinya pa."

"dok, apa boleh kamu melihat bayi itu."

"silakan tuan."kata dokter yang sangat perhatian dengan Zoya.

Zoya, Bastian dan Lusia segera menuju ke ruang duka.

Zoya berkaca-kaca melihat putranya itu.

"nak, maafkan mami ya, karena tidak bisa menjaga kamu. semoga kamu tenang di sana, dan tolong awasi mami. Dan sekarang kamu bisa melihat sendiri seperti apa papi kamu ya."kata Zoya sambil menyentuh pipi bayi yang ada di peti mati.

"maaf, ini mau di makamkan di sini atau di tempat tinggal kalian."

"Zo, bagaimana menurut kamu."kata Bastian pada Zoya yang sedang terisak sambil memeluk Lusia.

"di sini saja pa, dia biar bisa menikmati indahnya alam yang alami."

"baiklah, kami makamkan di sini saja."

"baiklah kalau begitu kami akan menyiapkan ambulance untuk membawa peti itu."

"baiklah, apa ada yang perlu saya bantu dok."

"tidak perlu, suster dan saya bisa menyiapkan semuanya sendiri. kalian tunggu saja di luar."

"baiklah, kamu akan tunggu di luar."kata Bastian.

Bastian membawa Zoya dan Luisa yang tidak melepaskan bayi Zoya dari gendongannya keluar ruangan.

Lusia seperti tidak mempercayai dokter dan juga suster rumah sakit itu, sehingga dia mengambil alih perawatan bayi Zoya.

"dok sekarang bagaimana."

"cepat tukarkan peti itu dengan yang sudah di tutup. Lalu letakkan peti bayi ini di gudang."

"baik dok."kata suster itu yang langsung melakukan apa yang di perintahkan oleh dokter.

Perawat dan dokter membawa peti itu masuk ke ambulance dan diikuti oleh Zoya di dalamnya, sedangkan Bastian dan Luisa menaiki mobilnya sendiri. Karena setelah pemakaman Luisa dan Bastian segera membawa Zoya dan bayinya kembali ke kita.

"ada apa Zoya."

"tidak tau ma, rasanya hati Zoya berat meninggalkan tempat ini."

"setelah kamu benar-benar pulih dan mendapatkan perawatan medis yang baik, kita akan kembali kesini lagi Zo."

"iya pa."jawab Zoya yang merasakan sesuatu di hatinya.

Bastian segera menyetir mobil itu menuju ke kota, tanpa kecurigaan yang berlebihan.

Sementara itu di rumah sakit tempat Zoya melahirkan.

"bagaimana, apa mereka sudah pergi."

"sudah dok."

"aku telpon Klein itu dulu."

"hello. Ini ada satu bayi sehat dan siap di antar. Baiklah kami pergi sekarang juga."kata dokter pada seorang yang di telponnya.

"ambil bayi itu, sekarang kita berangkat."

"baik dok. Tapi sepertinya bayi itu sudah sadar dok."

"berikan obat bius lagu, dan biarkan di kotak itu, agar mudah membawanya."

"baik dok."kata perawat itu yang melakukan apa yang di perintahkan dokter saat bayi itu menangis.

"letakkan peti itu di kursi belakang, dan jangan membuat bayi itu terluka, karena dia akan memberikan kita uang yang banyak."

"baik dok."kata suster yang menaruh peti bayi itu di sela-sela kursi, dan memberikan pengaman pada sisi kanan dan kirinya.

Suster itu memberikan dosis dua kali lipat pada bayi Zoya tanpa memberitahu dokter, dan itu membuat bayi itu benar-benar seperti meninggal.

"sudah beres semuanya."

"sudah dok."

"baguslah, sekarang ayo kita berangkat."

"baiklah."kata suster.

Mereka berdua segera berangkat menuju ke sebuah tempat di kota, dan bertemu dengan seorang pria yang menutupi wajahnya.

"apa itu bayi yang kalian maksud."kata pria bertopeng.

"benar, ini adalah bayi laki-laki yang anda pesan."

"boleh aku melihat bayi itu."

"tentu saja."kata dokter dan pria bertopeng memeriksa kondisi bayi Zoya.

"tidak, ini bukan bayi yang sehat, dia sudah tidak bernafas lagi."

"apa, itu tidak mungkin."kata dokter yang kemudian memeriksa kondisi bayi Zoya.

"suster apa yang kamu lakukan pada bayi ini."

"saya tidak melakukan apapun dok."

"lalu kenapa bayi yang sehat ini bisa tidak ada nafasnya."

"maaf, tadi saya memberikan obat bius dua kali lipat pada bayi ini."

