NovelToon NovelToon
My Husband Is Possessive

My Husband Is Possessive

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta setelah menikah / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:574.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: ismiati

Selesai membaca biasakan tekan LIKE ya.


Seorang perempuan cantik bernama Nindi harus menikah dengan pria pilihan orang tuanya yang tak lain adalah seorang pengusaha muda yang sukses.


Nindi tak bisa menolak permintaan sang papa dengan alasan balas budi, dia dengan terpaksa menerima pernikahan itu karena tak ingin membuat kedua orang tuanya bersedih.

Akankah hidup Nindi bahagia dengan pria pilihan orang tuanya itu atau justru berakhir dengan kesedihan??

Yuk simak kelanjutan kisah mereka berdua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ismiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

"Saat itu entah kebetulan atau memang kita jodoh, kita bertemu lagi sore harinya. Apa kamu ingat cowok yang babak belur dengan pakaian sekolah menengah pertama bersembunyi di dekat tong sampah," kata Tristan mengingat kejadian waktu itu.

"Hmmm...." Nindi terdiam mencoba mengingatnya, kejadian itu cukup lama dan umur Nindi juga terbilang masih 12 tahun.

"Ah iya aku ingat, kamu tiba-tiba muncul mengagetkan ku dan karena kasihan aku memberimu minum dan mengobati luka mu," jelas Nindi.

"Iya setelah itu kamu pergi begitu saja. Aku bahkan belum sempat mengucapkan terima kasih, kamu langsung pergi,"sambung Tristan.

"He he he he, aku takut bunda marah lagi karena aku belum pulang-pulang. Masa di suruh beli kecap tidak balik-balik," gerutu Nindi mengingat kalau bunda suka menyuruhnya membeli apapun ke minimarket yang cukup jauh dari rumah mereka.

"Oh ya, dulu rambut kamu kan panjang," kata Nindi mengingat tampilan Tristan dulu dan sekarang berbeda membuat siapapun tak akan percaya kalau itu benar-benar Tristan.

"Setelah kejadian itu, kakek marah dan mengirim ku keluar negeri," lirih Tristan.

"Oh pantes, setelah itu aku tidak pernah melihat tawuran lagi," jelas Nindi.

"Tuan, ini minuman dari kami untuk pasangan yang berbulan madu," tiba-tiba ada pria yang menawarkan minuman kepada mereka. (Pria itu berbicara dengan bahasa negara itu).

"Kenapa?" Tanya Nindi saat melihat Tristan menatapnya.

"Dia menawarkan minuman, untuk pasangan bulan madu," jelas Tristan.

Nindi terdiam. "Bagaimana mereka bisa tahu kalau kita sedang bulan madu," guman Nindi dalam hatinya saat ini.

"Bagaimana?" Tanya Tristan, apakah Nindi keberatan dengan minuman itu, kalaupun keberatan Tristan pasti akan menolak.

Nindi terdiam namun akhirnya Nindi pun hanya mengangguk setuju, dia tak mungkin egois meskipun dia tak meminumnya tetapi mungkin saja Tristan menginginkan nya. Pria tadi menawarkan dengan bahasa yang tak Nindi pahami.

"Ya sudah taruh saja dan terima kasih," jawab Tristan dengan bahasa negara tersebut.

Pelayan tadi menaruh botol tersebut dan tak lupa juga menuangkan di dalam gelas setelah itu dia pun berpamitan pergi.

Tristan menghirup aroma dari minuman tadi. "Sepertinya enak," kata Tristan.

Tristan pun meminum sedikit meresapi rasa dari minuman tadi. "Benar ini enak, berbeda dari biasanya," kata Tristan.

"Apa kamu mau mencoba, ini enak. Tetapi bukan alkohol seratus persen," jelas Tristan.

"Kamu saja, aku ingin mencoba ini terlihat enak," tolak Nindi, dia menunjuk ke arah makanan yang ada di depannya, Nindi sudah tak sabar merasakannya.

"Sepertinya itu pedas," komentar Tristan. Dia bergidik ngeri, meskipun begitu Tristan bisa makan pedas namun itu hanya sedikit saja.

"Iya aku suka pedas," jawab Nindi dengan tak sabar.

Nindi pun mengambil makanan itu dan memasukkannya ke dalam mulut. "Ummm enak..."

"Sssstttt...." Nindi mendesis setelah memakan makanan tadi dalam jumlah banyak.

Glekkk... Glekk... Glekk....

Mulut Nindi tak berhenti makan dan tiap dirinya kepedasan Nindi pasti akan meminum minumannya.

"Sudah berhenti, kamu sudah kepedasan. Lihatlah keringat kamu," kata Tristan melarang istrinya itu melanjutkan makan makanan pedas itu.

"Sttttttt.... Meski pedas tetapi ini enak," tolak Nindi.

"Air...."

"Stttt...."

"Minum....."

Nindi terus meracau akibat kepedasan. Nindi mengipasi wajah dan mulutnya yang terasa terbakar.

Tristan binggung harus bagaimana, apalagi minuman milik Nindi dan dirinya sudah habis. Tristan meraih gelas tak jauh darinya, dia hendak berdiri mengambil minum untuk Nindi karena tak tega melihat istrinya itu kepedasan.

Namun Tristan melotot tak kala Nindi meraih gelas miliknya yang berisi anggur miliknya tadi.

"Hei jangan minum itu," larang Tristan namun terlambat bahkan Nindi sudah menghabiskan satu gelas, namun itu masih kurang. Nindi menuang lagi dan lagi.

