NovelToon NovelToon
THE G.O.A.T FOOTBALL: Mengejar Mimpi

THE G.O.A.T FOOTBALL: Mengejar Mimpi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Pemain Terhebat / Karir
Popularitas:36.8k
Nilai: 5
Nama Author: RenSan

Langit Jakarta yang kelabu seolah mencerminkan hidup keluarga Rahman. Di rumah petak sempit itu, Rahman, pemuda 17 tahun yang kurus namun bermata tajam, mengemasi barang-barangnya. Di sudut ruangan, ibunya, Bu Fatimah, terisak pelan. Ayah Rahman, Pak Hasan, hanya bisa mengusap punggung istrinya dengan tatapan sendu. Adik Rahman, Riko, merangkul kaki ibunya, wajahnya penuh tanya.

"Nak, jaga diri baik-baik di sana. Ibu hanya bisa berdoa untukmu," Bu Fatimah memeluk Rahman erat.

Rahman mengangguk, matanya berkaca-kaca. "Ibu, Ayah, doakan Rahman. Rahman akan berusaha keras di sana."

Keesokan harinya, Rahman berangkat ke bandara dengan bekal seadanya dan tekad membara. Tujuannya: Spanyol, negeri yang jauh di seberang benua. Di sana, ia akan bergabung dengan akademi sepak bola CD Leganés B, sebuah klub kecil yang tak banyak dikenal di pinggiran Madrid.

Kehidupan di Spanyol tidak mudah bagi Rahman. Selain harus beradaptasi dengan budaya dan bahasa yang asing, ia juga harus bersaing dengan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RenSan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

Babak kedua berjalan dengan intensitas yang tak kalah tinggi. CD Leganés berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, namun Granada CF tetap tampil solid dan disiplin. Mereka berhasil meredam setiap serangan Leganés dan melancarkan serangan balik yang mematikan.

Di menit ke-65, Granada berhasil menambah keunggulan mereka. Myrto Uzuni kembali menjadi momok bagi pertahanan Leganés. Ia berhasil melewati Juan Muñoz dengan kecepatannya, lalu mengirimkan umpan silang yang disambut oleh Antonio Puertas dengan sundulan keras. Bola bersarang di gawang Villar, membuat skor menjadi 3-0 untuk Granada.

"Gol! Gol! Gol untuk Granada!" teriak komentator dengan penuh semangat. "Ini adalah gol ketiga Granada di pertandingan ini! Mereka semakin menjauh dari Leganés."

Rahman dan rekan-rekannya berusaha untuk bangkit, namun mereka tidak bisa mencetak gol balasan. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 3-0 untuk kemenangan Granada.

Kekalahan ini membuat Leganés turun ke posisi keenam klasemen, disalip oleh Levante UD. Rahman merasa sangat kecewa. Ia telah berjuang keras di lapangan, namun hasilnya tidak sesuai dengan harapan.

"Kita harus segera bangkit dari kekalahan ini," ujar Pellegrino dalam ruang ganti. "Kita tidak boleh menyerah, masih banyak pertandingan yang harus kita jalani."

Rahman mengangguk. Ia tahu bahwa ia tidak boleh larut dalam kekecewaan. Ia harus belajar dari kesalahan dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi.

Keesokan harinya, Rahman kembali ke lapangan latihan dengan tekad yang lebih kuat. Ia berlatih lebih keras dari biasanya, mengasah kemampuan dribbling, umpan, dan tembakannya. Ia juga berlatih fisik lebih intensif, meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuhnya.

"Rahman, jangan terlalu memaksakan diri," ujar Señor Pablo, pelatih fisik Leganés. "Kamu harus beristirahat yang cukup agar bisa tampil maksimal di pertandingan selanjutnya."

Rahman tersenyum. "Saya tidak apa-apa, Señor Pablo. Saya hanya ingin menjadi lebih baik lagi. Saya ingin membantu Leganés meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya."

Señor Pablo mengangguk, ia terkesan dengan semangat dan dedikasi Rahman. Ia yakin bahwa Rahman akan menjadi pemain yang sangat sukses di masa depan.

Rahman terus berlatih tanpa kenal lelah. Ia bertekad untuk bangkit dari kekalahan dan membawa Leganés kembali ke jalur kemenangan.

