Zamora Crysta tiba-tiba masuk ke dunia novel. Karena insiden besar, menyelamatkan anak panti asuhan yang akan tertabrak. Hingga dirinya masuk ke dalam dunia novel yang tidak pernah dia bayangkan. Dunia novel yang menjadikan dia figuran yang tidak terlihat. Di novel berjudul. " Posesif Para Raja"
*
Dunia novel yang mengisahkan tiga raja yang hidup di zaman kerajaan modern. Memiliki tunangan seorang tokoh utama wanita, bernama Senna Mahendra. Sedangkan zamora, hanya menjadi figuran bernama zamora calvin. Anak pembantu di keluarga mahendra.
*
"Ganti pakaian mu, jika tidak! aku yang akan menggantikannya." Ancam raja kaiser.
*
"Sayang, jangan pernah menghindari kami." Raja arsen dengan senyuman seringainya.
*
"Kamu milik kami bertiga, jangan pernah berdekatan dengan pria lain. Jika itu terjadi. Kami akan menjadikan kamu, milik kami seutuhnya." Sarkas tajam raja kinsey.
*
"Kenapa mereka posesif ke aku sih??" Gumam zamora kesal.
*
Bagaimanakah kisah zamora menjadi figuran novel??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon namice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Balapan Motor Zamora Dengan Tiga Raja
Setelah puas mencium bibir zamora raja gabriel melepaskannya. "Ingat, jangan keluyuran malam-malam." Ucapnya penuh penekanan.
"Iya hubby." Jawab zamora gugup.
Raja gabriel mengecup bibir zamora dan mengecup kening zamora lama. "Pergilah sayang, jangan nakal. Jika tidak ingin aku hukum." Ucapnya mengelus bibir zamora lembut.
"Iya hubby." Jawab zamora bangkit dari pangkuan raja gabriel. Erick membuka pintu. Zamora keluar dan langsung berjalan masuk apartemen sahabatnya. Dia tidak menengok. Jantungnya berdebar kencang, Karena ketakutan.
"Huh, jantung ku. Bisa lemas kalau seperti ini, dan aku bisa mati mendadak. Aduh, raja gabriel super duper sangat tampan. Tetapi, juga sangat mematikan seperti bisa ular." Gumamnya bergidik ngeri.
Krek.. Zamora masuk ke dalam apartemen. Dia melihat Nindy sedang asik menonton tv, ditemani cemilan kripik.
"Mora, sini duduk. Zamora kamar kamu di samping aku ya? Mora, bagaimana tanggapan mereka, kamu keluar dari mansion itu?" Tanyanya dengan nada penasarannya.
Zamora menghela napas berat. "Mereka B, aja sih. Tetapi yang luar biasa itu raja gabriel." Ucapnya dengan nada lemas tidak bersemangat.
Nindy penasaran. Langsung duduk dekat zamora. "Kenapa dengan raja gabriel? Apa dia marah gitu? kamu tidak menjadi babu senna lagi?" Tanya nindy benar-benar penasaran.
"Bukan, tetapi lebih dari itu." Ucapnya dengan nada rendah terlihat lesu. Dia menyandarkan tubuhnya di sofa.
"Mora, cerita yang jelas apa? Aku kan penasaran. Sudah ngebet nih. Ingin tahu?" Ucap nindy cemberut.
"Kamu pikir bisul, ngebet apa." Ucapnya menaikkan sebelah alisnya. "Raja gabriel menjadikan aku kekasihnya." Jawabnya frustasi.
"Apa!" Teriak nindy, dengan intonasi sangat tinggi.
Zamora menutup telinganya rapat dengan kedua tangannya. "Nindy, tidak usah teriak-teriak kali. Sakit kupingku." Ucap zamora kesal.
"Hehehe, maaf. Soalnya kan terkejut." Jawabnya tersenyum kecil.
"Sudah jam sepuluh, aku mau siap-siap dulu." Zamora bangkit dari duduknya.
"Lah, zamora kan belum jelasin tentang raja gabriel?" Tanya nindy mengerucutkan bibirnya.
"Nanti, di motor sambil kita berangkat." Jawab zamora.
Mata nindy berbinar. "Oke, aku siap-siap dulu ya." Jawab nindy.
