NovelToon NovelToon
Aku Juga Istrimu

Aku Juga Istrimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pernikahan Kilat
Popularitas:65.5k
Nilai: 5
Nama Author: Fia Mulyanto

Tidak terbayang sedikit pun dalam benak Btari, ia akan menikah dengan cara paksa seperti ini. Menikah dengan Dr. Fauzan Maulana dengan cara yang memalukan .. digrebek oleh petugas patroli di sebuah kamar hotel sedang berduaan. Meski keduanya menikah secara negara dan agama, Btari diperlakukan seperti makhluk tak kasat mata oleh Dr Fauzan. Tidak pernah diperlakukan layaknya seorang istri. Nasib Btari makin terpuruk saat mengetahui Dr Fauzan menduakan Btari dengan menikahi kekasihnya.
Mampu kah Btari bertahan? meski statusnya istri pertama, tapi dalam kenyataannya sang suami tidak pernah menganggapnya ada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fia Mulyanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Balasan untuk Fara

"Mas Fauzan .. Kamu memutuskan hubungan kita? Teganya kamu .. Mana tanggung jawab yang kamu gembor gemborkan mas?" Fara sangat syok, ternyata Fauzan lebih memilih mengikuti perintah umi Khadijah ketimbang memilih dirinya.

"Maaf Fara." Fauzan jadi serba salah dan tidak tiga melihat Fara yang terlihat sangat syok.

"Fauzan cepatlah pergi dari sini, waktunya mengunjungi pasien!" umi Khadijah mengusir Fauzan sebelum cucunya ini luluh pad Fara,

"Tunggu Mas Fauzan! Kenapa kamu sebagai lelaki tidak punya pendirian sendiri? hanya atas permintaan nenek, mas memutuskan hubungan kita dengan mudahnya, lalu untuk apa saat aku dan keluargaku memutuskan hubungan denganmu, mas datang memohon mohon padaku agar aku kembali padamu dan memintaku untuk menunggu pernikahanmu dengan Btari selesai, lalu kita menikah lagi." Fara menatap Fauzan dengan sendu.

Fauzan semakin tidak tega melihat wajah Fara yang terlihat sendu dan terluka.

"Dan aku bersedia menunggu seperti yang kamu minta .. Tapi apa balasannya, kamu dengan mudahnya memutuskan hubungan kita hanya karena diminta oleh nenekmu ... Dimana rasa tanggung jawabmu mas? Kita sudah berhubungan satu tahun lamanya .. bahkan kita dikenal orang sebagai pasangan kekasih yang harmonis .. Kamu tega meninggalkanku begitu saja?" Fara nyaris menangis.

"Fara .. Aku .." Fauzan benar benar tidak tega.

"Fauzan pergilah .. bersikap lah professional sebagai seorang dokter! Ini masih jam kerjamu! Jangan hanya karena wanita ini kamu jadi mengabaikan pasienmu!" umi Khadijah tidak mau dibantah.

Dengan berat Fauzan berjalan meninggalkan ruangan tanpa berbalik lagi. Hatinya jadi bimbang saat melihat wajah sedih Fara. Di dalam hati ia bertanya tanya pada dirinya sendiri, apakah sudah benar ia memutuskan hubungannya dengan Fara.

"Mas Fauzan." Fara menatap kepergian Fauzan dengan sendu, perlahan lahan wajah sendu itu berubah datar dan dingin.

Tubuh Fara berbalik lalu menatap umi Khadijah dengan tajam dan garang. Wajah sedih dan sendunya menghilang tanpa jejak. Sejak dulu Fara ingin bertanya pada wanita tua ini, mengapa sedari dulu terlihat tidak menyukainya.

"Sejak dulu umi terlihat membenciku .. Kenapa?" Fara menatap umi Khadijah tajam.

"Aaakh jadi kamu sudah tahu sejak dulu kalau aku tidak menyukaimu .. Kalau sudah tahu aku tidak menyukaimu kenapa kamu tetap menerima perjodohan yang disodorkan oleh ayahmu? Jangan dijawab karena aku sudah tahu jawabannya .. Keturunan Prakoso semua sama, Serakah dan suka mengambil milik orang lain." umi Khadijah tersenyum dingin.