***********

Usai latihan yang melelahkan di lapangan latihan CD leganes, Rahman memutuskan untuk ke taman kota untuk berlatih dribbling. Ia merasa perlu mengasah kemampuannya dalam melewati lawan, mengingat ketatnya persaingan di Segunda División. Saat sedang asyik berlatih, ponselnya berdering.

"Halo, Jorge," sapa Rahman setelah melihat nama Mendes di layar ponselnya.

"Rahman, kabar baik!" suara Mendes terdengar bersemangat di ujung telepon. "Ada klub Bundesliga yang tertarik padamu. Borussia Dortmund! Mereka terkesan dengan penampilanmu dan ingin membawamu ke Jerman musim depan."

Rahman tertegun sejenak. Borussia Dortmund adalah salah satu klub besar di Jerman, bahkan di Eropa. Bermain di Bundesliga adalah impian banyak pemain sepak bola, termasuk dirinya. Namun, ia segera mengingat janjinya kepada Leganés.

"Señor Mendes, saya sangat berterima kasih atas tawaran ini," jawab Rahman dengan tenang. "Tapi, saya sudah berjanji kepada diri saya sendiri dan CD Leganés bahwa saya akan tetap bersama tim sampai akhir musim ini. Saya ingin membantu CD Leganes meraih promosi ke La Liga dan menjuarai Copa del Rey."

Mendes terdiam sejenak, lalu menjawab, "Aku mengerti, Rahman. Itu adalah keputusan yang terhormat. Aku akan menyampaikan keputusanmu kepada pihak Dortmund. Tapi, aku yakin mereka akan tetap tertarik padamu, bahkan setelah musim ini berakhir."

"Terima kasih, Señor Mendes," ujar Rahman. "Saya akan terus bekerja keras dan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi Leganés."

Mereka mengakhiri percakapan dengan perasaan yang berbeda. Mendes merasa sedikit kecewa karena Rahman menolak tawaran dari Dortmund, namun ia juga menghormati keputusan Rahman untuk tetap setia pada Leganés.

Rahman sendiri merasa lega. Ia telah membuat keputusan yang sesuai dengan hati nuraninya. Ia ingin membalas budi kepada Leganés yang telah memberikannya kesempatan untuk bermain di level profesional. Ia juga ingin membuktikan bahwa ia adalah pemain yang setia dan berkomitmen.

Rahman kembali fokus pada latihannya. Ia menggiring bola melewati cone-cone yang ia susun sendiri, membayangkan dirinya melewati pemain-pemain lawan di pertandingan. Ia bertekad untuk terus meningkatkan kemampuannya, agar bisa menjadi pemain yang lebih baik lagi dan membantu Leganés meraih kesuksesan.

Bersambung...

1
Zak a Oh
up
Abu Al
Luar biasa
Abu Al
Lumayan
Buana Lukman
bagus
Galih Okhemm
BNMM
Go Anang
Luar biasa
Henns 05
cerita yg sangat baru
Buana Lukman
bagus
aku jg mw🤤
semoga, GK Hiatus kek novel bola lainnya cerita bagus soalnya.
aku jg mw🤤: ditunggu /Angry/
RenSan: gak akan saya akan bikin sampai tamat. tapi Minggu Minggu ini saya lagi UAS jadinya Jarang untuk UPDATE
total 2 replies
Yahya
btw kalo main di timnas jangan lupa pemain abroad kayak ragnar, rafael, ivar walsh dll
RenSan: siap. nanti pas kualifikasi piala dunia kita tambahin cerita akan naturalisasi pemain
total 1 replies
Yahya
mantap semangat rahman semoga bisa tembus liga champhions dan pildun
Buana Lukman
bagus up
Buana Lukman
bagus
BhaGha
semangat mas Rahman,
nanti musim depan duet sama Mas Rohim
/Grin/
Midori Mikushii
semangat buat up nya Thor
Midori Mikushii
Iya lebih baik begitu daripada rahman harus maen pas masa kelam ya timnas ya kali maen sama pemain titipan kan
aku jg mw🤤: ada benarnya wkwkw
total 1 replies
Midori Mikushii
ayo semangat Thor, gw suka nih MC fan CR 7 karena di novel² lain kebanyakan MC nya fans messi
Midori Mikushii
makasih buat chapternya thor
Cod Cod Dulu
Luar biasa
Yahya
selalu semangat tjor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!