NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Suamiku

Perselingkuhan Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai / Beda Usia
Popularitas:980.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Reni t

Alena mengorbankan usia mudanya dengan menikahi Aviano. Dia menikah di usia yang terbilang masih sangat muda yaitu 18 tahun. Dirinya bahkan mengubur dalam-dalam impiannya untuk berkuliah dan lebih memilih menjadi ibu rumah tangga. Mengurus rumah dan 2 buah hatinya adalah pekerjaannya sehari-hari.

5 tahun pernikahan mereka, hal yang mengejutkan pun terkuak, Alviano suaminya ternyata diam-diam memiliki wanita lain. Dia telah mengkhianati kesetiaan, ketulusan bahkan semua pengorbanan yang telah di lakukan oleh istrinya selama ini.

Akankah Alena bertahan demi kedua buah hatinya, memaafkan dan memberi kesempatan kedua kepada suaminya itu? Atau, dia akan memilih mundur dan mengejar cita-citanya yang sempat dia kubur dalam-dalam?

"Perselingkuhan Suamiku"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hukuman

"Silahkan di mulai," pinta sang Dosen, menatap lekat wajah cantik seorang Alena seolah terpesona dengan kecantikan mahasiswinya itu.

"Sekarang, Pak?" tanya Alena merasa gugup sebenarnya.

"Lusa! Ya sekarang 'lah. Gimana sih?"

"Eu ... Ba-baik, Pak."

Alena menarik napas panjang lalu menghembuskannya secara perlahan, dia pun menatap lurus ke depan dimana ada lebih dari 30 orang mahasiswa dan mahasiswi yang duduk rapi menatap ke arahnya kini. Dia pun mengalihkan pandangan matanya kepada Dosen yang juga menatap wajah cantiknya kian intens.

"Perkenalkan, nama saya Alena Dwi Saraswati, usia saya 23 tahun, status saya adalah--" Alena menahan ucapannya sejenak.

'Tidak usah malu Alena, kamu memang janda. Itu kenyataan yang tidak bisa di sembunyikan,' batin Alena.

"Status saya adalah janda dan saya memiliki 2 orang anak," tegas Alena menatap semua yang ada di sana.

"Waaah! Baru 23 tahun udah jadi janda dengan 2 anak?" celetuk salah satu mahasiswa.

Suasana seketika riuh. Mereka saling berbisik membicarakan wanita itu. Tidak sedikit dari mereka yang merasa heran, juga menertawakan, mengapa wanita cantik seperti Alena bisa menjadi janda di usianya yang masih muda? Namun, ada pula di antara mereka yang mencoba menerka-nerka kehidupan seperti apa yang dijalani oleh wanita ini.

Bruk!

Sang Dosen tiba-tiba saja menggebrak meja. Seketika itu juga suasana pun kembali tenang. Alena mencoba untuk bersikap bisa saja di tengah kedua kakinya yang sebenarnya merasa gemetar.

"Diaaaam! Kalian menertawakan apa? Memangnya ada yang salah kalau dia janda? Kalian ini, begitu saja ko ribut. Kalau saya mendengar kalian membicarakan dia lagi, maka saya tidak segan untuk mengeluarkan kalian dari kelas saya ini, paham?" Teriak Dosen terlihat murka.

"Baik, Pak," jawab mereka semua.

"Sekarang kamu berdiri di pojok sana, simak materi yang akan saya berikan, paham?"

Alena menganggukkan kepalanya. Dia pun berjalan ke pojokan yang berada di belakang pintu. Materi hari ini pun di mulai.

* * *

2 jam kemudian.

Akhirnya pelajaran hari ini pun selesai. Alena keluar dari dalam ruangan kelas dengan kedua kaki yang gemetar karena terlalu lama berdiri. Dia pun melingkarkan tas berwarna hitam di bahu sebelah kirinya.

Bruk!

Tubuhnya tiba-tiba saja menabrak seseorang. Buku berukuran besar yang di pegang oleh orang itu pun seketika berhamburan, begitu pun dengan tubuh Alena yang tersungkur di lantai kini.

"Maaf, saya tidak sengaja," ucap Alena, mencoba untuk bangkit seraya meraih buku tersebut lalu hendak memberikannya kepada orang yang dia tabrak.

"Kamu lagi."

Alena seketika menatap wajahnya.

"Astaga!" umpat Alena, ternyata orang yang dia tabrak adalah Dosen tegas yang baru saja memberikan materi di kelasnya.

"Ma-maaf, Pak. Saya tidak sengaja," jawab Alena menundukkan kepalanya.

"Apa kamu selalu teledor seperti ini, Alena?"

"Maaf, Pak!"

"Maaf ... maaf. Dari tadi maaf terus, minta maaf itu cukup sekali saja. Kalau kamu keseringan meminta maaf, maka kata maaf itu tidak ada artinya lagi karena di ucapkan secara berulang-kali!"

"Iya, Pak. Saya minta ma--" Alena menahan ucapannya.

"Maaf lagi?"

"Tidak, Pak. Saya permisi," pamit Alena hendak pergi.

"Tunggu, Alena. Astaga, kamu benar-benar teledor ya."

