NovelToon NovelToon
Pesona Gadis Desa

Pesona Gadis Desa

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:255.3k
Nilai: 5
Nama Author: maya rere

Anastasya yang biasa di panggil Ana, meneruskan pendidikan perguruan tingginya di Ibu Kota Jakarta.
Ana bukan hanya gadis desa biasa. Dia gadis yang pintar dan cerdas. Orang tuanya bekerja keras untuk bisa membiayai pendidikan Ana hingga lulus nanti.

Apakah nasib Ana akan selalu beruntung saat berada di Ibu Kota, apakah sebaliknya?


Yuk baca kisah lengkapnya hanya di Pesona Gadis Desa😊

Follow ig: mayarentika

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya rere, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 PGD

Anastasya Putri, seorang gadis desa yang bisa membuat Leonard Lewis jatuh hati. Bukan hanya Leon tapi banyak lelaki yang mengincarnya.

****

Ana dan Rafa berjalan beriringan di tepi jalan. Mereka juga nampak bersenda gurau. Senyum Ana tak pernah luntur dari wajahnya. Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang tengah mengikuti mereka.

''Jadi kamu tinggal di sini?'' gumam seorang itu. Ia terus mengikuti Ana sampai Ana masuk ke dalam kamarnya. Lelaki tadi kembali dengan senyum di wajahnya.

''Aku akan kembali lagi kesini An. Tunggu aku nanti malam,'' ucap lelaki itu dengan senyum smirk nya.

Jam menunjukkan pukul 5 sore, Ana pun segera berangkat ke Cafetaria. Mulai hari ini ia akan naik angkot, karna berbeda arah dengan Fadil.

''Mau kemana An?'' tanya Rafa yang saat itu sedang mengurus burung peliharaannya di teras kamar.

''Mau berangkat kerja dulu Kak,'' ucap Ana.

''Dimana? Gimana kalau aku antar,'' ucap Rafa.

''Eh, enggak usah Kak, aku naik angkot aja. Aku berangkat dulu Kak,'' ucap Ana segera meninggalkan Rafa. Ia tak mau merepotkan teman barunya itu. Apalagi Ana baru kenal, ia tak tau seluk beluknya seorang Rafa.

Ana menyetop angkot di seberang jalan. Ia ingin segera sampai di Cafetaria.

Ana pun baru sampai di Cafetaria setelah 15 menit perjalanan. Di sana sudah ada Fadil yang tengah menunggu Ana.

''Hai An,'' sapa Fadil.

''Hai Kak, udah nyampek aja,'' ucap Ana kepada Fadil.

''Iya, pengen cepet-cepet ketemu kamu,'' ucap Fadil dengan senyum menggoda.

''Apaan sih Kak,'' ucap Ana dengan pipi yang merah merona.

''An, nanti setelah pulang kerja aku pengen ngomong sesuatu sama kamu,'' ucap Fadil.

''Kenapa nggak ngomong sekarang. Mumpung belum jam masuk,'' ucap Ana.

''Em, nanti aja deh,'' ucap Fadil.

''Kayaknya penting banget ya Kak?'' ucap Ana.

''Iya sangat penting. Ini menyangkut masa depan, hehehe,'' ucap Fadil dengan tertawa.

''Iya udah oke,'' ucap Ana mengiyakan.

*

*

Sementara di rumah Leon. Jam menunjukkan pukul 9 malam. Leon pun nampak rapi dengan jaket kulit yang bertengger di tubuhnya. Rambut yang akhir-akhir ini selalu gembel, sekarang terlihat di sisir dengan rapi. Leon menuruni anak tangga dengan gaya coolnya.

''Mau kemana Kak?'' tanya Lufi tiba-tiba. Leon pun sampai mengusap dadanya karna kaget.

''Kebiasaan deh, hobby nya bikin orang jantungan,'' gerutu Leon.

''Kakak mau kemana malam-malam begini?'' tanya Lufi lagi.

''Mau keluar sebentar,'' ucap Leon.

''Kemana? Boleh Lufi ikut?'' tanya Lufi.

