Noda Menjadi Yang Ke 2

Noda Menjadi Yang Ke 2

Hamil?

Emila menatap kedua benda persegi panjang yang menunjukkan hasil garis dua dengan tubuh gemetar dan kedua bola mata berkaca-kaca. "Bagaimana ini?" Tanyanya terbata sambil menggenggam kedua benda persegi panjang itu. "Apa yang harus aku katakan pada Mama? Mama pasti sangat kecewa!" Wanita itu nampak semakin bingung. Bulir-bulir air mata semakin berjatuhan membasahi pipi.

Ditatapnya sebuah foto yang terpajang di dinding kamarnya. Itu adalah foto ibunya dan dirinya di saat ia masih kecil. "Mama... maafkan Mila." Ucapnya.

Tubuh wanita itu merosot begitu saja ke atas lantai. Ditekuknya kedua kakinya dan dijatuhkannya wajahnya di atas kedua lutut. "Bagimana ini? Bagaimana? Apa yang harus aku katakan pada Mama? Apa aku harus jujur? Mama pasti akan kecewa bahkan marah kepadaku." Wanita itu terlihat kacau.

Hari ini ia memilih tidak bekerja seperti biasanya karena sejak beberapa hari yang lalu tubuhnya terasa sangat lemas apa lagi setelah memuntahkan makanan yang ada di dalam perutnya tadi pagi. Bibirnya yang nampak pucat pun kini bergetar diiringi isak tangisnya.

Tok

Tok

Tok

"Mila?" Terdengar suara ibunya memanggil namanya dari luar kamar.

Emila semakin bingung. Apa yang harus ia jawab nanti jika ibunya melihat dirinya yang sedang menangis saat ini.

"Emila, buka pintunya, Nak. Mama sudah pulang dari warung membelikan obat untukmu." Suara wanita paruh baya itu kembali terdengar memanggil nama Emila.

Emila tidak ingin membuat ibunya terlalu lama menunggu di depan pintu. Dengan tubuh yang terasa sangat lemas ia bangkit lalu melangkah dengan tertatih ke arah pintu.

Ceklek

Pintu kamar terbuka. Bu Asma dibuat terkejut melihat wajah anaknya yang nampak semakin pucat dan basah. "Mila? Kau menangis?" Wajah Bu Asma nampak panik.

Emila tak dapat membendung air matanya hingga kembali mengalir deras membasi pipi. "Ma..." Emila menabrak tubuh Bu Asma dan memeluknya erat. "Maafkan Mila, Ma..." ucapnya terbata dan pelan hingga Bu Asma tak dapat mendengar dengan jelas perkataan putrinya.

"Emila, ada apa ini, Nak? Kenapa kau menangis?" Tanyanya. Sungguh ia sangat khawatir dengan kondisi putrinya saat ini.

Tak terdengar suara jawaban dari mulut Emila. Yang terdengar hanyalah suara isakan tangis yang terdengar begitu menyayat hati.

Bu Asma tentu semakin dibuat cemas. Dibimbingnya tubuh Emila masuk ke dalam kamar dan didudukkannya Emila di tepi ranjang. "Mila... ayo ceritakan pada Mama ada apa ini? Kenapa kau menangis? Apa tubuhmu terasa semakin sakit?" Tanya Bu Asma.

Emila masih tak menjawab. Ditatapnya dengan perasaan bersalah wajah wanita yang sudah melahirkannya ke dunia.

"Mila..." wajah Bu Asma nampak memohon agar putrinya menjawab pertanyaannya.

"Ma-maafkan Mila, Ma..." ucapnya terbata. Kedua bahunya pun mulai bergetar diikuti isakan tangisnya yang semakin keras.

"Maafkan untuk apa, Mila? Kau tidak membuat kesalahan." Jawab Bu Asma. Masih saja dibuat bingung dengan sikap putrinya saat ini.

Emila menggelengkan kepalanya. Ibunya salah. Ia sudah membuat sebuah kesalahan besar dan kesalahan yang sudah ia perbuat itu membuatnya hamil saat ini. "Mila bersalah, Ma... Mila bersalah." Ucapnya masih terbata.

Bu Asma memegang kedua pundak Emila dan meminta Emila untuk menatap kepadanya. "Kesalahan apa yang sudah kau perbuat, Nak? Katakan pada Mama." Pintanya.

