NovelToon NovelToon
He Is Mine

He Is Mine

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:72.4k
Nilai: 4.5
Nama Author: widyaas

Abela Xaviera. Lahir sebagai anak bungsu perempuan satu-satunya membuat dirinya dimanja oleh keluarganya sendiri. Bahkan kedua kakak laki-laki nya begitu posesif padanya sampai ia tak memiliki celah untuk menjalin hubungan asmara dengan seorang laki-laki.

Hingga saat perayaan ulang tahunnya ke 22, keluarganya mengadakan acara sederhana di sebuah restoran mewah. Di sana dia bertemu seorang pelayan pria di restoran itu yang berhasil menarik perhatiannya, hingga membuat Abel jatuh hati detik itu juga. Dia juga menghalalkan segala cara untuk mendapatkan hati pria tersebut.

Siapakah pria yang berhasil menarik perhatian Abel? Akankah dia bisa mendapatkan hati pria pujaannya itu?

***

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

2 bulan lamanya Abel mengenal Victor. Suka duka ia lewati sendiri. Semua penolakan yang Victor lakukan padanya tidak membuat Abel menyerah begitu saja. Kalaupun sakit hati, Abel hanya istirahat.

Dan hari ini malam Minggu, artinya besok adalah hari libur nasional. Abel memutuskan berkunjung ke tempat tinggal Victor. Entah tempat tinggal yang mana, Abel akan mengirim pesan pada Victor lebih dulu. Untungnya Victor juga tidak lembur malam ini.

Sore harinya Abel sudah berkutat di dapur. Dia ingin membuat cookies pertamanya hari ini, tanpa di bantu siapapun, hanya ada Abel di dapur itu.

Berbekal tutorial, Abel berharap bisa menciptakan cookies yang enak. Iya, setinggi itu dia berharap, padahal belum lama ini dia masih tahap pengenalan dengan bahan-bahan makanan.

Akhir-akhir ini Victor juga sudah mulai membalas pesannya. Ya meskipun hanya satu kata dua kata. Tapi, itu cukup membuat Abel senang. Artinya Victor mulai membuka hati untuknya kan?

Abel senyum-senyum sendiri membayangkan saat mereka benar-benar menjadi sepasang kekasih nantinya. Dia tak sabar menunggu momen langka itu.

"Gosong, Abel!" seru Mom Velyn mengejutkan Abel yang sedari tadi melamun. Dengan sigap Abel membuka oven nya.

"Mommy, ish!" kesal Abel ketika melihat cookies nya baik-baik saja.

"Lagi pula, kenapa kau senyum-senyum sendiri? Seperti remaja yang baru jatuh cinta saja!" kata Mom Velyn.

Abel tersenyum malu. "Memang jatuh cinta!" sahutnya masih dengan senyuman. Abel mengeluarkan dua loyang cookies buatannya agar cepat dingin.

"Benarkah? Ah, mommy tau, pasti dengan Victor-Victor itu kan?" tanya mommy.

"Tentu saja. Memangnya pria mana lagi yang pernah ku bawa ke sini?" jawab Abel. Benar. Hanya Victor satu-satunya pria yang Abel bawa ke rumah.

"Benar juga," gumam Mom Velyn setelah berpikir.

"Baguslah kalau begitu. Mommy tidak capek-capek carikan jodoh untukmu," lanjut Mom Velyn dengan senyum lebarnya.

"Doakan saja anakmu yang cantik ini berjodoh dengan pangeran itu," ucap Abel dengan senyum bangganya.

"Itu sudah pasti. Dasar anak nakal! Mommy itu selalu mendoakan anak-anak mommy!" kesal Mom Velyn.

Abel menyengir lebar dan kembali fokus pada semua cookies nya yang sudah dingin. Semuanya dia pindahkan ke dalam toples ukuran sedang.

****

Abel menatap penampilannya di depan cermin. Sweater pink bergambar stroberi kecil-kecil dan celana jeans serta rambutnya yang dicepol tinggi membuat penampilan Abel terlihat cantik dan lucu. Tak lupa tas kecil berisi ponsel dan dompet bertengger manis di bahunya.

Setelah siap, Abel menuju lantai dasar mengambil cookies nya tadi. Malam ini, Abel diantar sopir karena dia malas berkendara.

Beberapa menit kemudian Abel sudah berada di dalam lift menuju kamar apartemen Victor. Abel menatap pintu lift yang terbuka tanda seseorang hendak masuk. Seorang pria dengan pakaian santainya memasuki lift. Abel merasa tidak asing dengan wajah pria itu.

"Kita bertemu lagi?" ucap pria itu sambil menatap Abel

Abel mengerutkan keningnya. Ia berusaha mengingat-ingat siapa gerangan pria yang ada di sampingnya ini.

"Ah, kau tidak mengingatku rupanya." Pria itu terkekeh.

"Aku Jordan. Sudah ingat?" tanyanya.

Mata Abel terbelalak kecil. Iya, dia sudah ingat. Jordan adalah pria yang beberapa hari lalu menabraknya saat di supermarket.

"Iya. Aku baru ingat," ucap Abel.

Jordan menganggukkan kepalanya merasa puas karena gadis di sampingnya ini sudah mengingatnya.

"Baguslah. Ku harap kau selalu mengingatku. Kalau boleh tau, siapa namamu, nona?" tanya Jordan.

Saat hendak menjawab, pintu lift terbuka.

"Maaf, aku buru-buru. Lain kali saja ya," kata Abel sebelum ia keluar dan pintu lift kembali tertutup.

Jordan menaikkan sebelah alisnya lalu mengangguk. "Baiklah. Lain kali," gumamnya sambil menyeringai.

