NovelToon NovelToon
My Chicken Girl

My Chicken Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Enemy to Lovers
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Jindael

Seorang gadis biasa bernama Shim Hyeri akhirnya berhasil mewujudkan impiannya untuk pergi ke sekolah bergengsi di Daegu city. Sekolah yang sangat berpengaruh besar dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa masuk ke sana. Mr Kim adalah seorang siswa tahun pertama yang berhasil menguasai sekolah dan bahkan guru tak berani melawannya atau menghukumnya. Ia adalah dalang dari semua aksi bullying yang terjadi di sekolah. Kim Hyeri yang disebut juga sebagai gadis ayam karena selalu memakai topeng ayam saat mengantar pesanan restorannya tak sengaja menolong tuan berpengaruh itu pada suatu insiden. Karena insiden tersebut, Mr Kim menjadi penasaran dengan gadis yang menolongnya dan berusaha mencarinya. Akankah Mr Kim menemukan pahlawannya dan bahkan menjadikan dia sebagai kekasihnya? Saksikan kehidupan Hyeri bersama Tuan berpengaruh di sini 👉👈.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jindael, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pura-pura Sakit

Keadaan Yeol sudah membaik tapi tidak dengan tangannya karena insiden semalam. Hyeri yang tertidur mulai membuka matanya pelan-pelan. Tak terasa cuaca sudah kembali cerah dengan sinar matahari yang mulai memancarkan cahayanya.

"Hoam, sudah pagi," lenguh Hyeri yang menguap.

"Hyeri, cepat bangun bantu aku berpakaian!" suruhnya, oh iya di sana adalah seragam mu tadi pagi aku sudah meminta orang untuk membawakannya, tunjuknya ke arah dinding tempat seragamnya di gantung.

"Hah?" Hyeri terbelalak sedikit terkejut.

"Jangan cuma hah saja, cepatlah!" suruhnya lagi.

"Iya iya," jawab Hyeri malas.

Hyeri mulai beranjak dari sofa untuk menghampiri si tuan muda yang memang terlihat kesulitan memakai baju karena tangannya.

Gadis yang baru bangun ini harus menelan ludahnya saat melihat pemandangan indah di depannya. Dada Yeol yang sixpack membuat Hyeri tak kuasa menahannya. Ia berusaha menghindari pandangannya itu.

"Yah Shim Hyeri yang benar, pelan-pelan!" tegurnya.

"Ah maaf-maaf," ucap Hyeri pelan sambil berusaha memakaikan bajunya dengan benar.

"Tak bisakah kamu melihat ke depan," ujarnya.

Hyeri hanya diam saja sambil memakai bajunya secara perlahan.

"Yah gadis ayam, kamu takut terpesona padaku yah karena tubuhku," tebak Yeol tiba-tiba sambil tersenyum tipis.

"Tidak juga, ini aku lihat biasa saja kan?" Hyeri mencoba memberanikan diri sebentar. "Sudah selesai mau ku kancing kan atau kamu sendiri yang lakukan?" tanya Hyeri padanya.

Yeol mendekatkan tubuhnya ke sang gadis. Hyeri perlahan menjadi memundurkan tubuhnya hingga terduduk ke sofa kembali. Senyum jahat terukir sebentar dari bibir si tuan muda. Hyeri yang takut dengan cepat mengancingkan baju Yeol satu persatu sampai tak sadar jika itu salah.

Setelah selesai, Hyeri segera menghindar dan berlari ke arah kamar mandi untuk bersiap.

Yeol yang melihat itu mulai kembali tersenyum jahat. Ia bahkan tak sadar jika kancing yang di pasang Hyeri tak masuk sesuai dengan urutannya.

Keduanya sudah siap untuk berangkat ke sekolah sekarang. Saat Yeol meminta sang gadis untuk menyetir ternyata Hyeri menggeleng karena tak bisa. Tuan muda ini menjadi frustrasi karena bingung.

Hyeri pun akhirnya mendapatkan ide saat melihat motor satpam rumah si tuan muda terparkir di dekat gerbang.

"Yah Yeol, ikut aku!" tariknya seketika.

"Hah?" Yeol tersentak menurut mengikuti. Sesampainya di depan pintu gerbang, Hyeri langsung meminta izin pada penjaga rumah untuk meminjamkan sepeda motornya itu.