''Nggak boleh! Cepet masuk kamar, jangan lupa cuci kaki, gosok gigi lalu tidur. Anak kecil jangan malam-malam tidurnya,'' ucap Leon.

''Ih Kak Leon nyebelin!'' pekik Lufi. Leon pun mengendarai mobilnya ke suatu tempat. Sampai di tempat itu, ia segera memarkirkan mobilnya di depan rumah yang sederhana.

*

*

Saat ini Ana dan Fadil sudah sampai di taman yang lumayan sepi mengingat hari sudah malam. Fadil berniat ingin mengungkapkan isi hatinya yang ia pendam selama ini kepada Ana.

''Kak Fadil mau bicara apa?'' tanya Ana penasaran.

''An, pertama kali kita bertemu, aku merasa sudah jatuh hati padamu. 2 tahun lamanya aku memendam perasaan ini seorang diri, dan hari ini aku ingin kamu tau perasaanku yang sebenarnya untukmu. Aku mencintaimu An, aku ingin kamu menjadi bagian terpenting di hidupku, aku berharap, aku juga bisa menjadi bagian terpenting dalam hidupmu. Maukah kau menjadi kekasihku?'' ucap Fadil dari lubuk hatinya yang paling dalam.

''Apa? Jadi selama ini Kak Fadil suka sama aku? Kenapa selama ini aku nggak tau?'' batin Ana.

''An?''

''Eh, i iya Kak,'' ucap Ana gugup.

''Gimana dengan jawaban kamu?'' tanya Fadil yang harap-harap cemas. Ia takut jika di tolak oleh Ana dan Ana akan menjauh darinya.

''Em, ak aku nggak bisa jawab sekarang Kak, beri aku waktu,'' ucap Ana. Ana pun bingung harus menjawab apa. Di hatinya hanya ada satu nama yang tertera, namun untuk bersamanya itu adalah suatu kemustahilan untuk Ana.

''Baiklah, jika sudah punya jawaban, beri tahu aku,'' ucap Fadil.

''I iya Kak,'' ucap Ana.

''Pulang yuk udah malam,'' ajak Fadil.

''Iya Kak,'' ucap Ana merasa canggung kepada Fadil, setelah Fadil mengungkapkan perasaannya tadi.

''Jangan canggung seperti ini An. Aku ingin kita seperti biasanya,'' ucap Fadil.

''Iya Kak,'' ucap Ana.

Ana pulang ke kosnya di antar oleh Fadil.

''Apa aku terima aja ya Kak Fadil. Selama ini dia udah baik banget sama aku. Dia juga sangat tampan. Aku nggak punya alasan buat menolak Kak Fadil,'' batin Ana mengingat kembali ucapan Fadil tadi.

''Aku ingin melupakan Kak Leon. Aku harap dengan adanya Kak Fadil aku bisa melupakan dia,'' Batin Ana lagi.

''Kak,'' ucap Ana setengah berteriak.

''Iya An.''

''Aku udah memutuskan jawabanku,'' ucapnya.

Fadil lalu menepikan motor maticnya. Ia sangat penasaran dengan jawaban Ana.

''Kamu nggak harus jawab sekarang An,'' ucap Fadil.

''Aku ingin menjawabnya sekarang Kak. Aku mau menjadi kekasih Kak Fadil,'' ucap Ana mantap.

''Apa? Aku nggak salah dengar kan An?'' tanya Fadil memastikan.

''Enggak! Aku mau menjadi kekasih Kakak,'' ucap Ana.

''Terima kasih An,'' ucap Fadil tersenyum lega. Akhirnya yang ia inginkan selama ini terwujud juga malam ini.

''Jadi sekarang kita sah jadi sepasang kekasih kan?'' tanya Fadil, Ana hanya menganggukkan kepalanya.

''Maafkan aku Kak Fadil. Bukannya aku menjadikanmu pelarian. Namun aku berharap bisa melupakan dia dengan adanya kehadiranmu,'' batin Ana.

Fadil tak henti-hentinya tersenyum bahagia. Sementara Ana di belakang sibuk dengan fikirannya sendiri.

''Malam ini aku sudah menjalin hubungan dengan orang lain. Aku berharap tak ada lagi namamu di hatiku Kak,'' batin Ana.

