NovelToon NovelToon
Dinikahi Mantan Kakak Ipar

Dinikahi Mantan Kakak Ipar

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Janda / Konflik etika / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:60.4k
Nilai: 5
Nama Author: Almira nur habibah

Aku awalnya tidak tau jika dia adalah mantan kakak IPARKU, aku pikir dia hanya mirip dengan mantan suamiku, dan ternyata prediksi ku benar, dia kakak kandungnya lebih tepatnya kakak kembarnya. Alea Rosa

Setelah sekian lama aku menunggu dan mencari-carinya, ternyata ia adalah mantan adik ipar ku sendiri, kali ini aku tidak akan melepaskannya lagi. Sudah cukup aku menahan gejolak perasaan ini,akan aku ikat dia dengan pesonaku sendiri dan akan ku nikahi dia setelah dia move on dari mantannya yang tak lain adik kembarku sendiri. Alka Putra Aqlan Gundono.

nb. Di baca dari awal dulu sebelum memutuskan berhenti membaca, sebab ini cerita awal mula Alea kenal dengan Alga sebelum kenal dengan Alka kakaknya.
Bab 1-20an part Alea Alga lalu selanjutnya pertemuan kembali Alea dan Alka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Almira nur habibah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Alea mengintip di balik jendela, mengecek keberadaan Alka apakah masih tetap kekeuh di depan rumahnya, ternyata benar bahkan Alka juga berbincang-bincang dengan bodyguard tadi, jadi ... Orang-orang itu tadi adalah suruhannya untuk mengawasinya 24 jam dan kegiatan apapun harus lapor.

"Sumpah ... Ini pelanggaran dan mencemarkan nama baik."

Ceklek.

"Permisi ya pak Alka yang sangat-sangat terhormat, mohon bapak dan bodyguard bapak ini untuk segera kembali pulang, aku ingin istirahat tanpa di ganggu oleh kalian semua. Bisakah privasi aku tidak di ganggu dan di ikuti campur?" Menatap Alka lalu ke empat bodyguard.

Bragh.

Alea menutup pintu tersebut dengan keras, ia kesal lantaran seperti ada di penjara, padahal ini rumahnya sendiri dan atas namanya sendiri bukan milik orang lain.

"Alea ..." Tangannya terulur, namun Alea tidak mau mendengar apapun sampai ia menutupi kedua telinganya dengan kedua tangannya.

Tak berselang lama Alka menyuruh ke empat bodyguard untuk pulang, melihat pintu rumah Alea yang tetao tertutup membuat Alka mengundurkan diri, ia tidak mau sang pemilik rumah terganggu seperti tadi.

"Alea, aku pulang dulu. Entah kamu dengar atau tidak, cepat makan jangan sampai perutmu sakit." Beranjak pergi.

Punggung laki-laki itu menghilang bersama dengan sepeda motor yang ia gunakan, tiba-tiba saja Alea merasa bersalah pada Alka.

"Seharusnya aku tadi tidak berbicara begitu, pasti pak Alka terluka sekali." Sedih dan menyesali sikap dan perilakunya tadi.

Semalam Alea tidak bisa tidur, ia memikirkan bagaimana dirinya saat bertemu Alka nanti. Ia jadi tidak enakan begini, bingung hendak bagaimana.

Tin tin.

Klakson mobil Alka sudah ada di depan rumahnya.

Alea yang baru memejamkan matanya langsung melebarkannya kembali.

"Mat* aku, jam berapa ini?" Melihat ponselnya dan jam masih menunjukkan pukul 03.40 pagi.

Alea bergegas keluar dari rumahnya dan terburu-buru, tidak mandi yang terpenting siap semua.

Alka sudah rapi dan lihat dirinya hanya cuci muka dan gosok gigi saja.

"Kamu belum mandi?" Melihat dari atas sampai bawah.

"Belum lah pak, masih pagi buta. Kalau malu saya izin cuti hari ini!" Nada suara Alea sedikit meninggi.

"Masuk, di tambah lagi mata kamu seperti mata panda. Lihat semakin gemoy dan lucu," mencubit kedua pipi Alea dengan gemasnya.

"Pak ..., jangan di cubit, sakit tau," tambah mengemaskan.

Namun Alka tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, ia langsung mendaratkan kecupannya tepat di bibir mungil Alea, saking gemaanya.

Cup.

Alea sadar langsung menepis kedua tangan Alea.

"Maaf, aku ... Aku ... ." Alka mendadak kikuk.

"Tidak apa-apa, lain kali jangan di ulangi pak. Meski kita hanya berdua saja di dalam mobil, bukan berarti bapak bisa seenaknya sendiri melakukan hal tak senonoh begini, aku bukan wanita murahan yang mau begitu saja dengan orang, apalagi tidak ada status," bicara tanpa melihat Alka, sebab Alea menundukkan pandangannya.

Berkali-kali juga Alea mengusap bibirnya, bahkan ia juga mengeluarkan beberapa tisu untuk mengusapnya.

'Segitu menjijikkan kah bibirku, kenapa saat Alga yang mengecup mu saat itu kamu tidak begini, kamu tidak menolak? Apa karena status."

Degh.

'Tentu saja Alea tidak menolaknya, Alka suaminya saat itu dan aku, aku pantas di panggil apa coba, bukannya kalau orang lihat saat kami berjalan berdua seperti suami bonceng anaknya?' menepuk jidatnya.