"Apa maksud nenek?" Fara terkesiap,

"Masih saja kamu bersandiwara .. Padahal kamu tahu apa yang aku maksud!" Umi Khadijah menatap Fara dingin.

"A-aku memang tidak mengerti dengan apa yang umi katakan." Fara mulai berkeringat dingin.

"Kalian memang bisa membohongi anak dan cucuku, bahkan bapak kamu mampu menjerat putraku Zakaria dengan tali persahabatan palsu, dan kini kalian berusaha menjerat cucuku .. Tuhan tidak tidur, dengan campur tanganNYA, hubunganmu dan Fauzan kandas!" umi Khadijah berucap datar.

"Pantas saja keluargamu tidak pernah masuk dalam jajaran keluarga Sultan di negeri ini, karena kekayaan dan perusahaannya hasil dari merampok dan mengakali orang lain! Kamu tak lebih dari keturunan yang diperdagangkan hanya untuk mencapai ambisi kakekmu! Sebagai anak muda jaman milenial, aku heran kenapa kamu masih mau diatur untuk menjalankan kejahatan? Jangan harap kamu bisa menikahiku cucuku, lalu tujuan keluargamu mengambil alih rumah sakit milikku akan tercapai!" umi Khadijah tersenyum smirk.

Wajah Fara memucat. kata kata umi Khadijah menusuk hatinya. Ia menerima perjodohan ini dengan satu misi dari kakeknya, mengambil alih rumah sakit milik keluarga Fauzan. Fauzan itu mudah ia kendalikan. Hanya dengan bermodalkan wajah sedih .. terluka dan kalau perlu dengan menangis tersedu sedu, laki laki itu akan luluh dan mau mengabulkan semua permintaannya.

Sayang hubungannya dengan Fauzan selalu mengalami halangan kalau mau maju melangkah ke jenjang pernikahan hingga satu tahun lamanya. Hingga kakeknya memberi ultimatum padanya, dalam waktu dekat, Fara harus bisa membawa Fauzan ke pelaminan.

Setelah menteror Fauzan agar segera menikahinya dan dibantu papinya yang ikut mendesak Abi Zakaria untuk segera menyatukan Fauzan dan Fara, akhirnya mereka bisa naik ke pelaminan. Tapi sayang pernikahan mereka gagal karena saat ijab kabul, beberapa petugas KUA menyerbu masuk membubarkan pernikahan karena ternyata Fauzan sudah menikahi wanita lain.

Saat itu hati Fara benar benar sakit dan merasa dikhianati. Dengan penuh kemarahan dan rasa kecewa, Fara memutuskan tali hubungan mereka. Ternyata tindakannya memutuskan hubungannya dengan Fauzan malah membuat marah kakeknya. Kakeknya meminta agar hubungannya dengan Fauzan harus kembali bersatu bagaimana pun caranya.

Saat Fauzan datang mengiba dan meminta kembali, Fara berpura pura jual mahal tidak mau kembali pada Fauzan. Dengan janji akan menikahi Fara kembali, Mereka kembali menyambung hubungan yang hampir putus.

Tapi ternyata baru sandungan hubungannya dengan Fauzan kini terpampang nyata. Umi Khadijah yang menjadi batu sandungan untuk dirinya dan Fauzan bersatu. Batu sandungan yang tidak gampang untuk disingkirkan. Fara akan mengubah strategi. Ia akan menggapai Fauzan lagi lewat umunya .. Umu Azizah.

"Apa kabar kakekmu yang serakah itu? Sudah tua bukannya bertaubat malah makin kenceng merebut harta orang lain!" umi Khadijah mencibir.

"Umi jangan menghina kakekku! Beliau laki laki terhormat yang tidak mungkin melakukan perbuatan jahat seperti itu, kakek punya perusahaan dan berbagai usaha dari hasil jerih payahnya sendiri." Fara membela kakeknya.

