NovelToon NovelToon
Perjuangan Cinta Sang Ceo

Perjuangan Cinta Sang Ceo

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 5
Nama Author: Susi Nya Sigit

Jatuh cinta tidak mengenal pada siapa bersemi, termasuk pada office girl nya sendiri. Namun, takdir begitu rumit menyatukan mereka berdua.

Amalia yang notabenenya bukan kalangan berada, membuat Ayahnya Angga sulit memberi restu untuk mereka. Di tambah lagi, dendam kusumat dari masa lalu orang tua mereka. Menjadi mempersulit, untuk mereka bisa bersama.

Seiring berjalannya waktu, Angga bisa menghapuskan dendam antara orangtuanya dan orang tua Amalia. Sehingga merubah keputusan orang tua mereka untuk merestui hubungan mereka berdua. Tapi masalah lain datang, saat Angel membawa berita mengejutkan untuk semua.

Saling cinta tapi tak bisa bersatu, itu menyakinkan untuk keduanya. Takdir mempertemukan kembali mereka berdua lewat anak-anak mereka.

Akankah Amalia dan Angga bisa bersatu kembali?
Temukan jawabannya di novel "Perjuangan cinta sang CEO"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susi Nya Sigit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana busuk Pak Dwi

Pagi harinya, keadaan Amalia sudah agak mendingan. Angga dengan setia menunggu Amalia di rumah sakit. Bahkan ia tidak tidur dengan tenang semalaman. Takut kalau Amalia akan pergi lagi. Angga yang sudah bangun terlebih dulu, pergi ke kantin rumah sakit untuk membeli makanan. Angga tahu, Amalia tidak akan puas jika hanya makan, makanan rumah sakit. Jadi ia memutuskan untuk membeli makanan kesukaan Amalia.

Angga sudah siap dengan makanan yang ada di tangannya, kemudian masuk ke ruangan Amalia. Angga merasa lega, saat Amalia belum bangun dari tidurnya. Di pandangannya lekat-lekat wajah Amalia yang masih terlelap. "Kamu wanita sempurna yang melengkapi hidupku Am. Sampai kapanpun aku tidak akan melepaskan mu," lirih Angga tersenyum bahagia.

"Pak!" seru Amalia membuat Angga terkejut.

"Kamu sudah bangun sayang, kamu makan dulu ya, setelah itu minum obatnya!" ucap Angga begitu perhatian pada Angga.

"Pak, apa Bapak yakin akan menikahi Am?" tanya Amalia ragu-ragu.

"Tentu saja yakin! setelah kamu keluar dari rumah sakit, kita akan temui orang tua kamu, Am!" jawab Angga menyakinkan Amalia.

"Bagaimana dengan orangtua Bapak?"

"Kamu gak usah mikirin mereka ya, serahkan semuanya kepadaku," sambung Angga lagi.

Meskipun Amalia tidak yakin dengan rencana Angga menikahinya. Tapi, Amalia tidak mungkin mengatakannya pada Angga. Dia tahu betul seperti apa Pak Dwi, pasti akan menggunakan berbagai cara untuk menggagalkan rencana pernikahan mereka.

"Kamu harus jaga bayi kita, dialah yang akan menjadi penyatu kita, Am." Angga mengelus perut Amalia, membuat Amalia tertegun. Amalia bisa melihat ketulusan Angga padanya. Tapi entah kenapa perasaannya tidak yakin, kalau mereka bisa bersatu.

"Sekarang kamu makan dulu ya, biar aku yang suapin." Angga menuangkan bubur ayam ke dalam mangkok, kemudian mulai menyuapi Amalia.

"Kamu harus banyak makan, sayang. Agar anak kita, di dalam sini sehat selalu!" ujar Angga mengelus perut Amalia.

Saat sedang sibuk menyuapi Amalia, ponsel Angga berdering. Dilihatnya nomor mamanya berada di wallpaper handphone nya. "Mama," gumam Angga, kemudian mengangkat telponnya.

"Iya Ma, ada apa?"

"Kamu dimana sekarang? Mama minta kamu pulang sekarang juga!"

