NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Duda

Terpaksa Menikah Dengan Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Pengganti
Popularitas:26.6k
Nilai: 5
Nama Author: yinyin16

Karina Safira adalah seorang guru taman kanak-kanak, ia terpaksa menikah dengan seorang duda beranak satu bernama Aditya Wiraguna Wijaya karena orang tua nya terlilit hutang. Hal ini dilakukan keluarga Adit supaya Karina bisa mengurus Kania Azahra Wijaya sekaligus menjadi ibu yang baik untuk Kania yang memang sangat ingin Karina menjadi ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yinyin16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TMDD BAB 26

"Dia teman ku semasa sekolah dulu mas namanya Hanan"kata Karina.

"Oh kalau gitu aku harus terimakasih sama dia yang udah selamatin kamu.

"Sayang nya aku gak punya nomor handphone mas kalau mas pengen ketemu sama dia"Kata karina.

"Yasudah kalo begitu, semoga saja suatu hari aku bisa ketemu dengan dia dan ucapin makasih sama dia"kata Adit.

"Iya mas"jawab Karina.

"Kalo gitu ayo kita tidur"ajak Adit pada Karina.

***

Keesokan hari nya, Adit siap-siap pergi bekerja, tak lupa ia pamit kepada Karina.

"Sayang aku pergi kerja dulu"kata Adit.

"Iya mas"jawab Karina.

Setelah memastikan Adit sudah pergi, ia pun bergegas menuju kamar mertua nya untuk memberitahu saat nya sarapan pagi.

Tok...tok...tok

Bu Aminah pun membukakan pintu.

"Ma ayo sarapan"ajak Karina.

"Oh iya, kamu duluan sebentar ya nanti kami susul "jawab bu Aminah.

***

Sementara itu di kediaman rumah Tama, Salma sedang sarapan pagi sendirian. Nampak nya dia tidak begitu selera makan.

"Hufh suami sibu kerja terus gak ada waktu buat aku"ucap nya sambil memainkan nasi nya menggunakan sendok"ucap Salma.

Bik Ijah melihat ke arah Salma sambil bengong dan cemberut, kemudian ia menghampiri Salma.

"Nyonya"ucap bik ijah, Salma pun kaget dan marah pada bik Ijah.

"Kamu ini ngagetin aja"kata nya kesal.

"Maaf nyonya, soalnya nyonya bengong aja tadi, terus nasi nya kok gak di makan , mubazir nyonya"ucap bik Ijah. Lewat perkataan bik Ijah itu Salma marah dan mengurungkan niat nya untuk makan.

"Kamu jangan nasehatin saya ya, saya majikan kamu, mau saya makan kek, mau nggak kek, itu urusan saya, mood saya udah gak enak ditambah kamu lagi"kata Salma lalu pergi meninggalkan bik Ijah.Mendengar perkataan kasar Salma, bik Ijah hanya mengelus dada nya dan bersabar atas perilaku majikannya itu.

Salma menghempaskan tubuhnya di kasur, ia sangat kesal sekali pagi ini, kemudian ponselnya pun berbunyi, rupanya Marko yang menelepon Salma. Ia pun mengangkatnya.

"Halo, iya boleh-boleh kita ketemuan di tempat biasa aja ya bye"ucap Salma mematikan ponsel sambil tersenyum senang, kemudian ia pun bersiap pergi bertemu dengan Marko.

Sesampai nya di caffe 69. Mereka tengah duduk berdua berhadapan.

"Kira-kira gak ada kan temen kamu yang dua orang itu disini"kata Marko.

"Gak ada kok, mereka tuh waktu itu gak sengaja aja liat kita trus nyamperin"ucap Salma.

"Oh baguslah kalau gitu"Kata Marko.

"Kamu terganggu ya, maaf ya mereka memang kayak gitu gak bisa liat cowok ganteng kayak kamu apalagi tajir juga"kata Salma.

"Iya udah gak usah di bahas"kata Marko.

"Iya iya"jawab Salma sambil meminum segelas orange jus.

"Oh ya aku mau nanya sih sama kamu"tanya Marko.

"Apa"ucap nya yang masih minum.