"jerih payah dengan menipu orang lain! Laki laki seperti itu yang kamu namakan kakek terhormat .. Luar biasa .. Kamu memang benar benar asli keturunan Imam Prakoso!" umi Khadijah tersenyum dingin.

"Umi .. Berhenti menghina kakekku! Sekali lagi umi menghina kakekku jangan salahkan kalau aku berbuat kasar pada umi." Fara Mengancam.

"Wah wah sudah berani mengancam ya kamu Fara .. Kamu semakin memperlihatkan kalau keturunan Prakoso, suka mengintimidasi dan main kekerasan! Mungkin memang seperti watak orang dan keturunannya yang selalu makan dari uang haram." umi Khadijah makin mengejek.

Habis sudah kesabaran Fara. Dari tadi wanita tua di hadapannya ini selalu menghina dirinya juga keluarganya. Fara maju mendekati Umi Khadijah dan siap menggampar neneknya Fauzan ini.

Sebelum tangannya sempat singgah di wajah Umi Khadijah, tangan Fara sudah dicekal oleh tangan kekar.

Fara menjerit kesakitan. Tangan kekar itu memelintir lengannya dengan kuat. Tulang lengannya terasa bergeser dari tempatnya. Sakitnya bukan main. Fara sampai menangis menahan rasa sakit di tangannya. Seorang lelaki gagah berpakaian serba hitam yang telah memelintir lengannya dengan kuat. Umi Khadijah mundur menjauh dari tubuh Fara.

"Aku bisa saja menyuruh pengawalku mematahkan tanganmu! Tapi aku tidak suka kekerasan seperti keluargamu! Laporkan kejadian ini pada kakekmu, supaya Iman Prakoso mau turun gunung menghadapiku." umi Khadijah menatap Fara dengan tajam.

"Darma ... Lempar wanita ini keluar dari sini! Sebarkan fotonya ke seluruh penjuru rumah sakit ini, perintahkan pada petugas security, ke depannya wanita ini dilarang masuk ke rumah sakit ini!" umi Khadijah memerintah dengan kejam.

1
MeiSusi Lowati
woooo lhaaaa.....pertunjukkan beluum selesaai....
Masitoh Masitoh
keluarga gamis tp jahat ya
aca
wanita dajjal ne kapan di buang sih wanita jahat
Yayuk Indaryanti
doble up dong thor.. nunggu up lama banget, suka ceritanya
efridaw995@gmail.com
menunggu Ummu Azizah di buang oleh keluarga Maulana kenapa para Ummu sekarang ini punya hati busuk seperti ibu nya Gus Fauzan dan di kamar sebelah lagi pesantren dalam nya pelakorrr semua 🙏🏼🙏🏼🙏🏼
greentea
😭😭😭 dokter g bisa dan tidak boleh pilih pasien udah disumpah. jadi g ada di Indonesia dokter yg hanya menerima pasien perempuan saja, atau laki-laki saja🙏 please Thor
Retno Harningsih
lanjut
Yayuk Indaryanti
semangat lanjut dong thor
jay naomi
kutukan nya meng inspirasi
Holipah
hayo loh d catat omongan tari nnti jdi nyata megalodon mu letoy klw berkhianat 😅😅
Yayuk Indaryanti
semangat thor, selalu menunggu kelanjutanya.. doble up dong...
Delfianti
Mantaap luarbiasa ceritanya. aku suka
Meli Anja
hai salam kenal ... saya baru mulai baca nih kak...
Yayuk Indaryanti
doble up dong thor
Masitoh Masitoh
kepo ahh mertuamu tari
Yayuk Indaryanti
semangat thor.. lanjut lagi dong
Afrina Wati
Luar biasa
Kasma Aisya
dari judulnya aja aku yakin dia jd Nika SM si fara, trus lebih perhatian sama istri keduanya...
Yayuk Indaryanti
lanjut thor
Jocee
bagus banget ceritanya, recomended banget buat dibaca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!