Fabrizio Argantara seorang CEO Diamon Group terpaksa harus menikahi Putri dari orang yang ia tabrak hingga meninggal.
Fabrizio menikahi Jihana Almayra hanya demi sebuah tanggung jawab semata, hingga suatu hari salah satu diantara mereka memiki perasaan mencintai.
Mampukah Fabrizio dan Jihan mempertahankan pernikahan mereka saat badai rumah tangga mereka hadir disaat mereka sudah saling yakin untuk mencintai satu sama lain ?
Yuk simak selengkapnya novel "Istri Siri CEO" karya Dewi KD.
Jangan lupa untuk dukung author dalam bentuk Like & Comment 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PUTUSNYA HUBUNGAN
"Ah...ah..ah.."
"Kau nikmat sekali Baby, oh.."
"Ahh..kau juga tak kalah nikmatnya ouhh.."
Seketika Zio menjatuhkan buket bunga yang ia bawa dan mengambil Vas bunga diatas meja dan melemparkan vs bunga itu tepat di atas dinding ranjang.
Suara dan pecahan vas bunga tersebut mengagetkan Cindy dan Gabriel. Cindy membulatkan matanya saat ia melihat Zio sudah berdiri melihat mereka dalam keadaan berhubungan intim. Sedangkan Gabriel langsung turun dari atas ranjang dan memakai celana boxernya.
"Menjijikkan !" amarah Zio semakin berkobar saat menatap Cindy dan Gabriel.
Cindy menutup tubuhnya dengan selimut dan menghampiri Zio. Namun Zio dengan cepat berjalan ke arah Gabriel lalu memberikan bogem mentah padanya. Zio menyerang Gabriel dengan membabi buta hingga wajah Gabriel babak belur dan hidungnya mengeluarkan darah.
Cindy yang mencoba menghentikan aksi Zio tak mampu memisahkannya karena terhalang selimut ya ia pakai. Dengan tergesa-gesa ia memakai pakaiannya dan mencoba menghentikan Zio kembali.
"Zio hentikan" teriak Cindy histeris. Zio berhasil Cindy hentikan ia melihat Gabriel yang sudah terkapar dilantai. Cindy mencoba membangunkan Gabriel yang masih dalam keadaan sadar.
"Gabriel apa yang kau lakukan ? kau bisa membunuhnya !" Cindy semakin panik kala Gabriel terbatuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya.
Rahanh Zio mengeras saat Cindy mencoba menolong Gabriel. Ia menarik kasar Cindy agar berdiri menghadapnya. Kemudian tangan Zio hendak menampar wajah Cindy, namun tangan itu terhenti diatas kepalanya. Sedangkan Cindy sudah memejamkan matanya karena takut Zio pasti mau menamparnya.
"Aku tidak sudi jika tanganku ini ku gunakan untuk menyentuh wajah kotormu !" Zio mengeluarkan kata-kata kasar pada Cindy. Cindy yang mendengar itu ia membuka kedua matanya.
"Apa kau tahu ? aku begitu mencintaimu lebih dari apapun" ucap Zio dengan bibir yang gemetar.
"Zi..zio" suara Cindy tercekat ia tak mampu meneruskan kata-katanya, ia benar-benar menyesal sudah menghianati Zio.
"Kenapa aku begitu bodoh mencintai wanita seperti dirimu !" teriak Zio pada Cindy.
"Zio maafkan aku ku mohon tolong beri aku kesempatan untuk memperbaiki hubungan kita" Cindy memohon pada Zio dan hendak mengenggam tangan Zio. Namun buru-buru ia menepis kasar tangan Cindy.
"Aku tidak sudi berhubungan dengan wanita kotor sepertimu ! kau bahkan tak lebih dari seorang ****** !" maki Zio amarahnya masih terus menggebu dalam dirinya ia merasa jijik melihat Cindy.
Hati Cindy seakan remuk redam saat Zio menyamakan dirinya dengan seorang ******. Zio sudah murka padanya, dan ia sangat menyesali perbuatannya.
"Hubungan kita berakhir Cindy !" ucap Zio dengan nada penuh penekanan.
Cindy yang menatap Zio dengan air mata yang mengalir deras dipipinya tak sanggup jika hubungannya berakhir dengan Zio.
"Tidak aku tidak mau, aku mohon Zio maafkan aku"
"Tidak ada kata maaf bagi seorang penghianat sepertimu ! bahkan kau tidak memakai cincin pertunangan kita lagi. Ucapan orang tuaku memang benar kau bukanlah wanita yang baik dan yang pantas untuk menjadi istriku !"
Zio berbalik dan meninggalkan Cindy yang menjerit memanggil namanya. Bahkan Cindy menyusul Zio namun tak dihiraukan oleh Zio.
"Zio maafkan aku, aku mohon aku tidak ingin berpisah darimu ! aku mohon Zio !"
"Zio"
"Zio"
Sampai Zio masuk ke dalam lift pun Cindy ikut masuk. Namun Zio dengan cepat mendorong Cindy keluar hingga terjerembab dilantai.
"Aww.." Cindy memegangi lututnya yang terasa sakit karena terjatuh di lantai.
"Jangan coba-coba menemuiku lagi, atau aku akan menghancurkanmu Cindy" ancam Zio kemudian pintu lift tertutup menyisakan Cindy yang berteriak sambil menangis histeris.
"Aaaaaa...Fabrizio ! hiks hiks hiks"
"Puncak dari sebuah keserakahan adalah penyesalan dan penyesalan memang selalu datang diakhir" Author
Besok Author up 3/4 bab lagi, jangan lupa like dan komen 😆🙏😘
keren bgt thor👍👍
bwt zio kurang ganteng thor
aku jg lama gk punya2 ank.
3 thn pernikahan br punya ank.
sedihnya tuh sm mulut2 gk berprikemanusiaan..jahara pedes rawit tenan.
kenaa kau