NovelToon NovelToon
MATA SAKTI DARI LANGIT

MATA SAKTI DARI LANGIT

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Spiritual / Matabatin / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:34k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

Satu minggu yang lalu Rolan hanyalah seorang kurir biasa. Kemudian dia mendapatkan sepasang mata sakti dari langit yang membuatnya memiliki kemampuan yang luar biasa.

Penglihatannya mampu menembus pandang, punya kemampuan medis yang luar biasa, dan kekuatan ahli beladiri.

Bangkit dan merubah takdir dengan mata sakti miliknya. Rolan kini juga menjadi sosok besar dan berpengaruh.

Banyak wanita jatuh hati dan tergila-gila kepadanya, sehingga membuatnya bingung harus memilih yang mana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 25 DOMINIC SI TINJU BESI

Rolan kebingungan harus menjawab bagaimana saat ini. Menyangkut pernikahan, ini bukanlah hal yang main-main.

Kemudian tiba-tiba saja Andre kembali dengan bersama dengan dua orang di belakangnya.

Kedua orang itu adalah adalah bawahan dari Andre. Tubuh mereka besar dan berotot dengan tato bergambar tengkorak di tangan kanannya. Kedua orang itu tatapannya begitu dingin dan menyeramkan.

Seketika semua orang juga mulai menyingkir dan pandangan mereka juga langsung tertuju kepada Andre dan bawahannya.

Januar juga langsung paham kedatangan Andre ini pasti adalah untuk membuat masalah. Andre pasti tidak terima atas pembatalan perjodohannya dengan Melodi putrinya.

"Andre, aku harap kamu datang untuk tidak membuat masalah, atau aku juga tidak akan tinggal diam," ujar Januar.

"Paman Januar, aku datang memang untuk membuat masalah," balas Andre.

"Seharusnya kamu tahu resiko berani mencari masalah dengan keluarga Subagio," sambung Andre.

Januar sadar pertikaian di antara mereka juga tidak bisa terelakkan. Oleh karena itu sebelumnya januar telah merekrut banyak bawahan melalui seleksi ketat.

"Penjaga!" teriak Januar.

Para penjaga sebelumnya telah Januar tugaskan di luar rumah untuk mengamankan pesta ini. Setelah menunggu beberapa saat, sama sekali tidak ada satupun penjaga yang datang. Januar juga mulai merasakan ada sesuatu yang aneh.

"Penjaga!" teriak Januar untuk yang kedua kalinya.

Namun tetap saja juga tidak ada satupun penjaga yang muncul. Kemudian mulai terdengar suara tawa yang berasal dari Andre.

"Paman Januar tidak perlu berteriak lagi, percuma, mereka tidak akan datang," ujar Andre.

"Mereke begitu lemah, menghabisinya sama sekali tidak mengeluarkan keringat," sambung Andre.

Januar tampak terkejut dan seolah tidak percaya. Para bawahannya adalah mantan prajurit khusus yang dia rekrut dengan seleksi ketat. Satu penjaganya ini setara dengan 5 orang prajurit biasa.

Di tambah lagi penjaga di rumahnya ini ada puluhan orang. Tidak mungkin rasanya ada orang yang bisa mengalahkan mereka dengan mudah, pikir Januar.

"Itu tidak mungkin," ujar Januar.

Kemudian salah seorang bawahan Andre juga maju ke depan. Wajahnya sedikit samar karena menggunakan sebuah topi di kepalanya. Sementara di tangan kanannya memakai sebuah sarung tangan besi. Sarung tangan besi itu tampak merah dengan bercak warna darah.

"Apanya yang tidak mungkin, dengan tinjuku ini, bagiku mereka terlalu mudah," ujar bawahan Andre tersebut mengangkat tangannya yang menggunakan sarung tinju besi.

Bawahan Andre tersebut juga melepaskan topinya dan membuangnya ke lantai. Seketika semua orang tampak terkejut melihat wajahnya.

"Bukankah dia Dominic, orang yang di juluki si tinju besi dari barat," ujar salah seorang di sana.

