Ramadhan Permana seorang Suami yang terpaksa menikah lagi demi kesembuhan putranya,karena terhimpit ekonomi serta biaya pengobatan yang tidak sedikit, telah membuat seorang Ramadhan putus asa, Jihan sang istri selalu memberikan semangat untuknya, dan soal keputusan Rama untuk menikah lagi merupakan atas kesepakatan bersama, meskipun itu semua begitu berat untuk Jihan,di madu oleh suaminya tidak pernah terlintas di dalam benaknya.
Mayang Lesmana yang tengah hamil anak dari kekasihnya yang telah pergi begitu saja tanpa bertanggung jawab. Ayah Mayang, yang merupakan seorang pengusaha kaya, mengetahui kehamilan putrinya dan khawatir nama baik keluarganya akan tercoreng. Oleh karena itu,ayah Mayang yakni Tuan Mahesa Lesmana meminta Rama untuk menikahi putrinya dengan imbalan yang sangat fantastis dan pada saat itu posisi Rama hanyalah seorang pegawai biasa.
Rama dan Mayang akhirnya menikah,karena keterpaksaan,dan mereka harus beradaptasi dengan keadaan,mampukah Rama bersikap adil?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jebakan Mayang
Menjelang pagi, Rama sudah berpakaian rapi dan segera pergi menuju kantor, Adnan yang baru saja bertemu Ayahnya ia merasa sedih.
"Yah, kenapa Ayah pergi lagi? Aku masih sangat merindukan Ayah!" ucapnya sampai merajuk, dari ekor matanya telah mengeluarkan bulir bening, kemudian Rama berjongkok dan menempatkan kedua lututnya di atas lantai agar bisa sejajar dengan putranya.
"Adnan, tolong maafkan Ayah, Ayah seperti ini juga demi kamu dan juga Bunda, Ayah hanya ingin membahagiakan kalian dan memberikan penghidupan yang layak, tidak seperti dulu lagi, Ayah harap Adnan bisa mengerti!" Rama berusaha membujuk putranya.
Sambil kepala tertunduk, dan mengusap jejak air matanya, akhirnya Adnan mau mengerti.
"tapi nanti aku ingin Ayah dan Bunda ajak aku jalan-jalan ya, aku ingin sekali pergi ke Planetarium sebelum aku kembali masuk sekolah, Ayah mau kan?" Adnan sengaja memasang wajah memelasnya.
Mendengar hal itu, Rama langsung menghela napas.
"Baiklah, nanti akan Ayah atur jadwalnya! Ayah janji sama Adnan." Ucapnya sembari mengusap kepala putranya.
"Hore... benar ya Ayah, aku jadi sudah tidak sabar menunggu!"
Rama dan Jihan tersenyum senang melihat putra mereka sudah bisa kembali seperti dulu lagi.
Setibanya di kantor, Rama di kejutkan dengan kemunculan Mayang serta Tuan Mahesa
"Tuan Mahesa, Nona Mayang! Tumben pagi-pagi sudah ada di sini?" tanyanya sedikit gugup.
Kemudian Tuan Mahesa beserta Mayang mengajak Rama untuk segera pergi ke ruangannya.
Setibanya di ruangannya, Rama seolah merasa telah di intimidasi, ia dicecar banyak pertanyaan setelah semalam tidak pulang ke rumah kediaman Lesmana.
"Ayo cepat katakan padaku, Rama! Semalam kau pulang kemana?" bentaknya semakin mendesak.
Akhirnya Rama pun mengaku jika semalam ia telah pergi menemui istri dan juga Putranya.
"Kau, benar-benar telah membuat aku kecewa, apakah kau tahu jika tindakanmu itu sangat beresiko? Bagaimana jika seandainya Roby memergoki kamu disana hah? Matilah kita semua!" Bentaknya kembali sambil mendengus kesal.
"Kenapa kamu gak bilang dulu sama aku kalau semalam kamu tidak pulang ke rumah karena menemui anak dan istrimu?" Kini Mayang ikut menimpali, padahal jelas-jelas ia sendiri yang telah mengadukan Rama yang tidak pulang ke rumahnya terhadap Papahnya, dan Mayang juga yang telah mempengaruhi Papahnya bahwa Rama pergi ke Rumah istri pertamanya, dan benar saja kecurigaannya selama ini adalah benar adanya.
"Mulai besok-besok, jika kau ingin menemui istri pertamamu dan juga putramu, kau harus membawa Mayang ikut bersamamu, agar Roby tidak mencurigai atas hubunganmu dengan istri pertamamu itu, faham kamu, Rama!" perintahnya penuh tekanan dengan nada membentak.
