NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Calon Kakak Ipar Ku

Menikah Dengan Calon Kakak Ipar Ku

Status: tamat
Genre:Mafia / Tamat
Popularitas:990.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: uwpw

Windi yang seharusnya menikah dengan Refa justru malah menikah dengan Wisnu kakak tertua Refa.

Windi yang kala itu sedang hancur karena melihat Refa yang sedang bersama dengan seorang wanita dari masa lalu nya membuat Windi mengakhiri pertunangan nya.

Keputusan yang diambil Windi membuat dirinya menjadi frustasi hingga, Berakhir di club malam untuk melampiasakan kerisauan hatinya. Namun dirinya tidak sengaja bertemu dengan Wisnu.

Pertemuan dan kesalah pahaman yang tidak di sengaja terjadi membuat keduanya terjebak dalam sebuah ikatan Suci yang abadi.

Takdir yang terjadi pada mereka membuat keduanya saling membutuhkan satu sama lain. Kebohongan dan kebenaran yang tersimpan rapat kembali terbuka.

Apakah Mereka Mampu menghadapi ini bersama? dan Akan kah ada cinta di antara mereka berdua?

Yukk Ikuti Kisahnyaa~~~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uwpw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Papa

Windi mondar-mandir di depan ruang kerja papanya ia ragu sekali untuk mengetuk pintu ia berulang kali meyakinkan dirinya untuk mengetuk pintu namun lagi-lagi nyali menciut untuk mengetuk pintu.

Ayo win kamu bisa pasti bisa. kamu tinggal ketuk pintu lalu menyapa papa dan bertanya kenapa papa memanggil ku.

Windi mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu namun lagi-lagi nyali menciut

Astaga apa yang harus aku lakukan rasanya canggung sekali.

Windi memutuskan untuk kembali ke kamar nya lagi. saat akan melangkah James memanggil nya untuk masuk.

" Windi." panggil James

Windi menghentikan langkah nya jantung berdetak kencang saat papanya memanggil nya. Mau tidak mau Windi membalikkan badannya ia menatap ke arah papanya.

" Iya."

James melangkah mendekat ke arah Windi yang di dekat tangga. " Kenapa tidak masuk?" Windi hening sejenak dan memikirkan alasan apa yang akan ia kata kan kenapa ia tidak masuk.

Ah iya mama. batin Windi

" A - ah i - itu mama tadi memanggil ku pa." Windi mengatakan dengan terbata-bata.

" Benarkah? mama memanggil mu?"

" I - iya pa."

" Yasudah kamu temui dulu mama mu setelah itu ke ruang kerja papa. papa akan menunggu mu dari pada mama mu mengomel tidak jelas."

Windi menatap intens mata papanya. James yang mendapatkan tatapan mata Windi mengerutkan keningnya. " Ada apa denganmu kenapa menatap papa seperti itu?" tanya James

Windi menggeleng kan kepalanya." Tidak pa kalau begitu aku pergi menemui mama dulu." ujar Windi

James mengangguk kepalanya ia juga mengelus kepala Windi. Windi yang merasakan elus an tangan James membuat mata nya berkaca-kaca dan tersenyum.

Windi melangkah pergi dan menuju ke dapur mencari keberadaan mamanya. Windi melihat mamanya yang sedang memasak kue kering kesukaan nya. ia melangkah ke arah mamanya dan memeluknya dari belakang.

Keylly yang merasakan ada seseorang memeluk nya membuat nya menghentikan aktivitas nya dan ingin membalikkan badannya untuk melihat siapa yang memeluknya dari belakang. Tapi Windi menahan mamanya agar tidak berbalik

" Biar kan seperti ini dulu ma."

Keylly tersenyum mendengar ucapan putrinya ia mengelus tangan Windi yang berada di perutnya. " Kamu kenapa tiba-tiba meluk mama Hm?"

" Tidak kenapa-kenapa ma aku hanya ingin memeluk mama saja."

Windi semakin mengeratkan pelukannya. Mereka berpelukan cukup lama. Windi merasakan ketenangan ketika ia memeluk Mamanya dari pelukan mamanya seperti menyalurkan ketenangan ke tubuhnya.

Windi melepaskan pelukannya." Makasih ma."

Keylly mengerutkan keningnya. " Kenapa kamu terimakasi ke mama sayang?"

Windi tersenyum ke arah Mama. " Karena dari pelukan mama aku merasakan ketenangan yang mengalir dari tubuh mama dan menyalurkan ke tubuh ku mama."