Zamora masuk kedalam kamarnya. Dia merebahkan dirinya di kasur. Dia menatap langit-langit kamarnya. "Kenapa raja gabriel jadi suka sama aku. Aku sekarang kekasih raja gabriel, malaikat kematian ku. Tetapi kalau di pikir. Alurnya semuanya berubah." Gumam zamora.
Sedangkan raja gabriel setelah melihat zamora masuk ke dalam apartemennya. Mobilnya langsung pergi. Kini raja gabriel sudah rapi dengan jaket kulit berwarna hitam, dan rambutnya yang acak-acakan terlihat badboy. Tetapi tambah tampan. Dia menggunakan helm full facenya.
**
Sedangkan di arena balap motor..
Berem.. Berem.. Deru mesin motor menggema. King racing red dragon dan king racing black Eagle datang. Sorak-sorai penonton menggema menyambut kedatangan mereka. Tidak lama datang king racing of death yaitu raja gabriel.
Sorakan penonton menggema di udara. Dengan kedatangan king racing of death.
Sedangkan di disisi lain musuh dari raja kaiser dan raja arsen menatap mereka sinis. Mereka adalah black wolf dan juga black crocodile. Mereka menantang raja kaiser dan Arsen tanpa tahu yang di tantang seorang raja.
Berem.. Berem..
Tiba-tiba datang seorang pembalap wanita, dengan sahabat wanita di boncengan yang memakai maskernya.
Raja gabriel menatap tajam pembalap wanita tersebut. "Nakal sekali kamu sayang." Gumamnya tajam dan dingin. "Lihatlah, setelah balapan ini berakhir. Aku akan menghukum kamu." Ucapnya dengan nada rendah, tetapi menggetarkan.
Raja gabriel mendapat informasi dari penjaga bayangan. Kekasihnya pergi bersama sahabatnya dengan motor. Raja gabriel tidak di informasi dengan detail. Tetapi melihat postur pembalap wanita yang baru datang. Raja Gabriel tahu itu kekasihnya.
Pertandingan segera di mulai.
Mereka berbaris. Raja Gabriel menatap zamora di balik helm full facenya dengan tajam dan mengeluarkan aura dinginnya. Membuat zamora bergidik ngeri merasakannya.
Aba-aba di mulai. "One, two, go!"
Para pembalap melesat dengan kecepatan tinggi. Motor zamora dan ketiga raja melesat dengan sangat kencang. Mereka semua saling Pepet dan salip menyalip.
Hingga sampai putaran kedua di posisi mereka berenam. ketiga raja, zamora dan dua orang geng motor yang menantang raja kaiser dan arsen. Kedua motor itu mencoba bermain curang dengan menendang dan menyenggol mereka. Tetapi mereka berempat bisa mengendalikan motornya dengan lancar dan lihai.
Zamora yang kesal motornya di Pepet dan di tendang. Menendang balik. Hingga motor mereka berdua beradu dan terjatuh. Zamora menunjukkan jari telunjuknya kebawah kepada mereka berdua.
Raja gabriel tersenyum tipis. Melihat tingkah nakal kekasihnya. Balapan masih berlanjut dengan mereka berempat. Saling mengadu kecepatan antara keempatnya tidak mau kalah. Raja arsen kagum dengan kekasihnya. Dia tersenyum menyeringai di balik helmnya, begitu juga raja kaiser. Membuat ketiga bersemangat melihat kekasihnya ahli balapan.
Mereka berempat sampai di tikungan akhir. Tikungan lintasan tajam. Motor mereka berempat meraung bagaikan singa lapar. Ketiga king racing memanfaatkan slipstream dengan sempurna melesat maju. Ketiga raja menatap zamora. Mereka penasaran apa yang kekasihnya akan lakukan.
Zamora tersenyum menyeringai. Dia menggunakan manuver yang sangat cerdik. Menekan gas dalam-dalam di sisi dalam. Motornya melesat seperti anak panah yang lepas dari busurnya. Padahal jalur terakhir jalur yang sulit di tembus.
Wajah para penonton menegang. Hening. Sedetik kemudian sorakan menggema. Seorang pembalap wanita tiba, di garis finis lebih awal. Zamora dengan memutar gasnya penuh percaya diri. Lalu mengerem mendadak. Membuat ban belakang sedikit terangkat dan membuat motor nungging elegant, sebelum mendarat. Raja gabriel berhenti di samping zamora begitu juga raja arsen dan kinsey.