"Dominic adalah master tinju terkuat yang berasal dari barat. aku dengar tinjunya bisa menghancurkan sebuah batu besar dengan sangat mudah, Dominic adalah sosok yang mengerikan," ujar orang yang lain.

"Aku tidak menyangka Dominic bekerja untuk keluarga Subagio, tampaknya tuan Januar berada dalam masalah besar," ujar orang yang lain lagi.

Januar juga terkejut melihat sosok Dominic yang begitu terkenal dengan tinju besinya ternyata bekerja untuk Andre.

Jadi orang yang mengalahkan seluruh penjaganya adalah Dominic. Semuanya juga masuk akalnya jika Dominic mampu mengalahkan seluruh bawahannya yang berjumlah puluhan orang, pikir Januar.

Januar juga mulai merasakan adanya firasat buruk. Dia harus segera bertindak, jika tidak keluarganya bisa berada dalam bahaya.

"Paman Januar, kamu sudah tahu bukan kehebatan keluarga Subagio, aku bisa menghancurkan mu dengan mudah," ujar Andre.

"Begini saja, jika paman Januar bersedia menikahkan aku dengan Melodi, maka aku bisa melepaskan kalian, jika tidak, maka aku akan membawa Melodi dengan paksa," sambung Andre.

"Ayah, aku tidak mau bersama dengannya," ujar melodi kepada Januar.

Januar daim sejenak, dirinya bisa melihat melodi dan lestari istrinya yang ketakutan. Januar juga sadar, jika melodi menikah dengan Andre, maka sama sekali dia menghancurkan kebahagiaan putrinya.

"Rolan, kamu bawa Melodi dan istriku pergi dari sini segera!" pinta Januar.

"Aku akan menahan mereka di sini," sambung Januar.

Januar telah mengambil keputusan. Dirinya akan melawan Andre dan mengorbankan dirinya guna mengulur waktu.

Januar juga mulai maju ke depan bersiap menghadapi Andre dan bawahannya. Januar aka mengorbankan nyawanya untuk anak dan istrinya.

Namun Melodi dan Lestari sama sekali tidak beranjak dari sana. Mereka berdua mana mungkin meninggalkan Januar begitu saja.

Namun kemudian tiba-tiba saja Rolan justru maju ke depan, sehingga membuat Januar menjadi bingung.

"Rolan apa yang kamu lakukan?" ujar Januar.

"Cepat bawa Melodi dan istriku pergi!" sambung Januar.

"Paman, lebih baik mundur, dia bukan tandingan paman, biar aku yang menghadapinya," balas Rolan.

Sontak saja tindakan Rolan ini membuat semua orang terkejut di sana. Andre tidak suka dengan Rolan juga langsung emosi.

"Dominic, habisi bocah itu dulu!" perintah Andre sambil menunjuk Rolan.

Dominic juga langsung maju ke depan dan kini saling berhadapan dengan Rolan. Melodi yang memiliki perasaan terhadap Rolan juga langsung panik.

"Apa bocah itu gila, apa dia tidak kenal Dominic, beraninya dia memberanikan diri menghadapinya," ujar salah seorang di sana mengatai Rolan.

"Selain terkenal dengan tinjunya, Dominic juga terkenal dengan kekejamannya, tampaknya bocah itu akan berakhir dengan mengenaskan," ujar orang yang lain.

"Bodoh boleh, gila jangan, bukankah dia sama saja menyerahkan dirinya untuk mati," ujar orang yang lain lagi.

Orang-orang tampak begitu sangat meremehkan Rolan. Januar juga meminta Rolan untuk mundur dan segera membawa keluarganya lari, namun Rolan sama sekali tidak memperdulikannya.

"Jika tinjuku ini mengenai kepalamu, maka kepalamu akan hancur, jika tinjuku ini mengenai perutmu, maka seluruh isi di dalam perutmu akan keluar dari mulutmu," ucap Dominic kepada Rolan.

"Menurut ku tinju mu tidak sekuat yang di katakan orang-orang," balas Rolan dengan santai.