''Kos mu yang mana?'' tanya Fadil.

''Aku turun di depan itu aja Kak. Kosnya di belakang rumah itu,'' ucap Ana. Fadil menghentikan motornya di depan rumah sederhana.

''Terima kasih Kak,'' ucap Ana.

''Jangan bilang terima kasih, ini udah kewajibanku mengantar kekasih hatiku,'' ucap Fadil.

''Ih Kak Fadil bisa aja sih. Ya udah Ana masuk dulu ya, Kak Fadil hati-hati,'' ucap Ana.

''Iya sayang,'' ucap Fadil. Wajah Ana merah merona dengan panggilan itu.

''Cepet sana pulang, udah malam Kak,'' usir Ana.

''Iya iya. Kamu masuk dulu sana. Aku baru pulang,'' ucap Fadil.

''Ya udah aku masuk dulu,'' pamit Ana.

Ana berjalan menuju kos-kosannya yang berada di belakang rumah Ibu Kos. Ia berjalan menuju pintu kamarnya, suasana di kosan sudah sepi karna jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.

Ceklek.

Ana membuka pintu kamarnya lalu menyalakan saklar lampu kamarnya.

''Aaaaaaaaaaaaa,'' Ana menjerit histeris saat mengetahui ada sesosok orang yang berada di depannya.

*

*

Siapa ya orang ituu??? Yuk coret" di kolom komentar😁😁😁😁hihi

1
Kartini Karim
kenapa jadi bego semua, sama2 keras jg, jd bosen
Kartini Karim
kenapasih ana ga pinda sj
ameliaa
ahhh nindy kayak anak bos aja
Suharti Kusumawati
sedih,, gembira.. bahagia,, cerita rasa gado2,, enak untuk disimak,, sukses selalu ya thoor..
Maya●●●: thanks kak
total 1 replies
Rr Ecih Hao Khan
duh y yang lagi bucin...aku juga mau dong berliannya...🤣🤣🤣😍😍😍 tetap semangat thor and terus berkarya...
Maya●●●: jangan lupa mampir di karyaku yang lain kak😊
Maya●●●: terima kasih kak
total 2 replies
Rr Ecih Hao Khan
🤣🤣🤣🤣🤣 ketahuan lagi sama lufi
Rr Ecih Hao Khan
🌹🌹🌹🌹 hadiah dariku....😍😍😍
Maya●●●: thnks kak🥰
total 1 replies
Rr Ecih Hao Khan
jantung ana mo copot...🤣
Rr Ecih Hao Khan
nah loh leon pasti cemburu deh....😁😁😁
Rr Ecih Hao Khan
rasain deh tuh sandra akhirnya kesleo beneran deh...🤣🤣🤣
Alingga Nurcahyo
kurang seru sih KL jadinya dapet pasangan masing masing
Rasya Fay
ish kalian tidak sabar blm halal juga... pembaca kecewa tpi seru 🤭
Maya●●●: hehehee✌
total 1 replies
Rasya Fay
Leon dikerjain di akhir tahun... ak bacanya ketinggal jauh
Rasya Fay
aku ingin memakanmu Ana 🤭
YAN'ER
Iyan mampir kak
Maya●●●: siapp kak😊😊👍
YAN'ER: tetap semangat ya kak nulis nya jgn sampai cahaya mu meredup
total 3 replies
Be___Mei
cussa ke novel selanjutnya 💃💃💃
Maya●●●: oke kak mei
total 1 replies
Noviyanti
Ceritanya menarik dan rekomended banget
Maya●●●: thnks kak nov😊😚
total 1 replies
Noviyanti
akhirnya tamat juga.. satu kuntum untukmu maya.. nti ku ke kryamu yang lain ya..
Maya●●●: thnks lgi kk nov
total 1 replies
Noviyanti
wah selamat ya ana.. ku pikir leon sama ana loh.. tapi mereka dapat pasangan terbaik
Maya●●●: 👍👍👍👍😁
total 1 replies
Noviyanti
biasa kebanyak cowo itu suka gk peka
Maya●●●: betul sekali kk nov
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!