NovelToon NovelToon
Pengganti Mommy (Anak Tiriku, Sekretarisku)

Pengganti Mommy (Anak Tiriku, Sekretarisku)

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Pengganti / Beda Usia / Office Romance
Popularitas:224.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Hany Honey

Sejak kepergian Mommy nya, Maya menggantikan Mommynya menjadi Sektretaris di perusahan Ayah Tirinya yang bernama Erga. Bukan hanya menggantikannya sebagai Sekretaris saja, namun Erga malah jatuh hati pada Anak Tirinya itu, dan berniat untuk menikahi anak tirinya.

Akankah Maya menerima cinta ayah tirinya, yang Maya pun sudah terpikat oleh ketampanan ayah tirinya itu.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya, Kakak-kakak baik ... Dukungan Like, Koment, Ulasan bintang 5 nya, Author tunggu.... 🙏🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Enam - Apa Ada Lowongan?

Panggih yakin seribu persen kalau Erga benar-benar menyukai Maya. Dia takut sekali Maya didekati olehnya, apalagi saat tadi Maya sedang masak, dan saat sarapan juga Erga begitu perhatian dengan Maya. Tatapan sangat lembut pada Maya, ucapannya juga begitu lembut, berbeda saat mengajak bicara Nungki dan dirinya.

“Kau langsung ke kantor, atau ke rumah?” tanya Erga.

“Rumah saja, Om,” jawab Panggih.

“Kau tidak ke kantor?” tanya Erga.

“Nanti, siangan berangkat, ada urusan sama Papa dulu,” jawab Panggih.

“Oh ya, kamu benar mantan Maya?”

“Iya, kenapa, Om?”

“Mulai sekarang jauhi Maya!”

Panggih hanya tersenyum angkuh mendengar Erga bilang kalau dirinya harus menjauhi Maya. Semakin yakin sekali, kalau Erga dan Maya memiliki hubungan.

“Memang kenapa aku harus jauhi Maya? Kita kan sepupuan? Kita mantan, kali saja aku dan dia akan kembali lagi?” ucap Panggih dengan percaya diri. “Apalagi Om Ehsan sepertinya setuju aku balikan sama Maya?”

Panggih sengaja bicara seperti itu, padahal Ehsan masih pikir-pikir seribu kali jika Maya dengan Panggih, karena Panggih kadang masih labil, apalagi Mamanya yang sangat otoriter itu, yang selalu ingin Panggih menuruti semua maunya. Bahkan sempat berdebat dengan Papanya Panggih, saat Panggih dilatih beladiri, karena Papanya ingin Panggih meneruskan bisnis gelapnya itu.

Sedangkan Mamanya, tidak ingin Panggih ikut terjun pada hal yang membahayakan nyawanya itu. Mamanya ingin Panggih meneruskan bisnis yang halal, bisnis miliknya yang bergerak dibidang industri. Dan karena Mamanya Panggih berketurunan darah biru, ia dari keluarga ningrat, ingin Panggih memiliki seorang pendamping yang sepadan dengannya, berasal dari keluarga darah biru.

Tidak mungkin Ehsan membiarkan Maya memiliki mertua semacam Mamanya Panggih, yang banyak aturan ini dan itu, sedangkan keluarga Erga lebih welcome pada Maya, dan memberikan kenyamana untuk Maya.

“Yakin Om kamu itu setuju?” tanya Erga menantang.

“Yakin lah!” jawab Panggih yakin. Padahal ia ragu, Mamanya menyetujui atau tidak, karena Panggih sudah diwanti-wanti harus beristri dari keturunan yang sepadan dengan Mamanya. Padahal Papanya membebaskan Panggih memilih sesuai keinginannya.

Itu kenapa saat memutuskan Maya, Panggih bilang kalau hubungannya tidak disetujui Mamanya. Padahah sebetulnya Panggih akan ikut pelatihan fisik dan beladiri dengan Papanya, selama beberapa bulan, sampai ia cuti kuliah. Memang kenyataannya Mamanya Panggih ingin Panggih memiliki pendamping yang sepadan.

“Coba saja bilang sama om kamu itu. Setuju atau tidak anak gadisnya bersanding dengan pria yang kelihatannya sangat labil sekali?” ucap Erga sedikit mengejek.

“Lah daripada bersanding sama Om-Om? Apalagi bekas suami Mommy nya?” balas Panggih.

“Tidak masalah sama om-om? Dia butuh yang bisa membuatnya nyaman, bebas, dan merasa dilindungi. Kalau Maya mau dengan om-om, kenapa? Kamu mau protes?” ucap Erga dengan pongah. Dia percaya diri karena Maya sudah menerima cintanya.

“Pede sekali om ini? Lihat saja, Maya mau enggak sama om?” tantang Panggih.