"Pak satpam, boleh aku pinjam motornya?"

"Wah ada tuan muda? Boleh deh silakan. Eh tapi mbak ini siapa ya? Pacar tuan Kim ya," tebak Pak penjaga sambil menunjuk dirinya.

"Bukan, IYA." Keduanya menjawab dengan berbeda dalam waktu bersamaan. Pak penjaga hanya menggeleng karenanya.

"Eh sejak kapan kita pacaran?" tanya Hyeri dengan ketus ke arah Yeol.

"Aduh.... bapak jadi bingung, sudah sudah ini kunci motornya. Cepat berangkat sana. Dasar anak muda!" sela Pak penjaga yang sudah tak tahan.

Hyeri hanya tersenyum kaku sambil menerima kunci motor dari si satpam.

"Ini pakai lah!" Hyeri menyodorkan helm pada si tuan muda.

"Aku memakai ini? Tak mau!" tolaknya menggeleng.

"Haish sudah pakai saja demi keselamatan," ucap Hyeri yang turun tangan memakaikannya. "Cepat naik!" perintahnya.

Yeol perlahan naik ke motor hitam Scoopy itu. Hyeri mulai menjalankan motornya kencang membuat si tuan muda terkejut hingga langsung memeluk sang gadis.

"Yah gadis ayam, pelan-pelan!" teriak si tuan muda seketika.

"Haish diamlah! Pegangan saja atau kita akan telat," suruh Hyeri padanya.

Hyeri ternyata tak melajukan motornya ke sekolah tapi ke rumahnya. Membuat Yeol tak mengerti dengan gadis ayamnya.

"Yah kenapa malah ke rumahmu?" tanya si tuan muda yang bingung.

"Sebentar aku mau bawa sesuatu. Diam dan tunggulah!" jawabnya.

Hyeri yang sudah turun segera berlari ke dalam rumahnya. Dengan cepat ia naik dan turun kembali sambil membawa sebuah bingkisan di sana. Sang ayah yang sudah di dapur hanya bingung melihat sang anak yang datang nyelonong sambil membawa sepotong ayam goreng layaknya kucing garong.

"Yah Shim Hyeri!" teriak Shim Yong Dae sambil berkacak pinggang dan menggeleng karena tingkah anaknya.

"Maaf ayah aku sudah terlambat. Ini terima kasih," balas Hyeri yang mundur kembali.

Setelah tiba di motor kembali. Gadis ini mulai menjalankan lagi motornya. Yeol kembali berpegangan pada pinggang ramping sang gadis agar terhindar dari bahaya.

...____________🐔❤️🐔____________...

Hyeri sengaja memarkirkan motornya jauh dari sekolah agar para siswa tak melihatnya. Ia tak mau jadi bahan pembicaraan lagi jika ketahuan berangkat bersama bos sekolah.

"Yah gadis ayam kenapa parkir di sini?" protesnya.

"Aku tak mau membuat orang salah paham lagi," jawab Hyeri sambil melepas helm miliknya.

"Hah? Somi maksudmu?" Yeol menebak.

"Ya iya, dia kan tunanganmu. Silakan kamu berjalan dari sini kita pisah," jawabnya dengan senyum.

"Yah gadis ayam!" teriak Yeol segera membuat Hyeri langsung menutup matanya sebentar.

"Dekat itu jangan manja," ucap Hyeri sambil menepuk bahunya dan tersenyum meledek. Baru setelah itu dirinya berlari meninggalkan si tuan muda.

"Yah berhenti! Kembali kau Shim Hyeri!" teriak si tuan muda yang kesal. Hyeri memilih tak menghiraukannya dan terus berlari menuju gerbang sekolah.

"Somi! Somi!" Seorang siswi bernama Nayeon berlari tergesa-gesa mengejutkan para geng-nya yang sedang berdandan di kelas.

"Kau kenapa?" tanya Suyun penasaran.

"Itu aku barusan liat si pe*la*kor berangkat bersama Yeol lagi," tuturnya.

"Hah?" Semua geng Somi terkejut mendengarnya tapi tidak dengan Somi sendiri. Ia terlihat seperti tak peduli lagi pada Yeol dan Hyeri.

