NovelToon NovelToon
SANG MANTAN Arti Cinta

SANG MANTAN Arti Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Single Mom / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Chayahuda

Apakah tujuan dari sebuah pernikahan?
Hidup bersama atau hanya sekedar tinggal bersama.

Ayana adalah seorang istri yang telah tinggal bersama sang suami selama dua tahun, namun ia merasa jika suaminya tidak mencintai dirinya sepenuh hati. Sebagai seorang istri, Ayana bukan hanya membutuhkan sentuhan namun ia juga membutuhkan pengakuan dari sang suami, pengakuan yang tegas jika dirinya merupakan teman hidup bukan hanya sekedar teman tidur untuk suaminya.

Dapatkah Ayana bertahan dalam kehidupan pernikahannya di kala prahara mulai datang menerpa hingga menggoyahkan hatinya.

Apa yang akan Ayana pilih, bertahan atau justru berpisah?
Mampukah ia menghapus jejak sang suami sementara hatinya telah terbelenggu cinta yang mendalam?

Ikuti sekuel
SANG MANTAN 2 ~Arti Cinta.

Semoga kalian semua menyukainya
Happy Reading,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chayahuda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

REKAN KERJA #1

Alex membuka kaca mobilnya perlahan lalu memandangi ke arah luar. Dari jarak yang tidak terlalu jauh Alex dapat melihat dengan jelas saat Ayana menuntun Alea turun dari mobil kemudian membawanya masuk ke dalam sekolah. Ayana terlihat berbeda dengan seragam resmi khas pekerja kantoran, rambut panjangnya di ikat tinggi hingga memperlihatkan garis leher jenjang yang menjadi pesonanya.

Alex menggepalkan tangannya dengan kuat, ia begitu marah menghadapi kenyataan bahwa hidup Ayana jauh lebih baik setelah bercerai darinya. Namun Alex merasa aneh pada dirinya sendiri, meskipun ia sangat membenci Ayana dan Romi tapi ia tidak bisa membenci Alea. Alex selalu memikirkan Alea dan kadang merindukannya, wajah bocah cantik itu selalu terngiang- ngiang di pikirannya.

"Om benci orang tuamu tapi tidak dengan kamu" Monolog Alex seraya memandangi Alea yang tengah berpamitan pada ibunya.

Sebenarnya tadi Alex ingin sekali bertemu dengan Alea tapi ia khawatir jika bocah itu akan marah padanya sehingga ia mengurungkan niatnya kembali.

"Kamu beruntung, Ay! Hidupmu jauh lebih baik dari hidupku tapi sayangnya aku tidak bisa menerima itu" Gumam Alex.

"Aku tidak rela melihatmu bahagia sementara aku menderita. Kamu tersenyum bahagia bersama keluarga barumu sedangkan aku terpuruk dalam ketidak berdayaan. Aku membencimu, Ay! Aku benci laki- laki yang telah merebutmu dariku. Aku sangat membenci pada kalian berdua".

Alex berusaha menahan amarahnya, ia tidak bisa melampiaskan kekesalan pada Ayana saat ini karena Alea ada disana dan ia tidak mau Alea semakin membencinya. Tidak ingin bertambah kesal, Alex memutuskan untuk pergi ia akan mencoba untuk melupakan Ayana dan memilih untuk membencinya seumur hidup.

"Nikmatilah kebahagiaanmu bersama keluarga barumu itu, Ayana. Sementara aku juga akan menikmati hidupku dengan membencimu seumur hidupku"

.

Ayana sedang bekerja saat pak Bayu mendatanginya dengan terburu- buru.

"Ayana! Ayo ikut aku" Ucap Pak Bayu, manager tim Ayana.

"Mau kemana pak?" Tanya Ayana.

"Kita harus menghadiri meeting" Sahut pak Bayu.

"Meeting! Meeting apa? Saya belum menyelesaikan laporannya" Ucap Ayana seraya menunjukkan laporan yang tengah di kerjakannya.

"Bukan itu. Kita akan meeting bersama pak direktur" Ucap Pak Bayu.

"Oh!" Ayana lega mendengarnya. Ayana sempat berpikir jika mereka akan meeting tentang proyek baru yang sedang di kerjakannya sementara ia belum menyelesaikan pekerjaannya.

"Ayo ikut saya, pak direktur sudah menunggu kita" Ajak pak Bayu lagi.

"Baik pak" Jawab Ayana.

Ayana membereskan meja kerjanya terlebih dahulu dan setelah itu ia ikut bersama pak Bayu.

"Kamu pelajari berkas ini baik- baik karena kamu yang akan mempersentasikannya didepan klien" Ucap pak Bayu sembari menyerahkan berkas itu pada Ayana.

"Hah! Kenapa saya pak? Bukankah ini tugas Kinanti?" Ayana terkejut mendapatkan tugas baru dari pak Bayu.

