NovelToon NovelToon
Menikahi Adik Kesayangan Mantan

Menikahi Adik Kesayangan Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari dari Pernikahan / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:19.7k
Nilai: 5
Nama Author: Gresya Salsabila

Pernikahan sudah di depan mata. Gaun, cincin, dan undangan sudah dipersiapkan. Namun, Carla Aurora malah membatalkan pernikahan secara sepihak. Tanpa alasan yang jelas, dia meninggalkan tunangannya—Esson Barnard.

Setelah lima tahun kehilangan jejak Carla, Esson pun menikah dengan wanita lain. Akan tetapi, tak lama setelah itu dia kembali bertemu Carla dan dihadapkan dengan fakta yang mencengangkan. Fakta yang berhubungan dengan adik kesayangannya—Alvero Barnard.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresya Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bicara Empat Mata

Hampir petang Esson baru kembali ke rumah. Karena sepulangnya dari kantor, ia meluangkan waktu untuk singgah di rumah sakit terlebih dahulu. Menjenguk sang adik yang masih dirawat di sana, bahkan esok pagi lagi-lagi menjalani operasi yang kesekian kalinya.

Tiba di kamar, Esson mengembuskan napas panjang, membuang penat dan beban berat yang ia bawa hari ini. Menyadari suasana hati sang suami yang kurang baik, Tessa langsung menyambutnya dan membantunya melepas jas.

"Jadi mampir ke rumah sakit?" tanya Tessa.

Esson mengangguk. "Tadi sekalian bicara dengan dokternya. Jadwal operasi Vero tidak jadi lusa, tapi dimajukan besok pagi."

"Baguslah, Sayang, lebih cepat lebih baik. Biar dia cepat pulih," sahut Tessa.

"Iya." Esson menjawab singkat, lantas mendaratkan tubuhnya di sofa sambil membuka asal kancing kemeja.

"Vero anaknya kuat kok. Dia pasti bisa melewati semua ini. Kita harus yakin dia akan pulih seperti sedia kala."

Sembari berucap, Tessa mengambil tempat di samping Esson. Tangan lentiknya mengusap lembut bahu sang suami, seakan siap berbagi beban yang dipikul di sana.

Sejenak, Esson hanya bergeming. Bibir masih bungkam dan enggan mengucap kata. Ah, lebih tepatnya masih bingung harus merangkai kata dari mana.

Tessa sendiri tak banyak bertanya. Cukup memandangi Esson sambil terus mengusap bahunya, sesekali pula memberikan pijatan lembut. Tessa menunggu Esson bicara tanpa dipinta, andaikata memang ada masalah.

"Tadi Carla ke kantor."

Empat kata meluncur dari bibir Esson. Tidak terlalu nyaring, tetapi cukup untuk membuat Tessa terkesiap. Carla ... sang sahabat yang katanya akan menetap di Jepang, tiba-tiba kembali dan langsung ke kantornya Esson. Ada apa?

"Dia meminta jasaku untuk membangun kantor di Bandung, katanya akan merintis vendor lagi di sana. Tapi ... ini aneh," sambung Esson.

Tessa tak langsung menyahut. Ia pun merasa aneh, mengapa tiba-tiba Carla kembali dan ingin menetap lagi di negara ini. Padahal, tempo hari dia sudah berkeras hati untuk menetap di Negeri Sakura.

Tatapan yang tulus itu, juga cerita sendu yang tak tampak sandiwaranya, tidak mungkin jika alasannya kembali adalah untuk menggoda Esson lagi. Tak mungkin pula karena Vero terkapar di rumah sakit. Memangnya tahu dari mana, kabar tersebut tidak dijadikan konsumsi publik.

Dan misalpun Carla tahu bahwa saat ini Vero masih mengalami patah tangan dan patah kaki usai kecelakaan sepulangnya dari bandara, memangnya Carla peduli? Bukankah kehadiran lelaki itu justru membuka kembali luka lamanya?

