Savior : The Nightmare World

Setelah latihan, kami mengadakan makan malam bersama, sepertinya Tesa juga baik – baik saja dan masalahnya tidak membesar. Setelah makan aku memutuskan untuk keluar ruangan dan mencari angin

“Ao ! mau kemana ?”

“aku keluar sebentar ya ! mau cari angin !”

“baiklah !”

Aku berjalan – jalan di sekitar sini dan menyadari sepertinya ada tempat bagus untuk mencari angin

“benar juga ! atap disini belum pernah ku datangi !”

Aku berjalan ke atap lantai atas dan ternyata bintang – bintang bersinar terang dan tempat ini terbilang cukup bagus

“wah….bagus juga atap disini ! bintang pun bersinar terang”

Hari ini, Begitu banyak yang ku ketahui tentang dunia ini, Dewa Tendo Agami. Siapa kau sebenarnya.

“hey….hari ini begitu banyak yang ku ketahui dan membuatku terkejut ! fakta dunia ini ! dan juga suara – suara yang kudengar di otak ku ini teryata kau ya Tendo Agami ?”

Dia tidak merespon ! memang biasanya dia semaunya bicara dan jarang sekali meresponku

“aku tau ! kau bisa mendengarku ! dan kau tidak perlu membalas apa yang aku katakan…….tapi, aku ingin kau menjawab 1 pertannyaan ini saja………Tendo Amagi, apakah kau memang dewa yang menciptakan dunia ini ! jika memang benar balaslah pertanya-Ughhh !”

“(hehehhe….benar….aku Tendo Agami pemegang dunia ini !)”

“……….begituya !”

Jadi dia memang dalang di balik dunia ini, jika pada akhirnya kami harus diberi pilihan untuk menghadapi dunia ini atau bahkan menghadapi sang dewa sekalipun. Aku akan melawannya sekuat tenaga ku! fakta bahwa aku membenci dunia ini tidaklah berubah !

“kalau begitu ! kami akan hadapi apa yang kau mau dan mengakhiri dunia mimpi buruk mu ini !”

Aku kembali ke kamarku dan mencoba untuk tidur, Walaupun aku selalu kepikiran tetang apa yang akan aku hadapi ! aku akan tetap mencobanya selama aku masih hidup dan bisa bertarung

Ke esokan harinya, seperti biasa di pagi hari, aku dan Rin berlatih di aula pelatihan.

“Ao….ini sudah waktunya latihan menembak. Berhentilah memaksakan tubuh fisik mu !”

“kau duluan saja Rin ! aku masih mau Push up beberapa kali lagi !”

“jika kau ingin membesarkan dadamu, aku ada cara lain. Mau dengar ?”

“walaupun dadamu tidak besar ?”

“mau ku hajar ?”

“tolong jangan !”

KYAAAAAA

“!!!”

“!!!”

Tiba – tiba kami mendengar teriakan seseorang ! sepertinya teriakannya berasal dari gudang penyimpanan makanan

“ AO ! ITU SUARA TESA !”

“AYO !”

Kami berlari bergegas ke gudang penyimpanan dan ternyata benar, kami melihat tesa terkapar di depan gudang

“TESA !”

“TESA ! KAU TIDAK APA APA ?”

“ughhh…..dia….lari…”

“huh !?”

Saat tesa bilang seperti itu, aku melihat ada seseorang berjubah yang berlari meninggalkan gudang ini. Jangan – jangan dia pelakunya. Akupun menitipkan Tesa kepada Rin

“Rin ! Jaga tesa ! aku akan mengejarnya !”

“Baik !”

“HEY KAU TUNGGU !!”

Aku berlari mengejarnya dan dia lebih cepat dari yang ku kira.

“Sial ! cepat juga dia !”

Aku terus – terusan mengejarnya, aku yakin aku memiliki stamina yang cukup banyak. Tapi orang ini masih kuat terus berlari tanpa henti, dai juga pintar memilih jalan dan tidak berlari di keramaian orang

“gawat ! kalau begini, dia benar – benar akan bisa kabur”

DORRRR !! tembakan dari ka Iris mengenai kaki orang itu dan diapun tumbang

“Ao ! tangkap dia !”

