NovelToon NovelToon
Seina'S Journey Of Revenge

Seina'S Journey Of Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lilachuu

Setelah pembantaian yang terjadi di desanya, dua gadis kecil entah bagaimana bisa selamat.

Setelah itu, karena takut para pelaku akan kembali, mereka diam-diam meninggalkan desa tempat kelahiran mereka.

Namun, sebuah insiden kembali menimpa keduanya yang membuat mereka berpisah.

Sang kakak perempuan 'Seina' memiliki pertemuan misterius yang akan mengubah jalan hidupnya.

Demi balas dendam, demi adiknya, Seina memulai perjalanannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lilachuu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sensasi Menusuk

“Rose-san, Rose-san, lihat itu! Tidakkah menurutmu topeng itu cukup bagus? Bajunya juga. Ah… pedangnya juga keren loh.”

Kami bertiga saat ini sedang menjalankan misi pencarian anak hilang. 

Yah, awalnya aku sedikit mengeluh tentang bagaimana si Riel itu tiba-tiba pingsan.

Tapi karena Rose-san berjanji untuk membelikanku permen lemon, aku akan memaafkannya untuk satu kali.

Apa? Kalian bilang aku sedang disuap? 

Tidak, tidak, aku tidak akan jatuh dalam jebakan seperti itu dengan mudah.

Ahem… mengesampingkan tentang hal tersebut, saat ini aku mendapati diriku yang sedang asyik menjalankan tugas tersebut.

Atau lebih tepatnya, karena banyak barang yang dijual di pinggir jalan yang baru pertama kali kulihat.

Seperti topeng rubah itu, atau baju aneh itu, pedang itu juga, meski mereka tampak asing, tapi aku melihat bahwa itu dibuat dengan baik.

Saat aku sedang heboh sendiri dengan barang-barang tersebut, Riel menyelinap di sampingku.

Dari raut wajahnya, aku melihat dia tidak begitu tertarik dengan semua barang tersebut.

Jujur saja ini membuatku sedikit tidak terima. 

Jadi aku memutuskan untuk bertanya. 

“Riel, apa kau tidak terkejut melihat barang-barang tersebut?”

Riel memiringkan kepalanya seolah tidak mengerti pertanyaanku.

Melihat tanggapan itu, entah kenapa aku merasa ada bagian dari wajahku yang sedikit berkedut.

Di saat seperti inilah Rose-san menengahi kami berdua.

“Hoh, bukankah itu adalah baju bergaya timur? Disisi lain pedang itu disebut katana. Mereka adalah barang-barang berasal dari kekaisaran Timur.” 

“Kekaisaran Timur?”

“Itu adalah negeri yang besar dan kuat yang berdiri dengan kokoh di dataran timur benua selama ribuan tahun. Konon mereka memiliki pengaruh besar terhadap setiap perubahan yang ada di dunia. Contohnya seperti bahasa keseharian kita, seperti -san, -sama, dan yang lainnya, itu sebenarnya disebarkan oleh mereka sejak masa perang.” 

“Heh~ ini adalah pertama kali aku mendengarnya.” 

Seperti yang seringkali dijelaskan oleh Lumiere-sama, pengetahuan yang beliau berikan belum tentu lengkap. Bahkan terkadang itu adalah pengetahuan yang telah hilang karena pergantian zaman.

Disisi lain, pengetahuan yang kumiliki sendiri dari desa bahkan tidak perlu dibicarakan.

Karena para penduduk di desa itu bahkan hampir tidak pernah melakukan kontak dengan dunia luar.

Jika aku harus meringkasnya, itu adalah pemukiman yang terisolasi.

Namun semakin aku mengetahuinya, aku semakin bingung mengapa mereka bertempat di sana?

Juga, kenapa orang-orang itu bisa mengincar mereka?

Ini adalah kasus yang harus aku pecahkan sendirian.

“Ngomong-ngomong Riel, melihatmu yang sepertinya tidak begitu terkejut melihat barang-barang itu, apakah kamu sering melihatnya di kota ini?”

Riel tersenyum riang saat dihadapkan dengan pertanyaanku yang bersahabat.

Ia kemudian menjawab: “Tentu saja. Setiap kali festival diadakan, akan ada banyak orang yang membawa barang-barang seperti itu sebagai dagangan mereka.”

“H-heh~” 

Entah kenapa, aku tiba-tiba merasa bahwa harga diriku sedang dipukul setelah mendengar jawaban tersebut.

Menghela nafas panjang, aku kembali menenangkan diriku.

Untuk saat ini aku harus belajar lebih banyak tentang dunia luar dan jangan sampai dipuaskan hanya dengan beberapa pencapaian.

Karena itu, langkah pertama adalah membeli topeng rubah, baju gaya timur, dan pedang yang disebut katana yang di jual oleh pedagang itu.

Dan beginilah penampilanku.

Dengan topeng rubah yang menghadap ke samping, hakama dengan atasan putih dan bawahan merah, kemudian katana sedang berukuran 60 cm yang disebut wakizashi di pinggangku.