"Yah Somi, kau kenapa diam saja?" tanya Jimin yang duduk di dekatnya.

"Diamlah! Aku sudah tak mau lagi berurusan dengannya aku lelah," jawabnya ketus.

"Somi!" gertak teman-temannya langsung, namun gadis angkuh ini hanya diam tanpa peduli.

"Yah dia datang," bisik Nayeon ke mereka.

Hyeri masuk kelas dan tatapan tajam langsung tertuju padanya membuat gadis ini menggelitik seketika.

Yeol yang telah sampai di kelasnya, langsung mendapatkan pertanyaan-pertanyaan dari para temanya. Kedua remaja yang selalu seperti anak kembar ini terkejut melihat keadaan Yeol yang menjadi parah.

"Ya ampun Yeol, kau kenapa lagi?" tanya Jung-il yang langsung memegang lengan bosnya.

"Ini tak apa lah, cuma memar," jawab Yeol enteng.

"Cuma memar tapi kenapa sampai di gips segala?" pikir Gong Chil menatap matanya.

"Aku jatuh dari kamar mandi semalam," jawab Yeol singkat.

"Apa?" Kedua temannya terkejut bersamaan.

"Hush diam, aku cuma pura-pura saja. Ingat jangan sampai kalian keceplosan," jawabnya sambil membenarkan kancing bajunya yang salah.

"Siap Yeol, kau bisa saja," ucap Gong Chil sambil tersenyum meledek.

"Yeol kamu berbohong juga pasti Shim akan tahu nantinya," ucap Jung-il memperingati.

"Hyung!" gertak Gong Chil segera melempar pulpen ke arahnya.

"Justru itu jangan sampai kalian salah ucap atau kalian akan tamat," ancam Yeol ke mereka berdua.

"Ya ya ya." Jung-il terpaksa mengangguk-angguk menurut.

Yeol menjadi sangat manja di sekolah. Saat istirahat tiba, Hyeri harus terpaksa menjadi pelayan lagi untuk menyuapinya makan. Kedua temannya hanya bisa senyum-senyum sendiri melihat kelakuan bosnya itu. Jung-il mendadak melihat Jian yang sedang mencari sahabatnya. Tanpa izin atau pun apa, siswa berkacamata ini menghampiri dengan langsung memegang lengan si gadis.

Jian yang terkejut berbalik dan menurut saat dirinya di tarik olehnya.

"Kau cari Shim kan? Dia di sini," kata Jung-il padanya.

"Hyeri kamu__ dan Yeol kenapa dengan lengannya?" tanya Jian langsung ketika melihat keadaan bos sekolah yang tak baik-baik saja.

"Aku jatuh dari kamar mandi kemarin," jawabnya.

"Cepat sembuh ya, pasti parah," ucap Jian yang bergidik ngeri ketika melihat perban si bos sekolah.

"Cuma memar," seloroh Jung-il lirih membuat Hyeri langsung menatap ke arah Yeol

"Aduh ini sakit sungguh," ucapnya berpura-pura. Hyeri menghela nafasnya dan mulai menyuapinya lagi.

Waktu pulang sekolah akhirnya tiba. Somi, si ratu sekolah tak biasanya menolak ajakan teman-temannya untuk nongkrong bersama. Gadis yang memakai seragam mewah ini menyuruh para temanya untuk pergi tanpa dirinya. Ketiga temannya menjadi bertanya-tanya saat Jung Somi meninggalkan mereka di kelas.

"Tumben sekali, ada apa dengannya?" Heran Suyun yang berpikir.

"Tak tahu, sudahlah Suyun kita nongkrong saja tanpa ratu sekolah," ujar Nayeon padanya.

"Ya sudahlah." Ketiganya berjalan bersama dan memutuskan untuk menongkrong tanpa bos mereka.

Jung Somi sekarang sudah berada di depan SMK Hyodang yang tak jauh dari SMA Serim. Gadis cantik ini menunggu seseorang di depan gerbang sambil membawa sebuah bingkisan.

Bong Chan yang mulai keluar bersama teman-temannya sedikit terkejut saat Jung Somi mencegahnya tiba-tiba.

