Tahta Dan Cinta

Fatan dan Azura yang kini berada di apartemen Fatan, yaa,Fatan tadi meminta Azura tidak mengantarkan ke rumah melainkan ke apartemen miliknya itu ,karna alasan ia tidak ingin orang tuanya hawatir saat meliat keadaan nya yang penuh luka ,ia juga ingin membahas sesuatu dengan Azura.

“ jadi ,apa yang ingin kamu omongin,” tanya Azura yang baru menyimpan kotak p3k dan beranjak duduk di sofa yang sama dengan Fatan.

Fatan menatap Azura lekat karna perasaan nya yang bercampur aduk antara emosi,sedih dan juga tidak tega,sampai akhirnya ia bicara tegas,” aku mau kamu jujur,sama aku .”

“ jujur soal apa?,” tanya Azura menatap Fatan dengan alis yang bertaut hampir menyatu .

“ Apa benar kamu dalang perusahaan keluarga Alea bangkrut?, dan ini semua berhubungan dengan aku ?,” ucap Fatan tegas , Azura begitu kaget ,gugup ,ia menelan ludahnya menatap Fatan “ maksud ,,kamu,,apa Fatan.”

“ aku cuma mau kamu jujur Azura,iya atau inggak ,” bentak Fatan ,yang membuat Azura semakin gugup ,Azura tak mampu menjawab ,ia menunduk matanya mulai berkaca -kaca.

“ jawab aku Azura,apa kamu melakukannya?,” ucap Fatan lagi,” IYA ,,AKU LAKUKAN ITU SEMUA DAN BENAR KARNA KAMU,” bentak Azura.

Fatan tersenyum sinis ,lalu tertawa “ Azura ,apa kamu sadar apa yang sudah kamu lakukan?,,,,,,kamu nempatin aku di posisi merasa jadi orang yang paling bersalah tapi aku gak tau apa apa,” ucap Fatan lembut tapi tegas .

Azura semakin menunduk dengan pipih yang sudah di basahi air mata ,” aku tau ,aku salah ,dulu aku terlalu obses sama kamu, tapi itu semua udah terlanjur,,,kamu boleh marah sama aku Fatan tapi aku mohon maafin aku .”

“ maaf,,,kamu minta maaf sama aku , seharusnya kamu minta maaf ke keluarga Alea,Azura ,bukan ke aku ,” jawab Fatan menggelengkan kepalanya.

“ aku tau Fatan , tapi aku juga gak mau kamu merasa bersalah atas semua ini , makanya aku minta maaf ,dan asal kamu tau Fatan ,aku murung akhir akhir ini seperti apa yang kamu liat karna aku mikirin ini ,,,aku merasa bersalah ,,,aku ngerasa bodoh udah ngelakuin itu ,” jelas Azura pelan lalu kembali bicara dengan nada cukup tinggi ,” TAPI APA YANG BISA AKU PERBUAT UNTUK NEBUS SEMUA INI.”

Fatan terdiam , karna ia juga meliat sikap Azura akhir akhir ini begitu murung tapi ,ia tidak menyangka penyebabnya ini, cukup lama ruangan itu hening sampai akhirnya Azura beranjak dari duduknya ,mengambil tasnya dan sebelum ia pergi” aku akan tanggung jawab ,aku akan temuin Alea ,kamu gak perlu merasa bersalah atas semua ini , maaf udah buat kamu di posisi itu,” ucapnya dan berlalu pergi meninggalkan apartemen Fatan.

Besok paginya ,Alea cukup kaget saat keluar dari kamar mandi ,meliat kedua sahabatnya sudah berada di kamarnya,” Astaga ,kalian ngapain sepagi ini di rumah gue,” ucap Alea .

“ udah mending sekarang lo duduk ,jawab gue ,kenapa Fatan dan Haryan bisa salah paham ,” jawab Rania seperti detektif yang sedang mengintrogasi .

“ iya,,kita perlu jawaban ,dan tadi malam gue udah nanya lo , berulang kali ,tapi lo gak mau jawab ,itu bikin tidur gue gak nyenyak tau gak,” sahut Zavina

Alea terdiam ,ia benar benar bingung mau menjawab apa ,” jawab Lea,gue beneran penasaran ,gak mungkin dong cuma karna Haryan ngeliat lo ngomong sama Fatan ,dia semarah itu ,” ucap Zavina lagi.