Abel berjalan menyusuri lorong untuk mencari nomor pintu kamar Victor. Setelah ketemu, dia pun menekan bel berkali-kali seolah tak sabar hendak masuk, tapi ya memang itu faktanya sih.

Ceklek

Pria tampan yang dipuja-puja Abel itu membuka pintunya, sebelah tangannya menggosok rambutnya yang basah dengan handuk. Victor membuka pintu agak lebar dan menyingkir, mempersilakan Abel masuk ke dalam.

"Kak Victor baru mandi?" tanya Abel basa-basi.

"Menurutmu?" Abel hanya menyengir. Victor pun berjalan menuju sofa dan Abel mengikutinya.

"Aku membuat cookies tadi. Ini ada bumbu rahasianya, namanya bumbu cinta," ucap Abel lalu tersenyum lebar diakhir ucapannya.

"Coba ini," ucap Abel sambil menyodorkan toples berisi cookies buatannya pada Victor.

"Atau mau aku suapi?" tawar Abel pula.

Tanpa diduga, Victor mengangguk menyetujui. Abel pun segera mengambil satu cookies lalu menyuapkannya pada Victor.

Pria itu langsung memakan semuanya sampai jari Abel ikut masuk ke dalam mulut Victor membuat sensasi geli pada gadis itu.

"Enak?" tanya Abel dengan mata berbinar, menunggu jawaban dari Victor.

Victor hanya mengangguk. "Ambilkan lagi," katanya.

Senyum Abel semakin lebar. Dia pun mengambilkan cookies untuk Victor lagi. Dan Victor menerima suapan dari si gadis.

"Jariku jangan dimasukkan juga kak. Geli," ucap Abel.

Lagi, Abel mengambilkan cookies nya dan Victor menerima suapannya dengan senang hati.

"Iihh kak!" kesal Abel lantaran Victor kembali melahap jarinya.

"Kenapa?" tanya Victor tanpa bersalah. Dia malah mencekal pergelangan tangan Abel lalu memasukkan jari jempol dan telunjuk Abel ke dalam mulutnya secara bergantian, tujuannya untuk membersihkan sisa cookies yang menempel di jari mungil Abel.

"Kak Victor!" Karena kesal, Abel memukul pundak Victor. Sedangkan si empu yang dipukul malah terkekeh.

"Nih, makan sendiri!" Abel meletakkan toples berisi cookies ke depan Victor. Wajahnya tertekuk bibirnya cemberut.

"Kenapa? Kau jijik denganku?" tanya Victor.

"Bukan begitu! Aku hanya... Hanya..." Abel memutar otaknya untuk merangkai kata-kata agar mudah dipahami oleh pria tampan di depannya ini.

"Hanya tidak terbiasa saja!" lanjut Abel pada akhirnya.

"Kalau begitu kau harus terbiasa mulai sekarang," kata Victor.

"Tapi aku tidak terbiasa!" sahut Abel pula.

"Sudahlah. Intinya jangan aneh-aneh," lanjut Abel.

"Aneh?" Salah satu alis Victor terangkat.

"I-iya..." jawab Abel gugup saat Victor menatapnya dengan intens.

"Kau tidak ingat kita pernah melakukan apa beberapa waktu lalu? Aku rasa, kau paham maksudku," ucap Victor.

Abel memejamkan matanya sambil meringis malu. Benar juga, mereka sudah melakukan hal yang lebih dari pada itu.

"Masih tidak ingat? Baiklah, aku akan mengingatkan mu bahwa kita pernah berci—"

"Iya iya! Aku ingat!" pekik Abel menghentikan ucapan Victor. Dia malu jika mengingat kejadian itu, tapi nagih. Ya bagaimana lagi.

Victor tersenyum geli. Jarinya mengetuk kening Abel.

"Tapi aku perlu kepastian dari Kak Victor juga," lanjut Abel yang berhasil membungkam mulut Victor.

***

Slow update yaaa

Sambil nunggu cerita ini update, yuk mampir ke ceritaku yang udah tamat🤗🤗

1
aca
lanjutan mana
aca
anak manja di suruh di situ malah nyari mati tolol
aca
karena cerita nya bagus Q kasih bunga
aca
njirr hot bgt....
aca
uda cuek aja Abel qm di blg murahan lo mending cari lain nya aja qm cantik kaya jg biar nanti piktor nyesel
Ayu Rahayu
cerita nya seru ,menunggu up selanjut nya..semang
Septi Bklu
ceritanya bagus
Fremin delaine
aku suka kok cuman pas bagian Victor ditembak itu kurang nyambung kak🙏
🧸fre_love❦
akhirnya~
BTW SEMANGAT KAK!
(aku tegang bacanya btw😭)
🍏A↪(Jabar)📍
yeay akhirnya di lanjut lagi
Titin Sundari
gas
yourheart
jangan lama-lama hiatusnya🥰
🧸fre_love❦
oke tapi wajib lanjut yaa/Frown//Frown/
🧸fre_love❦
ini... serius ga update episode selanjutnya kak?? /Sob//Sob/
Fremin delaine
Alur yang ga berbelit-belit,Gaya bahasa dapat di pahami walau beberapa ada typo tapi lupa di bab yg mana, latar belakang tokoh dapat dipahami dan lengkap,
udh segitu aja penilaian dari aku😊🙏
Sari Annissa
wahhh semoga lancar pernikahan nya
Fremin delaine
AKHIRNYA UPDATE😭😭/sedetik kemudian/ Lupa kakaknya lagi liburan😌
🧸fre_love❦
kapan up eps 58 kakk??? 😭😭😭
Widya: udah di up kok. tp lagi di review. sabar yaa
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
ini kapan update lagi/Sob/
🧸fre_love❦
BAGUS BANGETTT KOKK
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!