"Jung Somi!!!" Kompak teman-teman Bong Chan.

"Ini ku kembalikan, terima kasih! Aku pergi!" Ucapnya cepat sambil mengerikan bingkisan itu pada pemuda yang menolongnya waktu itu lalu berjalan kembali ke mobilnya.

Bong Chan menerimanya dengan raut wajah yang bingung. Pemuda itu masih terkejut dan terdiam di tempat tanpa berbicara sepatah kata padanya. Melihat Jung Somi telah pergi, ke empat teman Bong Chan langsung menyorakinya.

"Ooo Go Bong Chan!"

"Apa?" Bong Chan pura-pura menghindar.

"Yah! Kapan kau mengenal gadis itu?" tanya salah satu temannya yang gempal.

"Aku tak mengenalnya aku hanya menolongnya saja waktu itu," jawab Bong Chan jujur.

"Oo jadi kau pahlawan untuknya," timpal teman yang lainnya.

"Terserah kalian, aku pulang dulu. Bye!" pamit Bong Chan segera menghindar.

"Cieee Bong Chan, digebet ratu sekolah sebelah!" teriak para temannya yang masih menggodanya.

Bong Chan yang mendengarnya berbalik sambil menunjuk teman-temannya dengan senyuman. Ia kemudian berbalik lagi sambil masih sedikit tersenyum tipis.

Di kelas Yeol mendadak melepas gips di lengannya secara tiba-tiba. Ia sedikit pegal karena lengannya tak bergerak bebas seperti biasanya.

"Yah Yeol, kenapa kau melepaskannya? Cepat pakai lagi!" suruh cepat Jung-il saat melihatnya. Yeol menggeleng tanda tak mau sedangkan Gong Chil yang penasaran diam-diam mengambil perban gips Yeol dan memakainya.

"Yah Gong, kenapa kau memakainya?" Tegur Jung-il padanya.

"Hyung, ini keren juga." Gong Chil malah memamerkan tangannya.

"Hey lepaskan! Kau tak lihat ada tanda khusus cinta Hyeri padaku," suruh Yeol padanya.

"Hah tanda apa?" Gong Chil tak mengerti.

"Itu!" Tunjuk Yeol mengarah ke tulisan kecil di perbannya. Hyeri menulis itu saat dirinya tengah tertidur tadi siang. Jadi setelah makan siang, si tuan muda menyuruh pelayan kecilnya untuk menemaninya tidur siang di balkon sekolah tadi.

"Yeol yaaa!" teriak Hyeri dari luar menuju ke kelasnya.

Mendengar suara Hyeri memanggil dengan cepat, Yeol memakai perbannya kembali dan tak sadar jika ia memasukkannya ke tangan yang berbeda.

"Gadis ayam ada apa?" tanya Yeol tersenyum mencurigakan.

"Aku cuma mau bilang, kamu bisa pulang sendiri kan?" kata Hyeri yang sudah sampai.

"Bisa," jawab Yeol singkat sambil tersenyum.

Jung-il yang menyadari jika Yeol salah memasukkan perbanyakan sedikit menyenggol tubuhnya. Yeol yang tak mau di ganggu berusaha menepisnya. Siswa berkacamata ini lalu melirik ke arah Gong Chil sambil menunjuk lengan bosnya. Siswa berambut ikal ini terkejut sampai menggigit jari kuku nya.

"Ya sudah aku pulang dulu," pamit Hyeri sambil mengernyitkan dahinya.

Saat Hyeri berbalik dengan cepat Yeol memperbaiki perban nya setelah Jung-il dan Gong Chan berhasil memberitahu.

Hyeri yang merasa ada yang aneh segera berbalik dan terkejut saat melihat Yeol sedang berusaha memasang perbannya di lengan kanannya.

"Yeol! Kau berbohong padaku," tegurnya langsung.

Ketiga pemuda itu tersentak karena tak menyadari jika Hyeri berbalik lagi.

"Aw tidak Hyeri, aku hanya sedang memperbaikinya saja. Iya kan?" sangkal si tuan muda sambil menengok ke dua temannya.

"Benarkah?" Hyeri yang mengetahui jika Yeol berbohong kembali memilih berbalik untuk pergi.

Mendadak tangan kanan Yeol langsung memegangnya agar sang gadis berhenti.