“Ya lihat saja nanti. Sudah sana kamu cari saja perempuan yang keturunan kraton kayak ibumu itu. Maya gak cocok, kamu cocoknya sama perempuan yang lembek, lemah lembut, ngomongnya halus, gelarnya Raden Ajeng atau apalah itu,” ucap Erga.

“Dari mana om tahu itu?” tanya Panggih.

“Apa sih yang aku gak tahu soal kamu? Kamu anak baru kemarin, Panggih. Sudah gak usah ganggu Maya lagi, semalam sudah jelas kan Maya bilang apa sama kamu?” ucap Erga.

“Aku gak akan menyerah Om! Meski saingannya sama om, pantang aku menyerah begitu saja!”

“Oke, kita bersaing sehat. Tapi, sayangnya aku akan segera melamar Maya. Besok atau lusa!”

Panggih hanya diam. Tidak mungkin dia pun akan melamar Maya. Sedangkan Mamanya sudah sibuk mencarikan calon istri untuk Panggih. Panggih memang takut terus terang pada Mamanya, kalau dia menyukai Maya, gadis dari keturunan biasa. Bahkan kalau sudah tahu Maya anaknya Ehsan saja, Panggih masih ragu, karena Mamanya ingin meneruskan trah keluarganya.

“Kenapa diam?” tanya Erga.

“Enggak apa-apa, ya lucu saja sih, kayak gak ada perempuan lain, om suka sama Maya yang umurnya jauh dari Om?” ucap Panggih.

“Ya bebas dong? Kok kamu yang repot mikirin?” jawab Erga.

Sengaja Erga bicara seperti itu. Ia tidak ingin orang yang ia cintai didekati bahkan sampai dimiliki laki-laki lain.

**

Sedangkan di dalam mobil Ehsan, Maya malah duduk di belakang, karena Nungki maunya duduk di depan di sebelah Ehsan. Entah kenapa dia menjadi seagresif itu pagi ini, sampai ia tak lelah mengajak Ehsan bicara, dan Maya dikacangin begitu saja.

“Om, mampir depan, mau beli cemilan,” pinta Nungki.

“Nungki, aku nanti telat! Aku lupa hari ini ada meeting dengan Daddy, pagi ini harus menemui klien penting!” ucap Maya.

“Yah, kenapa pakai lupa sih, May? Terus ini gimana?” tanya Nungki.

“Ya antar aku dulu di tempat meeting,” jawab Maya.

“Lagian kamu sudah di wanti-wanti Erga, jangan sampai terlambat ke kantor, tapi masih mau beli jajanan? Itu antre lho Nung? Sudah ke kantor langsung saja! Atau kamu mau dipecat Erga?” ucap Ehsan.

“Yah ... Om?” ucap Nungkin manja.

“Sudah besok lagi, kalau berangkatnya agak pagian!” ucap Ehsan.

“Ya sudah deh nurut saja,” ucap Nungki.

“Ayah ... Bisa minta tolong lebih cepat? Daddy sudah menunggu di Hotel Samudra?” ucap Maya.

“Boleh, Ayah antar kamu,” ucap Ehsan.

Maya juga lupa memberitahukan Erga kalau ini ada jadwal bertemu dengan klien pagi-pagi, beruntung Maya membuka jadwal hari ini, dan semua dokumen sudah Maya siapkan. Erga yang mendapat kabar dari Maya pun segera ke lokasi, untung saja Erga masih dalam perjalanan ke kantor setelah mengantarkan Panggih.

Ehsan sampai di tempat, di mana Erga dan Maya akan menemui kliennya. Ehsan menyerahkan Maya pada Erga, dan ia langsung mengantarkan Nungki ke kantor. Padahal hari ini pun Ehsan sudah sibuk dengan pekerjaannya. Apalagi setelah kemarin kematian kedua orang tua dan istrinya, ia harus membereskan urusan pekerjaannya yang ada kaitannya dengan Papanya.

“Om, jangan ngebut, ih!” pekik Nungki yang takut Ehsan memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi.

“Sudah siang, Nung. Om juga ada pekerjaan yang harus Om bereskan!” jawab Ehsan.

“Om boleh aku tanya?” tanya Nungki.

“Mau tanya apa hmm?” jawab Ehsan dengan melirik Nungki.

Lirikannya dan tatapan Ehsan selalu membuat jantung Nungki berdebar. Dari semalam sebetulnya Nungki sudah memerhatikan Ayah sahabatnya itu, apalagi sampai melihat dada bidangnya yang seperti roti sobek, saat semalam baru selesai mandi. Membuat darah Nungki berdesir hebat. Sungguh mengagumkan dan menggairahkan bagi Nungki, apalagi dia suka dengan tipe laki-laki dewasa yang seksi dan menggairahkan. Seperti Ehsan dan Erga lebih tepatnya.

