NovelToon NovelToon
WANITA TANGGUH

WANITA TANGGUH

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: Arvilia Agustin

semoga suka ya novel yang aku tulis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arvilia Agustin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. Tega

Kring...kring..

Alarm pun berdering keras dan membuat Alia terbangun dari tempat tidurnya. dan ia merasa haus lalu ie pergi ke dapur untuk mengambil segelas air putih, kemudian ia meminumnya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 5.00 am. seperti biasa ia langsung pergi ke kamar mandi, setelah selesai mandi ia pun shalat subuh. Lalu beres-beres dan membersihkan rumah, setelah selesai kemudian ia menyiapkan bahan-bahan makanan untuk dimasak. Tercium harum aroma masakan Alia sama Irwan

"Hmmm...wangi apa ini? jadi pengen makan." ucapnya dengan mata yang masih terpejam

"Mas..mas..bangun! sudah siang." perintah Alia

"Ia..aku masih ngantuk."

"Lihat mas ini sudah hampir setengah enam Lo, ga ingat shalat subuh ya"

"Ingat tapi masih ngantuk." Ujar Irwan sambil menarik selimutnya kembali

"Susah ya ngingetin orang malas," gumam Alia

"Teh Putri, Gilang bangun nak, sudah siang! Cepet shalat, mandi"

"Ia mah."

Namun Alia memperhatikan tubuh Gilang yang panas sedikit menggigil, lalu ia menyelimuti dengan selimut yang tebal. Agar tubuhnya merasa hangat.

"Waduh anak mamah panas, dingin gini." Ucap Alia sambil mengusap kepalanya penuh khawatir.

Tak lama kemudian Alia pergi sebentar ke rumah Ibu nya, namun ia melihat ibunya nya sedang berbaring sakit juga.

"Ibu sakit?" tanya Alia

"Ia, semalam Ibu nggak bisa tidur. Badan Ibu panas, kaki Ibu bengkak di tambah lambung perih, badan Ibu sakit semua" ucap Ibunya

"Padahal Ibu kemarin terlihat baik-baik saja"

"Apa Ibu salah makan? Ucap Alia kembali

"Ibu hanya makan, udang, cumi dan sayur asam. "

"Ya Allah Ibu pantesan semua yang ibu makan itu mengandung kolesterol yang tinggi di tambah sayur asam membuat asam urat dan lambung Ibu kambuh." ucap Alia dengan sedikit greget

"Alia pernah bilang ke Ibu hati-hati dengan makanan yang mengandung kolesterol seperti udang, daging, cumi dan lain-lain"

"Ya gimana Ibu pengen banget makan itu."

"Terus gimana ini?"

Dengan cepat Alia mengambil obat lambung dan kasih ia air hangat untuk di minum sedikit mengobati rasa perihnya. Alia sedikit panik melihat ibunya yang meringis kesakitan begitu juga dengan Gilang.

Alia bingung harus ngapain, ini tidak bisa di biarkan aku harus bawa Gilang dan Ibu ke dokter untuk di periksa. Tapi gimana ya, aku tidak punya uang lagi. Mas Irwan belum ngasih aku uang. Coba aku minta ke Bapak siapa tau dia punya." gumamnya

"Pak, Ibu sakit kakinya bengkak, panas dan badannya sakit semua ini harus segera di periksa ke dokter, Bapak punya uang nggak?"

"Bapak tidak punya uang Al." tegas Bapaknya

"Haduh... gimana ini ya Allah 😇"

Dengan segera Alia pulang ke rumahnya dan membangun kan suaminya. Tiba-tiba

"Mah..." samar-samar kudengar suara anakku memanggil

"Ia sayang, ada apa, apakah ada yang sakit?"

"Tidak mah, Gilang haus, mau minum!"

"Sebentar ya, mamah ambilkan"

"Cepatlah sembuh ya anak mamah agar bisa bermain lagi

Kemudian Alia membangun kan suaminya

"Mas ...mas ..bangun!"

"Ini Gilang dan Ibu sakit, Mas punya uang nggak? Aku mau minta atau pinjem dulu buat bawa Gilang dan Ibu ke dokter untuk di periksa karena kalau di nantikan takut nambah parah." Pinta Alia

"Aduh, sudah berikan saja obat penurun panas di warung! dan Ibu sakit apa? ujar Irwan yang baru melek membuka matanya.