"Mi-mila hamil, Mah..." hanya kata itu yang keluar dari mulutnya.

***

Terpopuler

Comments

Ira

Ira

ok

2024-06-18

0

Capricorn 🦄

Capricorn 🦄

keren

2024-04-08

0

Anonymous

Anonymous

keren

2024-03-29

0

lihat semua
Episodes
1 Hamil?
2 Ayah dari anakku
3 Menjaganya dengan baik
4 Kejadian malam itu
5 Ada apa ini?
6 Siapa yang tidur denganku?
7 Dia tidak bekerja
8 Mencari solusi
9 Lupakan yang sudah terjadi
10 Tidak membutuhkannya
11 Kembali bekerja
12 Mama akan bekerja?
13 Kehamilan sympatik
14 Jadi siapa yang hamil?
15 Untuk apa dia di sana?
16 Dia hamil
17 Tawaran untuk menikah
18 Menolak tawaran
19 Menawarkan kembali
20 Syarat untuk menikah
21 Tidak boleh menyentuh
22 Menikah
23 Menerimanya dengan baik
24 Tiba-tiba muntah
25 Kau tidak baik-baik saja
26 Memeriksakannya
27 Toko istri pertama
28 Tidak ingin memberitahunya
29 Membuatnya nyaman
30 Tidak menaruh rasa curiga
31 Kenapa perutmu membesar?
32 Mengajak makan bersama
33 Apa kau tidak apa-apa?
34 Bersikap aneh
35 Pasokan daging untuknya
36 Tidak menaruh rasa curiga
37 Masakan untuk istri
38 Kau yang memasaknya?
39 Tawaran menginap
40 Kenapa dia memelukku?
41 Tidak melihatnya
42 Bagaimana ini?
43 Apa kau sedang hamil?
44 Kenapa kau batuk?
45 Untuk apa dia membelinya?
46 Mengetahui kebenaran
47 Amarah Bu Selvy
48 Harus cepat memberitahunya
49 Hampir saja
50 Merasa bimbang
51 Tidak ada yang mencurigakan
52 Amarah yang tertahan
53 Menerima dengan berat hati
54 Info dari Edgar
55 Harusnya aku yang marah!
56 Merindukan siapa?
57 Tidak ingin jauh
58 Melupakan janji
59 Sedikit bukti
60 Di luar dugaan
61 Kau ingin apa lagi?
62 Rindu pada cucu
63 Kita lewati bersama
64 Tidak semanis yang dibayangkan
65 Tidak akan fokus
66 Suami istri sungguhan?
67 Terungkap
68 Menahan amarah
69 Melupakan janji
70 Kebersamaan singkat
71 Memikirkannya
72 Istriku hamil?
73 Di luar dugaan
74 Jangan membahasnya
75 Perasaan aneh
76 Terbayang wajahnya
77 Bertemu dengannya
78 Mencuri kesempatan
79 Merasa tidak suka
80 Apa yang ingin dilakukannya?
81 Merasa curiga
82 Informasi untuk Emila
83 Berniat untuk pergi
84 Rumit
85 Tidak bahagia?
86 Sandiwara akan berakhir
87 Tidak akan mempergunakannya
88 Mengunjungi rumah mertua
89 Saya kembalikan dia
90 Tidak dapat menyangkal
91 Sungguh mengecewakan
92 Rencana selanjutnya
93 Membantu mereka pergi
94 Mengembalikannya ke kota ini
95 Kau berani mengejekku?
96 Cukup satu barang
97 Tidak pantas untuknya
