NovelToon NovelToon
Assalamu'Alaikum Pak Polisi 2

Assalamu'Alaikum Pak Polisi 2

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Murni
Popularitas:219.7k
Nilai: 5
Nama Author: Puspa Herliyah

Meidina kini telah resmi menjadi istri seorang Kapolsek, Nyonya Radit Al Farizi. Pria yang mencintai nya tulus tanpa, memandang status masa lalunya.

Derajat Meidina, kini terangkat setelah menikah dengan Radit. Pria yang mampu menutupi masa lalunya sebagai wanita malam, dan memberikan sebuah kebahagiaan yang selama ini dia cari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Herliyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah Ranjang

"Assalamu'alaikum."

"Walaikumsalam." balas Ibu Mira dan Pak Halim.

Seorang pria datang langsung mencium punggung tangan Pak Halim dan Ibu Mira. Pria tersebut tersenyum ke arah Meidina, dan Meidina membalas senyuman nya.

"Akhirnya, kamu itu bisa Ayah bantu pindah tugas juga." ucap Pak Halim.

"Makasih Yah, sudah bantu pemindahan nya Angga."

"Sama - sama, lagian kamu sejak lulus Akpol dapat tugas jauh terus. Sampai Radit menikah, Radit meninggal, kamu tidak ada."ucap Pak Halim.

"Benar Angga, makan nya Ayah sama Ibu, kamu punya niat rencana pindah tugas, Ayah usahakan." ucap Ibu Mira.

"Mei, kenalkan ini Angga, saudara angkat nya Radit. Ayah sama Ibu, angkat Angga itu waktu dia berumur 7 tahun. Ayah nya meninggal saat dia masih kandungan, Ibu nya dulu asisten rumah tangga disini, tapi waktu Angga umur 7 tahun, ibu nya meninggal dunia, dan Ayah sama Ibu meneruskan membesarkan nya."

"Inti nya, saya banyak berhutang budi sama Ayah dan Ibu." ucap Angga.

"Jadi, seperti saya dulu di angkat sama Mami Rosa, hanya beda cerita." ucap Meidina.

"Nah itu dia." ucap Ibu Mira.

"Ya sudah, kamu istirahat."

"Angga mau ke rumah teman dulu, ganti baju terus main." ucap Angga langsung berdiri dan menarik koper nya.

"Kamu itu, harus nya istirahat malah main." ucap Pak Halim.

"Maaf Ayah, saya kangen ingin ketemu sama seseorang." ucap Angga.

"Kamu sudah punya pacar?" tanya Ibu Mira.

"Sudah bu, dia polisi. Tugas di kantor dulu Bang Radit dinas."jawab Angga.

" Siapa?" tanya Meidina.

"Arumi." jawab Angga.

"Bripda Arumi!! "

"Mba pasti kenal."

"Tahu kalau dia sih." ucap Meidina.

"Bang Radit kok tidak pernah cerita, kalau punya adik angkat." ucap Meidina.

"Mungkin dia lupa, soalnya dia saja dari masuk Akpol saja sudah pisah sama kita jauh, lulus Akpol di tugas kan nya jauh - jauh terus. Beda satu tahun usia nya sama Radit, masuk Akpol yang sama, tapi tugas nya jauh terus dia sih, kalau Radit kebetulan dekat daerah sini. Baru sekarang, dia ingin dinas di kampung halaman, dan kita juga sepi setelah Radit tiada." ucap Ibu Mira.

*****

"Bagaimana kondisi istri saya?" tanya Bagas saat seorang dokter spesialis kejiwaan datang memeriksa kondisi Anisah.

"Dia mengalami depresi ringan, jadi kadang ngelantur kadang benar." ucap dokter Dana.

"Apa perlu di rawat?"tanya Bagas.

"Di rumah saja dulu, mungkin kamu bantu dengan sedikit untuk lupa masalah nya."

"Iya, dia itu sangat kehilangan calon bayi nya. Karena dua kali dia keguguran."

"Saya akan berikan obat nya, nanti saya akan datang kesini seminggu sekali. Untuk memeriksa kondisi nya, dan kalau tidak ada perkembangan baru di rawat di rumah sakit jiwa."

