NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Ke Tahun 1980

Reinkarnasi Ke Tahun 1980

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Dikelilingi wanita cantik / Anak Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Bayu. Seorang mahasiswa berusia 20 tahun yang berkuliah di Universitas ternama yang ada di Indonesia meninggal setelah kejatuhan pohon besar yang tersambar petir saat dia pulang dari kerja paruh waktunya.



Dia kira dirinya sudah benar-benar mati. namun alangkah terkejutnya dirinya saat menyadari jika dia belum mati dan kembali terlahir di tubuh seorang bocah berusia 10 tahun yang namanya sama dengan dirinya yaitu Bayu. parahnya lagi dia terlempar sangat jauh di tahun 198. Anehnya Dia memiliki ingatannya di kehidupan sebelumnya di tahun 2025. berdasarkan ingatan Itu Bayu mulai menjalani kehidupan barunya dengan penuh semangat. jika di kehidupan sebelumnya dirinya sangat kesulitan mencari uang di kehidupan ini dia bersumpah akan berusaha menjadi orang kaya dan berdiri di puncak.

Hanya dengan menjadi kaya baru bisa berkecukupan!

Hanya dengan menjadi kaya batu bisa membeli apapun yang diinginkan!

Hanya dengan menjadi kaya aku bisa membahagiakan orang-orang yang aku sayangi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1. Reinkarnasi Ke Tahun 1980.

Bab 1. Reinkarnasi Ke Tahun 1980.

"Bayu! cepat habiskan makananmu, nanti kita terlambat ke sekolah loh, ini sudah hampir jam 06.30 menit." Kata seorang gadis berusia 11 tahun, namanya Intan. Dia adalah

kakak perempuanku.

"Iya kak, ini tinggal satu suapan lagi." jawabku.

"Kamu ini..kalau makan jangan sambil melamun, biar cepat habis! kebiasaan deh." gerutunya.

"Hehehe, iya iya..lain kali aku akan lebih cepat." jawabku sambil menggaruk-garuk belakang kepalaku dan tidak gatal karena merasa tidak enak hati pada kakakku yang satu ini.

Mendengar itu, kak Intan tidak menjawab akan tetapi, dia hanya mengangguk.

Aku menghela napas lega, karena ini bukan pertama kalinya aku ketahuan melamun saat sedang makan.

Mungkin bagi orang lain ini akan terasa aneh tapi tidak bagiku. Aku saat ini masih dalam proses beradaptasi dengan segala perubahan yang ada di sekitarku. Maka dari itu aku sering melamun dan merenung memikirkan banyak hal.

Entah apa yang terjadi ataukah takdir sedang memainkan sebuah sulap ataukah Tuhan memberikan kesempatan bagiku untuk hidup kembali, aku juga tidak tahu.

Sudah dua bulan sejak aku terlahir kembali. Alih-alih pergi ke dunia lain seperti yang sering aku baca dalam cerita-cerita novel fantasi yang aku alami kali ini jauh lebih ekstrem. Aku terlahir kembali di tahun 1980.

Dengan ingatan di kehidupan sebelumnya yaitu di tahun 2025.

Masih tergambar jelas dalam ingatanku kala itu, Aku baru saja pulang dari pekerjaan baru waktuku menggunakan motor Scoopy kesayanganku.

Namaku Bayu. Usiaku 23 tahun. Aku adalah seorang mahasiswa dari salah satu Universitas ternama di Indonesia. Tidak disangka, di tengah perjalanan, tiba-tiba langit mendung dan tidak lama kemudian hujan deras pun datang.

Tidak lama kemudian terdengar suara gelegar petir menyambar sebuah pohon yang kebetulan jaraknya hanya sekitar satu meter dari pohon tersebut sangat besar batangnya saja ukurannya hampir 2 meter dan tingginya mencapai 4 sampai 6 meter.

Entah nasibku sedang sial atau bagaimana,

Pohon itu benar-benar tumbang dan tepat menimpa diriku yang saat itu sedang lewat.

Seketika rasa sakit yang luar biasa dahsyat langsung merajam seluruh tubuhku Darah segar merembes keluar dan aku merasakan seluruh bagian tubuhku dan tulang-tulangku hancur. Tidak lama kemudian aku merasakan kantuk yang luar biasa hebat.

Mataku terasa berat, dan akhirnya tak kuasa untuk terpejam. Akhirnya, aku benar-benar merasakan apa yang namanya berada di ambang kematian. Satu hal yang patut aku syukuri, tidak ada korban lain selain diriku. Jika tidak jika itu benar-benar ramai maka kecelakaan beruntun akan benar-benar terjadi.