Dengan terpaksa pada akhirnya Rama menyanggupi perintah dari Tuan Mahesa, padahal tadi Ia sudah berjanji kepada putranya bahwa dirinya akan mengajaknya jalan-jalan akhir pekan ini ke Planetarium.
Setelah kepergian Tuan Mahesa dan juga Mayang, kini Rama duduk dan bersandar di kursi kebesarannya, sambil memijit pelipisnya, ia merasakan sakit di kepalanya.
'Andaikan Adnan tidak sakit, mungkin aku tidak akan terjebak dalam situasi seperti ini? Aku lebih memilih hidup seperti dulu lagi dan bisa berkumpul dengan kalian, namun takdir telah berkata lain, aku harus terjerat dalam permainan yang penuh akan kebohongan ini.' batinnya mulai menyesal.
☘️☘️☘️☘️☘️☘️
"Permisi Tuan, bolehkah saya masuk?" tanya seorang pria bertubuh kekar dan berpakaian serba hitam
"masuklah!" jawab seseorang dari dalam ruangannya.
Kemudian Pria tersebut masuk kedalam dan dipersilahkan duduk oleh si pemilik ruangan tersebut.
"Chiko, bagaimana dengan hasilnya? Apakah kau sudah mendapatkan sesuatu mengenai si brengsek Rama?" tanyanya sampai mengepalkan tangan.
"Sudah Tuan, saya telah mendapatkan berita bagus untuk anda, dan saya yakin pasti Tuan akan sangat menyukainya!" Chiko tersenyum menyeringai dan ia menyerahkan map berwarna coklat kepada Tuannya yakni Roby.
Dengan segera Roby membaca isi kertas yang ada di dalam map coklat tersebut.
"Apa? Jadi Ramadhan Permana itu adalah putra dari keluarga Reksa Adipati? Sulit di percaya!" Roby sampai membulatkan matanya dengan sempurna.
"betul sekali Tuan, apakah Tuan mengetahui soal kasus yang telah terjadi sepuluh tahun yang lalu, dimana perusahaan otomotif milik Tuan Reksa telah dibuat bangkrut oleh keluarga Lesmana?" ucapnya sampai tersenyum puas.
"Betul sekali Chiko, aku pernah tahu masalah ini dari Papahku, ia pernah bercerita jika keluarga Lesmana sedang berseteru dengan keluarga Reksa Adipati, dan sampai saat ini aku masih bingung, mengapa Om Mahesa menikahkan Rama dengan Mayang, jelas-jelas ia pasti tahu kalau Rama adalah putra dari Tuan Reksa, apalagi Om Mahesa dulu ikut terlibat atas hancurnya perusahaan itu." matanya sampai berkilat tajam dan mengeluarkan senyum liciknya.
Kini Roby dan Choki mulai mengatur strategi untuk bisa menyingkirkan Rama dari kehidupan keluarga Lesmana, apa jadinya jika kakeknya tahu bahwa Rama adalah putra dari musuh bebuyutannya.
☘️☘️☘️☘️☘️
Setibanya di kediaman Lesmana, Rama di sambut hangat oleh Kakek Lesmana dan juga Oma Diana.
Mereka begitu menyayangi Rama layaknya putra mereka sendiri, Mayang sampai di buat iri atas sikap kakek dan juga Omanya yang di anggap berlebihan itu.
"Hey Mayang, kau kenapa mengerucutkan bibirmu seperti itu? Kau tidak suka kalau kami menyayangi Rama dan memperlakukannya seperti putra kami sendiri?" tegur Oma Diana menatap tidak sukanya ke arah Mayang.
Sedangkan Rama yang melihat Mayang ditegur seperti itu, entah kenapa ada rasa kepuasan tersendiri.
Selesai makan malam bersama keluarga Lesmana, kini Rama lebih memilih tidur lebih awal, apalagi hari ini ia begitu sangat lelah ditambah tadi malam ia telah memadu kasih dengan istri tercintanya, Rama sampai terus membayangkan wajah istri pertamanya.
Tak lama, ia mendengar suara teriakan dari dalam kamar Mayang, Rama pun buru-buru menghampirinya.
Krek!
Rama bergegas membuka pintu kamar sang istri, kemudian ia dikejutkan dengan Mayang yang tiba-tiba berlari ke arahnya dan memeluknya.
