Novel Noda Merah Pernikahan adalah webseries Novel Pertama yang tayang di Genflix dengan judul "Cinta Albirru" yang dibintangi oleh Michelle Joan dan Kiki Farel.
Zeya gadis yatim piatu yang terpaksa karena keadaan membuat dirinya terjun ke dunia hitam menjadi seorang wanita penghibur.
Suatu hari tanpa di duga ia bertemu dengan seorang pria yang bernama Albirru anak seorang ustad.
Tak lama berkenalan Albirru mengajak Zeya menikah, Zeya yang memang ingin bebas dari dunia hitam menerima tawaran Albirru untuk menikah dengannya walaupun hanya secara siri.
Belum genap setahun pernikahan mereka, Zeya harus menerima kenyataan jika suami yang ia harap dapat membimbingnya menjadi wanita yang lebih baik ternyata telah menikah lagi dengan jodoh dari kedua orang tuanya.
Apakah yang akan Zeya lakukan. Apakah ia bisa menerima pernikahan suaminya.
Siapkan sapu tangan dan tisu. Novel ini akan banyak menguras air mata.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26. Pengakuan
Tiga bulan Kemudian
BERHARI-HARI AKU BERGUMUL DENGAN KESEDIHAN, KINI AKU SADAR BAHWA MELEPASKAN SESEORANG YANG TIDAK MEMPERDULIKAN AKU , BUKAN BERARTI AKU LELAH DAN MENYERAH TAPI SEMUA ITU KARENA AKU PAHAM BAHAGIA ITU TIDAK HARUS BERSAMA. (Zeya)
Kandungan Zeya udah semakin membesar. Ia mulai tampak kesulitan buat beraktifitas.
Saat ini Azril dan Zeya serta ibu Nur sepakat akan membuka cabang toko roti setelah Zeya melahirkan.
Toko roti Zeya sudah cukup terkenal karena harga yang terjangkau dengan rasa yang memuaskan.
Azril malam ini mengajak Zeya buat makan malam, ia ingin mengatakan semua tentang perasaannya pada Zeya. Ia sudah tak mungkin memendamnya lagi. Ia juga bermaksud ingin mengenalkan Zeya pada orang tuanya.
"Kita mau kemana, mas."
"Makan malam."
"Kenapa nggak di toko aja. Biar aku yang masak."
"Ada yang ingin mas katakan."
Azril membawa Zeya ke salah satu restoran dan ia sengaja memesan ruangan VIP agar lebih privasi.
Makanan telah telah tersedia sesuai dengan pesanan Azril. Ia meminta Zeya untuk menyantap hidangan sebelum nanti mereka mengobrol.
Setelah hidangan mereka santap, Azril mulai membuka percakapan. Tampak ia ragu untuk memulai ucapannya.
Katanya ada yang mau mas omongkan," ucap Zeya.
"Mas nggak tau mau memulai dari mana,"
"Emang mas mau omongin apa? Biasanya juga kita mengobrol begini."
"Zeya ... apakah kamu ada keinginan untuk kembali bersama suamimu."
"Kenapa mas tanyakan itu."
"Aku ingin malam ini kita bicara saling terbuka, dan aku harap kamu bisa bicara jujur."
"Jika aku jawab tak ada keinginan untuk kembali bersama, apa mas percaya?"
"Aku ini bukan peramal yang bisa membaca isi hati seseorang. Jika saja itu bisa mas lakukan, tak perlu ada omongan malam ini."
"Jadi aku seharusnya jawab apa?"
"Jujur saja, apakah kamu ada keinginan kembali ke suami kamu suatu saat nanti."
"Tidak .... "
"Kenapa .... "
"Karena sejak aku memutuskan pergi dari rumah, di saat itu juga aku telah melepaskan semuanya. Aku telah mengikhlaskan ia bersama istrinya Zahra. Aku tak ingin membuat mas Albirru tertekan dengan hubungan kami. Aku merasa sejak kehadiran Zahra, mas Al hanya sekadar menjalankan kewajibannya sebagai suami padaku, tidak ada cinta lagi dihatinya."
"Kenapa kamu bisa menyimpulkan begitu?"
"Awal pernikahan kami, mas Al sangat perhatian dan memanjakan aku. Aku adalah prioritas utama baginya. Tapi sejak kehadiran wanita lain dalam rumah tangga kami, aku merasakan perubahan pada diri mas Albirru . Dan itu aku rasakan dari awal ia menikahi Zahra."
"Jika memang kamu merasakan itu, kenapa kamu masih bertahan."
"Aku ini wanita,mas."
"Maksudnya .... "
"Kodrat seorang istri itu patuh pada suami. Aku berusaha ikhlas menjalani rumah tangga bersama mas Al walau telah ada wanita lain dalam rumah tangga kami. Aku mencoba menjalaninya, walau terkadang hati ini juga merasa sakit saat melihat mas Al lebih mengutamakan Zahra dariku."
Zeya menghentikan ucapannya. Ia mengambil gelas yang berisi air minum dan meneguknya untuk menghilangkan rasa sesak didadanya.
"Jangan teruskan jika kamu tak sanggup bercerita."
"Aku juga ingin berbagi, agar sesak di dada yang selama ini aku rasakan hilang. Aku tau ini salah. Tak seharusnya aku menceritakan semua ini pada pria yang tak ada ikatan denganku."
Zeya mengangkat wajahnya dan menatap Azril. Ia kembali menarik nafasnya.
"Mas, aku tau arah pembicaraan ini. Banyak orang mengatakan tak ada yang namanya murni pertemanan antara pria dna wanita, pasti akan ada perasaan suka dari salah satunya atu bahkan saling menyukai."
