NovelToon NovelToon
My Ketos

My Ketos

Status: tamat
Genre:Ketos / Tamat
Popularitas:57.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dreamalfs

Selena datang terlambat pada hari pertama masuk sekolah, Selena bertemu dengan ketos, Selena meminta ketos itu untuk tidak menghukum Selena. Selena bisa bernafas lega, karena terbebas dengan mudah. Tapi semua bayangan selena hancur ketika nama selena dipanggil menggunakan speaker sekolah. Cerita Selena pun dimula

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dreamalfs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25

“Pulang aja sono Vin, lu kenapa masih betah disini sih.” Selena sewot.

Karena Viano dirumah Selena tidak bisa berbuat bebas untuk memukul kakaknya yang sangat pengertian itu, Selena sudah emosi padahal, tapi karena ada kedatangan Viano, Selena jadi memendam semua angan angannya itu, kalau Selena sampai mukul Bagas disini dan dilihat Viano, hancur sudah reputasi cewek sabar.

Viano menatap Selena dan mengangguk. Viano meraih jaketnya dan melangkah keluar dari rumah Selena. Bagas yang melihat itu hanya bisa melongo, kenapa Viano dengan gampang menyetujui perintah Selena, apakah Viano adalah calon suami takut istri.

“Hayo lo pasti Viano marah sama lo.” Bagas menakut nakuti Selena.

Selena menatap kakaknya dengan tatapan kesal. “Apaan sih, kalaupun dia marah yaudah biar marah aja. lagian bukan urusan gue.”

Bagas masih saja stay untuk menjaili adiknya. “Hayo lo besok pasti gak ada yang jemput.”

Selena menatap Bagas, “kan masih ada kakak, jadi Selena tenang tenang aja.”

“Enak aja, gue sibuk yah.” Bagas menolak untuk mengantarkan Selena.

“Sibuk kenapa? bukannya kesibukan kakak cuman kuliah, tidur dan makan.”

Bagas menggelengkan kepalanya, dasar adiknya kenapa selalu berpikiran negative tentang Bagas sih, sepertinya image Bagas itu kelihatan jelek dimata Selena.

“Gue mau join kantor, biar gak jadi pengangguran.” ungkap Bagas.

Mata Selena sontak melotot, Selena tidak percaya dengan pilihan Bagas. “Tumben, lo gak bohong kan bang?”

Bagas mengangguk. “Gue beneran bakal join kekantor papa, tapi gue gak langsung dapat jabatan tinggi, karena gue mau belajar dulu.” ucap Bagas.

Selena senyum senyum sendiri, Bagas yang melihat kelakuan Selena menjadi takut. “Lo kenapa deh? kesurupan yah?” Bagas langsung merasa merinding. Suasana malam yang sunyi menambah kesan horor deh.

Selena menggeleng. “Lah kalau bukan kesurupan kenapa senyum senyum sendiri?”

“Yah karena Selena senang aja bang.” jawab Selena.

“Senang kenapa?” Bagas bertanya.

“Kalau kak Bagas kerja, otomatis kan dapet uang nanti Selena minta uang yah buat uang jajan Selena.” Selena mengungkapkan isi hatinya.

Bagas mengelengkan kepalanya tidak percaya dengan sifat Selena yang ternyata matre.

“Emangnya uang bulanan dari papa gak cukup?”

Selena menggeleng. “Cukup kok kak, tapi kan aku mau dapet uang tambahan.”

Bagas menonyor kepala Selena. “Enak aja kalau lo dapet uang dari papa plus dapet dari gue, lo pasti cepet kaya.”

“Yah memang itu tujuan saya.” Selena langsung berlari setelah mengatakan ini.

Sudah seminggu Selena tidak bertemu Viano, Selena juga tidak dihubungi Viano lagi. Apakah benar jika Viano marah saat kejadian yang lalu?. Hari hari Selena menjadi hambar, setiap hari yang pasti dimarahin Viano sekarang tidak ada. Dalam hati Selena merutuki sikapnya, disaat raga Viano ada Selena malah cuek bebek, saat Viano tidak ada malah hati Selena gusar dan menginginkan Viano ada disampingnya.

