NovelToon NovelToon
Noda Menjadi Yang Ke 2

Noda Menjadi Yang Ke 2

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Menikah Karena Anak
Popularitas:18.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Sepertinya itulah pribahasa yang cocok menggambarkan seorang gadis cantik bernama Emila. Setelah hubungannya kandas karena kehadiran orang kedua, kini ia harus merasakan menjadi yang kedua pula untuk seorang pria yang sudah beristri karena mengandung anak dari pria itu setelah melewati malam panas dan ia dinyatakan mengandung.

Penawaran pernikahan sebagai bentuk tanggung jawab dari pria yang sudah menanamkan benih di rahimnya membuat Emila tak bisa menolak karena tidak ingin membuat ibunya malu dan akhirnya mendapatkan perlakuan buruk dari orang sekitarnya.

Bagaimana nasib Emila selanjutnya setelah menikah menjadi yang kedua sedangkan istri pertama pria tersebut tidak mengetahui pernikahan diam-diam mereka? Apakah istri pertama pria itu akan bersikap baik pada Emila atau justru sebaliknya setelah kebenaran itu terungkap mengingat istri pertama dari pria itu dinyatakan sulit memiliki seorang anak?

Yuk ikuti kisah Emila dan Arkana di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memeriksakannya

"Apa yang anda lakukan? Apa anda tidak takut jika istri anda melihat kebersamaan kita dan dia jadi curiga?" Ketus Emila saat sudah berada di dalam perjalanan menuju rumah sakit. Emila benar-benar dibuat tak habis pikir dengan Arkana yang bertindak tanpa berpikir panjang lebih dulu.

Mendengar perkataan Emila yang benar adanya membuat Arkana terdiam.

Melihat respon Arkana membuat Emila akhirnya mendengus. "Tuh kan. Baru berpikir sekarang setelah bertindak." Lanjutnya.

Arkana menghela nafas. "Aku bisa menggunakan masker sebagai penyamaran begitu pula denganmu." Jawabnya singkat.

Emila memilih diam saja. Menjawab perkataan Arkana pun dia tidak akan menang karena pria itu selalu bersikap sesuka hatinya.

"Mulai sekarang jangan lagi berbicara formal denganku. Kau bisa memanggilku Arkana saja." Ucap Arkana.

Emila masih diam namun kini ia berpikir apakah harus memanggil suaminya dengan sebutan nama sedangkan usia mereka cukup terpaut jauh.

"Terlalu banyak berpikir. Panggil Arkana atau Arka saja." Tekan Arkana.

"Terserah kau saja." Emila akhirnya berbicara tidak formal.

Arkana tersenyum miring mendengarnya. Selama dalam perjalanan menuju rumah sakit Emila tak banyak mengeluarkan suara karena menurutnya hanya membuang tenaganya saja. Sedangkan Arkana, pria itu terdengar sering bersuara karena terlibat percakapan lewat sambungan telefon dengan Edgar.

*

Saat ini Emila dan Edgar sudah berada di dalam rumah sakit dengan menggunakan masker untuk sedikit menutupi wajah mereka. Walau tidak terlihat orang yang dikenalinya di rumah sakit, namun tetap saja Arkana merasa awas jika saja ada orang yang mengenalinya.

"Jadi bagaimana keadaan istri saya? Apa dia baik-baik saja?" Tanya Arkana setelah dokter memeriksakan kondisi Emila.

"Nona Emila dan kandungannya baik-baik saja, Tuan. Muntah-muntah yang dialami Nona Emila tadi hanyalah efek dari kehamilannya saja." Jelas dokter.

Arkana terdiam karena sedang berpikir.

"Ada ada yang ingin anda tanyakan lagi, Tuan?" Tanya Dokter ramah.

"Tapi kenapa istri saya masih mengalami efek kehamilan sedangkan saya juga mengalaminya?" Tanya Arkana memberanikan diri membocorkan apa yang dirasakannya saat ini.

Tentu saja mendengarkan pertanyaan Arkana membuat Emila yang mendengarkannya menjadi bingung.

"Maksudnya saat ini anda mengalami kehamilan sympatik Tuan?" Tanya Dokter memastikan.

Arkana mengangguk mengiyakannya lalu menjelaskan apa yang terjadi kepadanya dua bulan belakangan ini. Mendengarkan penjelasan dari Arkana tentu saja membuat Emila terkejut karena Arkana yang mengalami ngidam selama ini dan bukan dirinya.

"Jadi sebelum kau mengetahui aku hamil kau sudah mengalami imbas dari efek kehamilanku?" Tanya Emila saat mereka sedang menunggu obat di ruangan farmasi.

Kepala Arkana mengangguk. "Dari situlah semuanya bermula hingga aku mengetahui jika kau sedang mengandung." Jawab Arkana lalu menjelaskan saat Edgar datang ke perusahaan miliknya untuk melakukan pemeriksaan.

Emila terdiam. Pantas saja belakangan ini ia sudah tak lagi merasakan efek kehamilan karena efek tersebut berpindah kepada Arkana yang statusnya adalah ayah biologis dari kedua anaknya.

"Anak-anakku memang pintar." Gumam Emila sambil mengusap perutnya.

"Kau bilang apa?" Arkana yang mendengarkan perkataan Emila pun bertanya.

"Aku bilang jika anak-anakku pintar." Ulang Emila.

Kening Arkana mengkerut. "Pintar? Pintar dari mana?" Tanyanya.

"Mereka sangat pintar karena mereka tahu bagaimana caranya membalaskan sakit hati ibunya karena sudah dinodai oleh ayah mereka sendiri." Jawab Emila santai tanpa takut Arkana akan tersinggung dengan perkataannya.

***

1
Anonim
berjodohkah Ikbal dan Celine ???
Anonim
kok Sisil ??
Anonim
bersyukur Celine masih ada orang yang peduli sama nasibmu
Anonim
Lara berhati baik walau sudah disakiti sedemikian rupa oleh duo tiri masih peduli
Anonim
kehidupan Celine memprihatinkan
Anonim
Ghina sudah seperti jailangkung kepo ajah datang tak diundang pulangpun tak permisi
Anonim
Ghina ini dokter tapi kelakuannya....gak pantas
Anonim
tempel terus suamimu Lara biar takada celah untuk pelakor
Anonim
akhirnyaaaaaa.....bakal ketagihan nih Edgar
Anonim
akhirnya terjadilah.....
Anonim
akhir penantian kirain Edgar dan Lara sudah bertarung berpeluh-peluh wkwkwk
Anonim
memang suamimu pria yang baik Lara bersyukur kau dibeli olehnya waktu itu
Anonim
mama Tiara masih angkuh padahal Lara sudah baik padanya mau menjenguk
Anonim
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ gatot.....
Anonim
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Anonim
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ perut sampai sakit ngakak puuooooolllll
Anonim
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ kocak
Anonim
ya salaaaammm...membuka kancing baju perlu dihayati biar lebih nikmat..../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Anonim
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ semangat berjuang Edgar....
Anonim
saatnya Celine menuai hasilnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!