"Lihat, tanganmu sudah tak apa," tunjuk Hyeri ke arah tangannya.

"Aw!" Yeol segera kembali berpura-pura merintih kesakitan.

"Yah Yeol, tangan mana yang sakit hah?" tanya Hyeri yang mulai kesal.

Yeol menunjuk tangan kirinya dan tak lama menunjuk tangan satunya setelah tersadar.

"Haish Yeol!" Ke-dua temannya kompak menepuk jidat karena malu dengan bosnya yang bodoh.

"Jadi jelas jika kamu berbohong kan?" Tanya Hyeri yang menatap tajam matanya.

"Maaf Hyeri, tapi ini memang sakit aku akui berbohong padamu saat mengatakan tanganku patah tulang," jelas Yeol akhirnya mengakui.

Hyeri membuang nafasnya kasar karena kesal. "Yah Yeol apa aku harus menghukum mu?" tanyanya tak santai.

"Hah?" Yeol kebingungan.

"Hyeri kau berani menghukum bos sekolah!" teriak Gong Chil padanya.

"Diam kau ikal!" balas Hyeri keras membuat Gong Chil dengan cepat menutup mulutnya.

"Yeol, karena kamu berbohong padaku, temui aku di air mancur besok Sabtu kita ulangi kencan itu," ucapnya sambil berbalik dan berjalan pergi

"Hah?" Yeol terbengong seketika karena tak percaya.

"Yah teman-teman. Kalian mendengarnya? Sungguh gadis ayam yang mengajakku sekarang," tanyanya sambil menengok ke sisi kanan dan kiri dimana kedua temannya berdiri.

Jung-il dan Gong Chil kompak mengangguk-angguk ke arahnya. Dengan cepat si Mr Kim yang senang berlari untuk mengejar si gadis ayam.

"Yah Hyeri, aku pasti akan datang!" teriaknya dari ambang pintu.

Hyeri yang mendengarnya hanya tersenyum sambil terus berjalan melewati koridor sekolah.

................................🐔❤️🐔...................................

...Bersambung...

1
IbuNaGara🎀
knp jg datang hyeri 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
𝐀⃝🥀𝓐𝔂⃝❥Jindaelꪶꫝ🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ: wkwk namanya juga penasaran
total 1 replies
Ney maniez
di tunggu upny author quhh🙏🤗😍
IbuNaGara🎀
somiii😡😡😡😡
𝓐𝔂⃝❥~ˢᵁᶠᴵ🍁⍣⃝కꫝ🎸🍉❣️🎀
sekolah apa bully berleluasa, untung hyeri bisa manjat huhu salah org kalian kerjain.
𝓐𝔂⃝❥~ˢᵁᶠᴵ🍁⍣⃝కꫝ🎸🍉❣️🎀
orang yg ingin diindari malah itu yg dijumpai adeh masalah hyeri. marah besar tuh Mr.KIM.
𝓐𝔂⃝❥~ˢᵁᶠᴵ🍁⍣⃝కꫝ🎸🍉❣️🎀
mentang anak org kaya seenak aja bully org ya, apa salahnya jadi miskin, para guru juga ngak bisa apa apain.
🍾⃝ Pᴇͩʟᷞᴀͧɴᷡɢͣɪ❣️
semoga dia cepat sadar, kasian nanti nyeri bisa sama yang lain kalau kamu gak sadar sadar
🍾⃝ Pᴇͩʟᷞᴀͧɴᷡɢͣɪ❣️
banyak amat itu yang harus ditakuti di sekolah itu, padahal hanya sekolah tapi kayak berada di neraka aja,lebih baik pindah aja
🍾⃝ Pᴇͩʟᷞᴀͧɴᷡɢͣɪ❣️
semoga ketakutan yehri tidak terjadi dan dia bisa pengalaman yang baik di sekolah ini
➳ᴹᴿˢ᭄🥑⃟Deera𝓐𝔂⃝❥୧⍣⃝sᷤʙᷛꪶꫝ🎀
🤣🤣🤣🤣🤣 bab ini bikin aku ngakak..
hmmm ternyata di sekolah elit ini ada 5pasukan penguasa rupanya. diketua ini Mr. Kim atau Kim Yeol.
wkwkwkwk ayoo Hyeri santet online si Kim kim itu biar kapok nakalllnya/Determined//Determined/🤣🤣🤣🤣🤣
➳ᴹᴿˢ᭄🥑⃟Deera𝓐𝔂⃝❥୧⍣⃝sᷤʙᷛꪶꫝ🎀
Dimana mana selalu ada saja tindakan pembullyan.
Sekolah baru Hyeri sungguh mengerikan. Dan buat tak betah juga nyaman.
siapa ya Mr. Kim ini? dan apakah Yang-il serta temannya masih hidup selamat?
➳ᴹᴿˢ᭄🥑⃟Deera𝓐𝔂⃝❥୧⍣⃝sᷤʙᷛꪶꫝ🎀
Ceritanya beda dan unik.. keluarga pengusaha Ayam krispy rupanya nyam nyam nyam🤤/Drool/😍