" Kamu tau apa maksud mas mengajakmu makan malam saat ini."
"Aku tak berani menebak."
"Zeya, aku akan jujur. Sejak pertama aku melihat kamu sebenarnya aku sudah menyukai dirimu."
"Jangan katakan jika mas mengikuti aku dan sengaja bekerja sama dengan ibu Nur."
"Jujur semua itu benar."
"Mas tau aku istri orang, kenapa mas masih menyukaiku."
"Tapi aku mencintaimu sejak pertemuan pertama kita, sebelum kamu menikah."
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya."
"Ya, dua kali."
"Aku tak pernah berkenalan dan dekat dengan pria sebelum aku menikah. Pria pertama yang dekat denganku adalah mas Al. Mas masih ingatkan siapa diri ini sebelum menikah."
"Aku tau .... "
"Kenapa mas mencintai wanita kotor seperti aku ini. Dan apakah kita berkenalan saat aku masih bekerja sebagai wanita penghibur."
"Ya .... "
"Pantas aku tak mengenal, mas. Terlalu banyak pria yang hadir dalam hidupku. Hanya untuk mendapatkan pelayanan dariku."
"Tapi aku tak pernah melupakan kamu sejak kita bertemu."
"Sekarang mas jujur saja. Apakah mas benar-benar mencintai aku atau hanya sekedar obsesi untuk dapat memilik aku."
"Kenapa kamu bisa berpikir begitu, Zeya."
"Pernikahanku dengan mas Albirru, membuat aku mengerti jika sebenarnya ia tak pernah benar2 mencintaiku. Ia hanya sekadar ingin memiliki diriku. Tapi aku tetap bersyukur Tuhan pertemukan kami, karena mas Albirru aku bisa terlepas dari pekerjaan kotorku."
"Zeya, kamu tak bisa menyama ratakan semua pria. Bukannya aku membela diriku. Tapi aku bukanlah pria pecundang, yang hanya mengatakan cinta karena terobsesi untuk memiliki kamu."
"Kenapa mas bisa menyukai wanita sepertiku. Banyak wanita di luar sana yang jauh lebih baik dariku. Dan aku rasa banyak wanita yang akan langsung menerima jika mas menyatakan cinta."
"Zeya, dengarkan ini. Aku mencintaimu bukan karena siapa kamu, tetapi karena siapa aku ketika aku bersamamu.Cinta tidak akan menuntut kesempurnaan, cinta akan memahami, menerima dan rela untuk berkorban. Karena cinta seharusnya membuatmu bahagia bukan terluka."
"Dan apakah semua keluarga kamu bisa menerima aku. Aku ini mantan wanita penghibur dan juga seorang janda."
"Keluargaku tak pernah memandang siapa orang itu. Jika aku mencintaimu pasti mami akan menerima."
"Ayahmu .... "
"Papiku jarang di rumah, ia lebih sering menghabiskan waktu bersama istri mudanya."
"Poligami juga."
"Ya ... sekarang aku yang akan bertanya padamu," ucap Azril.
"Tanya apa ...."
"Apakah kamu memiliki rasa padaku."
"Kamu pria baik, tak akan sulit untuk buat seseorang menyukaimu."
"Aku ingin kamu mencintaiku, bukan sekadar suka."
"Walaupun aku katakan aku mencintaimu, apakah mungkin kita bisa bersama."
"Kenapa tak mungkin, aku juga mencintai kamu."
"Sekarang mas jujur, apakah mas pertama bertemu denganku di komplek."
"Ya, dan apakah kamu benar-benar tak ingat padaku."
"Mas pasti tau, setiap hari aku melayani banyak pria. Mana mungkin aku bisa mengingat wajah mereka."
"Aku akan mengatakan suatu kejujuran maam ini. Aku tak tau apa perasaan kamu saat tau siapa aku. Rasanya tak adil jika aku telah tau kamu, tapi kamu tak mengenal aku."
"Zeya, aku ini anak seorang pengusaha. Dan aku juga memiliki satu usaha. Aku pernah ditinggalkan kekasihku karena saat itu aku masih belum memiliki apa-apa. Aku hanya karyawan perusahaan papi. Dan ia menikah dengan seorang pengusaha sukses. Aku merasa terpuruk. Aku sering minum-minum. Dan suatu malam temanku mengajak ke kompleks tempat kamu kerja. Aku yang saat itu lagi patah hati mengikuti saja. Aku menemui tante Angel. Aku meminta wanita yang masih per*wan. Dan mau membayar berapa saja. Walau harus menguras tabungan. Dan tante Angel memberi kamu sebagai teman kencanku."
"Maksud mas ...."
"Aku adalah orang pertama merenggut kesucianmu dan juga berarti pelanggan pertamamu."
Zeya tampak kaget mendengar pengakuan Azril. Badannya terasa lemas. Dan bayangan malam itu kembali berputar dikepalanya.
Bersambung
******************
Terima kasih untuk semua pembaca setia novel NODA MERAH PERNIKAHAN. Karena ini senin, bisa dong minta vote bagi yang memiliki. 😍😍😍😍😍
Selamat pagi pecinta novel BERBAGI CINTA: NODA MERAH PERNIKAHAN.
Mama mau memperkenalkan novel anak online mama. Sambil menunggu novel ini update kalian semua bisa mampir kesini.
Judul novel : Hay Pak Guru karya Author Susanti 31
nasab masih ikut ibu.
Mksih yaa thor byk pembelajaran yg aku dapat dlam cerita ini...🙏🥰
mampus saja kamu, udah ga adil, baru pura2 gaa tau kesalahannya lagii...
rasanya ingin kucekik batang leher mu