Hingga akhirnya aku benar-benar merasakan kesadaranku perlahan-lahan mulai tenggelam dalam kegelapan tak berujung. Hingga, saat kesadaranku benar-benar hilang aku tak tahu lagi apa yang terjadi, yang jelas aku sudah yakin jika saat itu aku telah mati.

Tiba-tiba saja mataku terbuka, kesadaranku langsung kembali sepenuhnya. Napasku tersengal seolah aku baru saja mengalami perjalanan yang sangat panjang. Seperti

di bangunkan secara mendadak oleh alat kejut jantung.

"Hah! Apa yang terjadi?"

"Kenapa aku masih hidup?"

"Bukankah aku sudah mati?"

Pikirku dengan keterkejutan yang luar biasa.

Indra penglihatanku tak kuasa untuk menatap sekeliling dan seketika itu juga aku tercengang karena segala sesuatu yang ada di depanku benar-benar terlihat sangat sederhana seolah diriku benar-benar berada di dunia yang berbeda atau lebih tepatnya berada di tempat yang jauh dari teknologi dan kemajuan.

Saat menatap sekeliling, tiba-tiba aku terlonjak kaget dan langsung terduduk di tempat. Tubuhku membeku seolah tak bisa digerakkan, mataku terbelalak lebar tak percaya dengan apa yang aku lihat.

Saat ini aku sedang menatap kalender yang tergantung di dinding di sana dengan jelas tertulis tahun 1980. Ketika pikiranku menjadi kosong. Sama aku mengangkat tanganku aku lebih terkejut lagi, tangan dan lenganku yang sebelumnya besar dan kekar kini berganti menjadi lebih kecil.

Seperti tangan dari seorang anak yang berusia 10 tahun.

Tiba-tiba telingaku mendengar suara teriakan yang sangat jauh. Hal itu membuat hatiku sangat terkejut. Kenapa bisa ada suara?

Lama kelamaan, sayup-sayup suara teriakan itu menjadi semakin jelas.

"Bayu! cepat bangun ini sudah jam 06.00,

cepat mandi atau kamu akan terlambat berangkat ke sekolah. Air hangatnya sudah ibu siapkan."

Hah? Apa? Ibu? ucapnya terbata-bata. Jantungnya berdegup dengan kencang karena di kehidupan sebelumnya dia adalah seorang anak

Yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan tanpa latar belakang dan orang tua yang jelas. Bahkan aku masih terus berusaha dalam proses pencarian informasi identitasku yang sebenarnya.

Tetapi saat ini, ada suara dari seorang wanita yang mengaku jika dia adalah ibuku. seketika perasaanku langsung kacau tak karuan.

Tiba-tiba rasa sakit yang begitu tajam menghantam kepalaku. Begitu menyakitkan hingga kepalaku seolah bisa meledak kapan saja. Dan saat itulah ingatan dari pemilik tubuh sebelumnya tiba-tiba masuk dalam kepalaku.

Namanya adalah Bayu. Nama yang mirip denganku di kehidupan sebelumnya. Dirinya meninggal pagi ini karena pernapasan yang tersumbat akibat serangan angin duduk.

Sebentar saja hal ini membuatku sangat terkejut luar biasa. Bagaimana bisa seorang yang begitu muda..tidak, lagi tepatnya bukan muda,tapi masih anak-anak tiba-tiba meninggal begitu saja. Ini adalah hal yang sangat mengejutkan bagiku.

Tapi setelah menenangkan diri akhirnya aku mencoba beradaptasi dengan semuanya.

Setelah Aku benar-benar tenang dan bisa berpikir dengan jernih akhirnya aku menyadari apa yang terjadi.

Aku benar-benar terlahir kembali di tahun 1980 dengan nama orang yang sama seperti diriku dan tetapi dengan identitas dan kehidupan yang sangat jauh berbeda.

"Baiklah karena Tuhan telah memberikan kesempatan aku tidak akan menyia-nyiakannya dan akan mencoba untuk hidup dengan baik di kehidupan ini." gumamku lirih.

Hujan begitulah waktu yang terus berjalan hingga akhirnya tak terasa aku sudah 2 bulan berada di tempat ini.

Kenapa aku masih melamun dan merenung karena dalam pikiranku banyak sekali hal yang bermunculan seperti kepingan puzzle yang harus disusun satu persatu.