"Kinanti tidak bisa datang karena dia sedang sakit makanya kamu di minta untuk menggantikannya hari ini" Jawab pak Bayu.

Ayana menghentikan langkahnya seraya berkata

"Tapi saya bisa melakukannya pak, ini bukan pekerjaan saya" Tolak Ayana.

"Saya tahu ini bukanlah bagian dari pekerjaanmu tapi kita tidak punya pilihan lain karena diantara semua anggota tim kita cuma kamu yang paham tentang rancangan proyek ini" Ucap pak Bayu.

"Tapi saya tidak pernah melakukan presentasi. Saya tidak yakin apakah saya mampu melakukan ini atau tidak. Bagaimana jika saya melakukan kesalahan yang justru akan merugikan perusahaan!" Ayana tampak khawatir.

"Tenanglah Ayana, kamu tidak mungkin melakukan itu. Saya tahu betul kemampuannmu seperti apa" Jawab pak Bayu.

"Kamu pasti bisa melakukannya, saya yakin itu" Ucap pak Bayu.

Ayana menghela nafas, ia tidak tahu harus berkata apalagi.

"Ayo! Kita harus bergegas. Pak direktur sudah menunggu kita" Ajak pak Bayu.

"Baik pak" Sahut Ayana.

Ayana kembali melanjutkan langkah mengikuti pak Bayu hingga sampai di ruang meeting. Sampai disana pak Bayu dan Ayana langsung masuk dan segera mengambil tempat duduk. Kedatangan Ayana langsung menarik perhatian seseorang dan orang tersebut terus menatapnya tanpa kedip sementara itu Ayana tidak menyadari jika seseorang tengah menatapnya dengan tatapan penuh permusuhan.

"Baru tadi pagi aku mengatakan jika aku akan melupakanmu, tapi sekarang aku justru harus kembali bertemu denganmu di tempat ini. Ah! Sepertinya takdir belum mengizinkan kita untuk berpisah" Monolog Alex.

Ya, orang itu adalah Alex, ia adalah klien yang di bicarakan oleh pak Bayu yang akan bekerja sama dengan perusahaan tempat Ayana bekerja. Alex menatap Ayana tajam, ia benar- benar tidak ingin kehilangan moment berharga itu. Ayana terlalu fokus dengan berkas yang diberikan oleh pak Bayu hingga ia tidak menyadari kehadiran Alex di tempat itu. Entah apa yang terjadi jika Ayana tahu jika klien perusahaannya adalah Alex.

Setelah mendapatkan kata sambutan dari pak direktur, kini tiba lah saatnya Ayana yang harus melakukan presentasi di hadapan semua orang.

"Kamu sudah siap Ayana? Sekarang waktunya kamu untuk presentasi" Ucap pak Bayu sambil berbisik.

"Ya!" Sahut Ayana seraya menghela nafas panjang. Ayana berusaha mengatur nafasnya agar tidak grogi dan setelah itu langsung menuju ke depan untuk melakukan presentasi.

"Selamat siang para hadirin, bapak dan ibu yang saya hormati" Sapa Ayana dengan hormat.

"Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya" Sambungnya.

Ayana menyampaikan salam pembuka seraya mengedarkan pandangannya pada semua orang berusaha untuk mengontrol diri agar tidak gugup,ia harus memahami situasi di sekitarnya sebelum ia memulai presentasi.

"Jadi, perusahaan kami menawarkan sebuah kerja sama yang sangat mengun,,,!!!" Ucapan Ayana terjeda ketika pandangannya menangkap sosok pria yang berada jauh di sudut ruangan sembari menatapnya dengan tajam.

"Hah!" Ayana terkejut melihat Alex disana, ia tidak percaya jika pria itu juga berada di ruang tersebut.

"Alex! Ngapain dia disini? Apa dia adalah klien kami! " Batin Ayana.

"Ya Tuhan! Jadi, Alex adalah klien baru perusahaan kami?".

Ayana tidak dapat menutupi keterkejutannya saat menyadari bahwa Alex adalah klien untuk proyek terbaru mereka yang mana ia adalah salah satu anggota tim yang mengerjakan proyek tersebut. Keduanya saling menatap dengan isi hati yang sulit di tebak, hanya mereka berdua yang tahu isi hati masing- masing. Ayana memalingkan wajahnya karena tidak sanggup melihat tatapan Alex, suasana hatinya langsung berubah drastis di kala menyadari kehadiran sang mantan suami di tempat itu.

"Ayana!" Seru pak Bayu yang menghampirinya dari dekat.

"Apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu diam saja?" Tanyanya.

"Ah! Maaf pak. Suara saja sempat hilang tadi, tapi sekarang sudah kembali lagi" Dusta Ayana.