Dominic seketika emosi mendengar Rolan meremehkan tinjunya, baru kali ini ada orang yang berani mengatakan seperti itu kepadanya. Namun Dominic tetap terlihat tenang dan penuh rasa percaya diri.

"Ternyata kamu bermulut besar juga, jika hari ini aku tidak menghabisi mu, maka aku tidak pantas mendapatkan julukan si tinju besi dari barat," ujar Dominic.

Dominic juga mengangkat tangannya ke atas bersiap untuk menyerang Rolan. Tampak sarung tangan besi miliknya yang dia gunakan dengan bercak darah dari para penjaga Januar yang sebelumnya dia habisi.

Rolan juga mengangkat tangan kanannya seolah menunjukkan bahwa dirinya ingin melawan tinju Dominic juga dengan tinjunya.

"Dominic, jika kamu menghabisinya, aku akan memberikanmu hadiah besar untuk mu," ujar Andre.

"Haha... tuan Andre tenang saja, bocah seperti ini aku paling suka membuatnya tewas dengan mengenaskan," balas Dominic.

"Rolan, dia bukan tandingan mu, aku tidak mau kamu kenapa-kenapa," ujar Melodi sangat khawatir.

"Kamu tenang saja, aku tidak akan kalah darinya, bagiku dia tidak ada apa-apanya," balas Rolan.

Dengan mata saktinya, Rolan dapat merasakan bahwa Dominic memang berbeda dari orang pada umumnya. Namun dirinya memiliki mata sakti dengan salah satu kemampuan istimewa kekuatan petarung ahli beladiri.

"Huh... tampaknya bocah ini hanya ingin terlihat keren di depan nona Melodi, tidak bisa membaca situasi akan membawa malapetaka," ujar salah seorang di sana.

"Dia bahkan hendak beradu tinju dengan Dominic, jika tangannya tidak hancur, itu sangat mustahil sekali," ujar orang yang lain.

"Lebih baik nona Melodi setuju untuk menikah dengan tuan Andre saja, dengan begitu tidak akan ada lagi pertumpahan darah," ujar orang yang lain.

1
adi ambara
hei thor bangang..mana pergi mc..novel ni cerita pasal mc ke pasal org lain..
adi ambara
hei thor bangang..mana mc..klu tak ada mc..baik ko buang je novel sampah ko ni..
Nanang Supriyatna
update lagi thor semangat thor 💪💪🔥🔥🔥🌹🌹🌹
Nanang Supriyatna
update lagi thor 🔥🔥🔥💪💪💪🌹🌹🌹
Aman Wijaya
kuras terus harta bandar sampai habis Rolan
Aman Wijaya
jooooz jooooz mantab lanjut terus
Aman Wijaya
jooooz jooooz pooolll lanjut terus
Nanang Supriyatna
update lagi thor semangat thor 💪💪 🔥🔥🔥🌹🌹🌹
Nanang Supriyatna
update lagi thor semangat thor 💪💪 🔥🔥🔥🌹🌹🌹🌹
Opel Rm
kebanyakan omong kososng
adi ambara
tinggal nk bertarung panjang ceritanya..nk bertumbuk..bertumbuk aje la..buat apa nk bnyak omong..melambatkan cerita je..
Nanang Supriyatna
cuma segitu doang Thor. ..
yg panjang ceritanya thor, , hancurkan dominic...💪💪🔥🔥🌹
Nanang Supriyatna
update lagi Thor semangat Thor 💪💪💪🔥🔥🔥🔥🔥
Ila Ila
lanjut
Maulana Sejati
banyak kata kata yg g perlu,panjang tpi inti nya cm lukisan palsu
Ila Ila
Top sekali
Nanang Supriyatna
lanjutkan thor, buktikan..semangat Thor 💪💪🔥🔥🔥🔥
Aman Wijaya
markotop top lanjut terus Thor semangat semangat
Aman Wijaya
tambah lagi updatenya Thor 💪💪💪 terus
Kalbera Art: siap bg 👍
total 1 replies
Aman Wijaya
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!