NovelToon NovelToon
Rapa & Cleona : Menjaga Hati

Rapa & Cleona : Menjaga Hati

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Perjodohan / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Tamat
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: leni septiani

Menjaga hati itu tidak mudah, begitu juga dengan apa yang Cleona dan Rapa alami. Meskipun sudah sejak kecil selalu bersama dan berbagi kisah, tapi semua itu tidak menjamin hubungan yang akan selalu baik.

Cleona sadar bahwa ketika usia mulai beranjak remaja, perasaan itu akan mulai terombang ambing dan kelabilan mengantar pada sebuah perasaan baru, dimana selalu ada yang membuat kita tertarik. Dan di masa ini lah perasaan di uji, kuatkah untuk menjaga hati? Atau justru malah goyah dan melepaskan yang sejak lama kita genggam.

Cleona tidak pernah tahu akan masa depan, tapi harapan Cleona hanya satu, semoga laki-laki tercintanya mampu menjaga hati untuk dirinya, meskipun banyak perempuan lain datang menghampiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon leni septiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Alvin

Pemilihan ketua OSIS baru saja selesai di laksanakan dan dari penghitungan suara menyatakan bahwa Rapa Pratama Dhikra adalah pemenangnya. Kerja keras dan perjuangannya yang menyita waktu itu membuahkan hasil, membuat senyum bangga di wajahnya terukir lebar.

Clara dan Cleona sebagai orang paling dekat dengan laki-laki itu tentu saja merasa bangga, tapi kesedihan pun tidak luput Cleona rasakan karena ia tahu bahwa mulai saat ini tanggung jawab Rapa cukup besar di sekolah dan pastinya kesibukannya pun akan bertambah.

Cleona hanya sedih karena pasti setelah ini dirinya akan jarang menghabiskan waktu bersama dan akan jarang juga pulang bareng. Cleona memang tidak tahu akan seperti apa kesibukan Rapa nanti, tapi ia sudah memikirkannya sejak beberapa waktu lalu.

Kekhawatiran pun ada begitu tahu bahwa wanita rubah bernama Nia itu menjadi sekertaris OSIS, yang mana sudah dapat di pastikan bahwa Rapa dan Nia akan terus bersama meskipun dalam urusan OSIS, tetap saja Cleona sangsi perempuan rubah itu tidak akan mengambil kesempatan yang ada.

Pemikiran negatif memang tidak baik, tapi bolehkan Cleona merasa takut? Ia takut kekasihnya tidak bisa menjaga hati, apa lagi godaannya Si Rubah licik itu. Perempuan yang sudah berani mengancamnya dan melayangkan tamparan pedas di pipinya.

“Kantin, yuk?" ajak Kayla begitu murid-murid sudah di persilahkan bubar meninggalkan lapangan.

Cleona masih menatap ke depan, memperhatikan Rapa yang di kelilingi banyak orang yang tengah mengucapkan selamat. Meskipun berada cukup jauh dari posisi laki-laki itu berdiri, tapi Cleona dapat melihat senyum Rapa terukir lebar dan sesekali tertawa bahagia.

Mengikuti langkah teman-temannya Cleona menunduk sedih.

“Gue yakin, Bang Rapa pasti jaga hatinya untuk lo meskipun banyak perempuan yang mendekati dia.” Clara menepuk pelan bahu calon kakak iparnya itu seraya memberikan senyum menenangkannya.

“Apa dia gak akan lupain gue? Apa kita masih bisa menghabiskan waktu bareng-bareng seperti biasanya?”

“Aish, Queen mana mungkin dia lupa sama lo. Gak usah parnoan gitu deh, lagian rumah kita masih bersebelahan!”

“Hehe, abis gue belum siap di abaikan, Tu." Ujar Cleona sedih.

Clara memutar bola matanya malas. “Gak sadar diri dua tahun kebelakang lo yang mengabaikan Abang gue.”

“Gak usah ingetin itu lagi deh, Tu!” dengus Cleona cemberut.