Aku tidak tahu bagaimana itu di mata orang lain, tapi aku merasa bahwa penampilan ini sedikit unik.

Juga dengan begini, aku tidak akan terlalu memperlihatkan warna kulitku kepada mata orang lain.

'Hehe, meski merasa sedikit tidak enak mengatakannya, aku senang karena Lumiere-sama tidak ada disini.’

Karena bagaimanapun juga sifatnya adalah seperti itu. Jika aku mengenakan pakaian yang tertutup, kira-kira aku bisa menebak seperti apa reaksi keras yang dimilikinya.

Di tempat yang jauh, seorang wanita dengan tubuh ilusi bersin karena alasan yang tidak diketahui.

***

Kemudian, malam pun tiba.

Saat jalanan penuh dengan manusia, sebuah rombongan kereta kuda membelah mereka seperti ombak.

Itu adalah Countess Valancia yang akan menjadi bintang utama dalam pembukaan festival.

“Rose-san, seperti apa wajah Countess itu?” tanyaku penasaran.

“Dia adalah seorang wanita yang menawan. Bahkan dengan usianya yang telah menginjak pertengahan usia tiga puluhan, penampilannya tidak terlihat berbeda dengan para gadis yang berusia awal dua puluhan.”

Riel juga pernah melihat Countess Valancia sebelumnya, jadi dia dengan cepat menambahkan.

“Seperti yang dikatakan Rose-san, Countess Valancia benar-benar cantik dan menawan. Rambut putihnya yang panjang, warna matanya juga, semua yang dia miliki adalah kecantikan yang benar-benar berbeda dari wanita pada umumnya. Itu bahkan menimbulkan rumor bahwa ada banyak orang di pangkat Duke yang menginginkannya sebagai pasangan.”

“Heh… Sepertinya aku juga ingin melihatnya.”

Sangat disayangkan bahwa kami tidak mendapatkan tempat yang tepat untuk melihat Countess Valancia dari dekat.

Jika itu kecantikan yang dapat disandingkan dengan Lumiere-sama, aku pasti akan curiga bahwa dia bukanlah seorang manusia.

Memikirkan ini, entah kenapa aku merasa sedikit gelisah. 

Terlebih lagi fakta bahwa kami tidak memiliki kemajuan dalam menjalankan misi pencarian anak hilang. 

Apakah firasat yang dimiliki oleh Riel benar-benar dapat diandalkan ya?

“Riel, mengenai mimpi yang kau bicarakan sebelumnya, seperti apa isi mimpi itu?”

Aku melihat wajahnya sedikit murung saat mendengar pertanyaan yang keluar dari mulutku.

Tapi dia tetap menjawab pertanyaan tersebut.

Pada dasarnya, poin penting yang ada di dalamnya adalah tentang malam festival, dimana penguasa wanita yang menjanjikan perlindungan pada rakyatnya dan mulai menyalakan api peringatan.

“Bersiaplah! Itu adalah awal dari festival petaka?”

Saat aku menggumamkan kalimat tersebut, aku merasakan sensasi menusuk di belakang leherku.

Namun saat berbalik, tidak ada apapun di sana. 

Drrttt…

Getaran itu membuatku sedikit terkejut.

Untungnya aku segera menyadari bahwa itu berasal dari cincin di jariku.

“Lumiere-sama?”

[ Berhati-hatilah! Perasaan yang kau alami barusan adalah sinyal dariku. Aku merasakan adanya aura makhluk astral yang baru saja muncul tidak jauh dari tempatmu. ]

“...Eh? Lumiere-sama, dimana tepatnya itu?”

[ Aku tidak bisa memastikannya, karena itulah aku memperingatkanmu. ]

“Saya mengerti.”

Setelah itu, aku dengan cepat mengaktifkan Eyes of Truth dan membiarkan Wise keluar dari saku bajuku.

“Rose-san, Riel, sepertinya ada hal buruk yang akan terjadi dalam festival ini!”

“....”

1
Aiss Sulastri
Luar biasa
Nanaia
pawangnya turun tangan nihh
Nanaia
Seina!!!
Aero Lisa
Bneran dipenggal nih kepala Seina??
JB
P
Nanaia
lanjut Thorr/Angry/
Nanaia
Riel beban
Nanaia
yok tempur yok!!!
Nanaia
Lanjutkan!!!
Nanaia
Wahh... dah mulai keluar nih musuhnya 🤩
Nanaia
Lanjut Thorr,, lagi seru nihh
Nanaia
Rose ama Seina membadas nihh/Scream/
Nanaia
sabar euyy,, cewek tuh emang kompleks bgt gk sihh/Sob/
Nanaia
Hehe,, produk Lumiere ama Kogane nihh
Nanaia
/Determined/
Nanaia
duo badut sihh petualangnya
Nanaia
yupp
Nanaia
jadi penasaran ama nasib adeknya
Nanaia
oh,, jadi alasan Lumiere nyelametin Seina itu karena mereka punya kondisi yg mirip
Nanaia
woylahh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!