"Tapi Ma."

"Nggak ada tapi-tapi, sekarang kamu pulang, atau Mama gak akan pernah maafin kamu lagi!" ancam Bu Renata, agar Angga mau pulang ke rumah.

"Iya Ma, Angga pulang!" jawab Angga lemas.

Dia tidak mau meninggalkan Amalia sendiri, dia takut kalau Amalia akan pergi lagi. Tapi disisi lain, dia tak mau membuat mamanya marah. Angga memang bukan anak yang baik, tapi dia tidak pernah membuat Mamanya marah ataupun sedih. Dengan pertimbangan yang pelik, Angga memutuskan untuk pulang. Tapi dia juga tidak akan meninggalkan Amalia sendiri disini. Angga menelpon Niko, untuk menemani Amalia. Bukan menemani, tepatnya menjaga agar Amalia tidak kabur lagi.

"Nik, datang ke rumah sakit Harapan sekarang ya!" perintah Angga pada asistennya, Niko lewat ponselnya.

"Sayang, aku tinggal dulu ya! nanti aku balik kesini lagi. Nanti Niko yang akan menemani kamu, disini!" ucap Angga pada Amalia. Amalia hanya diam tak menanggapi ucapan Angga.

Setelah Niko datang, Angga bergegas pulang menemui Bu Renata. Dia juga akan bicara pada Mamanya, rencana pernikahannya dengan Amalia. Meskipun Angga ragu, tapi dia tetap akan mencobanya. Urusannya dengan pak Dwi, dia pikirkan nanti. Angga berharap, mamanya akan merestui hubungannya dengan Amalia. Dengan cara itu, dia akan meminta bantuan mamanya untuk membujuk Papanya, merestui pernikahannya dengan Amalia.

Niko bertugas menjaga Amalia, di depan ruang rawat Amalia. Niko masih tak habis fikir, biasa-biasa atasannya itu jatuh cinta pada Amalia, yang cuma seorang office girl. Tapi wajar juga sih, Amalia memang gadis yang cantik. Cantiknya alami, sehingga membuat orang yang memandangnya akan langsung jatuh hati pada Amalia.

Angga sudah sampai di rumah, Bu Renata yang sudah menunggu kedatangannya langsung menghampiri Angga.

"Darimana saja kamu, Ngga? kenapa tidak pulang semalaman?" cecar Bu Renata yang sedikit kesal pada Angga.

"Ma!" Angga tiba-tiba memeluk mamanya, membuat mamanya sedikit kebingungan.

"Kamu belum jawab pertanyaan Mama, darimana kamu semalaman?" ulang mamanya semakin gemas melihat tingkah Angga.

"Ma, Angga mau ngomong sesuatu pada Mama. Angga harap, Mama mau mendukung Angga, kali ini!"

"Katakan apa yang akan kamu sampaikan ke Mama!" seru Bu Renata pura-pura tidak tahu.

"Ma, Angga akan menikahi seorang gadis. Tapi.." Angga masih mencari kata-kata yang tepat, agar mamanya mau memberi restu untuknya.

"Tapi apa?" sambung mamanya.

"Tapi, dia bukan dari kalangan seperti kita. Maksudnya, dia bukan anak dari kalangan pengusaha, seperti kita!"

"Dia adalah mantan office girl di kantor?" terka mamanya Membuat Angga sedikit terkejut. Angga sudah bisa menebaknya, Mamanya pasti tahu dari papanya.

Suasana menjadi hening, tidak ada pembicaraan lagi diantara mereka. Angga masih bingung, bagaimana menjelaskan pada mamanya, kalau dia sudah menghamili Amalia.

"Gadis itu hamil kan Ngga?" tanya mansnua Membuat Angga diam tak bersuara.

"Bagaimana bisa kamu berbuat hal yang serendah itu Ngga. Bukankah kamu selama ini menjalin hubungan dengan Dona? terus kenapa tiba-tiba kamu menghamili gadis itu. Atau jangan-jangan kamu dijebak oleh gadis itu." Mamanya tidak tahu kalau hubungannya dengan Dona sudah berakhir empat bulan yang lalu. Angga memang belum memberitahu pada mamanya perihal itu, sehingga mamanya mengira dia masih berhubungan dengan Dona.