"Ya sudah. Kalau begitu lanjutkan presentasinya. Jangan buat membuat klien kita kecewa" Ucap Pak Bayu.

"Baik pak" Sahut Ayana.

Ayana berusaha keras untuk mengendalikan diri dan mencoba untuk tetap fokus, ia mencoba untuk menyingkirkan Alex dari pikirannya. Setelah merasa cukup tenang, Ayana kembali melanjutkan presentasinya, ia berusaha melakukan yang terbaik agar tidak mengecewakan perusahaannya.

Sementara itu Alex masih tetap menatap Ayana tanpa kedip namun tatapan tajam yang sebelumnya ia berikan perlahan berubah menjadi tatapan lembut penuh bangga. Alex begitu takjub melihat Ayana yang mampu mengendalikan diri hingga bisa melakukan tugasnya dengan baik.

Melihat penampilan Ayana sekarang, Alex tiba- tiba kembali teringat kejadian beberapa tahun yang lalu saat pertama kali mereka bertemu. Saat itu Alex bertemu dengan Ayana ketika mengunjungi sebuah Showroom mobil dan kebetulan Ayana bekerja sebagai sales executive di tempat itu. Alex kagum melihat Ayana yang begitu cakap dan pandai dalam melayani konsumen hingga membuatnya terpesona dan tanpa sadar ia langsung membeli dua mobil hari itu. Setelah hari itu mereka tidak pernah bertemu lagi, keduanya sibuk dengan kehidupan mereka masing- masing.

♥︎♥︎♥︎

1
Nur Nuy
dahlah dua duanya salah, gausah pada egois lu pada demi anak balik lagi aja
Darmina Sembiring
semoga ayana mau memaafkan alex
Nur Nuy
lama kapan tau nya kesel aing thor
Nur Nuy
thanks bagus cerita nya
Nur Nuy
semoga tidak terjadi apa apa sama si belek, secepatnya tau alea anaknya kasian
Nur Nuy
bagus dah siromi sama istrinya nyadar, tinggal si batu ayana aja inimah
Nur Nuy
bodoamat mau dibatalin mau engga, intinya si ayana salah juga. egois ga ngasih tau itu anaknya Alex
Nur Nuy
kasih tau aja lah kasian alex, bodoamat si ayana mah egois juga pelakor 🤣gedeg gw ada perempuan dinikahi suami sahabat tetap aja lu pelakor wkwkkw
Chayahuda: Hahahahaha,,,,
total 1 replies
Myra Myra
biar jew terbongkar thor...kasihan diorang berdua sbnrnye hanya ada mslh slhphm...
Chayahuda: Yuppsss otw ye
total 1 replies
muhammad affar
di sini alena yg egois, nanti klu alek tau alea putrinya trs di bawa kapok km
Nur Nuy
jahat lo ga ngasih tau itu bapaknya, kaya lo bener aja nikah ama laki orang dasar pelakor Alena. lebih jahat lu si Alena daripada Alex, mau baik dimata orang tapi nikah ama laki orang 🤣🤣🤣🤣tolol bin bego
Noorjamilah Sulaiman
nice
Nur Nuy
skak mat disini aja kapan y si Alex tau anaknya
Nur Nuy: hahaha
Chayahuda: Hahaha,,,,
Sabar ya
Tunggu plot twist nya
total 2 replies
Nur Nuy
kapan ketahuan tuh alea anaknya sibelek
Myra Myra
kalau nak tahu wat test dia alea ae...mesti kamu tahu ape yg terjadi
Nur Nuy
sama dua duanya salah yang satu perempuan gatau malu nikah ama laki orang, yang satu belum jelas status nya dulu ama tuh perempuan yang bawa anak au dah ga ada yang bener, sama sama salah gausah pada egois noh anak lu perempuan butuh bapak nya kali waras dikit ayana kaya lu bener aja wkwkkwkekek
Bunda Farel
bagus dan seru lanjutkan
Nur Nuy
sori ga tiga tiganya, semuanya oon, ga perlu dijelaskan intinya 😄🤣
Anita Jenius
Salam kenal kak.
masih menyimak ceritanya sampai sini.
semangat terus lanjutkan ceritanya ya.
5 like mendarat buatmu thor.
Chayahuda: Hallo salam kenal kembali
Terima kasih atas dukungannya
Author masih amatiran, jadi harap maklum bila ada bagian cerita yg masih kurang pas.
total 1 replies
Nur Nuy
lucu ikhlas berbagi suami katanya wkwkwkwk, ga ada otaknya emang bertiga. mau sahabat deket mau apapun tetap aja lu pelakor ayana, jadi apa bedanya lu ama mantan suami lu sama sama melakukan kesalahan wkwkwkwk satu nikah ama laki orang satu kaya begitu wkwkwkwk lucu gausah saling nyalahin entar ya sama sama salah lu berdua ga mantan suami ga mantan istri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!