"Kamu udah punya pacar belum"kata Marko, mendengar pertanyaan dari Marko itu Salma kaget dan menyemburkan orange jus tersebut ke arah muka Marko.

"Maaf ya aku gak sengaja"ucap nya sambil mengambil tissue untuk mengelap muka Marko. Terlihat raut muka Marko biasa saja, dia tidak marah sedikit pun dengan Salma lalu ia memegang tangan Salma.

"Ada apa "kata Salma.

"Kamu belum jawab pertanyaan ku"ucap Marko.

Salma sebenarnya bingung harus jawab apa.

"Tenang saja kalau kamu butuh waktu, aku siap menunggu jawaban kamu"kata Marko.

"Em aku, ya aku butuh waktu dulu"jawab Salma.

"Iya aku tunggu"jawab Marko.

"Em , yaudah ya aku pulang dulu, soalnya aku ada urusan, gapapa kan"ucap Salma.

"Yaudah gapapa kok"

"Bye"

"Bye"

Salma keluar dari caffe dan bergegas pulang ke rumah. Di perjalanan dia terus memikirkan jawaban apa yang harus dia beri untuk Marko, apa dia terima atau tidak, ia bingung memikirkannya.

***

Siang ini di guyur hujan yang sangat lebat dan banyak petir, sehingga membuat Kania takut, ia pun memeluk tubuh Karina yanh berada di samping nya.

"Bun, aku takut"kata Kania memeluk Karina.

"Gapapa sayang ini ada bunda kok"kata Karina mencoba menenangkan Kania.

"Hujan nya deras , banyak petir dan kilat"kata Kania.

"Iya sayang yaudah kita pergi ke kamar kamu aja ya "ajak Karina.

Mereka pun masuk kedalam kamar.

"Kapan ya bun hujan nya reda"kata Kania.

"Mungkin lama juga sayang, memang kenapa"tanya Karina.

"Aku jadi kepengen makan anget-anget bun, dingin-dingin begini enak nya makan seblak bun"kata Kania yang membuat Karina terkejut ternyata Kania suka dengan seblak.

"Kamu suka seblak sayang"Kata karina.

"Iya bunda, pengen banget beli"kata Kania.

"Bunda gak nyangka lo kamu masih kecil suka sama seblak kan identik pedas sayang, apa kamu tahan?"tanya Karina.

"Tahan kok bun tapi jangan pedesnya kebangetan"kata Kania.

"Yaudah nanti kita beli ya, tunggu ujan nya berenti, ok"kata Karina.

"Ok bun"jawab Kania tersenyum.

Setelah menunggu satu jam lamanya, akhirnya hujan pun reda, mereka pun langsung memanggil pak Tono.

"Pak Tono"teriak Karina.

"Iya nyonya"jawab pak Tono.

"Ayo antar kami"kata Karina.

"Siap nyonya"jawab pak Tono.

Mereka pun berangkat, setelah menempuh perjalanan tiga puluh menit lamanya , akhirnya mereka pun sampai di warung seblak barokah namanya. Pak Tono pun pamit pulang karena ada urusan tetapi akan menjemput mereka nanti.

"Maaf nyonya saya gak bisa nunggu, saya ada urusan, gapapa kan"ucap pak Tono.

"Gapapa kok pak, nanti jemput kami ya"

"Iya nyonya telpon aja, siap on the way"kata pak Tono.

"Yaudah ayo Kania kita masuk"ajak Karina pada Kania.

Mereka pun masuk ke dalam dan memesan dua porsi seblak. Tampak Kania sangat suka dengan seblak nya.

"Enak banget ya bun "kata Kania.

"Iya sayang, ayo makan jangan ngomong dulu entar keselek lagi"kata Karina.

"Hehe iya bun"kata Kania cengengesan.

Di warung yang sama tampak Hanan juga memesan seblak. Ia belum tahu belum tahu kalau ada Karina disana. ia masih menikmati seblak tersebut sama dengan Karina dan Kania yang masih menikmati seblak. Setelah makan Karina dan Kania pun keluar sambil membayar seblaknya pada pemilik warung. Nah, pada saat pulang inilah Hanan melihat Karina bersama Kania.Tetapi Karina tidak melihat Hanan. ia pun menghampiri Karina.

"Hei Karina"kata Hanan.