"Wih, sahabat aku hebat. Siapa dulu gurunya." Ucap nindy cengengesan.
Tepuk tangan menggema dan sorakan membahana. Mereka menyebut zamora queen racing. Kedua pembalap yang jatuh mendekati mereka dan ingin marah dengan zamora.
Tetapi mereka urungkan. Tubuh mereka bergetar. Melihat raja gabriel membuka helm full facenya begitu juga dengan raja kinsey dan raja arsen. penonton terdiam. Takut dengan raja gabriel, sekaligus bangga. Raja yang mereka idamkan ada di depan mata mereka semua terpesona.
Kedua pembalap yang menantang raja kinsey dan arsen ketakutan. Begitu juga dengan zamora dan nindy sahabat zamora. Diam membeku.
Raja gabriel turun dari motornya. Dan mendekati zamora. "Sayang, buka helm mu." Perintahnya mutlak.
Zamora akhirnya pasrah melepas helmnya. Para penonton terkejut, raja gabriel memanggil queen racing dengan panggilan sayang.
Zamora membuka helmnya. Raja gabriel mengelus pipi zamora lembut. Membuat zamora gelisah. "Sayang, kita pulang. Kamu ikut aku ke istanaku. Kalian antarkan sahabat kekasihku. "Perintah raja gabriel.
"Hmm, honey. Setelah raja gabriel menghukum kamu. Aku juga akan menghukum kamu. "Sambung raja arsen mengecup kening zamora.
"Aku juga baby." Timpal raja Kinsey pun mengecup kening zamora.
Deg..
Tubuh zamora menegang. Zamora hanya bisa diam. Raja gabriel mengangkat zamora ke atas motornya. "Peluk aku sayang." Perintah raja gabriel.
Zamora langsung memeluk erat pinggang raja gabriel.
"Sahabat ku?" Tanya zamora khawatir.
"Diantar mereka sayang." Jawab raja gabriel.
"Aduh, benar tidak ya? Aku di hukum di atas ranjang. Mudah-mudahan tidak. Aku berdoa raja gabriel berubah pikiran. Emang tampan si. Kalau dia benar-benar jatuh cinta sama aku. Jujur aku tidak munafik, aku mau, hehehe. Raja gabriel sangat tampan gitu loh. Tetapi, dia masih bertunangan dengan senna." Batinnya bingung.
Raja gabriel hanya diam, tidak ada pembicaraan. Membuat zamora takut. Zamora mencoba merayu agar tidak di hukum.
Zamora meletakkan dagunya di bahu raja gabriel. "Hubby, jangan hukum aku ya? Aku minta maaf." Ucapnya dengan nada manja.
Raja gabriel tersenyum tipis. "Kenapa hmm, takut?" Tanyanya dengan nada rendah tapi tajam.
"Aku belum pernah melakukan itu." Jawabnya gugup.
Raja gabriel mengelus paha zamora. Tangan satunya memegang stang motor. "Aku akan ajarkan, mau cara apa nye-pong atau klimaks." Ucapnya santai menggoda.
"Hubby." Panggil zamora cemberut.
"Jangan cemberut di disini sayang, menggoda ku. Mau aku lakukan disini, hmm?" Tanyanya menggoda. Membuat wajah zamora memerah padam karena malu.
"Sayang, hukuman tetap hukuman dan akan berjalan. Agar kamu tidak nakal." Ucapnya penuh penekanan.
"Aduh Mak, anakmu ini malam ini bakalan di ajak olahraga malam, dengan pria sangat tampan." Batinnya dengan wajah tersipu malu. Raja gabriel tersenyum tipis.
habisin aja sampe ke akar2nya..hihihi
penasaran..hihihihi ..
zamora kalau mau balik ke keluarga kamu jng mau,, masa orang tua lebih sayang sama kakek neneknya ketimbang anaknya...ada juga kakek neneknya ngalah buat cucunya...hu dasar orang tua egois...
ternyata diats langit masih ada langit..hihihi
bersenang2 dulu ja kau sena sebelum menderita hahahaha🤣🤣🤣🤣
seru...
hihihi🤣🤣🤣🤣
dikira dia yang di tuju, tau² nya malah Zamora yang turun