98 Apa kau yakin akan pergi?
99 Bukan karena dirimu
100 Ini yang kau inginkan
101 Tidak terlihat mencurigakan
102 Menjemputnya kembali
103 Terima kasih atas kebaikanmu
104 Selamat tinggal
105 Tidak ingin pergi?
106 Mereka tidak ada
107 Dia pergi
108 Jangan membuat keributan!
109 Kosong tak berpenghuni
110 Tidak ada dimana-mana
111 Kebaikan keluarga William
112 Kejutan untuk Emila
113 Kehidupan baru setelah kembali
114 Masalah yang belum selesai
115 Mahasiswaku Suamiku
116 Kunjungan Flower
117 Mereka semakin lucu
118 Tidak ada hasil
119 Informasi dari Dessy
120 Apakah ini alasannya?
121 Menemukannya sebelum persalinan
122 Mendapatkan jejak
123 Suara itu?
124 Menggali informasi
125 Menghampiri kediaman Malik
126 Titik terang
127 Terima kasih, Ed!
128 Kontraksi
129 Dia akan melahirkan
130 Kau harus kuat
131 Baby twin
132 Kenapa bisa di sini?
133 Menjaganya tanpa lelah
134 Memulai penjelasan
135 Mengungkapkan perasaan
136 Menerima keputusan
137 Keluarga baik hati
138 Pria idaman
139 Berat melepasnya
140 Tak sabar menantinya
141 Maafkan aku Arkana
142 Untuk apa menemuinya?
143 Siapa lagi yang mau dengannya?
144 Kita terima saja
145 Akan tinggal dimana?
146 Masih bersikap baik
147 Semua telah berakhir
148 Menikah kembali
149 End - Jangan berani pergi dariku
150 Extra chapter - Malam kedua
151 Extra chapter - Setelah setahun berlalu
152 Extra chapter - Belum bisa menerimanya
153 Extra Chapter - Akhirnya menikah juga
154 Extra chapter - Kapan akan menikah?
155 S2 - Edgar Anggara
156 Kring Kring
157 S2- Memutuskan Untuk Menikah
158 S2 - Wanita Yang Tepat
159 S2 - Membelinya
160 S2 - Tuan Baru Lara
161 S2 - Jangan Berani Kabur!
162 S2 - Alasan Menikahi
163 S2 - Kekacauan Di Hari Pertama
164 S2 - Kenapa Asin Sekali?
165 S2 - Lebih Baik Tidak Memasak
166 S2 - Anda Siapa?
167 S2 - Siapa Namamu?
168 S2 - Perintah Untuk Menikah
169 S2 - Semua Serba Dadakan
170 S2 - Menikah Juga
171 S2 - Wanita Yang Tepat
172 S2 - Apa Harus Menggendongnya?
173 Jadikan Aku Pengganti Dirinya
174 S2 - Pengganti Ayah?
175 S2 - Ayah Edgar
176 S2 - Dokter Ghina
177 S2 - Di Luar Nurul
178 S2 - Belanja Bersama Istri
179 S2 - Nasib Buruk Lara
180 S2 - Ada Apa Denganmu?
181 S2 - Mulai Terkuak
182 S2 - Apa Dia Marah?
183 S2 - Pelayan Baru
184 S2 - Kesenangan Hati Lara
185 S2 - Tempat Yang Sama
186 S2 - Lawan Saja!
187 S2 - Perhatian Tersembunyi
188 S2 - Informasi Mengejutkan
189 S2 - Tidak Boleh Bahagia
