Suamiku Punya Kelainan Dalam Bercinta

Pagi pun datang, Mira saat ini sedang bersiap untuk pergi kerumah Bara bersama kedua orang tuanya. saat Mira melihat ke hpnya ternyata banyak sekali pesan masuk dari Farel.

"Jangan sampai kamu jatuh cinta dengan Bara, "

"Jangan sampai kamu di cium atau di ajak macam macam olehnya, kamu adalah miliku dan hanya Aku yang boleh menyentuhmu, "

"Aku selalu menahanya, karena Aku ingin saat malam pertama kita, Aku lah orang yang pertama memilikimu seutuhnya, "

Dan masih banyak lagi yang Farel katakan di pesan yang masuk di hp Mira, Farel tidak mau menelfon Mira karena takut kalau orang tua Mira tau.

"Mira,,, ayo kita berangkat, "kata Ayah yang membuat Mira kaget.

"I, iya Yah,, "

Lalu Mira dan kedua orang tuanya masuk ke dalam mobil yang sudah di siapkan keluarga Bara. keluarga Bara menyuruh supir untuk menjemput Mira dan orang tuanya.

Sampai di rumah Bara, Mira dan Orang tuanya sedikit kaget, karena Rumah Bara sudah di sulap dengan indahnya. Banyak orang orang yang sedang bekerja mendekor rumah.

"Kalian sudah datang,, ayo masuk,,, "kata Mamah.

"Iya Jeng,, "jawab Ibu.

Lalu Mira di suruh masuk ke kamar kusus untuk berias, sedang Ibu dan Mamah ada ruanganya sendiri, beda dengan tempat Mira berdandan.

Para Bapa bapa mereka berdua mengobrol sambil membicarakan nanti acara akad nikah.

Sedang Bara ada di kamarnya, dia terlihat santai, walau tidak datang ke kantor, tapi dia tetap bekerja menggunakan laptopnya.

"Akan di bawa kemana pernikahan ini, Aku pun tidak tau, Aku mempunyai kelainan yang pastinya Mira akan sangat takut padaku bila dia tau, Aku hanya minta pada Tuhan semoga pernikahan ku ini sekali seumur hidup, dan nantinya Mira mau menerimaku dengan segala kekuranganku,, "Sambil memangku wajah dengan kedua tanganya Bara berkata dalam hati.

Bara lalu membuka mbah google untuk mencari cara untuk menghilangkan kelainanya itu, dulu Bara tidak peduli dengan. kelainan yang dia derita karena dulu Bara berfikir tidak akan menikah, tapi karena kedua orang tuanya yang sangat menginginkan dirinya menikah ahirnya Bara pun mau menikah.

Bara melihat dan membaca setiap cara untuk menghilangkan kebiasanya di layar laptopnya.

"Kenapa semuanya sangat sulit, apa Aku bisa melakukanya,, "sambil menjambak rambutnya sendiri Bara merasa frustasi.

Tokk... tokkk..

"Bara,,,, "Mamah mengetok pintu kamar Bara.

"Iyaa,,, Mah,, "Bara langsung mematikan laptopnya.

Lalu Bara membuka pintu kamarnya, "Ada apa Mah,,, ?"tanya Bara saat pintu sudah terbuka.

"Kamu belum mandi,,? "Bara menggelengkan kepalanya.

"Mandi sanah buruan, acara akad tinggal satu jam lagi, dan ini baju kamu yang akan di pake,, "sambil memberikan baju pada Bara.

Mamah pun pergi setelah Bara menutup Pintu.Bara lalu masuk ke kamar mandi untuk mandi, Bara mengguyur kepalanya dengan air dingin, agara lebih segar.

Selesai Mandi Bara memakai baju yang tadi di beri oleh Mamahnya. Bara melihat dirinya di cermin, sangat gagah pikir Bara, tapi hatinya tetap saja merasa tidak tenang dan ada rasa takut.