Selena dengan tampang lesu masuk kedalam kelas, didalam kelas Selena hanya bisa menatap keluar jendela, Selena sedang galau. Teman teman Selena mulai berdatangkan, suasana kelas pun menjadi ramai. Para siswi berkumpul seperti berkelompok, mereka semua berbisik bisik. Mereka sedang ghibah tapi suara mereka masih bisa didengar ditelinga Selena.

“Lu tau ketua osis kan? kak Viano yang dikabarkan deket sama Selena?” siswi itu membicarakan Viano teryata, Selena yang pertamanya tidak tertarik akhirnya tertarik dengan pembicaraan temannya. Padahal Selena tidak suka ghibah, tapi kalau ada informasi penting Selena harus tau.

Siswi siswi itu mengangguk. “Iya pastinya gue tau kak Viano.”

“Yang pernah deket sama Selena bukan?”  temannya menoyor kepala temannya. “Kan dari awal gue udah bilang itu, dasar lemot.” temannya memarahi temannya yang lemot.

“Mau dengerin hot news gak?” tawar temannya. Teman perempuannya langsung mengangguk.

“Tapi jangan bilang sama siapa siapa, takutnya nanti hot news ini didengar kak Viano kak Dania, dan hot news ini gak boleh sampai didengar Selena.” siswi itu memberikan peringatan padahal Selena tetap bisa mendengar ghibahan kelompok itu.

‘Basi udah kedengeran dari pertama kalian kumpul, dan what! kenapa kak dania ikut diperbincangkan?’ batin Selena penasaran.

Semua teman dari kelompok ghibahan itu mengangguk menyetujui.

“Jadi gini, kemarin kemarinkan beritanya Selena sama kak Viano hubungannya lumayan merengang. Dan kemarin ada yang lihat Kak Viano jalan sama kak Dania dihotel lagi. Mereka juga jalan bergandengan tangan, bayangin aja mereka ngapain kalo dihotel.” Semua cewek cewek yang mendengar berita itu sontak shock dan hampir tidak percaya dengan kelakuan Viano.

‘Beneran kah itu?’ batin Selena, hati Selena langsung sakit.

“What the fack.” refleks salah satu teman perempuan itu.

‘Gue gak percaya, gak mungkin kan Viano kayak begitu?’ batin Selena menyakinkan.

Tiba tiba Auzi menyelonong masuk kedalam kelas, dan langsung duduk disebelah Selena. Selena menatap Auzi. Setelah meletakan tas, Auzi langsung mendekat kearah siswi siswi yang ghibah itu.

“Gue bilangin sama kak Viano, kalian bisa dimarahin lo, lagian jangan percaya gosip.”Auzi memarahi siswi siswi itu.

Salah satu ketua ghibah itu, menggelengkan kepala. “Gue gak gosip kok, itu berita real karena kemarin bukan satu orang aja yang lihat kejadian itu. Banyak saksi mata dari kakak kelas sama adik kelas juga.” ucap siswi teman Selena.

Auzi menghela nafas, percuma juga Auzi menyangkal rumor sudah menyebar diseluruh sekolah.

Auzi menatap Selena, Selena yang ditatap Auzi hanya bisa menunduk. Auzi kembali untuk mendekat duduk disamping Selena.

“Are you okay Selena?” Auzi bertanya untuk memastikan keadaan Selena, Selena menanggapi pertanyaan dari Auzi dengan anggukan, setelah itu Selena menundukan kepalanya. Auzi merasa jika hari ini Selena seperti bukan Selena yang biasanya. Auzi tahu jika Selena merasa kecewa dengan Viano.

Selena mendongakkan kepalanya. “Gue mau ketaman dulu yah, mau cari udara segar, nanti lo harus nyusul kesana yah?” perintah dari Selena yang diangguki oleh Auzi.

Diperjalanan menuju taman belakang sekolah, Selena melihat pemandangan yang membuat hati Selena jauh lebih sakit. Dari kejauhan terlihat Dania yang tertawa lepas bersama seorang laki laki yaitu Viano, apalagi Viano berjalan sambil mengengam tangan Dania, Selena mengucek matanya, semoga yang dilihat Selena itu salah, Selena membuka matanya dan ternyata pemandangan itu nyata.

