NovelToon NovelToon
Istri Nakal Tuan Elang

Istri Nakal Tuan Elang

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nona Abu

Adinda Rosalina suhendri (18 Tahun ) terpaksa menggantikan kakaknya yang kabur di hari pernikahan , dia harus menikahi seorang pria bernama Elang Adyatama seorang duda 3 kali kawin cerai.


" What ! kenapa harus Dinda sih , mama yang bener aja jangan lawak dong ma . Lagian Dinda itu masih anak-anak di bawah umur , masa harus nikah sama duda kawin cere 3x lagi ". Protes Dinda.

" iya , masa nikahnya sama dion sih Din , kan gak mungkin ". Ujar Anita .


Dinda tidak bisa lagi menolak permintaan orang tuanya , dan terpaksa menikahi elang .


Dinda yang berkepribadian bebas , suka huru - hara harus hidup bersama Elang yang sangat disiplin waktu bahkan suka marah .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bwencana

Setelah merasa lebih nyaman dari rasa gatal , Dinda segera naik dan istirahat .

" Semoga saja dia sudah tidur ". batin Dinda .

Namun ternyata elang masih berada di sofa entah sedang apa , Dinda berjalan sesantai mungkin di hadapan elang .

" Bagaimana ? Apakah sudah tidak gatal lagi ." tanya elang .

" Lumayan , antiseptic nya cocok jadi kulitku sudah merasa tenang ". Gumam Dinda .

" Baiklah , ayo kita tidur ". Ajaknya .

" Iya bentar , mau ganti baju ". Kata Dinda .

" Tidak bisakah lebih feminim , kamu selalu pakai kaos ". Kata elang .

" Ini sudah kebiasaanku dan tidak bisa di rubah ". ujar Dinda yang langsung melemparkan tubuhnya ke ranjang .

Elang mendekati Dinda , menarik selimut untuknya .

" Tidurlah dengan nyenyak ". Lirih elang , lalu mengecup dahi Dinda dengan lembut .

" Gue kagak ngerti sama ini orang , dia tipe pemarah ternyata bisa selembut ini ". batin Dinda .

" Tidak perlu berbicara dalam hati , aku tahu jika kamu sedang membicarakan ku kan ". Tebak elang mengejutkan .

" Ahh , mana ada . Gr banget deh ". Kata Dinda yang salah tingkah dengan menarik selimut menutupi seluruh wajahnya .

Tiba - tiba elang memeluk Dinda bagaikan memeluk sebuah guling .

" Aduhh jangan gini dong , engap nih ". Protes Dinda .

Keesokan harinya , elang meminta Dinda untuk izin sekolah namun dia tidak mau karena menurutnya sudah mendingan .

" Mungkin untuk beberapa hari ini aku tidak pulang karena harus ke LN ". Kata elang .

" Oh , ya udah . Hati - hati ." kata Dinda .

Dinda mencoba memasangkan dasi dan itu membuat elang merasa terkesan .

" Kamu pinter juga ". puji elang .

" Setiap hari aku selalu memasangkan dasi papa ". Ungkap Dinda .

Begitu selesai memasangkan dasi , elang langsung menarik tubuh Dinda dan mencium gadis itu dengan lembut .

Pertama tidak bisa di terima oleh dinda bahkan terlihat ingin memberontak namun elang tidak memberikan celah sedikitpun hingga membuat Dinda pasrah dan lama - kelamaan malah saling menikmati.

" Sudah waktunya berangkat , kamu terbuai ya ". Goda elang .

" Apa'an sih , enggak ". Dinda salah tingkah.

Dinda langsung bergegas pergi ke luar karena salah tingkah .

" Aduh kenapa gue malah ke enakan ciuman sama dia ya , mana rasanya candu ahhh apa'an sih ". Gumam Dinda .

Elang membawa mobil sendiri , sedangkan Andi bersiap mengantarkan Dinda yang akan pergi ke sekolah .

Sampai di sekolah , secara kebetulan mobil yang di kendarai oleh Andi berpapasan dengan Gilang .

" Bukannya itu mobil kak elang , ini kebetulan apa memang ---?". Mulai curiga .

Maxim dan teman basketnya melihat Dinda sedang berjalan menuju kelas , mereka membandingkan Wina dengan Dinda .

" Max , yakin Lo gak pilih Dinda ." kata Rio.

" Sebenarnya Dinda lebih perfeck dari si Wina , hanya saja sedikit nakal ". Kata Fano .

" Maxim lebih mementingkan posisi nih wkwkwk tapi jangan nyesel kalo si Dinda move on ". Sambar Rudi .

" Kalian bisa diam ! Gue punya pilihan sendiri tidak perlu mengomentari pilihan gue ". pekik Maxim .

Dalam hati kecil Maxim sebenarnya ada rasa sesal karena tidak memilih Dinda .

Minggu depan ujian akan di laksanakan , semua siswa kelas 3 menyiapkan diri untuk menghadapinya .

Pulang sekolah , Maxim lagi - lagi menunggu Dinda di depan kelasnya .

" Dinda , siapa tuh ?". Kata Jesi.

" Tau , emang gue kenal ya ." gumam dinda .

" Hahaha , samperin gih sana ". Titah Rike.