"Beberapa waktu terakhir banyak sekali tawaran proyek dari orang-orang asing yang mencurigakan, seolah mereka sengaja digerakkan oleh satu orang dengan maksud tertentu. Tapi, hampir dua mingguan ini tidak ada lagi. Lalu tiba-tiba Carla yang datang, dia juga menawarkan proyek yang hampir sama. Jangan-jangan ... ini bukan kemauan Carla sendiri. Karena seingatku, sampai beberapa bulan ke depan dia juga masih terikat kontrak dengan Tuan Zayn. Walaupun karyawan lama, tapi pasti ada kompensasi jika memutus kontrak secara sepihak. Carla tidak akan mengambil kerugian itu jika tidak ada alasan yang serius."

Tessa hanya bisa mangut-mangut saat mendengarkan penjelasan Esson. Meski ada kecemburuan yang sedikit menyentil hati—menyadari bahwa sampai saat ini Esson masih mengingat semua tentang Carla, tetapi Tessa tidak membahasnya. Ia berusaha meyakinkan diri bahwa maksud Esson bukan ke arah sana.

"Tadi aku sudah menerima tawaran yang dia ajukan. Aku ingin tahu siapa dalang yang ingin bermain-main denganku. Sayang, tolong kamu jangan berpikir yang macam-macam ya. Semua ini kulakukan semata-mata untuk bisnis, bukan yang lain. Aku tidak menaruh harapan apa-apa lagi pada Carla, karena sekarang dan nanti hidupku hanya tentang kamu," lanjut Esson sembari menangkup pipi Tessa. Bukan sekadar merayu, melainkan memang itu yang akan ia lakukan ke depannya.

"Iya, Sayang, aku mengerti. Aku percaya apa yang kamu pilih itulah yang terbaik," jawab Tessa.

Senyum di bibirnya terkulum tipis, guna meyakinkan Esson bahwa ia menerima semua keputusan yang diambil Esson. Kejujuran lelaki itu, sedikit banyak bisa dijadikan pegangan oleh Tessa, bahwa semuanya tidak akan berubah. Cinta, pernikahan, akan tetap sejalan sebagaimana mestinya, tanpa adanya orang ketiga sekalipun itu sosok dari masa lalu.

________

Malam belum lama menyapa, sisa-sisa Senja masih terlukis di cakrawala. Namun, kerlap-kerlip lampu kota sudah berpendar bak cerminan bintang di angkasa raya.

Di tengah hiruk-pikuk yang menyambut malam, Carla turun dari taksi yang mengantarnya menuju restoran mewah di pusat kota. Usai turun, Carla bergegas melangkah menemui Gilang yang menunggunya di private room.

Ia langsung disambut ramah oleh lelaki muda itu, pun dipersilakan memesan minuman sembari menunggu orang penting yang katanya sudah dalam perjalanan.

"Udah kutebak dari awal, Mbak Carla pasti berhasil. Esson nggak akan bisa menolak jika yang datang adalah Mbak Carla," puji Gilang di tengah senyum puasnya.

"Aku tidak menyangka jika rencana kita akan berjalan semulus ini. Mengingat bagaimana perpisahan kami dulu, jujur aku pesimis, kukira Esson sudah tidak menganggapku lagi." Carla turut tersenyum, seraya meletakkan tas selempangnya.

"Hubungan kalian terjalin cukup lama, Mbak, nggak akan mudah Esson melupakan Mbak Carla begitu saja. Apalagi ... istrinya sekarang juga nggak secantik Mbak Carla," sanjung Gilang.

 Sekilas terdengar seperti rayuan belaka, tetapi sebenarnya hati Gilang diam-diam memang mengagumi kecantikan Carla. Andai usia mereka tidak terpaut jauh, pasti Gilang sudah atur strategi untuk menjalin hubungan istimewa dengannya.

"Pintar nggombal juga kamu." Carla tertawa renyah, seolah-olah menikmati kebersamaan tersebut.

"Serius, Mbak, bukan nggombal. Emang Mbak Carla cantik kok."

Carla hanya tersenyum, sembari mengalihkan perhatian pada gelas minuman yang baru saja disajikan. Dalam beberapa saat, Gilang dan Carla sibuk meneguk minuman tersebut. Tidak ada perbincangan lagi, bahkan sampai pintu ruangan dibuka dari luar.