"Non Mayang kenapa berteriak, apakah telah terjadi sesuatu di sini?" tanyanya sampai menatap heran.
"Aku takut, tadi pas aku di dalam kamar mandi, ada seekor kecoa melintas di depan pintu! Cepat kau cari kecoa itu dan kau keluarkan dari dalam sana, aku takut nanti kecoa itu masuk kedalam kamarku!" perintahnya sampai tubuhnya gemetar.
Rama yang mendengar istrinya takut dengan seekor kecoa, ia sampai tertawa geli dibuatnya.
"Aih..kau malah mentertawakan aku, kau kira ini lucu, hah?" ucapnya dengan nada membentak.
Rama pun tak menghiraukan nya, dan ia lebih memilih untuk pergi mencari kecoa di dalam kamar mandi, sedangkan Mayang, ia berusaha mengunci pintu kamarnya dan membuang kuncinya ke sembarang arah dan tentunya tidak akan mudah ditemukan oleh Rama.
'Baiklah Rama, kita lihat apa kau bisa menahan diri untuk tidak menyentuhku, aku ingin tahu kesetiaan mu terhadap istri pertamamu itu!' gumamnya sampai menyeringai licik
Bersambung...
🌼🌼🌼🌼🌼🌼
istri sah pertama akn selalu kalah dng istri ke 2. tiap Baca novel ttg terpaksa nikah lagi selalu bgitu.
ini mlh lbih Tragis, saat susah dng istri pertama trus sdh kaya dng istri ke 2. istri pertama di bikin sakit canser yg jls tak akn sembuh total.
kl sembuh pasti gk bisa di ajak main ranjang. jd pasti istri ke 2 akn lbih di sayang krn sehat Dan bisa di ajak main ranjang.
si laki pun dah silau dng harta pasti akn lbih mmpertahankan mayang yg jelas masih sehat drpd istri pertama yg sakit 😂😂😂😂.
taruhan rama tidak akn menceraikan mayang kl sdh lahiran. yg Ada nnti istri pertama di bikin mati biar rama dan mayang ttp bersama.
sdh ketebak sih alurnya.
kasian istri pertama Ada pas kere giliran dah kaya si laki dah pindah ke istri ke 2.
trus pling kejam nya penulis pasti di bikin mati nnti.
semoga penulis gk ngalamin ini. atau mungkin penulis istri 2 jd di bikin.istri 2 bhgia dan menang utuh dpt suami wanita lain.
akhirnya istri ke 2 alias madu ttp menang.
sungguh mnyedihkan,.saat sengsara dng istri pertama,.saat dah di beri kekayaan dpt mertua kaya harta rama akn di kembali kan pasti rama akn milih mmpertahankan mayang.
secara istri pertama sakit canser servix pasti gk bisa di ajak main ranjang.
kalau mayang sdh jelas pasti bisa muasin rama di ranjang secara smp hamil tanpa nikah kok. pengalaman dng pria sdh ada
lama lama juga mau si rama ma mayang.
mayang punya kekuatan uang dan body sehat pa lagi sdh sex bebas dng pacarnya smp hamil pasti akn lbih lihai di ranjang. rama pasti akn mmpertahan kan mayang walau dah lahiran dan mereka gk akn cerai.
laki ya bgitu dah dpt hidup enak plus istri sehat mertua ngasih kekuasaan akn lbih milih mayang pastinya.
jihan punya apa selain tubuh yg sakit itu.
berarti gk ikhlas dong mbantunya.
membantu yg baik ya mnding di utangi duit rama di beri kerjaan trus potong gaji. itu baru bener.
lah ini malah suruh nikahi mayang yg hamil di luar nikah.
mlh Sekarang mayang kayak ngarep jd istri rama seutuhnya. dah mulai gatal kan. pantes saja hamil di luar nikah.
ke 2 ayah mayang knp untuk nutupi aib mayang hrs nyari laki yg beristri knp bukan cari yg single.
ke 3 mayang, wanita.munafik. demi nutupi anak haram nya nikah ma laki ber istri eh Sekarang nglunjak pingin jd istri utama. kn lucu dah kelihatan kok mayang pingin rama seutuhnya. gatal sih dah hamil di luar nikah,punya anak.haram Sekarang pingin laki orang. amit amit.
nikah lagi demi kesembuhan anak itu hanya alasan,. pd akhirnya nnti dpt jatah ranjang Dr mayang juga Akn luluh kok.
pa lagi kl nnti mayang dah lahiran trus kasih jatah ranjang. akn lupa balas dendam.