Seperti ini ternyata melihat seseorang yang mungkin kita cintai tapi kita belum menyadari yang sedang bersama orang lain, Selena merasa nyeri dibagian ulu hati. Padahal dulu Selena tidak seperti ini. Apakah ini adalah karma untuk Selena.

Selena takut mengalami cinta sepihak, dan Viano hanya memainkan perasaan Selena, kenapa kisah cinta Selena seperti ini?.

“Selena.” dibelakang Selena ada seseorang yang baru saja memanggil Selena.

Selena membalikan tubuhnya, ternyata yang memanggil Selena adalah Baru.

~~

Untuk kalimay What the fack harusnya u tapi author takut nanti gak lolos review jadinya author ganti deh jadi a.

1
Coco
untuk yang nanya kapan season 2 nya, sabar yah karena author lagi sibuk kuliah dan menyelesaikan salah satu karya yang lain dulu jadi mohon ditunggu
Kiki Sri Rejeki
males....gantung cerita nya
randy candy: endingnya gk enk.
Coco: iya maaf yah kak, sebisa mungkin author akan memperbaiki karya karya author yang lain. Jangan lupa mampir dikarya author lainnya, terima kasih
total 2 replies
Ayu Zahara Mahdar
y ampun thor.. gk enak banget baca nya.. baru x ini aku baca di novel toon gk jelas banget..
Amelia Samsung: gk jls bgt masak ni cerita nya gk ada akhirnya
Coco: sorry jika memang karya ini belum memuaskan pembaca. Author akan terus berusaha untuk memperbaiki karya yang lain. Terima kasih komennya
total 2 replies
Coco
Apakah ada yang menantikan season 2 dari Viano dan Selena?
Coco
Terimakasih sudah mampir. Ada yang menantikan season 2?
Coco
Jangan lupa mampir dinovel author yang lain yah. Maafkan jika novel ini banyak kekurangan karena author itu adalah author baru netes
Coco
Author bingung kok bisa lulus review padahalkan kayaknya author gak pernah pake kata kata kasar atau begitulah. kenapa kena kartu ucapan cinta yah?
Rara Ardani
dah bagus2, malah berbelit-belit lagi, malasah pembullyan nya apa lagi,jadi kurang grecep thor, tapi tetep 💪💪
Rara Ardani
ceritanya jangan,berbelit2 thor cepet tangkep pelakunya yang ngunci selena, kasih hukuman yang setimpa biar jera, kalau perlu dikeluarin anaknya,jangan seperti senetron ikan terbang, nyakitin terlalu tapi mudah memaafkan, aq gak suka, 💪💪💪💪🙏
Disti Kinanty
jika
Rara Ardani
yah kenapa yang jahat selalu di diemin, seharusnya dicari pelakunya dan di kasih sangsi, viano nya harus tanggap donk, kan dia ketos di sekolahan, masak gak mikir 😤😤😤
Rara Ardani
buat yang jahat2, di sekores apa dikeluarin donf tor, bikin gemes sama anak2 jaya gitu, dikit2 fi maaffin enak banget gitu anak nakal mudah di maaffin
Coco: Tenang aja pasti bakal dihukum kok kalau sudah ketemu pelakunya
total 1 replies
Coco
gak bisa up yah guys, karena author lagi sakit. Mohon pengertiannya
Fatma Wati
viano&selena
Coco
Salah upload bab 😭. Maklum yah guys author sibuk banget dan kadang gak ngecek babnya
Browiti
Apa si Auzi suka sama Agli?
Rini Antika
Aku mampir kak, smg berkenan mampir jg ke ceritaku..🙏
Botol kecap
next next semangat
Buahnaga.putih
hadir hadir hadirrrr othor 🙏🌹
Rini Antika: Aku mampir kak, smg berkenan mampir jg ke ceritaku..🙏
total 1 replies
Botol kecap
lanjutt thor.... semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!