Misalnya saja apa yang harus aku lakukan untuk meningkatkan perekonomian keluargaku. Yah meskipun aku saat ini masih berusia 10 tahun akan tetapi aku memiliki ingatan dari masa depan di tahun 2025 dan lagi, mentalku adalah mental seorang mahasiswa yang berusia 23 tahun.

Dan jika menyangkut apa yang aku renungkan dan pikirkan adalah, usaha mandiri apa yang bisa aku lakukan saat ini di tahun 1980. Di tahun ini sangat banyak sekali kesempatan yang bisa aku dapatkan peluang bisnis yang tak terhitung jumlahnya bisa diwujudkan. Karena mayoritas semua penduduk memiliki profesi yang sama yaitu bertani.

Wirausaha sama sekali belum terpikirkan di benak orang-orang pada tahun ini.

Akhirnya pilihan Bayu jatuh pada usaha telur gulung. Usaha ini sudah Bayu pikirkan sejak 2 bulan yang lalu. Jadi selama 2 bulan itu. Dia rela menyimpan uangnya dan sama sekali tidak membelanjakannya hanya untuk mengumpulkan modal.

Setiap hari ia mendapatkan uang saku sebesar Rp 50. Dan hari ini adalah hari ke-60. Dimana genap 2 bulan dia menabung, dan uangnya yang terkumpul saat ini sekitar Rp 3.000.

Umumnya pada tahun ini uang saku anak sekolah SD rata-rata Rp 50 sampai Rp 100,-

Dia yakin pada tahun 1980 usaha ini cukup menjanjikan dan makanan olahan telur bisa dibilang makanan yang cukup mewah, terutama di kalangan anak-anak.

Selama 2 bulan ini, Bayu juga sudah melakukan analisis kasar perhitungan bahan-bahan dan segala macam keperluan yang diperlukan untuk membuat telur gulung.

Dia menulisnya dengan rapi.

Daftar harga pokok.

ayam: Rp15 per butir.

Minyak goreng: Rp1.000 per liter.

Gula pasir: Rp310–320 per kilogram.

Minyak tanah: Rp280 per liter.

Kecap manis: Rp300–500 per botol kecil (sekitar 150 ml).

Saus sambal: Rp300–500 per botol kecil (sekitar 150 ml).

Bawang putih: Rp500–800 per kilogram.

Bawang merah: Rp600–900 per kilogram.

Lidi kayu: Rp10–20 per ikat (sekitar 100 batang per ikat).

Bayu bahkan melakukan hitungan modal awal untuk 100 telur gulung yang nantinya akan dia jual.

Untungnya, dia adalah anak yang serba bisa dalam mempelajari hal baru. Tangannya begitu terampil saat melilit telur gulung dalam satu kali percobaan saja dia sudah sukses dan hasilnya sangat indah, dan juga menggugah selera.

Setelah selesai melakukan hitungan kasar dia menyimpulkan jika 10 butir telur dia bisa menghasilkan sekitar 50 tusuk telur gulung.

Jadi untuk membuat 100 tusuk dia membutuhkan sekitar 20 butir. Yang modal awalnya adalah Rp. 696,-

Dari mana angka ini berasal,

Tentu saja setelah Bayu menghitungnya dengan cermat.

Modal untuk 100 tusuk (dengan tepung crispy)

Telur: 20 butir x Rp15 \= Rp300

Minyak goreng: 250 ml x Rp1.000/liter \= Rp250

Lidi: 1 ikat (100 batang) \= Rp15

Bumbu: Rp50

Minyak tanah/gas: 0,2 liter x Rp280 \= Rp56

Tepung crispy: Rp25

Total:

Rp300 + Rp250 + Rp15 + Rp50 + Rp56 + Rp25 \= Rp696,-

Dia memiliki modal sekitar Rp3.000 jadi semuanya benar-benar aman terkendali.

Kebetulan besok hari senin dan dia sudah belanja lengkap untuk mulai kegiatan memasaknya.

Dia akan bangun pagi-pagi sekali sehingga pada saat berangkat sekolah dia bisa menjualnya sebelum jam masuk sekolah dan pada jam istirahat dengan begitu dia bisa meningkatkan keuntungan.

Bayu sangat optimis dengan usaha ini. Kenapa?

Karena pada tahun ini telur dianggap sebagai makanan mewah yang hanya disajikan pada hari-hari tertentu seperti hari besar atau jika ada memo tertentu seperti sakit dan acara-acara khusus lainnya. Di sisi lain olahan telur adalah makanan yang cukup mahal bagi orang-orang desa.