Miris sekali mendengarkan ucapan suamiku

"Mas aku mohon!!" pintaku terus berharap agar suamiku luluh,

"Ini mas punya uang seratus ribu, cukup kan?

"Ya Allah mas, nggak bakalan cukup dengan uang segitu yang sakit ini dua orang mas. Takut nya Ibu harus di rawat," tegas Alia

"Kan ada BPJS, pake BPJS saja!"

"Tapi mas tetap saja kita harus bawa uang walaupun pake BPJS. Kita nunggu kan perlu makan, minum belum bensin?"

"Emang kamu kemarin nggak dapat uang mas, hasil narik mobil?"

"Dapat 200 rebu doang, itu sisanya tinggal 100 ribu." Jawab Irwan

"Masa mas dua malam satu hari dapat segitu? Hasil rentalan dan uang jasa travel itu besar mas apa lagi ada 6 orang." Ucap Alia sedikit tanda tanya.

Irwan lebih memilih terdiam dan tidak menjawab, karena sebenarnya uang yang ia dapat di kirimkan ke Ibu nya tanpa bilang lagi ke Alia

Alia langsung pergi dengan rasa kecewa dan ingin menangis, ia berusaha untuk mencari uang tambahan tanpa meminta lagi ke suaminya. Beberapa saat Alia berpikir dan terlintas ide di benaknya Ia langsung menelpon Yuni adiknya, sedangkan Irwan tidak peduli sama sekali dia malah tidur kembali.

Nut...nut...

"Halo...assalamu'alaikum Yun!

"Wa'allaikum salam, ada apa ka pagi-pagi sekali nelepon?"

"Ini Yun Ibu sakit panas, kakinya bengkak, badannya sakit semua. Kakak lagi tidak punya uang dan Gilang juga lagi sakit, kamu bisa bantu Kaka nggak? kakak mau pinjam uang buat berobat Ibu. Nanti Kaka udah punya rizki kakak ganti." Pinta Alia

"Sebenarnya aku belum gajian ka, tapi demi Ibu aku akan usahakan pinjam dulu ke teman aku, mudah-mudahan ada. Nanti aku kabarin ya ka, jika ada"

"Ia Yun, semoga ada rizki Ibu"

Alia dan Yuni adalah sebagai tulang punggung kedua orang tua nya, mereka selalu bergotong royong untuk membantunya. Karena sejak Bapaknya pensiun kedua orang tua nya sedikit kewalahan dengan keuangan karena ia hanya mengandalkan gaji sisa yang tak seberapa dan tidak mencukupi untuk kebutuhan satu bulan. Mau siapa lagi yang membantu kalau bukan anak-anak nya.

Dalam beberapa jam kemudian Yuni mentransfer uang ke rekening Alia

cling..

Ada notifikasi transferan masuk dengan Rp 1.000.000 ke hp Alia.

"Alhamdulillah aku dapat uang tambahan untuk bawa Gilang dan Ibu ke rumah sakit, mudah-mudahan ini cukup." Ucap Alia penuh dengan rasa syukur

Akhirnya tak lama kemudian Alia dengan segera membangun kan Irwan kembali namun ia sama sekali tidak memperdulikan nya, ia cuek dan tidak menjawab apa-apa. Tanpa pikir panjang dan tidak mau mempermasalahkan keadaan pada saat itu yang ada di pikiran Alia bagaimana caranya supaya ia cepat membawa anaknya dan Ibu nya ke rumah sakit. Lalu ia menelpon saudara Ibu nya yang bisa nyetir mobil. Dan Alhamdulillah ia mau mengantarkan ke rumah sakit.

"Sini mas kunci mobilnya! Aku mau bawa mereka ke rumah sakit" Ucapnya dengan nada kesal

"Siapa yang bawa?" tanya Irwan

"Siapa saja, apa pedulinya kamu? jawab Alia ketus

"Ya udah hati-hati saja di jalannya"

Alia langsung berangkat tanpa berkata apa-apa lagi ke suaminya. Sambil berjalan Alia berkata dalam hatinya. "Ya Allah setega itu kah kamu mas, tidak mau menemani kami ke rumah sakit.?" Gumam Alia dalam hatinya

Sesampai di rumah sakit Ibunya langsung di bawa ke ruang UGD oleh suster untuk di periksa. Dan Alia langsung menuju ke ruang daftar untuk memeriksa Gilang dulu ke dokter umum, dengan antrian ke 5. Tak lama Nam Gilang pun di panggil untuk di periksa oleh dokter dan alhamdulillah Gilang hanya demam biasa. Lalu Alia keluar dari ruangan Dokter umum, dan ia duduk dekat ruang UGD di mana Ibu nya sedang dalam pemeriksaan dokter. Dengan perasaan gelisah campur sedih, Alia menunggu Dokter keluar.

