MODERN CULTIVATOR

"Hm, siapa kau?". tanya Wu Tian kepada perempuan yang di panggil nona Jiang.

"Perkenalkan nama saya adalah Jiang Yu, putri dari kepala keluarga Jiang, Jiang Yi". balas perempuan itu atau Jiang Yu.

"Ternyata nona muda keluarga Jiang, saya penasaran ada urusan apa, sehingga anda repot repot kesini?". Tanya Wu Tian dengan santai.

'Menarik, baru kali ini ada orang yang tidak tertarik dengan kecantikan ku, sekarang aku sedikit mengerti kenapa ayah tidak mau menyinggung pemuda ini'. gumam Jiang Yu dalam hati

"Karena tidak dapat menemani anda, ayah saya merintahkan saya agar menemani tuan muda dan nona muda untuk berkeliling". jawab Jiang Yu dengan senyum.

Dua pekerja wanita dan kedua petugas keamanan membelalakkan mata mereka melihat itu, pria yang terlihat biasa biasa saja dapat bebincang dengan nona muda mereka dengan santai, seperti mereka telah saling mengenal.

"N nona, apa yang...". Saat pekerja wanita yang di tampar Jiang Yi tadi ingin mengatakan sesuatu, mulut nya terdiam saat melihat tatapan sinis dari Jiang Yu yang diarahkan kepada nya.

"Tuan muda Wu Tian adalah tamu khusus jadi harus diperlakukan dengan sopan, tapi kalian sudah menyinggung nya, minta maaf kepada tuan muda Wu Tian dan jika tuan muda Wu Tian tidak mau memaafkan kalian, kalian tahu apa konsekuensi nya". ucap Jiang Yu masih dengan tatapan sini kepada pekerja wanita itu.

Sontak pernyataan dari Jiang Yu itu membuat keempat nya kaget, seorang tamu khusus adalah orang yang di hormati dan orang yang telah menjadi tamu khusus dari The Treasure Garden sangat sedikit, dan merka telah melihat satu sekarang dan parah nya mereka telah menyinggung nya.

"Kenapa diam saja, cepat minta maaf!". perintah Jiang Yu kepada ke dua pekerja wanita dan dua penjaga keamanan.

"T tuan muda, mohon maafkan kami yang rendah ini karena telah berani menyinggung anda dan adik anda". ucap mereka serentak sambil berlutut.

"Tuan muda, sekali lagi sebagai perwakilan keluarga Jiang, saya minta maaf karena kelalaian kami dalam mengajar bawahan kami sehingga mereka menyinggung anda". ucap Jiang Yu sedikit membungkuk.

"Sudahlah cuma masalah kecil, aku hanya marah karena pelayan perempuan yang satu itu telah menghina adikku, yang lain nya tidak membuat kesalahan sama sekali". ucap Wu Tian mengelus lembut kepala Wu Ling'er, sambil menunjuk pekerja wanita yang pipi nya ada cap tangan kemerahan bekas tamparan Jiang Yu tadi.

"Sudah bangunlah jangan berlutut seperti itu terus, dan anda nona Jiang tidak perlu meminta maaf karena keluarga Jiang tidak menyinggung ku". ucap Wu Tian.

"Syukurlah kalau begitu, kalian berterima kasih lah karena Tuan muda memaafkan kalian". ucap Jiang Yu.

"Terima kasih karena mau memaafkan kami tuan muda". ucap pekerja wanita yang sebelum nya baik dan kedua penjaga keamanan sambil berdiri, sedangkan pekerja wanita yang ditampar Jiang Yu sebelum nya masih berlutut dengan keringat dingin di wajah nya.

'Bagaimana ini, aku tidak menyangka kalau pemuda itu adalah seorang tamu khusus, dan aku bahkan sudah menyinggung dan menghina adik nya, tamtlah sudah'. gumam pekerja wanita itu dalam hati dengan raut wajah ketakutan dan keringat dingin di wajah nya.

"Oh ya, pakaian tadi tolong bungkus kan dan ini bayaran nya". Ucap Wu Tian sambil mengeluarkan kartu VIP hitam bank Legendary pemberian Wu Leng, tapi langsung di hentikan oleh Jiang Yu.

"Tuan muda, pakaian itu tidak usah di bayar anggap saja sebagai ucapan maaf dari kami". ucap Jiang Yu sambil sedikit mendorong tangan Wu Tian yang ingin membayar pakaian tadi.

"hmm...baiklah terima kasih kalau begitu, Ling'er ucapkan terima kasih kepada nona Jiang". ucap Wu Tian sambil tersenyum kearah Wu Ling'er yang dari tadi hanya diam, lalu menaruh kembali kartu hitam kedalam kantung celana nya.

"Terima kasih nona Jiang atas pakaian nya". ucap Wu Ling'er sambil tersenyum, dan dibalas dengan senyuman balik dari Jiang Yu.

"Kalau begitu ayo lantut berbelanja nya Ling'er". ucap Wu Tian sambil berjalan keluar.

"Hm". Wu Tian mengangguk dan berjalan mengikuti Wu Tian.

"Kalian bertiga setelah ini datang ke ruangan ku, dan sekarang seret perempuan ini keluar". ucap Jiang Yu lalu segera mengikuti Wu Tian dan Wu Ling'er dari belakang.

"Tidak tidak tidak, nona maafkan saya, saya pasti tidak akan mengulangi nya nona...". pekerja wanita itu meronta ronta saat kedua penjaga keamanan menyeret nya keluar.

"hah..., untung aku memperlakukan tuan muda dan nona muda itu dengan sopan, kalau tidak aku pasti akan sial seperti dia". ucap pekerja wanita yang lain mengusap dada lega.

Sedangkan Wu Tian, Wu Ling'er dan Jiang Yu mereka berkeliling, Wu Tian membeli beberapa pakaian karena disuruh Wu Ling'er dan rekomendasi dari Jiang Yu, Wu Tian juga menyetujui untuk membeli beberapa pakaian untuk nya agar penampilan nya tidak terlalu seperti orang miskin, agar menghindari maslah sepele seperti sebelumnya, dan juga memperbagus penampilan juga tidak masalah pikir Wu Tian yang penting tidak terlalu berlebihan mumpung gratis juga karena Jiang Yu mengatakan itu sebagai tanda permintaan maaf, dia juga membeli beberapa aksesoris untuk Wu Ling'er di lantai empat.

Tanpa terasa dua jam berlalu, karena merasa lelah dan hari jga sudah sangat malam, Jiang Yu menyarankan agar mereka beristirahat di sebuah kamar untuk tamu khusus, Wu Tian awalnya ingin menolak tapi karena melihat Wu Ling'er yang terlihat sangat kelelahan dia pun menyetujuinya.

Setelah mengantar Wu Ling'er area istirahat untuk tamu khusu, Wu Tian meminta Jiang Yu untuk mengantar nya menemui Jiang Yi ayah Jiang Yu.

...****************...

Hei semua, maaf ya kemarin saya ga up soalnya saya lupa hehehe maaf, semoga cerita ini tidak membosankan dan dapat dinik mati semuanya, terima kasih juga komen koment semuanya yang memberi saran dan dukungan dan lain nya.

Jangan lupa like,komente, dan kalau bisa tipsnyahhehehe😁😁😁

SEMOHA MENGHIBUR