"Eh nan, kamu"jawab nya.

"Ketemu lagi kita"kata Hanan tersenyum.

"Bunda ayo pulang"rengek Kania pada Karina.

"Iya sayang"ucap Karina.

"Ini anak mu"tanya Hanan.

"Iya namanya Kania, ayo kania salim om "ucap Karina yang menyuruh Kania menyalami Hanan , ia pun menuruti perintah karina itu.

"Kania nama nya bagus"Puji Hanan.

"Makasih om"balas Kania.

Karena asyik mengobrol, tiba-tiba hujan pun datang dengan cukup deras.

"Ya bun, ujan lagi"kata Kania.

"Iya sayang, mana deras juga"jawab Karina.

"Kalian mau pulang"tanya Hanan.

"Iya sih cuma ujan gini"ucap Karina.

"Gimana kalo aku anter aja ya"kata Hanan.

"Em gak usah, gapapa kami tunggu sini aja"kata Karina.

"Bun aku mau pulang"rengek Kania.

"Tuh anak kamu mau pulang, ayo aku antar aja"kata Hanan.

"Gak usah Nan"ucap Karina tak enak.

"Ini kalau lama-lama makin deras ujan nya , ayo gapapa aku anter aja"ucap Hanan lagi. Sebenarnya Karina keberatan sekali menerima tawaran Hanan yang ingin mengantarnya sampai ke rumah, namun ia terpaksa menerimanya karena Kania merengek minta pulang.

"Yaudah deh"ucap Karina.

Mereka pun berjalan menuju mobil, namun pada saat berjalan, Karena lantai nya licin Karina pun terjatuh , namun dengan cepat, Hanan menangkap tubuh Karina. Mereka pun saling pandang memandang satu sama lain. Bersamaan itu lewat lah sebuah mobil berhenti di depan mereka, ternyata itu adalah Adit yang ingin menjemput Karina dan Kania, ia pun membuka pintu mobil nya, dan betapa terkejut nya Adit melihat Karina dan seorang pria yang tidak ia kenal itu memegang tubuh Karina. Lantas Adit menghampiri mereka dengan perasaan kesal bercampur cemburu.

"Karina"pekik Adit pada merek berdua.

"Mas Adit"

jangan lupa like dan comment yah, mohon maaf kalau banyak typo bertebaran. sekian dari saya. terimakasih😊

1
HotCupid
Ceritanya ngeri sedaaaapppp like like like lanjut
booksandpeonies
Thor chakep, kalau saya bilang lanjuut, lanjuuuut~ hahah
margo and me
Thor, aku gamau jadi arwah penasaran karena nungguin thor lanjut hiks
TexasTiger
Kakak author, cukup lagu dan jemuran aja yang digantung.. aku jangan..
saltsanddanmoothies
Thor, please bagi tips gimana caranya biar bisa keren gini ceritanya!!
SquigglyMunchkin
Kak author! Meskipun alurnya simple tapi ngena banget!
Nightingale Soakage
Hah demi apa udh sampe bab paling baru? Padahal baru baca tadi… Yuk lanjut thor!
Mata Diam
nanngung amat thor buset dah... lg seru"nya padahal... semangat ya thor.. lanjutin terus karyanya....
Hulk
Baca cerita ini rasanya asekkk banget! Pengen ikut masuk ke dalam ceritanya muehehehe
HippySunshine
next kak semangat, di tunggu update nya☺️🙏
blouses and houses
jangan PHP-in aku thor, cukup cerita aku aja sama dia yg gk tau endingnya, cerita ini mah jangan thor!
CupcakeHugs
up dunk ku tunggu yhaaaa semoga sukses
DavidTheDancer
Thor, aku doain sehat terus ya, soalnya kalau othor gak sehat, aku bisa gak tidur mikirin cerita ini :(
CupcakeHugs
Aku bacanya ngebut karena seseru itu!!
SizzlingTeapot
Sumpahhh rasanya kaya gak mau ngedip bacanya wkwkw, seseru itu tahu gak sih!!
SnowySecret
Thor! Ada banyak pertanyaan di kepala saya nih.. tapi untuk sekarang saya cuma bisa bilang “hayo buruan di update thooooor!!!!!!”
Aliya Jazila
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!