Alea meraih ponselnya dan mengetik sesuatu, bersembunyi sembunyi dari Alka.

Semakin di sembunyikan semakin kepo Alka, ia ingin tau apa yang sedang di lakukan oleh Alea.

"Sekali lagi aku minta maaf Alea, aku tidak akan mengulanginya lagi, tapi tidak janji."

Alea melotot.

"Maksudnya? Bapak mau ngilangin lagi, hal barusan." Tanyanya.

"Tentu saja, itu tadi masih pemanasan. Coba deh kamu cek-cek tuh film-film yang aku perankan, pasti kamu akan suka melihatnya," dengan percaya diri Alka memamerkan hal-hal begituan.

Ia pikir dirinya tidak tau apa adegan apa saja yang ia perankan, Alea terpaksa melihat semuanya bahkan saat bajunya di buka oleh lawan mainnya, uh ... Bikin enek.

"Terserah bapak deh mau bicara apa, lagian adegan panas begitu malah di pamerkan. Ingat pak, bapak bicara sepatah kata yang tidak pantas akan kena sangsi jika kameramen yang mengambil gambar dan suara bapak." Omelnya terdengar seperti seorang ibu yang tengah menarahi anak-anaknya.

"Alea, maaf ya," melajukan mobilnya setelah ia mendapatkan panggilan beberapa kali dari sutradara.

Kali ini ia syuting di area masjid, yang sebelum-sebelumnya memang sudah di atur sedemikian rupa, sebab tema juga mempengaruhi pergerakannya di dunia entertainment.

Alea tersenyum saat mobil itu masuk ke area pesantren lebih tepatnya, what ... Pesantren. Tentu saja Alea panik bukan main, seumur-umur ia belum pernah sesekali menyentuh yang namanya tempat-tempat seperti ini, pasti banyak santri perempuan dan laki-laki.

"Pak Alka tunggu, kenapa areanya masuk pesantren?" Panik sebab ia tidak memiliki pakaian tertutup.

Bodo* nya ia tidak menyiapkan dahulu jadwa dan pakaian untuk ia kenakan, jika Alka yang di posisi Alea pasti santai tinggal suruh orang sana sini langsung dapat.

"Ya memang jadwalnya kesini, sekitar satu minggu, kamu jangan hawatir. Aku sudah menyiapkan pakaian untuk kamu, nanti biar asisten aku yang ajarin kamu pakai baju gamis dan lainnya." Alka bak malaikat penolong untuknya.

"Terimakasih banyak pak bos," senang bukan main.

"Tapi gak gratis."

"Hah ... Aku kira gratis, jiwa miskin ku meronta-ronta pak Alka, apa bapak tidak kasihan melihat aku yang lemah dan tidak punya kuasa seperti ini," sok polos dan tertindas.

"CK, wanita ini." Alka semakin tidak sabaran untuk memiliki Alea seutuhnya, bagaimana tidak wanita yang polos namun juga mengesalkan.

'Alea Rosa, itulah aku. Meski usiaku baru menginjak dua puluh tahun dan sekarang lebih, aku kini sadar betapa hidupku sungguh lucu dan di permainkan oleh takdir berkali-kali, bukankah hal wajar jika seorang wanita dewasa putus cinta dan banyak menjelajahi dunia percintaan anak muda, tidak apa-apa jika aku terluka kembali. Lagi pula, siapa juga yang mau dengan seorang wanita yang memiliki latar belakang yang buruk seperti ku ini. Papaku depresi sampai masuk ke rumah sakit jiwa, penyebabnya aku dan mama meninggal juga aku penyebabnya, ah ... sudahlah aku sudah rela menjalani semuanya. Untuk hidupku yang sekarang dan baru aku akan lebih hati-hati lagi soal yang namanya cinta.' Bermonolog dalam hati.

Alea keluar dari mobil Alka dan hendak berganti pakaian di kamar mandi yang ada di masjid.

"Alea, kamu mau kemana. Bergantilah di dalam mobil saja, jangan keluar mobil dalam keadaan kamu berpakaian pakaian tidur begini." Perkataan Alka ada benarnya, apalagi lokasi syuting ini sudah banyak orang.

Alea menatap ke seluruh penjuru mobil.

"Bapak gak pasang cctv kan?" Tanyanya polos.

Alka tersenyum.

"Tentu saja aku memasangnya, kamu bisa berpose sesuka kamu!" Sebelum tawa Alka pecah. "AA ... Ha ... Ha ..., aku bercanda Alea. Cctv di mobil baru aku ini tidak ada!" Sambungnya.

BERSAMBUNG.

1
sri rahayu rahayu
Luar biasa
Kusdianti Vika
Buruk
Micuu
mantap
Elizabeth Jack
bagus la alka syg aleya jgn sia2 kn alia alka
Putri Chaniago
g asik Alka kalah gesit, lihai n kalah cerdik dari adiknya Alga
Putri Chaniago
masa Nathan kalah pintar dari anaknya Alga
Putri Chaniago
jgn sampai niat jahatnya Alga kesampaian thor
Jumiah
lanjut thor
Jumiah
lanjut thor seru bangat ak suka
cerita nya ,ok bangat
Jumiah
lanjut thor jangan lm lm
COLECTOR COGAN🤩😂: siap kak, sudah otw update lagi ya kak, terimakasih
total 1 replies
Sweety
mampir kakak..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!