Anak jenius, sederhana dan kuat Shim Hyeri sepertinya ini. Kebanggaan orangtua. /Good/
hmmmm, ini sekolah tempat belajar apa tempat tebar pesona, ugal²al dan tawuran sih? sekolah kok seenak mereka sendiri. masih bocil belagu semua. 🤣🤣🤣/Facepalm//Facepalm/
Ꮶ͢ᮉ᳟⒋ⷨ͢⚤ 🐉 rey adi 🐉
😏mr.kim bos penguasa sekolah,,siapa dia bpak nya yg punya sekolah kah,seenak nya jd penguasa smpe guru pun gak ada yg maju, tapi hyeri kaya nya lama lama dia akan berani menghadapi para pembully itu ,,liat aja nnti 😏
Ꮶ͢ᮉ᳟⒋ⷨ͢⚤ 🐉 rey adi 🐉
gak bisa gitu dong ,,mentang mentang orang biasa emng boleh di perlakukan semena mena kaya gtu,terus itu guru nya masa cuma diem aja , apa mereka punya kuasa ,anak orng terpandang dan terpenting gtu🌚
Ꮶ͢ᮉ᳟⒋ⷨ͢⚤ 🐉 rey adi 🐉
murid seperti hyeri sudah termasuk bagus loh iq nya bisa masuk sekolah elite,tapi syang sekali isi nya org org pembully smua ckck🚶🚶🚶
Ꮶ͢ᮉ᳟•🦂⃟ⳤᷤıᷤяᷫѧ͠ϰѧ𝐀⃝🥀⒋ⷨ͢⚤🎀
seru punya temen masa sekolah yg suka saling jahil, tapi aslinya saling sayang ya 🥰🥰 Aaaaa jadi rindu sekolah 👉👈
Ꮶ͢ᮉ᳟•🦂⃟ⳤᷤıᷤяᷫѧ͠ϰѧ𝐀⃝🥀⒋ⷨ͢⚤🎀
dih dih dih, buat apa kaya harta klau miskin hati, miskin akhlak.
sombong bngt sih kalian. iiihh gemes pengen tak hiiihhh
Ꮶ͢ᮉ᳟•🦂⃟ⳤᷤıᷤяᷫѧ͠ϰѧ𝐀⃝🥀⒋ⷨ͢⚤🎀
emang paling enak ngemil sambil berangkat sekolah yaa 🙈🙈
paket komplit kamu hyeri, ramah, cantik, pinter🥰
Ꮶ͢ᮉ᳟•🦂⃟ⳤᷤıᷤяᷫѧ͠ϰѧ𝐀⃝🥀⒋ⷨ͢⚤🎀
waaahh pasti sangat bangga kedua orang tua hyeri, anak adalah anugerah terindah dalam hidup 🤗🥰
✥§¢• ᴊᷜᴇᷳɴᷠᴠᷲɣͪ⁴ᵐ Elv➹Ꮶ͢ᮉ᳟✥ꪶꫝ♡
habisss lah kau hyeri 🙆‍♀️ ga tenang lah tuh hari hati mu hyeri karna cari masalah sama mr kim🤣 tapi moga ga parah parah bet ya, kasian juga cewek dibully habis habis eh setelah nya di kejar🤣 yakin hyeri sama Yoel jadi pasangan🙆‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!