190 S2 - Merasa Curiga
191 S2 - Tidak Senang?
192 S2 - Berhasil Melawan
193 S2 - Apa Yang Terjadi?
194 S2 - Cerita Lara
195 S2 - Angga?
196 S2 - Aku Tidak Takut!
197 S2 - Dokter Tampan Akan Datang!
198 S2 - Rubah Kecil Nakal
199 S2 - Marah Pada Siapa?
200 S2 - Kenapa Bisa Masuk?
201 S2 - Bertanya-tanya
202 S2 - Untuk Apa Menggoda?
203 S2 - Aku Memang Istrinya
204 S2 - Pergi Ke Rumah Lara
205 S2 - Jangan Takut
206 S2 - Untuk Apa Datang?
207 S2 - Lara Bukan Wanita Murahan!
208 S2 - Kita Lawan Mereka!
209 S2 - Bantuan Untuk Lara
210 S2 - Apakah Menyayangiku?
211 S2 - Perlawanan Lara
212 S2 - Urusan Dengan Istri
213 S2 - Bantuan Dari Malik
214 S2 - Siapa Malik?
215 S2 - Baby Si Kecil Ramah
216 S2 - Tameng Untuk Lara
217 S2 - Aku Ini Suamimu
218 S2 - Waktu Yang Ditunggu Tiba!
219 S2 - Merebut Hak Lara
220 S2 - Surat Palsu
221 S2 - Tak Bisa Mengelak
222 S2 - Jangan Berani Kabur!
223 S2 - Tak Bisa Kabur
224 S2 - Cara Membalas Kebaikanku
225 S2 - Berita Heboh Pagi Itu
226 S2 - Kedatangan Flower
227 S2 - Berguru Dengan Flower
228 S2 - Pelajaran Akan Dimulai
229 S2 - Materi Awal
230 S2 - Tak Sabar Untuk Bertugas
231 S2 - Dimulai Dengan Cium Pipi
232 S2 - Kau Mau Apa?
233 S2 - Ayo Bermain Dengan Lara!
234 S2 - Dia Membuatku Takut
235 S2 - Penghantar Tidur
236 S2 - Merinding
237 S2 - Kotak Bekal Merah Jambu
238 S2 - Apa Kau Ingin Berterima kasih?
239 S2 - Tak Sesuai Ekspetasi
240 S2 - Permohonan Celine
241 S2 - Keadaan Berbalik
242 S2 - Tidak Ada Yang Gratis
243 S2 - Apa Yang Nikmat?
244 S2 - Gosok Menggosok
245 S2 - Kecit Nonet
246 S2 - Imut-imut
247 S2 - GATOT!
248 S2 - Tak Berubah
249 S2 - Terima Kasih, Edgar
250 S2 - Akhir Penantian
251 S2 - Tak Boleh Gagal Lagi
252 S2 - Goal!
253 S2 - Drama Pagi Hari
254 S2 - Bermain Solo
255 S2 - End - Akhir Bahagia
256 S2 - BC - Istri Kecil Edgar
257 S2 - Bc - Basmi Semua Pelakor!
258 S2 - BC - Suami Baik Hati
259 S2 - BC - Sedang Apa?
260 S2 - BC - Kehidupan Berbeda
261 S2 - BC - Tak Seperti Dulu
262 S2 - BC - Gerakan Membantu Celine
263 S2 - BC - Siapa Yang Memberikannya?
264 S2 - BC - Masuk Tanpa Permisi
265 S2 - BC - Ternyata Lara
266 S2 - BC - Ikbal
267 S2 - BC - Jabatan Baru
268 S2 - BC - Modus
269 S2 - Cocok Menjadi Pasangan
270 Menikahi Anak Pembantu
271 MUSUHKU, TERNYATA AYAH DARI ANAKKU
272 DIKIRA CUPU TERNYATA RATU
273 SETAHUN MENJADI ISTRIKU
274 Rekomendasi Cerita, Yuk!
275 IBU SAMBUNG UNTUK ANAKKU
276 Promo karya baru
Episodes