“Om, ada niatan gak menikah lagi setelah Tante Marisa meninggal?” tanya Nungki terang-terangan.

“Kamu itu tanyanya aneh. Marisa baru meninggal kemarin, Nung? Tanah kuburannya masih basah, masa iya om mikir ke situ. Lagian om sekarang ingin fokus pada Maya. Maya sudah dewasa, om tidak ingin Maya terjerumus pada pergaulan bebas, apalagi sampai seks bebas,” ucap Ehsan.

“Maya gak gitu kok Om, tenang saja. Aku tahu Maya sejak kuliah dia gak aneh-aneh,” ucap Nungki.

“Bagus kalau begitu. Yang aneh itu kamu. Kenapa tanya seperti itu tadi?” tanya Ehsan.

“Kali saja Om mau buka lowongan, aku ingin ikut daftar,” jawab Nungki.

“Lowongan apa, Nung? Kamu sudah kerja dengan Erga, kenapa kamu mau daftar denganku?”

“Lowongan istri baru, Om. Kalau ada aku akan daftar paling awal,” ucapnya dengan polos tanpa basi-basi dan sangat jujur. Karena Nungki baru kali ini jatuh cinta sedalam ini.

Ckckckck

Ehsan tertawa kecil, merasa terhibur dengan tingkah kocak Nungki yang blak-blakan itu.

“Kok malah ketawa sih, Om? Aku serius banget, Om?” ucap Nungki.

“Kamu ini lucu. Ada-ada saja kamu, Nung? Bukannya cari laki-laki yang sepadan, yang muda dan berbakat, malah minta lowongan padaku?” ucap Ehsan terkekeh geli.

Ehsan hanya menanggapi apa yang Nungki katakan sebagai bahan bercandaan saja agar suasana tidak kaku, namun sebetulnya Nungki sangat serius atas apa yang diucapkannyna tadi pada hot duda yang baru sehari ditinggalkan istrinya.

Tidak terasa mobil Ehsan sudah berada di depan perusahaan Erga. Nungki sebetulnya masih ingin lama-lama dengan Ehsan, tapi tenang saja, masih banyak kesempatan untuk dekat dengan Ayahnya sahabatnya itu. Sepanjang perjalanan kelakuan kocak Nungkin membuat Ehsan terhibur, baru kali ini Ehsan tertawa bahkan hingga perutanya terasa sakit karena kelakuan gadis muda itu.

“Sudah sana kerja yang benar!” perintah Ehsan.

“Siap Om! Aku tunggu lowongannya ya, Om? Aku serius lho?” ucap Nungki.

Ehsan hanya tertawa kecil dengan kelakuan gadis itu yang membuatnya gemas ingin mencubit pipinya.

“Nanti om akan kabari selanjutnya!” ucapnya sambil melambaikan tangannya pada Nungki.

1
Lina Katarina
tuh kan si Rega bucin akut ,alhamdulilah sih di terima oleh Maya
afaj
season dua dmn ya?
Hany Honey: masih di sini kak. nunggu otewe kak
total 1 replies
Suzanne Emilye Merrye Chaban
tq Thor bgss karyanya, smgt dan sukses truss yaa🙏😇👼🥳🥳🥳💝💝
afaj
program keluarga berencana berarti
afaj
wlwkwkkwkw anak Ehsan emang beda ya nung
Suzanne Emilye Merrye Chaban
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Grin//Grin//Grin//Grin/ ini kluarga somplak bgtt sihhhh Thorr👍👍👍👍
Hany Honey: iya somplak bgt
total 1 replies
afaj
wkwkwkwkwk anak mu nnt ke anak mereka. auto erga kena karma
afaj
kocaaaak
afaj
wkwkwkwkwk
Rahma Putri
cerita yg bagus dan menarik
Rossida Sity
ceritax CPT SPT maraton
Nora♡~
lanjut.. ke bab seterusnya..
afaj
wkwkwkwkwk apa dong, masa Daddy sugar
afaj: baby aj kyak anak muda Ehsan wkwkwkwkwk
total 1 replies
Triya Abdullah
up dungggggg
Fitria Laily
Lumayan
afaj
kwkwkwkwk klo nungki gmn ngidamnya z Ehsan yg ngidam nempel terus ke nungki yak kwkwkkwkw

next next tor
afaj
klo Ehsan gmn kira2 ngidamnya,

next double
afaj
perdana ngadepin ngidam
afaj
wkwkwkwkwk kan bener kembar tiga kali , gmn g kewalahan kakek Ehsan kwkwkwkwkwk
afaj
double update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!