“Ok !”

Aku berhasil menangkapnya dan mengikatnya ! dia memakai jubah yang menutupi mukanya jadi wajah nya tidak terlihat

“ughh”

“Siapa kau ? berani – beraninya menyusup ke benteng ini. Ao, buka jubahnya !”

“baik !”

Saat aku membuka jubahnya, dia ternyata memang berasal dari luar benteng ! ka iris menodongkan pistolnya ke orang itu

“sekarang jawab ? kenapa kau menyusup ke benteng kami dan bahkan melukai 5 perempuan ?”

“ehh, 5 ?”

“dia melukai semua perempuan yang mengurus gudang penyimpanan, dan bahkan menyerang tesa ! sekarang jawab pertannyaan ku ?”

“heheheh…..kau kira aku akan bicara begitu saja ! di dunia seperti ini kalian sepertinya berani melawan dewa !”

“emmm ?”

Dewa ? apa yang dimaksud nya Tendo Agami ?

“dewa ?”

“Benar ! kalian para manusia berusaha melawan dunia yang diciptakan sang dewa ! kalian tidak akan Menang ! kalian tetap akan mati dan kehilangan semuannya”

“sadarlah bahwa kau juga manusia ! kenapa kau melakukan ini ?”

“heheh….sayangnya kami adalah manusia yang terpilih ! yang akan mengakhiri dunia ini (Crick)”

“hemm ? apa yang kau lakuka- !!!”

“AGHHH !! UGHHH!!”

Tiba – tiba orang ini muntah darah dan tewas seketika !

“Apa yang terjadi !”

“begitu ya….dia bunuh diri agar tidak bicara apapun, sepertinya dia menyembunyikan racun di giginya dan menelanya jika dia tertangkap”

“sampai sejauh itu ! siapa sebenarnya orang ini”

“entahlah ! aku akan panggil perawat dan meminta mereka mengotopsinya ! kau lebih baik susul Tesa dan Rin ! aku menyuruh Rin membawanya ke Rumah sakit !”

“baik !”

Aku berlari seperti apa yang ka Irsi bilang yaitu menuju rumah sakit.

“Rin !”

“Ao !”

“bagaimana kondisi Tesa ?”

“dia baik – baik saja ! sepertinya dia juga terkena racun yang sama dengan 4 perempuan penjaga gudang sebelumya, yaitu racun dari Minic”

“begituya….jadi dia baik – baik saja ! syukurlah”

Dokter pun keluar dari ruang perawatan dan menghampiri kami

“kalian teman – teman Rin ?”

“iya ! bagaimana keadaanya dokter ?”

“tenang lah ! dia baik – baik saja ! racunnya akan hilang dalam 3 jam dan dia akan tersadarkan kembali”

“Syukurah ! terimakasih atas pemeriksaannya dokter !”

“sama – sama ! kalian sudah boleh menghampirinya ! aku akan memeriksa pasien lain dulu ! jika ada apa – apa silakan panggil perawat yang ada”

“baik dokter ! ayo Rin !”

“emm”

Kami memasuki ruang perawatan Tesa, dan tesa masih terkapar pingsan di atas tempat tidurnya

“tesa….”

“syukurlah dia baik – baik saja ya !”

Beberapa saat aku mendengar ada langkah kaki yang mendekat dan Noel datang dengan terburu – buru.

“TESA ! KAU BAIK BAIK SAJA !

“suttttttt”

“suttttttt”

“ah ! maaf ! bagaimana kondisinya ?!”

“dia baik – baik saja ! beberapa jam lagi dia akan sadar kembali !”

“syukuralah….mendengar tesa di rumah sakit, Noel langsung berlari tanpa habis pikir !”

“ya....kau keliatan imut”

“emm…imut”

“maaf saja ya ! Noel tidak sempat ganti baju dan panik lari ke sini !”

Sepertinya noel benar – benar khawatir terhadap tesa ! sampai tidak memikirkan diri sendir dan lari menghampiri temannya

“ngomong – ngomong kenapa Tesa bisa jadi seperti ini ?”