“Lama lo berdua, tahu gak!” Clara dan Cleona duduk tanpa menghiraukan dengusan Nirmala.

“Kita gak di pesenin?” tanya Cleona menatap meja di depannya.

“Kita kira lo gak akan ke kantin,” Kayla menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Mendengus, Cleona bangkit dari duduknya sambil menggebrak meja cukup keras, membuat semua yang ada di kantin terkejut bahkan Shafa sampai tersedak minumannya sendiri dan Alisya yang hendak melahap baksonya lebih dulu jatuh mengelinding ke lantai.

“Cleona sialan!” geram Shafa.

Cleona tidak sama sekali menoleh, memilih melanjutkan langkahnya menuju stand mie ayam dengan bibir komat-kamit menggerutu pelan.

Selesai di buatkan pesanannya, Cleona kembali ke meja dimana teman-temannya berada. Tanpa memperdulikan yang lain, Cleona melahap mie ayamnya yang sudah di lumuri banyak saus dan kecap. Clara yang sama sekali tidak menyukai pedas bergidik ngeri melihatnya.

“Kembaran lo kenapa, Cla?” Kayla bertanya. Clara mengedikan bahunya tanda dirinya pun tidak tahu.

“Ada yang namanya Cleona?” tanya seorang laki-laki tampan yang berdiri tidak jauh dari meja mereka.

“Gue, kenapa?” kata Cleona mendongak, menatap laki-laki tinggi itu.

“Boleh minta nomor lo?” tanya laki-laki itu langsung pada tujuannya. Semua yang ada di sana mengernyitkan kening.

“Nomor apa, sepatu?” tanya Cleona menaikan sebelah alisnya.

“Nomor ponsel,” kata laki-laki itu.

“Sorry gue gak bisa ngasih, soalnya nomor gue cuma satu. Masa iya gue harus beli lagi?”

Clara menepuk keningnya tidak habis pikir dan laki-laki yang masih berdiri di sana melongo dibuatnya, semantara Shafa, Kayla, Nirmala dan Alisya mendengus kesal sekaligus geli.

“Lo kalau lagi galau begonya gak ketulungan, Queen.” Clara yang geram dan gemas menyentil pelipis sahabatnya itu. membuat Cleona mengaduh kesakitan dan menatap tajam adik dari kekasihnya itu.

“Nama lo siapa?” tanya Clara mewakili Cleona yang masih berada di mode begonya.

“Gue Alvin, kelas XII IPS C.”

Alisya menjerit tertahan begitu laki-laki itu menyebutkan namanya, mata bulatnya bahkan hampir keluar dan segera menarik Clara mendekat kearahnya seraya berbisik, “Kak Alvin idola di angkatannya, Cla, selain baik dan pintar, dia juga jago main basket.”

Entah bisikan Alisya yang terlalu kencang atau karena telinga Cleona yang terlalu tajam hingga bisa mendengarnya. Kembali mendongak, Cleona menatap laki-laki tampan yang masih berdiri di sampingnya itu. “Kok lo … maksudnya Kak Alvin bisa kenal gue?” tanya Cleona dengan kening berkerut.

“Emang gue gak boleh kenal lo?”

“Ya … bukan gitu juga sih, tapi kok bisa gue seterkenal itu sampai di kenal kakak kelas kayak lo?” heran Cleona.

“Jadi lo mau ngasih nomornya gak?”

“Buat apa memangnya kak?”

“Buat pasang togel! Ya, buat chat lah, sayang,”

Mendengar kata ‘sayang’ terlontar dari mulut manis Alvin membuat Nirmala si pecinta cowok ganteng berteriak histeris begitu juga dengan Alisya yang langsung berhambur memeluk erat Clara yang duduk di sampingnya. Padahal jelas bahwa kata itu di tujukan pada Cleona, tapi kenapa jadi mereka yang kesenangan?

“Tapi gue udah punya pacar, Kak,” kata Cleona tak enak hati.