Updated 276 Episodes

1
Hamil?
2
Ayah dari anakku
3
Menjaganya dengan baik
4
Kejadian malam itu
5
Ada apa ini?
6
Siapa yang tidur denganku?
7
Dia tidak bekerja
8
Mencari solusi
9
Lupakan yang sudah terjadi
10
Tidak membutuhkannya
11
Kembali bekerja
12
Mama akan bekerja?
13
Kehamilan sympatik
14
Jadi siapa yang hamil?
15
Untuk apa dia di sana?
16
Dia hamil
17
Tawaran untuk menikah
18
Menolak tawaran
19
Menawarkan kembali
20
Syarat untuk menikah
21
Tidak boleh menyentuh
22
Menikah
23
Menerimanya dengan baik
24
Tiba-tiba muntah
25
Kau tidak baik-baik saja
26
Memeriksakannya
27
Toko istri pertama
28
Tidak ingin memberitahunya
29
Membuatnya nyaman
30
Tidak menaruh rasa curiga
31
Kenapa perutmu membesar?
32
Mengajak makan bersama
33
Apa kau tidak apa-apa?
34
Bersikap aneh
35
Pasokan daging untuknya
36
Tidak menaruh rasa curiga
37
Masakan untuk istri
38
Kau yang memasaknya?
39
Tawaran menginap
40
Kenapa dia memelukku?
41
Tidak melihatnya
42
Bagaimana ini?
43
Apa kau sedang hamil?
44
Kenapa kau batuk?
45
Untuk apa dia membelinya?
46
Mengetahui kebenaran
47
Amarah Bu Selvy
48
Harus cepat memberitahunya
49
Hampir saja
50
Merasa bimbang
51
Tidak ada yang mencurigakan
52
Amarah yang tertahan
53
Menerima dengan berat hati
54
Info dari Edgar
55
Harusnya aku yang marah!
56
Merindukan siapa?
57
Tidak ingin jauh
58
Melupakan janji
59
Sedikit bukti
60
Di luar dugaan
61
Kau ingin apa lagi?
62
Rindu pada cucu
63
Kita lewati bersama
64
Tidak semanis yang dibayangkan
65
Tidak akan fokus
66
Suami istri sungguhan?
67
Terungkap
68
Menahan amarah
69
Melupakan janji
70
Kebersamaan singkat
71
Memikirkannya
72
Istriku hamil?
73
Di luar dugaan
74
Jangan membahasnya
75
Perasaan aneh
76
Terbayang wajahnya
77
Bertemu dengannya
78
Mencuri kesempatan
79
Merasa tidak suka
80
Apa yang ingin dilakukannya?
81
Merasa curiga
82
Informasi untuk Emila
83
Berniat untuk pergi
84
Rumit
85
Tidak bahagia?
86
Sandiwara akan berakhir
87
Tidak akan mempergunakannya
88
Mengunjungi rumah mertua
89
Saya kembalikan dia
90
Tidak dapat menyangkal
91
Sungguh mengecewakan
92
Rencana selanjutnya
93
Membantu mereka pergi
94
Mengembalikannya ke kota ini
95
Kau berani mengejekku?
96
Cukup satu barang
97
Tidak pantas untuknya
98
Apa kau yakin akan pergi?
99
Bukan karena dirimu
100
Ini yang kau inginkan
101
Tidak terlihat mencurigakan
102
Menjemputnya kembali
103
Terima kasih atas kebaikanmu
104
Selamat tinggal
105
Tidak ingin pergi?
106
Mereka tidak ada
107
Dia pergi
108
Jangan membuat keributan!
109
Kosong tak berpenghuni
110
Tidak ada dimana-mana
111
Kebaikan keluarga William
112
Kejutan untuk Emila
113
Kehidupan baru setelah kembali
114
Masalah yang belum selesai
115
Mahasiswaku Suamiku
116
Kunjungan Flower
117
Mereka semakin lucu
118
Tidak ada hasil
119
Informasi dari Dessy
120
Apakah ini alasannya?
121
Menemukannya sebelum persalinan
122
Mendapatkan jejak
123
Suara itu?
124
Menggali informasi
125
Menghampiri kediaman Malik
126
Titik terang
127
Terima kasih, Ed!
128
Kontraksi
129
Dia akan melahirkan
130
Kau harus kuat
131
Baby twin
132
Kenapa bisa di sini?
133
Menjaganya tanpa lelah
134
Memulai penjelasan
135
Mengungkapkan perasaan
136
Menerima keputusan
137
Keluarga baik hati
138
Pria idaman
139
Berat melepasnya
140
Tak sabar menantinya
141
Maafkan aku Arkana
142
Untuk apa menemuinya?
143
Siapa lagi yang mau dengannya?
144
Kita terima saja
145
Akan tinggal dimana?
146
Masih bersikap baik
147
Semua telah berakhir
148
Menikah kembali
149
End - Jangan berani pergi dariku
150
Extra chapter - Malam kedua
151