“benar juga ! bagaimana dengan orang yang kau kejar tadi Ao ?”

“orang itu adalah yang meracuni tesa ! tapi, saat kami berhasil menangkapnya. Dia melakukan bunuh diri sengan meminum racun juga ! sehingga kami tidak bisa mengintrogasinya”

“bunuh diri !”

“astaga !”

“sebenarnya, apa yang orang itu incar sampai menyerang 5 perempuan dan bahkan menyerang tesa ! pasti ada yang orang itu cari digudang itu !”

“tapi bukanya kemarin kita sudah melakukan pemeriksaan dan tidak ada yang aneh di gudang itu !”

“sepertinya kita harus menunggu sampai tesa sadar dan menanyainya !”

“benar….kita tunggu saja dia sampai sajar !”

Kulihat Noel yang sedang memegang tangan Tesa sambil mengeluarkan wajah yang khawatir

“tenang lah Noel ! kau bisa kembali bekerja dan biarkan kami yang menjaga nya”

“tidak ! noel juga ingin menjaga tesa ! noel ingin memegang tangannya sampai dia sadar”

“baiklah ! jika kau mau tetap disini !”

“emmm...aku juga mau pegang tangannya !”

Sepertinya ! kau memiliki orang – orang yang peduli terhadapmu tesa, pasti kau akan terkejut saat kau bangun nanti

3 jam berlalu, Noel dan Rin ketiduran sambil memegang tangan tesa. Aku yang sedang memegang secangkir kopi yang bahkan aku tidak sadar membelinya

“ughh….pahit…..lagian kenapa aku pesan kopi yang aku tidak suka sih !”

“emmm”

Perlahan tesa terbangun dari tidurnya ! sepertinya dia sudah siuman

“Tesa !”

“emm….Ao….EH ! NOEL ! RIN !”

“mereka terus – terusan memegang tanganmu selama kau pingsan !”

“hemm…mereka ini ya…”

“wohhh…..senyum yang bagus !”

“bi…biarin kan ! aku jarang mendapat kondisi seperti ini !

“jadi…bagai mana kondisimu ?”

“sudah mendingan ! mereka membuatku lebih baik !”

“apa kau ingat apa yang terjadi padamu ?”

“aku masih ingat beberapa, kalau tidak salah aku ingin mengambil roti di gudang penyimpanan ! lalu ada orang mencurigakan yang sepertinya melakukan sesuatu dengan daging besar yang digantung. Saat aku ingin menghampirinya, Tiba – tiba dia menyerangku dan menodongkan semacam suntikan. Aku berteriak dan dia menancapkan suntikan itu ! dan sepertinya itu membuat badanku panas dan aku sulit untuk bergerak"

“daging ?”

“emm, daging besar yang digantung, itu untuk persediaan daging selama 3 minggu !”

“tunggulah disini ! aku akan periksa !”

“ahhh, Baik ! “

Aku berlari kembali ke gudang penyimpanan dan memeriksa setiap daging yang digantung ! dan sepertinya aku benar – benar menemukan sesuatu

“i…ini…Cermin !”

Aku sesaat kebingungan kenapa benda ini dipakai oleh orang itu dan kenapa harus cermin

“kenapa cermin ? apa yang aneh dari cer- Ehh !”

Saat aku membalik cermin ini ! ada tanda mark seperti yang ditunjukan ka Pandora padaku, Namun Mark ini memiliki Pola yang terbalik dengan apa yang aku lihat di pinggul Pandora

“mark ini ! seperti yang di pinggul sexy ka Pandora ! namun polanya terbalik ! Aku harus menemui Ka Pandora untuk ini”

Aku berlari menuju ruangan kerja ka Iris ! ka iris bilang jika ingin menemui ka Pandora harus mendapat izin dari dia dulu.

“Permisi ka iris !”

“Ao……ketuk pintu dulu sebelum kau masuk !”

“……….baik !”

Aku menutup pintu, mengetuknya, dan kembali mendobraknya

“Permisi Ka Iris !”

“kau ini memang sedikit aneh ya ! ada apa ?”

“ada yang ingin aku bicarakan dengan tuan putri ! bisakah aku menemuinya”

“……apa ini sesuatu yang penting ?”

