Kim Sohyun, seorang gadis yang baru saja ditinggalkan oleh keluarganya hidup sebatang kara dan kemudian takdir membawanya kepada kematian. Namun ternyata kehidupan nya tidak berhenti sampai disitu. Ia memulai kehidupan keduanya di raga park jieun dan bertemu dengan seorang idol terkenal di korea, Jungkook.
Siapakah park jieun? Dan apakah di kehidupan keduanya sebagai park jieun ia akan bahagia?
⚠️ Cerita ini hanya imajinasi fans semata. #Fanfic #Jungkook #BTS
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nayy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6. Nama ku Jaemin
"Eoh apakah itu jalan raya?"
Jaemin berlari menuju jalan itu,
ketika ia sampai di pinggir jalan tersebut ia melihat sebuah mobil yang melintas lalu mencegat nya.
Tin! Tinn!!!
"Hey! Apa kau mau mati! Minggir!" teriak pengendara mobil tersebut.
"Ma-maaf pak, apa aku boleh menumpang. Aku tersesat di sini dan tidak tau jalan pulang," mohon nya.
"Lalu kenapa kau bisa ada di sini dan ada apa dengan tubuh mu itu," ucap nya melihat tubuh jaemin yang penuh luka itu dengan ekspresi ngilu.
"Kalau di jelaskan akan panjang," jawabnya.
"Huh ada-ada saja. Naiklah cepat aku sedang buru-buru."
Akhirnya pengendara itu mengizinkan jaemin untuk ikut bersamanya. Ia tidak tau tujuan nya entah kemana yang penting ia bisa keluar dari area hutan dan menemukan perumahan.
30 menit berlalu.
"Turunlah, aku hanya bisa memberimu tumpangan sampai sini," ucap pengendara itu.
"Baiklah, terimakasih banyak paman."
Jaemin menundukkan kepalanya lalu keluar dari mobil tersebut dan kembali membungkukkan tubuh nya. Pengendara itu pun kembali melajukan mobilnya.
"Akhirnya, ku kira aku akan mati tadi," ucap jaemin lega.
Waktu yang di tempuh memang terbilang cukup cepat karena pengendara itu benar-benar melajukan mobilnya dengan sangat cepat, jaemin sampai ketakutan dibuatnya. Ternyata ia benar-benar sedang buru-buru, tapi syukurlah karena nya ia bisa keluar dari hutan penyiksaan itu.
Jaemin mengedarkan pandangannya, matanya tak sengaja menangkap seorang wanita dan pria yang keluar dari minimarket dan ternyata mereka adalah jungkook dan jieun yang telah selesai berbelanja.
"Kakak? Tidak salah lagi itu pasti kakak!" Jaemin berlari menghampiri jungkook dan Jieun.
"Jieun, sungguh kau tidak mau ice cream?" tanya jungkook. Jieun menggeleng menolak tawaran Yeon jin.
Tiba-tiba dari kejauhan ada seorang pria yang berlari menghampiri mereka dan berteriak.
"Kakak!!" teriak nya memanggil membuat jungkook dan Jieun reflek menoleh ke sumber suara.
"Kak Jieun!!" ucapnya lalu memeluk Jieun.
"Tunggu, kau siapa?" tanya jungkook menarik jongsu.
"A- aku adiknya kak Jieun."
"Ha? Adik?" batin Jieun bertanya-tanya.
Tiba-tiba ingatan tentang adik Jieun terputar di otak nya.
Flashback.
"Jieun, dia jaemin dan dia adalah adik mu mulai sekarang sampai seterusnya," ucap ayah Jieun.
"Alo kak," ucap nya dengan suara imut-imut.
"Eoh, alow jaemin," balas Jieun sembari tersenyum dan mengelus surai adik nya.
...»»————> ... <————««...
"Selamat ulang tahun jaemin! Happy sweet seventeen!" ucap Jieun sambil memegang kue ulang tahun.
"Huaaaa kakakk!!" haru nya.
"Make a wish," perintah jieun.
"Emm... aku mau melindungi kakak dan selalu bersama kakak dan juga kedua orang tua ku sampai kapan pun," doa nya lalu kemudian meniup lilin nya.
Flashback end.
"Jaemin?"
"Kak apa kakak tidak merindukan ku. Kakak tidak apa-apa kan? Syukrlah kakak baik-baik saja, aku khawatir sekali. Akhirnya aku bisa bertemu dengan kak-"
Jaemin belum sempat menyelesaikan kalimat nya karena Jieun tiba-tiba kesakitan sembari memegang kepalanya.