Extra chapter - Setelah setahun berlalu
152
Extra chapter - Belum bisa menerimanya
153
Extra Chapter - Akhirnya menikah juga
154
Extra chapter - Kapan akan menikah?
155
S2 - Edgar Anggara
156
Kring Kring
157
S2- Memutuskan Untuk Menikah
158
S2 - Wanita Yang Tepat
159
S2 - Membelinya
160
S2 - Tuan Baru Lara
161
S2 - Jangan Berani Kabur!
162
S2 - Alasan Menikahi
163
S2 - Kekacauan Di Hari Pertama
164
S2 - Kenapa Asin Sekali?
165
S2 - Lebih Baik Tidak Memasak
166
S2 - Anda Siapa?
167
S2 - Siapa Namamu?
168
S2 - Perintah Untuk Menikah
169
S2 - Semua Serba Dadakan
170
S2 - Menikah Juga
171
S2 - Wanita Yang Tepat
172
S2 - Apa Harus Menggendongnya?
173
Jadikan Aku Pengganti Dirinya
174
S2 - Pengganti Ayah?
175
S2 - Ayah Edgar
176
S2 - Dokter Ghina
177
S2 - Di Luar Nurul
178
S2 - Belanja Bersama Istri
179
S2 - Nasib Buruk Lara
180
S2 - Ada Apa Denganmu?
181
S2 - Mulai Terkuak
182
S2 - Apa Dia Marah?
183
S2 - Pelayan Baru
184
S2 - Kesenangan Hati Lara
185
S2 - Tempat Yang Sama
186
S2 - Lawan Saja!
187
S2 - Perhatian Tersembunyi
188
S2 - Informasi Mengejutkan
189
S2 - Tidak Boleh Bahagia
190
S2 - Merasa Curiga
191
S2 - Tidak Senang?
192
S2 - Berhasil Melawan
193
S2 - Apa Yang Terjadi?
194
S2 - Cerita Lara
195
S2 - Angga?
196
S2 - Aku Tidak Takut!
197
S2 - Dokter Tampan Akan Datang!
198
S2 - Rubah Kecil Nakal
199
S2 - Marah Pada Siapa?
200
S2 - Kenapa Bisa Masuk?
201
S2 - Bertanya-tanya
202
S2 - Untuk Apa Menggoda?
203
S2 - Aku Memang Istrinya
204
S2 - Pergi Ke Rumah Lara
205
S2 - Jangan Takut
206
S2 - Untuk Apa Datang?
207
S2 - Lara Bukan Wanita Murahan!
208
S2 - Kita Lawan Mereka!
209
S2 - Bantuan Untuk Lara
210
S2 - Apakah Menyayangiku?
211
S2 - Perlawanan Lara
212
S2 - Urusan Dengan Istri
213
S2 - Bantuan Dari Malik
214
S2 - Siapa Malik?
215
S2 - Baby Si Kecil Ramah
216
S2 - Tameng Untuk Lara
217
S2 - Aku Ini Suamimu
218
S2 - Waktu Yang Ditunggu Tiba!
219
S2 - Merebut Hak Lara
220
S2 - Surat Palsu
221
S2 - Tak Bisa Mengelak
222
S2 - Jangan Berani Kabur!
223
S2 - Tak Bisa Kabur
224
S2 - Cara Membalas Kebaikanku
225
S2 - Berita Heboh Pagi Itu
226
S2 - Kedatangan Flower
227
S2 - Berguru Dengan Flower
228
S2 - Pelajaran Akan Dimulai
229
S2 - Materi Awal
230
S2 - Tak Sabar Untuk Bertugas
231
S2 - Dimulai Dengan Cium Pipi
232
S2 - Kau Mau Apa?
233
S2 - Ayo Bermain Dengan Lara!
234
S2 - Dia Membuatku Takut
235
S2 - Penghantar Tidur
236
S2 - Merinding
237
S2 - Kotak Bekal Merah Jambu
238
S2 - Apa Kau Ingin Berterima kasih?
239
S2 - Tak Sesuai Ekspetasi
240
S2 - Permohonan Celine
241
S2 - Keadaan Berbalik
242
S2 - Tidak Ada Yang Gratis
243
S2 - Apa Yang Nikmat?
244
S2 - Gosok Menggosok
245
S2 - Kecit Nonet
246
S2 - Imut-imut
247
S2 - GATOT!
248
S2 - Tak Berubah
249
S2 - Terima Kasih, Edgar
250
S2 - Akhir Penantian
251
S2 - Tak Boleh Gagal Lagi
252
S2 - Goal!
253
S2 - Drama Pagi Hari
254
S2 - Bermain Solo
255
S2 - End - Akhir Bahagia
256
S2 - BC - Istri Kecil Edgar
257
S2 - Bc - Basmi Semua Pelakor!
258
S2 - BC - Suami Baik Hati
259
S2 - BC - Sedang Apa?
260
S2 - BC - Kehidupan Berbeda
261
S2 - BC - Tak Seperti Dulu
262
S2 - BC - Gerakan Membantu Celine
263
S2 - BC - Siapa Yang Memberikannya?
264
S2 - BC - Masuk Tanpa Permisi
265
S2 - BC - Ternyata Lara
266
S2 - BC - Ikbal
267
S2 - BC - Jabatan Baru
268
S2 - BC - Modus
269
S2 - Cocok Menjadi Pasangan
270
Menikahi Anak Pembantu
271
MUSUHKU, TERNYATA AYAH DARI ANAKKU
272
DIKIRA CUPU TERNYATA RATU
273
SETAHUN MENJADI ISTRIKU
274
Rekomendasi Cerita, Yuk!
275
IBU SAMBUNG UNTUK ANAKKU
276
Promo karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!