Kisah Dokter Cantik & Tentara Tampan

" iya...anda nona" kata kapten itu

" kalau begitu mari masuk" kata Mira

" maaf aku ingin bicara kita berdua saja" kata kapten itu kepada Mira

" baiklah... teman-teman maafkan aku, tolong tinggalkan kami berdua" kata Mira

" kamu yakin Mir,,," kata Martin

" tenang aja .... nanti kalau ada apa-apa gue pasti teriak" kata Mira

" aku tidak akan ngapa-ngapain teman kalian" kata kapten itu

" baik lah... mir kalau terjadi sesuatu panggil kami" kata Johan

" iya... pergilah" kata mira tersenyum

kini mira dan Kapten itu sudah masuk ke dalam ruangan mira.

" silakan duduk" kata Mira mempersilahkan Kapten itu duduk di sofa yang sudah disediakan.

Mira langsung pergi ke dapur untuk membuatkan minuman dan cemilan untuk kapten itu.

" maaf hanya ini yang ada, silahkan diminum" kata Mira

" terima kasih" kata kapten itu sambil meminum minuman yang dibuat Mira.

" oh ya... anda dari Indonesia... ada urusan apa kamu mencariku? apakah ayah yang menyuruhmu ke sini??" kata Mira

" oh tidak,, aku tidak mengenal keluargamu, aku datang ke sini hanya untuk mengambil barangku" kata kapten itu

" barang apa maksudmu?? aku tidak ada mengambil barang mu" kata Mira

" aku tidak sengaja meninggalkan jaket ku di rumah sakit, dan kata dokter jaketku ada pada anda" kata Kapten itu

" oh,,, jadi itu jaket kamu, terima kasih banyak telah menolongku" kata Mira

" aku yang berterima kasih kepadamu, berkat dirimu aku bisa selamat" kata kapten itu

" tidak... kamu yang menolongku, terima kasih banyak buat semuanya. aku hanya ingin bertemu denganmu untuk mengucapkan terima kasih" kata Mira

" sudahlah lupakan saja,,," kata kapten itu

" namaku Myranda, kamu bisa memanggilku dengan Mira" kata mira menjulurkan tangannya.

" nama ku Aldo Pranathan, kamu bisa memanggil ku dengan Nathan" kata kapten itu menyambut tangan Mira.

" aku tidak menyangka ternyata kamu orang Indonesia juga" kata Mira

" iya aku juga tidak menyangka kamu orang Indonesia, dan ternyata kamu seorang dokter" kata Nathan

" kamu di Indonesia dimana?" kata Mira

" sebenarnya ayahku orang Korea, dan ibuku orang Bandung" kata Nathan

" oh yah??? kebetulan sekali, ayahku juga orang Bandung lho" kata Mira

" iya kebetulan sekali" kata Nathan

" dan ternyata kamu militer yang aku rindukan satu hari ini" kata Mira

" maaf anda jangan salah paham, kita masih baru bertemu" kata Nathan

" hahahaha kamu yang salah paham, maksud ku merindukanmu aku ingin berterima kasih kepada mu" kata Mira

" oh... maafkan aku yang telah salah paham, kalian sedang apa disini?" kata Nathan

" kami menjadi tim relawan disini. tunggu sebentar" kata Mira

Mira pergi masuk kedalam kamarnya untuk mengambil cek, dan juga jaket Nathan itu dari dalam lemari yang sengaja Mira gantung disana.

Mira tidak menyadari, pada saat dia mengeluarkan jaket itu dari hanger baju, boneka yang didalam jaket tersebut terjatuh.

" ini selembar cek kosong, kamu tulis saja berapa yang kamu inginkan" kata Mira pada Nathan

" maaf apa maksud anda?" kata Nathan

" aku ingin membayar biaya rumah sakit ku dan juga uang yang kamu titipkan, sekali lagi terimakasih banyak" kata Mira

" maaf, aku tidak bisa, kedatangan ku kesini hanya untuk mengambil jaket ku, karena ada benda yang sangat penting tertinggal di dalam nya" kata Nathan

" oh... ini jaket mu" kata Mira memberikan jaket itu pada Nathan

Nathan menerima jaket itu dan langsung meraba bagian kantong jaket.