" Cihh harga diri woyy , lagian gue Uda enggak lagi ngarep cowok kek dia ihh fakeboy banget gilak ya kok bisa gue suka sama modelan gitu nyesel gue !! ". Kesal Dinda .

Begitu keluar dari kelas , Maxim meminta waktu pada dinda untuk berbicara .

" Dinda , gue boleh ngomong bentar ". Kata Maxim .

" Enggak bisa , jemputan gue Uda nunggu . Bye ". Seru dinda .

Maxim memaksa dengan mencekal tangan Dinda , hal ini membuat Dinda kesal .

" Lepasin gak !! sadar diri dong , Lo uda punya Wina . Ngapain nyamperin gue ". Ketus Dinda .

" Gue mau mutusin Wina di depan Lo , ayo ikut gue sekarang juga ". kata Maxim yang menarik tangan Dinda .

" ehhh ehh enggak , gue gak mau ikut campur ya . Itu masalah Lo ". Kata dinda .

Wina melihat Maxim dan Dinda sedang mengobrol apalagi saling berpegangan tangan .

" Kalian !!". pekik Wina .

" Akhirnya , Wina gue mau mempertegas hubungan kita hari ini juga ." kata Maxim .

" Maksutnya apa max , eh Dinda Lo lepasin tangan cowok gue !! Dasar gak tau diri ". Olok Wina .

" Dihh Lo gak bisa liat ya kalo dia yang cekal tangan gue , enak ajah asal nuduh . Lagian ngapain sin max Lo bawa - bawa gue ." kesal Dinda .

" Gue mau Lo jadi saksi kalo gue mau mutusin Wina , Wina mulai hari ini kita putus ". Tegas Maxim .

" Maxim , Lo ngomong apa sih ! Ini pasti Dinda yang nyuruh Lo ya . Pokoknya gue gak mau putus sama Lo !!". Ujar Wina .

" Ini kemauan gue , dan ternyata selama ini gue salah pilih seharusnya itu Dinda yang jadi pacar gue ." jelas Maxim .

" Waduhh bwencana , bwencana gilak yaa kalian malah jadikan gue seakan akan sengaja merusak ". Kata Dinda.

" Ini memang karena Lo !!". Teriak Wina dengan menjambak rambut Dinda .

Tentu saja Dinda tidak menerima dan membalas perlakuan kasar Wina .

Maxim melerai keduanya namun malah kenal pukul oleh Dinda dan terpental ke lantai.

" Lo pikir gue takut sama Lo hah , Lo pikir gue ini rendahan . nih rasain ."

*Plak*

*Plak*

*plak*

Dinda tidak memberi ampun menyerang Wina berulang kali bahkan menampar serta mencubiti kulit Wina .

" Gak jaman Jambak menjambak ngerti Lo !! rasain tuh kenangan dari gue , nih gue tambah sekalian biar tambah terkesan ". Ujar Dinda .

*Plak*

Tamparan terakhir sangat keras hingga membuat Wina oleng .

" Dinda , cukup ". Gumam Maxim .

" Apa ! Ini semua karena Lo , dia berani menyerang gue duluan ". Bentak Dinda .

Kejadian itu terlihat oleh guru PPL dan membawa mereka untuk di interogasi .

" Maxim ! katakan ada apa sebenarnya ." tanya Reza .

" Ada kesalahpahaman pak ". Jawab Maxim.

" Salah paham , enak aja Lo kata seperti itu. Dia sumbernya pak ". Sewot Dinda .

" Dinda menyuruh maxim buat mutusin saya pak , jadi saya tidak terima karena hubungan kita sebelumnya baik-baik saja ". Cerocos Wina .

*Plak*

Dinda tidak bisa untuk menahan diri , lagi - lagi dia menampar Wina untuk ke sekian kalinya .

" Dinda !! Apa yang kamu lakukan ?". Pekik Reza.

" Dia memfitnah saya , mana bisa diam saja ". Kata Dinda .

" Ini bukan salah Dinda pak , saya memutuskan Wina karena saya mencintai Dinda ". jujur Maxim .

Saat itu Gilang juga datang bahkan semua berkumpul di ruangan OSIS .

" Ada apa ini ? Rame sekali , loh Dinda lagi ". Gumam Gilang.

" Buat masalah apalagi dia ". Kata ayu.

" Kalian bisa diam sebentar ". gumam Reza.

1
Wahyuningsih Sriw
hahahahhaampunnnnn 🤣🤣🤣
Mainah Inah
dasar bocah bengal
Mainah Inah
sabar nak ini ujian
Mainah Inah
kocok lu
Mainah Inah
👹👹👹👹
Mainah Inah
hadeh bocah
Mainah Inah
ooo ternyata udah dol juga
Mainah Inah
nyesek itu si delia
Mainah Inah
😢😢😢
Mainah Inah
ngomong aja terus terang ngapain gengsi
Mainah Inah
Batak lo
Mainah Inah
ngebanyal aja lu
Mainah Inah
😹😹😹😹😹
Mainah Inah
dasar bocah
Mainah Inah
masak air aja
Delya
ceritanya seru dan lucu
Nendah Wenda
ya bisa juga Dinda makanan yang kita sukai jadi gak suka kalau lagi ngidam
Reni Anjarwani
doubel up thor
ardiana dili
lanjut
Rani Zettiana
ceritanya bagus.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!