"Aarrggg kepalaku!"
"Jieunnn!! Kau tidak apa-apa, ayo sebaiknya kita pulang" ucap jungkook khawatir.
Brukk!
Jieun pingsan karena tidak kuat menahan rasa sakit di kepala nya.
"K-kak!"
"Huh, kau ikutlah bersama ku, ada yang mau aku tanyakan," ucap jungkook sembari menggendong Jieun.
...»»————> ... <————««...
Sesampainya di rumah jungkook Jieun langsung di baringkan di sofa.
"Minumlah," ucap nya memberikan segelas air kepada jaemin.
"Terima ka-... Jeon jungkook!!" ucap jaemin kaget kala ia melihat orang di depannya merupakan seorang idol terkenal.
Saat bertemu di jalan tadi jaemin tidak menyadari kalau pria itu adalah jeon jungkook karena jungkook menutupi wajahnya menggunakan masker dan topi.
"Eoh, kau mengenaliku?" ucap jungkook dan jaemin hanya mengangguk.
Jungkook mulai menginterogasi jaemin.
"Jadi namamu jaemin?"
"I-iya, aku adik kak Jieun,"
"Jieun, jadi nama aslinya Jieun," monolog nya. Jungkook sedikit terkejut karena nama yang ia berikan ternyata memang nama asli Jieun.
"Tunggu, tapi kenapa wajah kalian tidak mirip?" ucap jungkook.
"Itu karena aku adik angkat nya. Aku bertemu kak Jieun saat usia ku 4 tahun dan Kak Jieun 5 tahun," jawabnya.
"Lalu sebenarnya apa yang telah terjadi kepada kalian, mengapa kalian bisa terpisah seperti ini dan dimana orang tua kalian?" tanya jungkook bertubi-tubi.
"Jadi... " jaemin menceritakan kondisinya dari awal sampai akhir hingga hidupnya menjadi seperti saat ini.
"Jadi begitu," ucap jaemin setelah menceritakan semuanya.
"Hmm... Aku akan membantu kalian tapi aku tidak bisa membantu banyak. Karena aku tidak bisa membiarkan kalian tinggal di sini untuk waktu yang lama. Aku akan meminjamkan apartemen yang biasa aku pakai untuk kalian, kalian bisa tinggal di sana sampai masalah kalian selesai. Hanya itu yang bisa aku lakukan," ucap jungkook.
"Benarkah, terima kasih banyakk, itu saja sudah lebih dari cukup, aku janji akan membayar uang sew-" belum selesai jaemin berbicara jungkook menyela nya.
"Tidak perlu, pakai saja dan jangan memikirkan hal itu dan mulai sekarang panggil aku Hyung," ucap jungkook.
"Te-terima kasih Hyung," ucap jaemin sembari membungkukan tubuhnya.
"Hmm... Jaemin tolong jagalah kakak mu dengan baik," ucap nya tiba-tiba sembari menatap dalam dan mengelus surai Jieun.
"Pasti Hyung. Emm... Apa Hyung menyukai kak Jieun? Kelihatan nya Hyung sangat perduli kepada kakak dan bagaimana kalian bisa bertemu?" tanya nya.
Hmm... Kenapa jungkook sangat peduli kepada Jieun? Padahal kenyataan nya Jieun adalah orang asing baginya. Bukankah jungkook seorang idol, apakah ia tidak takut di denda atau terkena berita-berita yang menyudutkan nya, apakah ia tidak takut di benci oleh fans nya. Kita tidak tahu apa yang di pikiran jungkook sekarang. Mungkin ia tidak peduli dengan semua itu. Oh atau apakah jungkook menyukai Jieun? Tidak mungkin. Mungkin hanya rasa simpati atau empati saja.
"Aku hanya merasa kasihan melihatnya, saat pertama kali kami bertemu kondisinya benar-benar sangat mengerikan sama seperti mu jadi aku menolong nya."
"Ah iya bersihkan dirimu lalu obati lukamu. Kau bisa menggunakan pakaian ku dan tidurlah di kamar samping dapur, aku akan membersihkan nya dulu selagi kau mandi," ucapnya.
"Baik hyung."
Jaemin pun segera membersihkan dirinya dan tidur di rumah jungkook malam itu.
Bersambung...............