Alena mengerutkan kening merasa heran tentu saja. Dia pun menghentikan langkah kakinya. Alena menatap wajah Dosen tersebut penuh tanda tanya.

'Apa lagi sih? Ya Tuhan ...' batin Alena merasa kesal.

"Buku saya mau di bawa ke mana?"

Wanita itu pun seketika menunduk menatap buku besar yang masih berada di telapak tangannya, bahkan dia dekap erat di dadanya. Wanita itu pun tersenyum cengengesan merasa malu tentu saja.

"O iya, saya lupa. Hehehe!" ujarnya kemudian menyerahkan buku tersebut, dia pun hendak melanjutkan langkah kakinya.

"Tunggu, Alena!"

Wanita itu memejamkan kedua matanya sekejam, lalu kembali membukanya dan menatap wajah sang Dosen.

'Apa lagi sih?' batin Alena mengumpat.

"Besok jangan datang terlambat lagi, kalau sampai saya masuk kelas kamu belum datang juga. Maka kamu akan saya hukum dengan hukuman yang lebih berat lagi, paham?"

"Baik, Pak. Boleh saya permisi sekarang?"

"Apa kamu tahu siapa nama saya?"

" Tidak."

"Kamu tidak bertanya?"

Alena menggelengkan kepalanya samar.

"Coba tanya nama saya."

"Hah?"

"Masa kamu tidak tahu nama Dosen kamu sendiri? Gimana sih?"

'Nih orang kenapa sih? Bilang aja kalau dia mau kenalan, pake muter-muter segala lagi. Nyebelin banget sih,' umpat Alena di dalam hatinya.

"Memangnya nama bapak siapa?" tanya Alena kemudian.

"Nama saya Alvin, saya Dosen tetap di sini. Saya juga yang akan membimbing kamu sampai kamu lulus jadi seorang Dokter yang hebat."

"Hah? Alvian?" Alena membulatkan bola matanya.

"Alvin bukan Alvian, lagian kenapa kamu sampai terkejut kayak gitu sih?"

"Eu ... Nggak ko, Pak. Nama bapak mirip dengan nama seseorang, hehehe!" Alena tersenyum cengengesan.

"Mantan suami kamu?"

"Ko tahu?"

"Ketebak. Pokoknya, besok saya tidak mau melihat kamu terlambat datang ke kelas saya sedetik pun, ingat sedetik pun. Oke?"

"Baik, Pak Alvian. Eh ... Maksud saya Pak Alvin," jawab Alena, seketika itu juga segera berbalik dan berjalan dengan tergesa-gesa meninggalkan Dosen bernama Alvin, nama yang hampir mirip dengan mantan suaminya.

Laki-laki itu menatap punggung Alena lekat. Seuntas senyuman pun dia perlihatkan. Sepertinya Alvin benar-benar terpesona dengan kecantikan juga kepolosan wanita bernama lengkap Alena Dwi Saraswati itu.

"Laki-laki seperti apa yang telah mencampakkan wanita seperti kamu, Alena? Sayang sekali, padahal kamu cantik dan sepertinya kamu juga wanita yang baik," gumam Alvin tersenyum kecil.

BERSAMBUNG

...****************...

1
V
👍
Innara Maulida
pak dosen licik juga ya,,mau pdkt aja harus muter2 ke komedi putar,,,🤣🤣
Nizma Mauli
Lumayan
Jumiah
ak salut bangat ,thor ..
mna ad orang tua yg rela anak x diselingkuhi ..
sdh tepat keputusan mm x alena.
untuk menempa ilmu buat msa depan
ak pun akan berbuat sma sesama .
orang tua
Jumiah
klo alena berpikir pisah itu sdh tepat ..
dri pd sakit hati berkepanjangan
klo berpisah bsa jd ad yg sanggup ..
mengobati luka mu..
yg bisa buat bahagia dan tenang..
Jumiah
alena jangan takut walau lulusan ,SMA..
banyak orang sukses ....
sarjana aj banyak nganggur ..
tergantung keberuntungan ..
contoh x ak bisa dibilang gk sekolah ..
bisa dibilang ak sekses dlm ekonomi..
keberuntungan berpihak pd ku...
jawir
Ingat wanita mungkin bisa memaafkan tp tidak bisa untuk melupakan
jawir
Duit buat gaji Art mending kasih si jalang ..dasar suami biadab
Aluh Alvrida
Hahahahahahaha..pengantin koplak
Gupron Gupron
ceritanya datar gada kesan baik
Setianingrum Ningrum
Luar biasa
Nani Fitriani
modus nih
Nani Fitriani
modus nih
Stephanie michelle
kl saya gak bakalan setuju kl mereka balik an. laki" hati yg sudah retak pasti membekas
Stephanie michelle
bagaimanapun Lain salah sudah . dia ada kakak laki" .kok dia pergi dengan Alvin. itu kesalahan.
Stephanie michelle
laki" selalu berbuat dengan sesuka hati nya. giliran susah ngajak perempuan nya. lagu lama. .........
DN
mommy atau ibu sich ini....thor
DN
Luar biasa
Sri Puryani
lanjut thor
Sri Puryani
jgn takut lani...blg aja kenapa bpk nya sdh tua dibiarkan jln sdr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!