Setelah Rapi Bara tidak langsung keluar dari kamarnya, tapi Bara masih betah ada di kamarnya. Sampai acara akad mau mulai 20 menit lagi, Bara di panggil untuk keluar oleh Mamah.

Di luar Bara di suruh duduk depan pak penghulu, pak Penghulu memberi arahan pada Bara dan wejangan wejangan yang baik. setelah melihat jam sudah menujukan pukul 3 sore acara pun akan segera di mulai.

Terlihat semua keluarga Bara datang termasuk Omanya, tapi adek perempuan Bara yang ada di luar negri tidak pulang, karena acara pernikahanya dadakan dan juga adek Bara punya anak yang masih kecil, jadi adek Bara tidak bisa pulang untuk menyaksikan pernikahan Bara.

Teman teman Bara pun datang dengan pasanganya masing masing, tapi hanya Farel yang tidak datang, semua temanya pun sudah tau jadi mereka memakluminya.

"Pengantin Wanitanya tolong di panggil, karena acara akan segera di mulai,, "kata pak penghulu.

Lalu Ibu pun masuk ke kamar yang di gunakan Mira untuk berdandan.

"Mir,, ayo kita keluar, acaranya akan segera di mulai,,"kata Ibu saat masuk ke kamar, tapi rupanya Mira sedang meneteskan air matanya, dan Mira buru buru mengusapnya.

"Kalau kamu memang tidak mau menikah dengan nak Bara, katakan sekarang sebelum ijab di lakukan, biar ibu dan Ayah malu tapi setidaknya kita tidak menghancurkan hati kamu,, "kata Ibu, rupanya Ibu melihat Mira yang menangis.

"Ibu ngomong apa sih, Mira menangis karena Mira merasa bahagia Bu,, Mira ahirnya menikah dan bisa membuat Ayah dan Ibu bahagia,, "sambil bangun dari duduknya Mira langsung menggenggam tangan Ibu.

"Apa kamu yakin Nak,, "sambil mengusap air mata yang ada di pipi Mira .Mira menganggukan kepalanya.

"Mira yakin Bu, pasti pilihan ayah dan Ibu itu yang terbaik buat Mira, ayo Bu kita keluar,, "

"Iya sayang,, ayo,, "Ibu tersenyum bahagia.

Mira dan Ibu berjalan keluar, para keluarga dan para undangan melihat Mira dengan kagum, karena Mira yang biasa tampil adanya tidak pernah berdandan, sekarang saat di dandanin sangatlah cantik.

Bara pun melihatnya dengan mata yang tak berkedip, sampai ahirnya Bara tersadar saat Mira duduk di sebelahnya. Bara langsung merasa grogi dan deg degan langsung, terlihat dari keringat yang ada di keningnya.

"Mas Bara sudah siap kan,? kita mulai sekarang ya, "Tanya pak penghulu, Dan Bara pun mengangguk.

Lalu pak Penghulu membaca doa dan setelah itu langsung di mulai.

Bara yang grogi sampai dua kali salah mengucap ijab, dan pak penghulu pun dengan sabar menuntunya.

"Bar,, yang benar dong,, ini yang terahir loh kalau sampai sekali lagi salah,pernikahan kamu dan Mira akan gagal, kamu mau gagal Bar, "ternyata Eko yang bicara, karena eko salah satu dari saksi. Bara yang mendengarnya melihat ke Papahnya.

"Kamu pasti bisa,, tenang aja yang di katakan temanmu ngga benar, udah sekarang mulai lagi dan kosentrasi lah,, "Kata Papah yang langsung tau apa yang ada di fikiran Bara. Mamah dan Ibu yang melihatnya juga merasa was was.

Lalu Bara dengan menarik nafas panjangnya mengucapkan ijab lagi, dan sekarang mengucapkanya dengan lancar. semua langsung berteriak sah, pak penghulu pun mengangguk dan semua mengucap sukur.

Jangan lupa like komen dan votenya, trmakasih ..