Hampir setengah jam lebih dokter pun keluar dari ruangan UGD.

"Bagaimana dengan keadaan Ibu saya dok?"

"Ibu harus di rawat karena hasil lab ia tipes berat di tambah kolesterol dan asam urat nya juga naik."

Kemudian Alia duduk kembali dan hanya berempat sama Bapak, Putri dan Gilang di depan ruang UGD. "Ya Allah semoga Ibu cepat sembuh!"

Kemudian Alia menghubungi Yuni kembali agar dia bisa menemani Alia di rumah sakit, Yuni pun segera minta izin ke atasannya dalam beberapa hari. Dan Alhamdulillah Yuni di izinkan..dengan hati yang penuh kekhawatiran Yuni segera ke rumah sakit menyusul Kaka nya.

Dalam hitungan waktu beberapa jam Yuni pun tiba di rumah sakit dan langsung menuju ruang pelayanan untuk menanyakan keberadaan Ibu nya di kamar no berapa ia di rawat. lalu ia menuju lorong sebelah kanan dengan no 37 ruang Dahlia.

~

Sudah hampir 5 hari Ibu nya di rawat dan Alhamdulillah keadaannya sudah membaik dan bisa di bawa pulang. Kemudian mereka berkemas untuk siap-siap pulang, sedangkan Yuni membereskan administrasi. Tak lama kemudian akhirnya mereka bisa pulang dari tempat yang menjenuhkan itu.

1
Abu Yub
Aku datang thor.Jangan lupa kunjungi juga novel ku /Pray/.lanjut
Abu Yub
pergi ke sebuah kamar
Abu Yub
Seorang perempuan, tapi sangat kuat
Abu Yub
suara
TAG
Dosa kamu Alia
Amelia
aduh bu kayak gaji anak nya setiap bulan 10 jt , kalau kyk gini cap cay lah 😟😟
Pena dua jempol
kita memang tidak bisa mengharapkan orang lain untuk membahagiakan diri kita. hanya kita sendiri yang mampu memberikan kebahagiaan. love yourself /Heart//Heart//Heart//Kiss/
Pena dua jempol
aku mampir lagi ke sini. ceritanya semakin menegangkan 🌹 mawar cantik untuk author agar lebih semangat lagi 💕
Amelia
penghianat yang menyakitkan... 😟😟
®ayess👏😒
dah bnyk ajj bab ny smngat thor
Amelia
sampai sini dulu ya ❤️❤️
Amelia
semangat, sampai sini dulu, nanti aku sambung lg ❤️❤️
Amelia
aku mampir per bab ya Thor ❤️👍
Arvilia_Agustin: Ok siap
total 1 replies
Pena dua jempol
1 bunga cantik untuk author 🌹 meskipun kesel bgt sama si Irwan. Irwan .... gw rujak Lo ah 😭🥲
Pena dua jempol
ya terus Lo mau apa Irwan ... mau selingkuhi istri Lo seumur hidup terus bawa penyakit ke rumah /Awkward/ klw nyata udh gw samperin Lo Irwan 😭
Pena dua jempol
lakik klw udah selingkuh mana mau ngaku meskipun bukti udah di depan mata
Arvilia_Agustin: Ia ka
total 1 replies
Pena dua jempol
mampir aku kak sekalian kasih 1 mawar agar semakin semangat berkarya 🌹
Arvilia_Agustin: Terima kasih Ka 🌹 nya
total 1 replies
Pena dua jempol
Irwan you make me /Angry//Angry/
〈⎳ FT. Zira
mampir like dan sub dulu buat ninggakin jejak.. bacanya nanti secara berkala ya kak🤭✌️✌️✌️
Arvilia_Agustin: Siap Kaka
total 1 replies
Pena dua jempol
mampir aku kak, langsung aku subscribe ❤️ for u 🌹
Arvilia_Agustin: Terima kasih ka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!