“Baru pacaran 'kan? Belum menikah? jadi, sah-sah aja dong?” Cleona dapat melihat laki-laki bernama Alvin itu menaikan sebelah alisnya dan itu membuat Cleona sendiri menjadi bimbang antara memberikan atau tidak.

Menoleh pada teman-temannya kemudian ia menatap lama pada Clara meminta persetujuan sahabat sejak oroknya itu lewat gerakan alis dan matanya. Sampai akhirnya Cleona mengambil ponsel yang di berikan kakak kelasnya itu kemudian menuliskan nomornya di sana dan kembali menyerahkan benda pipih itu pada pemiliknya.

“Oke, thanks ya? Kalau gitu gue pamit,” ucapnya memberikan senyum manis yang membuat ketampanannya bertambah berkali lipat. Alisya dan Nirmala sampai menjerit dan Kayla melongo terpesona.

“Kayak tulus aja lo, Kak pake segala pamit,” Cleona terkekeh kemudian membalas senyum laki-laki tampan yang baru saja dirinya temui selama hampir satu semester sekolah di SMA Kebaperan ini.

“Mimpi apa sih gue semalam, bisa ketemu Kak Alvin secara langsung gini? Astaga Cle, beruntung banget tahu gak sih lo! Kak Alvin? Astaga Bang Rapa aja kalah ganteng dari dia,” Alisya berucap dengan hebohnya begitu Alvin pergi dari hadapan mereka.

Nirmala tentu saja menyetujui apa yang di ucapkan Alisya barusan, sementara Cleona mendengus kesal, karena sang kekasih yang dicintainya itu di beda-bedakan oleh mereka.

“Awas lo, Queen kalau macam-macam!” Clara menatap tajam Clara penuh ancaman.

“Lo sendiri yang izinin gue ngasih nomor ke dia,”

“Ya, emang iya, tapi awas aja lo berani ngasih hati lo juga ke cowok itu!”

“Cinta gue kan udah mentok di Abang Rapa sejak kecil, Tu, mana mungkin bisa berpaling.” Cleona tersenyum meyakinkan adik dari kekasihnya itu.

1
prima yanary
Luar biasa
dina
paling suka pada part ini,cinta Rapa benar benar teruji ❤️😍
dina
cerita nya bagus,santai dan menghibur
🥀Leni Septiani 🥀 HIATUS: terima kasih
total 1 replies
arfan
up
Kepiting Cina
astaga, mertua dan menantu apaan sih ini???😭
Kepiting Cina
pengertian amat adik ipar😂
Kepiting Cina
jujur aku masih kesal
Kepiting Cina
kebanjiran, tolong dong😭
Rini Astuti
memang sesuai nama sekolahnya kebaperan murid2nyà bikin baper 🤣🤣👍🏼👍🏼👍🏼
Noli loliii
seneng nih lihat kejudesan dan kecuekan double C 🤭🤭
Dariella zhoylie felisetiawan
apl nya apa ya info dong
BINTANG PENGHACUR
banyak amat pemerannya hadeh pusing gw bacanya
BINTANG PENGHACUR
ayolah Thor bikin cleo cemburu sama rapa
JK
THOR GK ADA NIAT BUAT CERITA SHAFA SAMA DANIEL GTU😭😭😭
Riska Wulandari
heran loh sama mereka semua,, kepalanya pada kuat2 g ada yg kena gegar otak padahal hobinya saling geplak..🤭
Riska Wulandari
🥰🥰 terimakasih thor..
Riska Wulandari
lega banget rasanya..
eh si kembar mana ini sampai d lupain loh..
Riska Wulandari
knp ya si Dania??g jadi nikah??🤭🤭
Habis ini giliran Pandu aja yg d buang ke Timbuktu thor..🤣🤣🤣
Riska Wulandari
keterlaluan emang si Pandu...masa 3 bulan g boleh pulang sama sekali..
Riska Wulandari
keluarga langka emang..🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!