“ berisikk,pada kepo baget si lo berdua ,” jawab Alea menyisir rambutnya ,seolah tak menghiraukan pertanyaan dari sahabatnya itu .

“Si anjir malah sok sibuk, tapi sumpah lo tau ga Ra ,semalam tu anak senyum senyum gak jelas di mobil ,” ucap Zavina lagi .

Rania menoleh ke Zavina lalu menjawab ,” dia senyum senyum ,maksudnya .”

“ iya Ra,gue nanya apa yang bikin Haryan salah paham gak di jawab ,tapi sepanjang jalan ni bocah senyum senyum terus tau gak,” jawab Zavina.

“ you ,jangan bikin gue makin penasaran ya ,” ucap Rania menatap Alea.

Alea hanya tertawa ,” mending lo berdua siap siap ke kampus ,” jawab nya .

“ kan ,,makin songong ni bocah ,” sahut Zavina.

“ owh jadi gini yang katanya sahabat tapi malah rahasia rahasiaan ,” timpal Rania.

“Hmmm ,fine , gue cerita ,tapi lo berdua jangan ngeledek gue ya ,habis ini ,”

“ fine,” sahut Zavina.

“ jadi tu ,;Haryan salah paham karna ngeliat gue pelukan sama Fatan,(Alea pun menceritakan semuanya),” ucap Alea ,” tapi tenang ,Fatan ngerti kok kenapa Haryan kayak gitu ,Fatan juga yang nyuruh gue cepat cepat ngejelasin sama Haryan ,biar gak salah paham, dan gue juga kan udah ngomong sama Haryan ,jadi sekarang udah ngada masalah ,ok,” tambah Alea.

Zavina dan Rania cukup shok mendengar cerita Alea”jadi Haryan salah paham karna ngira lo sama Fatan ada apa apa gitu ?,” ucap Zavina,Alea pun mengangguk .

“ Fatan juga si ,kenapa coba minta peluk segala ,” sahut Rania.

“ kan dia udah ngomong ,klo dia kangen banget sama ni bocah ,plus ngerayain hubungan yang berakhir tanpa di mulai ,” ucap Zavina sambil cecengesan .

“Iya si,tapi lucu juga ya si Haryan ,gak ada hubungan tapi posesif baget ,” ledek Rania .

“ kan apa kata gue ,pasti ujung ujung nya ngeledek kan,” jawab Alea memalas,yang membuat kedua temannya itu tertawa.

“ terus lo gimana ,ngeyakinin Haryan ?,” timpal Rania.

“ iya gimana Lea,gak mungkin dong Haryan percaya giti aja ,” sahut Zavina yang membuat Alea sedikit gugup ,pikirannya kembali mengingat moment tadi malam ,” udah ah,gue mau siap siap ,mulai dari tadi gak jadi jadi karna lo berdua,” jawab Alea .

“ alahhh ,,,bilang aja lo gak mau jawab ,iya kan Ra,” sahut Zavina.

“ atau ada sesuatu yang hmmmm,hmm,” lanjut Rania menaik turun kan alisnya menatap Alea .

“ ihhh ,benaran gak ada apa apa ,udah ah malas gue,”ucap Alea ,pura pura sibuk dengan mek up nya .

“Yakin,” ucap Zavina lagi .

“ iya ,,ihh ,udah ahh,” jawab Alea “ iya kali gue cerita apa yang gue lakuin .” Batin Alea tertawa .

“ owh iya ,bentar ,Haryan kan tadi malam tidur di apartemen Mahen terus lo Ra ,gimana tadi malam ,” ucap Alea .

“ cie cie bilang aja mau nanya Haryan,”jawab Rania.

“ lah gue serius nanya lo ,Rania,” ucap Alea lagi.

“ iya deh,,,Haryan di bawa pulang sama Wildan ,keapartemen nya ,” jawab Rania,” owh ,” jawab singat Alea.

“ tapi efek tadi malam ,gue benar benar gak bisa tidur ,ngimana bisa gue seberani itu ,” batin Alea .ia terseyum menghadap cermin dan memebelakangi sahabatnya itu .