"Dokter, gimana saya masih bisa hamil kan?" tanya Anisah.

"Bisa, nanti saya kasih resep obat nya." jawab dokter Dana.

"Kamu tenang sayang, jangan banyak pikiran. Tuh kata Pak dokter, masih bisa hamil." ucap Bagas.

"Kalau saya tidak bisa hamil, anak Meidina mau saya ambil, atau kamu menikah lagi Mas." ucap Anisah.

Bagas hanya tersenyum sendu, dan dokter Dana hanya bisa tersenyum getir menatap rumah tangga teman semasa SMA.

****

"Mei, kamu tingga disini saja. Di kamar Radit, disana kamu sendirian." ucap Ibu Mira.

"Saya ingin disana saja Bu, rumah penuh kenangan."ucap Meidina.

" Tapi nanti kalau anak kamu lahir, kamu disini saja."

"Apa nanti nya saja Bu, soalnya sama masih berat jauh dari rumah itu. Saya masih merasa, Abang ada di rumah. Kadang tidur, suka merasakan dia ada di samping saya."

"Ibu paham, ibu juga merasakan Radit itu masih ada. Tapi kita, harus pelan - pelan untuk ikhlas."

"Iya bu, saya sudah mulai sedikit ikhlas."

*****

"Mas, nanti saya harus Bed Rest , tidak mau banyak gerak. Soalnya kehamilan sekarang harus ekstra, dan semua pekerjaan rumah tangga, semua nya pembantu yang kerjakan." ucap Anisah.

"Iya, kehamilan ketiga semoga anak kita selamat sampai lahir."

"Amin... Mas!! " ucap Anisah sambil memeluk tubuh suami nya.

"Abang akan tetap bersama kamu, Abang akan berusaha untuk kamu sembuh." ucap Bagas dalam hati nya.

****

"Angga, kamu sudah lama pacaran sama Arumi?" tanya Pak Halim.

"Sudah Ayah, sejak 3 tahun terakhir." jawab Angga.

"Angga, boleh Ayah minta sesuatu sama kamu?" tanya Pak Halim, dan Ibu Mira datang ikut bergabung bersama kedua pria tersebut.

"Ayah minta apa? pasti Angga kasih. Kan Ayah sama Ibu, memberikan semua nya Angga minta."ucap Angga.

"Kamu mau kan nikah sama Meidina?" tanya Pak Halim.

Angga diam, dan menundukkan kepala nya sambil memainkan jemari nya. Ibu Mira berpindah dan duduk di samping Angga.

"Nak, kami ingin kamu menikah sama Meidina. Kami ingin, kamu melanjutkan nya." ucap Ibu Mira.

"Angga, Ayah jujur tidak ingin Meidina menikah dengan pria lain. Wanita seperti Meidina itu, wanita kuat, wanita baik, kami itu sangat menyukai dia nak." ucap Pak Halim.

"Ayah sama Ibu, sudah memiliki rencana, saat kamu memutuskan untuk pindah. Apalagi kehilangan Radit, kami tidak ingin jauh dari kamu, dan Meidina." ucap Ibu Mira.

"Saya ingin pindah kesini, berniat untuk menikah dengan Arumi." ucap Angga.

"Ayah hanya ingin kamu menikah sama Meidina."

****

"Mami, saya kangen masakan Mami." ucap Meidina sambil memakan masakan Mami Rosa yang sedang memasak di dapur.

"Makan sepuasnya." ucap Mami Rosa.

"Ini sih, ingin nya nambah lagi nambah."

"Mami hari ini bakalan masak banyak buat kamu."

"Nanti bawa pulang ya."

"Iya sayang, nanti Mami bawakan."

"Asik dong."

"Kandungan kamu gimana?"

"Alhamdulillah Mam, tidak rewel. Saya juga tidak terlalu ngidam ini itu. Tidak waktu masih ada Bang Radit, calon anak saya ini mengerti, kalau Papah nya tidak ada."

"Semoga anak kamu, menjadi anak yang membanggakan orang tua nya."

"Amin...!!" ucap Meidina.

"Kabar Anisah gimana?" tanya Mami Rosa.

"Seperti nya depresi Mam." jawab Meidina.