Jadi, jika Bayu menjual makanan ini bisa dikatakan dia menjual makanan orang-orang kaya yang akan membuat anak-anak yang membelinya merasa menjadi orang kaya juga karena bisa memakan makanan mewah yang sangat langka dan jarang mereka dapatkan.

Setelah dia mempersiapkan semuanya dengan baik tak terasa hari sudah malam dia pun segera tidur. Saat itu waktu menunjukkan pukul 19.00.

Dia sengaja tidur di awal agar bisa bangun saat pagi di kehidupan sebelumnya dia terbiasa bangun jam 03.00 pagi. Karena menurutnya waktu pagi adalah waktu yang sangat nyaman untuk melakukan segala aktivitas entah itu belajar apapun kegiatan lainnya.

Kebiasaan ini sudah ia kembangkan saat ia masih SMP dulu. Sekarang di kehidupan barunya ini dia juga akan melanjutkan kebiasaan lamanya itu.

Keesokan harinya tepat pada pukul 03.00 pagi.

Bocah kecil berusia 10 tahun mengerjakan matanya di dalamnya kemudian matanya pun terbuka sedikit demi sedikit.

Sejenak bocah itu menyesuaikan pandangannya dan berusaha mengumpulkan nyawa agar kesadarannya terkumpul sepenuhnya. Saat kesadarannya benar-benar terkumpul sepenuhnya dia mulai melihat jam dinding.

"Oh ternyata sudah pukul 03.00 pagi." gumamnya dengan suara parau sedikit menahan kantuk.

Dia pun segera bangkit dari tempat tidurnya menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka dengan sabun agar kantuknya benar-benar menghilang. Dan benar saja setelah dia membilas wajahnya dengan air dingin ngantuknya benar-benar sirna.

"Saatnya memasak." ucapnya dengan penuh semangat.

Waktu terus berlalu. Bayu semakin asik dan tenggelam dalam kegiatannya. Tanpa sadar apa yang dia lakukan membangunkan ibunya.

Saat Ibunya berjalan dia melihat Bayu sedang memasak hal itu membuat ibunya mengerutkan kening karena selama ini dia belum pernah melihat anaknya memasak dan kali ini dia benar-benar melakukan sesuatu yang cukup mengejutkan.

"Nak..kamu sedang apa malam-malam begini?" tanya sang ibu.

Ibunya Bayu ini bernama Ratna.

Mendengar itu, Bayu pun menoleh sambil menatap ibunya. Dengan senyum tipis, dia berjawab,

"Aku sedang membuat telur gulung untuk dijual di sekolah, Bu..."jawabnya dengan penuh semangat.

"Hmm...membuat telur gulung? Apa itu?"

"Dan lagi...telur adalah makanan yang mahal.

Kenapa kamu membuat ide seperti itu?"

"Bagaimana jika kamu rugi?"

"Lalu sejak kapan kamu mulai memasak?"

"Siapa yang mengajarimu membuat makanan seperti ini?"

Bayu benar-benar di berondong dengan 6 pertanyaan sekaligus yang membuatnya tercengang sampai tak bisa berkata-kata.

"Hehehe, ibu...sebenarnya aku sudah lama memikirkan usaha ini."

"Tidak ada yang mengajariku bu, aku hanya coba-coba saja. Selama 2 bulan ini aku selalu menyimpan uang sakuku dan tidak pernah menggunakannya, karena itulah selama 2 bulan aku selalu makan sangat banyak agar aku bisa kenyang seharian." jawab aku sambil nyengir.

Mendengar itu, Ratna hanya menggeleng-gelengkan kepalanya merasa lucu dengan tingkah Bayu.

Nak nak... kamu ini ada-ada saja, untuk apa kamu mencari uang? ibu dan bapakmu masih sanggup memberimu uang saku? Lebih baik kamu fokus pada pelajaranmu saja." kata Ratna menasehati tapi juga tidak melarang.

Karena dia mengetahui jika Bayu adalah anak yang pandai dan rangkingnya pun selalu tiga besar di sekolah.

Mendengar itu Bayu hanya tersenyum singkat.

"Tenang saja bu... nilaiku tidak akan turun

bahkan jika aku melakukan usaha jualan ini, aku ingin mencari kegiatan yang berbeda agar tidak jenuh karena terus-terusan melihat buku."

Mendengar itu Ratna pun terkekeh.

"Baiklah biarkan ibu mencicipinya Apakah itu layak dijual atau tidak jika ada yang kurang pas Ibu bisa memberikan saran padamu." ucapnya.

"Silakan di coba..aku jamin ini 100% sangat nikmat."ucap Bayu dengan percaya diri.