"Ma, Angga sudah putus dengan Dona, jauh sebelum mengenal Amalia. Bukan Amalia yang menjebak Angga, tapi Angga yang menjebak dia, Ma!" jelas Angga seketika pertahanan mamanya runtuh. Dia benar-benar gak menyangka, Angga tega melakukan hal itu pada Amalia. Mamanya sudah benar-benar tersulut emosi.

"Mama juga tidak akan merestui kamu, menikah dengan gadis itu!"

"Ma, tapi Amalia hamil anak Angga, Ma!"

"Mana tetap tidak setuju kamu menikahi gadis itu. Kita bisa gugurkan kandungan gadis itu, atau memberi dia yang yang banyak untuk bisa menghidupi anaknya."

"Nggak Ma, Angga akan tetap menikahi Amalia. Angga mencintainya Ma!"

"Angga apa kata para relasi kita, kalau mengetahui kamu menikahi seorang office girl, apalagi sudah hamil diluar nikah. Mama gak bisa banyangkan, mau di taruh mana muka Mama dan Papamu." Bu Renata pergi meninggalkan Angga. Pupus sudah harapan Angga untuk mendapat restu orangtuanya. Angga berjalan menuju kamarnya, mencoba mencari jalan atas masalahnya.

Ditempat lain.

Pak Dwi dengan anak buahnya,memasuki koridor rumah sakit untuk mencari ruangan Amalia. Dia punya rencana agar Amalia pergi meninggalkan Angga untuk selamanya. Psk Dwi yakin, rencananya kali ini pasti akan berhasil. Saat sudah berada di depan ruangan Amalia, pak Dwi melihat ada Niko di sana. Dia juga tahu, kalau Niko sengaja diperintah Angga untuk menjaga Amalia. Sebelum menghembuskan Amalia, pak Dwi terlebih dulu menyingkirkan Niko dari tempat itu.

1
Firgi Septia
kecewa penonton ternyata Amalia kurang beruntung dapat Angga ternyata cassanova kirain perjaka ting-ting/Frown//Frown/
Siti Sopiah
Thor tangannya dh menggeletar karena lapar sebab tu nulisnya sering nyasar
Dewi Soraya
yah lemah.q kr bs bela dri jd g tkut m sp2
fifid dwi ariani
trus sukses
Endang Werdiningsih
official girl,,,,
office girl....
arti'a beda kan???
Solehan Abdy
top 👍👍👍
Solehan Abdy
mantap juragan 👍👍👍
Solehan Abdy
lanjut juragan 👍👍👍
Solehan Abdy
jangan tarik ulur thour TDK seru justeru hanya memperbanyak bab ujung2nya SDH bisa ketebak .... maaf Cuma saran saja
Solehan Abdy
lanjutkan thour 👍👍👍
Solehan Abdy
lanjutkan thour 👍👍👍👍👍
Nur Kamelia
kk belenggu hasrat nya mn kk
Nur Kamelia: bukan di noveltoon ya kk
Nur Kamelia: maksud nya kk
total 3 replies
Anasih 11
beneran yaaa stay di sini
cuuuzzzzz oteweh 🏃‍♀️🏃‍♀️
Susi Haryani: iy kak
total 1 replies
Mardiyah Hendriawati
angga katanya orang kaya dan pintar tapi kok lemot ya
Wafa Herni
sedih banget nysek 😭😭
Wafa Herni
di mna² ortu pngin ank bhgia
ini ank menderita ortu trsenyum
semngat thor
Hastia Tia
lanjutkan
Mfftah Afni
ternyata lelaki anak papa gak ounya mental 😀
Lia Yulia
terimakasih Thor...ttp semangat dan jg kesehatan q tunggu up selanjutnya...cuuzz ke kamar sebelah udh ad yg baru nich dr author💃
Lusye marce wibowo
halo thorrr,,salam jg buat othorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!