Glek

Glek

Glek

Entah gelas ke berapa yang Nindi minum. Nindi merasa pusing, dia melihat bayangan Tristan begitu banyak, seperti berputar-putar di atas kepalanya.

"Hei sudah nanti kamu mabuk, meskipun anggur ini kadar alkoholnya kecil tetap saja kalau di minum dalam jumlah banyak bisa mabuk," cegah Tristan saat Nindi ingin menuangkan lagi kedalam gelas yang sudah kosong.

"Lepas,"

"Tidak," tolak Tristan.

"Minuman ini enak loh," racau Nindi.

"Sudah sudah, kamu nanti mabuk kalau terlalu banyak," cegah Tristan.

"Ha ha ha ha ha ha, kamu cerewet banget sih," kata Nindi yang sudah mulai mabuk sambil menunjuk dada Tristan.

"Hei kenapa kamu jadi banyak, 1,2,3,4...." Nindi mengoceh sambil menghitung seperti anak kecil.

"Huu sebaiknya aku bawa dia kembali ke hotel saja," gerutu Tristan memijit pelipisnya, dia tiba-tiba merasa pusing seketika.

"Ayo kita kembali ke hotel," ajak Tristan merangkul Nindi.

"Hei lepas, jangan peluk peluk aku. Aku ini sudah punya suami, meskipun wajahnya tampan tetapi dia menyeramkan," Nindi menolak saat Tristan merangkul dirinya dan ingin membawa dia kembali ke hotel.

"Ha? Dasar nakal, bisa-bisanya dia mengatakan aku menyeramkan," gerutu Tristan.

"Ayo kita kembali," ajak Tristan lagi mencoba merangkul Nindi namun berkali-kali Nindi menolak.

"Hei lepas, jangan sentuh-sentuh aku nanti suami ku yang galak itu marah," kata Nindi dengan wajah cemberut dan terlihat menggemaskan di mata Tristan.

"Aku suami mu," kesal Tristan.

"Ha ha ha ha ha, kamu bukan suami ku," racau Nindi.

Tristan tak punya pilihan lain, dia harus membawa paksa istrinya itu agar Nindi tak semakin membuat masalah.

"Hei dasar mesum, lepasin aku," teriak Nindi meronta-ronta.

Tristan langsung memanggul Nindi agar perempuan itu bisa dia bawa dengan cepat.

Pukkk.... Tristan menepuk pantat Nindi karena nindi tak berhenti bergerak.

"Sudah diam, jangan banyak bicara. Nanti di kira aku menculik mu," gerutu Tristan sambil berjalan keluar.

Tristan tak lupa meninggalkan tip buat pelayan.

"Hei kamu mau bawa aku kemana?" racau Nindi.

"Jangan cerewet," kesal Tristan karena Nindi mengoceh terus membuat beberapa orang yang melewati mereka menatap Tristan dengan aneh.

"Dia istri ku," kesal Tristan berteriak membuat beberapa orang dengan cepat menyingkir.

"Kita mau kemana?" Tanya Nindi seperti anak kecil.

"Ke bulan ya."

"Ha ha ha ha ha ha...."

Sepanjang perjalanan Nindi terus meracau tak jelas, untung saja jarak kamar mereka tak jauh membuat Tristan tak perlu berlama-lama memanggul Nindi seperti karung beras.

Akhirnya keduanya sampai di depan pintu kamar.

"Dasar nakal," gerutu Tristan.

Puk

Puk

Tristan memukul pantat Nindi kembali saat keduanya sudah berada di dalam kamar, Tristan langsung merebahkan tubuh Nindi ke atas ranjang.

"Eh suami ku itu punya banyak uang,"

"Ha ha ha ha, dia juga tampan,"

Tristan memilih duduk di samping Nindi mendengarkan istrinya itu berbicara tentang dirinya.

Bersambung.....

1
Yesi Yusefa
Luar biasa
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
Pasti lahh sekali kan percobaan.. udah tau rasanyaa ya pasti ketagihan..🤣🤣🤣
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
Elahhhh... pake mode cerita ke nindii
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
ehhhhh kapan gaweenee kok wes Hamidun waee...🤣🤣🤣
Yami Yani
iiih dah tamat aj Thor
Dewi Kasiani
kelanjutan ceritanya Wulan gmn?
ℋℐᎯτυs: tekan profilku kak nanti disana cari judul novel CEO MENGEJAR ISTRI BAR-BAR.
total 1 replies
kaylla salsabella
Alhamdulillah akhirnya nindi udah lahiran selamat ya bang Tristan dan mama nindi
ℋℐᎯτυs
Hay semua Wulan dan Kevin sengaja ku buat judul sendiri ya karena my Husband Is Possessive ini cerita Nindi.
ℋℐᎯτυs: terimakasih ya kak masih setia dengan novelku 😊
cerita Wulan dan Kevin ada di judul CEO MENGEJAR ISTRI BAR-BAR
baru bab 1
kaylla salsabella: di tunggu karya nya thor
total 2 replies
vera tri
up dong..kok lama ya
Virgo 08
rasain .. abis boong samaa istri. nangis nangis deh
Yami Yani
aduh thor jgn lm2 upx 😭
Yami Yani
knp gk up
Yami Yani
looos Thor upx 💪💪
kaylla salsabella
nah Lo rasain Kevin
Yami Yani
Luar biasa
Tiara Dewi
double up dong kak
Kanza Nia
up y yg banyak tor,jgn nanggung KLO up y
Kanza Nia
bagus cerita KLO bisa up y lebih banyak soal y seru bgt
Yami Yani
visualnya Thor
vera tri
waduhhhh..kok makin greget ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!