Ratna hanya tersenyum kemudian mencicipi satu tusuk telur gulung yang baru saja dibuat oleh anaknya.

Dia mengamatinya sejenak bentuknya begitu unik dan memang sangat menarik apalagi telur gulung itu mengkilap dengan warna keemasan yang terlihat sangat menggoda. Kemudian dia mulai memasukkan satu gigitan besar dalam mulutnya saat mengunyahnya dan merasakan bagaimana rasanya, tiba-tiba matanya melebar.

Tanpa sadar dia bergumam,

"Enak!"

"Tentu saja enak, itu adalah telur gulung spesial yang aku masak dengan penuh cinta dan kasih sayang." kata Bayu dengan bangga.

"Hahaha ya ya ya.. Ibu percaya. Lalu kamu akan menjualnya dengan harga berapa untuk setiap tusuknya? tanya Ratna.

"Aku akan menjualnya Rp30/per tusuk bu.. mengingat makanan ini bahan dasarnya telur, aku rasa harga itu cukup pas di kantong teman-teman di sekolah."

Mendengar hal itu Ratna pun mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Ya..itu memang harga yang cukup pantas?

Berapa modal yang kamu keluarkan untuk semua ini?

Kali ini Bayu tersenyum menyeringai, dengan bangga dia pun berkata

"Untuk 100 tusuknya modalnya sekitar Rp 696, dan aku hanya menggunakan 20 butir telur."

Kali ini giliran Ratna yang dibuat tercengang dengan kata-kata putranya.

Dia mulai melakukan hitungan kasar dan seketika matanya terbelalak lebar. Keuntungan bersih yang didapatkan dari 100 tusuk telur gulung ini adalah Rp 2.304. sedangkan keuntungan kotornya adalah Rp3.000.

Setelah dikurangi antara keuntungan kotor dan modal awal, bisa dikatakan ini bisnis yang sangat menguntungkan.

Dia yakin akan hal itu, dan sudah pasti jajanan unik ini akan laris manis diborong oleh teman-teman Bayu di sekolah.

Dia, kembali menatap satu tusuk telur gulung di tangannya dan kemudian menatap Bayu.

Seketika matanya berbinar.

"Ini keuntungannya sangat besar nak.." ucap Ratna dengan kagum.

"Hehehe doakan saja semuanya habis terjual Bu...Nanti jika uangnya sudah terkumpul banyak, Bayu akan membelikan sepeda buat ibu agar ibu perlu berjalan jauh saat pergi ke pasar." ujarnya sambil tersenyum.

Mendengar itu seketika hati Ratna menjadi sangat kacau. Tanpa sadar matanya berkaca-kaca dan dia langsung memeluk putranya dengan begitu erat.

1
Pakde
up
Pakde
up dong thor
EsTehPanas SENJA
laporin! usut! keluarin! penjara! dulu kan ada penjara khusus anak ... buat model gini nih! hobby kok bullying 😳😳😳
EsTehPanas SENJA
betul..InsyaAllah berlipat ganda kalau rajin sedekah 🤲🏻👍🏻
Pakde
lanjut
Pakde
up
Pakde
lanjut
Pakde
up
Pakde
lanjut thor
EsTehPanas SENJA
kaya gimana ya pasar pondok gede tahun 80an? mamak pindah ke jatiwaringin itu 1990 tadinya rumah mamak di Benhil
EsTehPanas SENJA
weh weh weh tubrukan bibir 🤣
EsTehPanas SENJA
sama ini thor jaman 80an kata mamaku masih SMA . belum pakai SLTA. sama aja nanti ada SMEA, STM,SMIP,SMF Karena belum pakai SMK 🤭
Pakde
up lagi dong thor
Pakde
wah bagus sekali thor
EsTehPanas SENJA
niat baik pasti hasilnya bakal lebih kok 👍🏻
EsTehPanas SENJA
nah iya... ingat jualan ingat berbagi 👍🏻👍🏻👍🏻
EsTehPanas SENJA
kata SLTP itu baru dipakai pertengahan 90an thor .. kalau 80an yah istilahnya SMP 🙏🏻
🟡@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: iyakah..oke...nnt di perbaiki.. terimakasih atas koreksinya😊
total 1 replies
EsTehPanas SENJA
iya opungku ( nenek ) tahun segituan jajannya 75 rupiah itu udah bisa dipake nabung lho sisanya 🤣
EsTehPanas SENJA
nah iya bawa banyakan lagi lah buat besok 👍🏻
Pakde
up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!