"apa, kenapa itu kamu lakukan."

"agar bayi ini tidak menangis."

"dasar bodoh, dosis itu terlalu tinggi dan itu bisa menyebabkan jantung berhenti, dasar kamu ini ya."

"maaf dok."

"cukup, cepat bawa pergi bayi itu dari sini sekarang juga."

"tapi tuan, bagaimana bayaran kami."

"baiklah, ambillah uang ini, dan kembalilah ke tempat kalian."

"terima kasih tuan, ayo kita pergi dari sini. dasar..."kata dokter yang kemudian menimbulkan tempat itu

"Kalian tau apa yang harus kalian lakukan kan."

"iya boss."

"bagus, lakukan bersih tanpa ada jejak sedikit pun."

"baik."kata anak buah pria bertopeng yang langsung mengikuti perintahnya.

Sementara itu dokter dan perawat itu berhenti di sebuah taman kota.

"dokter, bagaimana dengan bayi itu."

"sudah letakkan saja dia di taman itu, lalu kita tinggal pergi."

"tapi di sana ada orang yang sedang tidur."

"dia itu hanya gembel, kalau dia menemukan Pati itu tidak akan bisa berbuat apa-apa."

"baiklah."

"cepat turun, lalu kita harus cepat pergi sebelum ada polisi."

"baiklah dok."kata suster dan langsung keluar mobil.

Suster itu meletakkan bayi itu tidak jauh dari seorang gembel yang sedang tidur di kursi taman.

Dan setelah itu mereka pergi dari taman itu, untuk kembali ke rumah sakitnya.

"ah, kenapa aku bisa tertidur di sini."kata Raka yang tiba-tiba bangun dari kursi panjang yang ada di taman.

"sebaiknya aku pulang, sebelum Alex mengomel lagi."kata Raka yang kemudian melangkah pergi.

"auuu, aduh siapa yang meletakkan peti di sini sih."kata Raka saat berjalan tanpa melihat ke depan.

"apa ini, ya Tuhan bayi."kata Raka terkejut dan memeriksanya.

"oh tidak, nadinya masih ada, tapi sangat lemah. Aku harus membawanya ke Daniel."kata Raka yang tanpa ragu dan berpikir panjang membawa bayi itu.

"Daniel, cepat siapkan pertolongan."kata Raka yang baru masuk kedalam rumah sakit setelah turun dari taksi.

"ada apa James, kenapa teriak-teriak seperti itu."

"tolong bayi ini Dan, dia masih bisa bernafas."

"apa, dari mana kamu menemukan bayi ini James."

"sudah nanti saja ceritanya, sekarang selamatkan bayi ini dulu."

"baiklah."

1
Yulia Istori
kapan thor zoya tau klo anaknya masih hidup dan bertemu dengan calvin ?
Yulia Istori
ayo thor pertemukan zoya dgn alvin dan calvin saat mereka bersama...😀
Yulia Istori
wah bakal tambah seru nih thor ceritanya tapi kenapa raka tidak cerita ke zoya thor mengenai calvin.
Al Fatma
good
Aidah
maaf untuk bab selanjutnya masih belum di terbitkan oleh server, masih pending dari kemarin. semoga hari ini terbit ya.
Rifaahtul Laili: oke kami tunggu updatenya Thor
total 1 replies
Yulia Istori
pengen tau ceritanya klo anak kembar zoya masih hidup pasti dy senang banget...hehehehe
Yulia Istori
ajak zoya pulang ke rumah raka thor biar zoya bingung kok alvin ada 2...hehehe
Yulia Istori
thor hbs dr pesta tlg ajak zoya ke rumah raka utk bertemu dengan alvin pasti zoyq kaget krn ada 2 anak yg wajahnya mirip..heheheh
Yulia Istori
pengen tau alvin dan calvin ketemu thor...hehehe
Aidah: tunggu saja
total 1 replies
Rifaahtul Laili
penasaran aku
Yulia Istori
aaaaahhh seru thor aku jd ikut deg²an nih double up donk thor...hehehehe
Aidah: kalau ada waktu Insyaallah bisa. tp ini masih sibuk juga maaf ya, tapi di usahakan
total 1 replies
Rifaahtul Laili
menarik ceritanya lanjut thot
Aidah
semoga suka
Rifaahtul Laili
ceritanya menarik Thor, terus berkaya
Yurin y Meme
Udah tergantung sama ceritanya nih, update dong thor! 🙏🏻
Aidah: terima kasih semangatnya
total 1 replies
Ververr
Semua karakternya terasa hidup dan bikin saya kesemsem! Sukses kedepannya, author✨
Aidah: terima kasih semangatnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!