"Ya Allah, kok sampai begitu."

"Dia sedang mengincar anak yang saya kandung."

"Ya Allah kok Anisah seperti itu."

"Semoga Bang Bagas , bisa tegar dan bisa memberikan semangat pada Anisah."

****

"Meidina...!!! " sapa Anisah langsung masuk kedalam rumah Meidina.

Bagas pun ikut, dan langsung mengikuti langkah Anisah yang mendekati Meidina. Dan langsung memeluk Anisah, dan mengusap perut Meidina yang sudah tampak besar.

"Gimana anak saya?" tanya Anisah.

"Alhamdulillah, sehat." jawab Meidina.

Bagas hanya bisa tersenyum getir, dan menatap istri nya yang sedang mengusap perut Meidina.

"Meidina, ini kami bawakan bolu untuk kamu." ucap Bagas sambil menyerahkan paper bag.

"Makasih Bang, saya ganti dulu tempat nya." ucap Meidina langsung berjalan ke arah dapur.

"Mei, biar saya saja yang ganti, kamu istirahat saja. Takut anak saya kenapa - napa." ucap Anisah.

.

.

1
Jelita Permatasari
good job
Al_nindra
2x saya kehilangan calon baby ku, karena lahir prematur semua,.stelah SC yg k2 sempet nenangin hati waktu masih diruang pemulihan "apa iya Allah tega mengambil babyku untuk k2 kalinya,ga mungkin kan ya" tp ternyta Allah bner2 menguji keimanan & kewarasanku
7 bln & 8bln sudh dlam kandungan ku bawa kmna2 tp dia lbh senang memilih Allah,.
tunggu mamah disana ya 2bidadari kecilku
Itha Honkjy
sedih bngt air mataku kluar trus 😭😭😭😭
Chaira 62js
Luar biasa
Jefri Mohd
sedihnya...airmata saya tk boleh tahan..trus menangis😭😭😭
Daffa.Nakhlah Rafie
anisa percm pendidikan ttggi dn ilmu agama yg mempuni kl tdak kuat iman...br dpt cobaan seperti itu aja sdh gila..apskbr kl dia berada diposisi mei bisa2 mati bunuh diri
Mmh Astri
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍💪🥰
Sagitarius
❤❤❤
Sagitarius
😐😐
🌺Meylianti🌺
Aku nangis dari baca part satu sampai part 2 nya 😭😭😭 ya Allah thour kapan Mei bahagia bagi kek ke Anisah
Tara
Aduch.. Pengen dach punya Suami polisi apalagi yg gagah nan tampan. Uhuy🌹😍💞💖🤗🙏
Eva kusrini
ending ya mengharu biru hatiku... seorang wanita ditinggal pergi suaminya setia tidak menikah lagi itu hebat dengan kedua tangganya Mei bisa membesarkan radit menjadi seorang polisi keinginan alm papanya radit...
mama Al
aku suka ending kayak gini

perempuan itu tipe nya setia jika di tinggal meninggal suaminya. Jika di sakiti lelaki jangan memikirkan cari pasangan baru. karena anak lebih penting dari cari suami baru.
Puspa Herliyah: 🙏🙏...
total 1 replies
Jovita Deliana
mksh author semangat terus berkarya nya..saya suka dengan ending nya ..jd ga ad yg kecewa krna Bagas dan Mei..tetap dengan cnt sejati nya Bagas dan Anisa ..Mei dan Radit..bisa membuktikan bahwa perasaan Mei dan Bagas itu slh dan cm sementara krna cnt abadi Bagas untuk Anisa dan Mei untuk Radit
Puspa Herliyah: 🥰🥰🥰🥰...
total 1 replies
rya
akhirnya tamat, tapi kalau menurut aku kok pengin mei dan Bagas bersatu ya...
Ryanti Yanti
cinta sejati meidina tetap buat bang radit😩😩😩😩😩
Ryanti Yanti
turut berduka cita bang bagas
Ryanti Yanti
bau"si anisah mo koit
Ryanti Yanti
si anisah bikin bagas mlarat🤣🤣🤣🤣
Ryanti Yanti
semoga si anisah gk bikin ulah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!