“iya ! sangat !”

“………..”

Ka Iris menekan tombok telfon yang ada di meja kerjannya dan sepertinya itu mengkontakkannya dengan tuan putri

“Pandora ! Ao ingin bertemu dengan mu ! kau sibuk di ruangan mu ?”

“Tuan Putri Pandora sedang mandi saat ini ! aku sieg kepala pelayannya”

“ahhh, Pak Sieg ya ! kalau begitu, Sampaikan ke Pandora kalau Ao akan masuk ruangannya dalam 5 menit lagi !”

“5 menit ! tunggu ! tuan putri tidak mungkin mandi secepa-“

Ka iris mematikan telfonnya langsung dan memberikan ku Akses masuk

“kalau begitu gunakan Akses ini dan cepat masuk ke ruangannya selagi dia mandi !”

“kumohon jangan….aku masih mau hidup !”

Aku berjalan menuju ruangannya dan sepertinya ada seseorang di depan pintu ruangan kerjanya, mungkin dia Sieg yang dibicarakan tadi

“emmmm”

“tuan putri sedang ganti baju didalam ! aku Sieghard ! kepala pelayan Tuan putri !”

“ahhh…aku Ao ! salam kenal Pak Sieg !”

Dia lebih tua dari yang kubayangkan, apa umurnya sekitar 50 tahun ! ahhh, tidak baik membicarakan umur orang !

“ada keperluan apa Ao sampai bertemu tuan putri ?”

“ada hal penting yang kami mau bicarakan !”

“APA ! akhirnya ada seseorang yang berhasil mencuri hati tuan putri !”

“…….hah ?”

Pak Sieg itu memukul bahuku dengan cukup kencang

“tuan putri selama ini menutup dirinya kepada setiap laki – laki ! Ao ! kau harus lebih Percaya diri dan Berani !”

“iyahahah……begituya !”

Alarm di hp milik Sieg itu berbunyi.

“ohhh….tuan putri sudah selesai berpakaian ! silakan kau menemuinya !”

“baik”

Pintu pun terbuka dan Ka Pandora berdiri di depan meja kerjannya

“yaa...Ao ! maaf aku tadi habis mandi !”

Kecantikannya bertambah disaat dia sehabis mandi ! rambutnya yang masih sedikit basah menandakan sepertinya dia terburu – buru

“maaf mengganggu waktu mandimu ka Pandora ! tapi ada yang harus ku sampaikan !”

“baiklah….tapi sebelum itu…..”

Dia menengok ke arah belakangku dan melihat pak Sieg yang berdiri di pintu masuk dengan pintu yang terbuka

“…..Sieg ! kami mau membicarakan sesuatu yang penting berdua disini !”

“hohoho…..jangan pedulikan aku !”

“TUTUP PINTUNYA !”

“Baik Tuan putri !”

Pintu tertutup, namun pak sieg ada didalam.

“…………”

“…..…….”

“emmm ? ada apa tuan putri ?”

“S….I…E….G ! mau kupotong Gajimu huh !?”

“hohho…maaf ! kalau begitu, nikmati pembicaraan kalian”

Dia keluar dan menutup pintunya, pitunya berbunyi “Cleck” yang sepertinya terkunci dengan menggunakan Hp yang dipegang ka Pandora !

“maafkan dia ya ! dia kepala pelayan yang merepotkan !”

“tidak apa – apa ! aku suka dengan seseorang yang suka bercanda !”

“aku tidak !”

Dia duduk di meja kerjannya dan mulai bertanya

“jadi ? apa yang kau dapat kali ini ? jika kau menemui ku, itu berarti ini ada hubungannya dengan Tendo Agami bukan ?”

“iya ! coba kau lihat ini !”

Aku menunjukan cermin itu berserta mark yang ada di belakangnya.

“cermin….dan Mark ini !”

“benar ! persis dengan mark yang ada di Pinggul sexy ka Pandora bukan ? hanya pola nya saja yang terbalik”

“se….sexy ?!”

“Iya !”

“di pinggul mu juga ada kan ! kenapa harus pakai pinggulku untuk menerangkannya ?”