Thomas Hartono. Dialah orang yang ditunggu Gilang dan Carla. Usianya sekitar sepuluh tahun di atas Esson. Tubuhnya tinggi tegap, dengan rahang yang ditumbuhi bulu-bulu halus. Wajahnya lumayan tampan meski terlihat garang.

"Selamat malam, Tuan Thomas, silakan duduk!" sambut Gilang sembari membungkuk hormat. Carla pun turun menyambut meski hanya tersenyum dan mengangguk.

"Kenalkan, Mbak, ini Tuan Thomas Hartono. Dan, Tuan, ini Mbak Carla, seseorang yang sudah berhasil mendapatkan kerja sama dengan Esson Barnard."

Sesaat setelah Gilang selesai bicara, Thomas dan Carla saling menjabat tangan. Carla tetap tersenyum anggun, sementara Thomas melayangkan tatapan intens, seolah ada sesuatu yang berkecamuk di kepalanya.

Demi mencairkan suasana yang kurang nyaman, Carla bergegas menunjukkan surat kerja sama terkait proyek di Bandung. Ia juga menjelaskan bahwa proyek tersebut akan dimulai paling lambat dua minggu ke depan.

Thomas tidak mengucap banyak kata, sekadar tersenyum dan mengangguk-angguk. Kemudian sekali bicara, ucapannya justru mengundang tanda tanya.

"Gilang, keluarlah sebentar! Aku ingin bicara empat mata dengan Nona Carla."

Bersambung...

1
Uba Muhammad Al-varo
kenapa Vero bisa kecelakaan iya🤔🤔🤔
tenang pikiran mu Vero, fokus dulu kesembuhan, supaya kamu secepatnya temui Carla.
ken darsihk
Flashback Vero bisa nya kecelakaan thor
Aditya hp/ bunda Lia
sakitnya tuh disiniiiiii .... ❤️❤️❤️
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
😔😔😔😔😔😔
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Aditya hp/ bunda Lia
naaaah, ... apa yang mau di bicarakan hayoooooo ... jangan macam-macam yah tuan hartonoooo ...🥴
Aditya hp/ bunda Lia: ngajak bobo yah .... ternyata 🤭
IG👉Salsabilagresya: Nggak macem macem, satu macem aja🙃
total 2 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
Thomas mau bahas apa sampai Gilang di suruh keluar?
IG👉Salsabilagresya: Mau bahas anu
total 1 replies
ken darsihk
Wehhh apa yng akan mereka bahas ya
IG👉Salsabilagresya: Kayaknya anu
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor 🙏
ken darsihk
Carla apa mau mu sebenar nya , apa ini hanya kamuflase saja untuk mengelabui Gilang
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
kali ini Carla seperti bermain di 2 kubu. akan tiba saatnya esson tau alasan sebenarnya nanti.
Aditya hp/ bunda Lia
pembalasan Carla akan di mulai ... tapi bukan ke Esson yang pasti tapi sama si siapa yah lupa lintang apa bintang? 🤭🙈 maaf maklum faktor U 😅
Azizah az: 🤭🤭🤭🤭😆
Aditya hp/ bunda Lia: Gilang yah ... 🤭🤭
maaf maklum udah tuwir daya ingat melemah 😂
total 3 replies
Apriyanti
lanjut thor 🙏
ken darsihk
Ha ha ha ora mudeng 🤭🤭
Uba Muhammad Al-varo
gimana Gilang, apa yang setelah kamu lakukan terhadap Vero yang imbasnya langsung ke Carla dan membuat Carla kehilangan mahkota kesuciannya dan mengakibat kan Carla nggak bisa mendapatkan keturunan, tinggal sekarang nunggu waktu yang tepat untuk kehancuran mu, itulah juga yang akan kau dapatkan akibat kejahatan mu terhadap Vero
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
Carla memang baik, gilang. tapi Carla tidak bodoh.
Aditya hp/ bunda Lia
kau yang bodoh Gilang kasian banget kamu 😛
Aditya hp/ bunda Lia
waah, ... akhirnya terbongkar juga ternyata Vero dalam keadaan di jebak
Uba Muhammad Al-varo
kamu Carla harus lebih berhati2, jadi Papun yang direncanakan Carla semoga berhasil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!