“aku belum pernah lihat mark di pinggulku sendiri ! dan pinggul sexy itu sulit untuk dilupakan”

“Sepertinya aku menyesal telah menunjukannya padamu ! tapi, dari mana kau mendapatkan cermin ini ?”

“mungkin milik pelaku khasus pagi ini ! ka Pandora juga sudah mendapat kan laporannya !”

“hemm….Begituya ! sekarang semuanya sudah jelas !”

Dia sepertinya memikirkan sesuatu dan mendapat sebuah kesimpulan !

“sudah jelas ?”

Dia membuka lemari di meja kerjanya dan mengambil sebuah foto !

“otopsi sudah dilakukan pada mayat ini ! dan seperti ini lah yang kami temukan !”

“!!!”

Ternyata mayat orang ini juga memiliki mark yang sama dengan mark yang ada di cermin itu, dan letaknya pun sama di pinggulnya

“mark yang sama ! apa artinya ini ?”

“entahlah ! artinya selain kita para Pendengar ! mark ini pasti juga melambangkan sesuatu ! itulah yang harus kita ketahui ! dan satu lagi ! apa kegunaan cermin ini untuk mereka ! pasti mereka melakukan sesuatu dengan cermin ini bukan ?”

“benar juga ! aku juga berfikir begitu ! kenapa mereka menyembunyikan cermin itu di gudang itu dan apa maksudnya !”

“emm....informasi kita masih sedikit ! seandainya saja pelakunya masih hidup pasti kita bisa mengintrogasinya”

“ahhh, kalau tidak salah ! pelakunya bilang sesuatu tentang dewa. Dan tentang meraka yang terpilih akan mengakhiri dunia ini !”

“jadi memang ini tetap berhubungan dengan Tendo Agami ! siapa sebenarnya dewa ini ! SIAL !”

Pandora menghantam meja kerjanya dan mejanya retak seketika ! apa dia memang kuat seperti apa yang dikatakan ka Iris !

“kalau begitu ! aku akan meneliti lebih lanjut ! dengan informasi kita yang masih setengah – setengah ini, Sulit untuk mengambil kesimpulan. Kau sudah bisa kembali ke teman – teman mu Ao ! Terimakasih ya atas informasinya !”

“Baik ! sampai ketemu lagi ka Pandora !”

“ehh ? ahh…umm….sampai ketemu lagi !”

Aku keluar ruangan dan kembali ke rumah sakit

“sepertinya kau menemukan bocah yang menarik tuan putri !”

“iya kan Sieg ! kau sudah menyadarinya hanya dengan melihat matanya saja kan !?”

“benar ! dan, sepertinya dia menyimpan sesuatu yang berguna !”

“aku berharap banyak pada Ao ! dia memang yang terbaik !”

“sebagai pacar ?”

“tutup mulutmu !”

Aku kembali menghampiri mereka bertiga di rumah sakit dan sepertinya mereka menunggu ku juga

“Ao ! kau kembali !”

“kemana saja kau Ao !”

“maaf, aku tadi melaporkan sesuatu dulu ?”

“emm....jadi ! bagaimana ?”

“tenanglah Rin ! sudah diurus oleh ka Iris dan ka Pandora !”

“ehhh ? kau bertemu tuan putri !”

“sepertinya ini khasus yang langka ! dan membuat tuan putri sampai bertindak !”

“begituya….baiklah !”

Tesa berdiri dari tempat tidurnya dan sepertinya kondisinya sudah baik

“aku sudah baik – baik saja ! dan bisa bergerak bebas !”

“lebih baik kau istirahat saja di sini 1 hari ini !”

“tenanglah Ao ! badanku ini kuat kau tau ! dan lagian aku juga sudah lapar ! bagaimana kalau kita makan bersama di kantin !”

“Setujuh !”

“emmm…!”

“ahahah, baiklah kalau kalian pada setujuh !”

“ok ! Ayo !”

Sepertinya dia baik – baik saja, dan mungkin sekarang semuanya akan menjadi semakin jelas ! Tendo Agami ! sebenarnya, apa yang mau kau lakukan, pada dunia kami ini !

to be continue......