" Kamu sedang gelisah sayang?"

Windi menggeleng kan kepalanya." Tidak mah aku hanya gugup saja ketika papa ingin berbicara kepada ku."

" Kamu ga usah gugup ya santai saja. seperti yang mama bilang mungkin papa kamu ingin memperbaiki hubungan kalian lebih baik lagi sayang."

" Iyah ma kalau begitu aku ke ruang kerja papa ya mah."

" Iyah sayang." Keylly mencium kening Windi sebelum Windi melangkah pergi

semoga saja hubungan James dan Windi kembali baik-baik saja seperti sebelum nya.

***

kali ini Windi lebih rileks lagi setelah memeluk mamanya. Ia mengetuk pintunya dan membuka sebagian pintunya. ia memasukan sebagain kepala nya ke dalam untuk memanggil papanya.

" Pa?"

James yang sedang memeriksa berkas-berkas beralih menatap ke Windi.

" Masuk lah."

Windi masuk kedalam dan berdiri tepat di hadapan James. Ia canggung ke arah papanya ia juga memainkan ujung bajunya untuk mengurangkan kecemasan yang di landa nya.

James Mengerutkan kedua alisnya nya ketika melihat Windi yang hanya berdiri saja di hadapan nya.

" Duduk lah di sofa dan tunggu sebentar. "

" Oh ba-baik pak." Windi berjalan ke arah sofa dan mendudukkan tubuhnya di sofa dengan nyaman.

Windi menunggu James yang masih sibuk mengecek laporan perusahaan. Ia memperhatikan raut wajah James yang terlihat begitu kelelahan dan semakin menua.

Papa terlihat begitu kelelahan. batin Windi

sekitar 10 menit James menutup berkas-berkas laporan perusahaan dan menghampiri Windi yang sedang menunggu dirinya. James mendudukkan tubuhnya di sebalah Windi dengan memberikan sedikit celah di antara mereka berdua.

James menghembus perlahan nafasnya dan memejamkan singkat matanya. " Win."

Windi menatap ke arah papa nya." Iya."

" Apakah kamu akan menikah?"

Windi membelalakkan kedua matanya. bagaimana mana papa bisa tau? aku akan menikah.

" Ti-tidak pa." ujar Windi berbohong

" Apa kamu yakin?"

Windi mengangguk kepalanya. " Iya yakin."

James bungkam ketika putrinya berbohong kepada nya karena ia tau selama ini Windi tidak pernah berbohong kepadanya.

Kenapa dia? apa dia takut kalau kalau aku tidak merestui hubungan nya dengan calon suaminya? atau mungkin dia takut aku akan mengusirnya lagi. Tidak aku tidak mau putri ku menikah tanpa diri ku. Batin James

Windi meremas kuat ujung pakaian ia sangat gugup sekali ketika papanya bertanya apakah ia akan menikah.

Apa papa sudah tau semuanya tentang pertunangan ku dengan Refa dan tentang rencana pernikahan ku? apa selama ini papa selalu mengawasi gerak-gerik ku? tapi selama ini aku tidak pernah merasa sedang di awasi, kecuali ketika aku mu pergi kembali kesini aku melihat salah satu anak buah papa yang sedang mengawasi ku sampai bandara.

Kedua nya hanya diam memikirkan fikiran dan kata-kata yang akan mereka ucapkan.

James menyenderkan punggungnya ke senderan Sofa ia menatap ke arah langit-langit dinding. Ia berulang menghembuskan nafasnya secara cepat. Beberapa saat kemudian ia menegak kembali badannya ia beralih menatap Windi yang sedang menatap ke arah depan dengan tatapan kosong.

" Windi."

Windi menatap ke arah papanya ia menunggu kalimat selanjutnya yang akan di ucap kan papanya.

" Windi maaf kan papa yang telah egois kepadamu. Maaf kan papa yang telah mengusir mu dari mansion ini. Maaf kan papa yang telah memisahkan mu dari mama mu dan juga kedua Kaka mu. Maaf kan papa yang telah membuat hati mu terluka. Maafkan papa.." Windi langsung memotong perkataan James dan menggeleng kepala nya.

" Cukup pa. Papa ga salah Windi tau kok papa ngelakuin itu semua demi ke baikan Windi dan masa depan windi."

James menggeleng kan kepalanya." tidak sayang papa yang terlalu egois kepada mu."

Windi tersenyum ke arah papanya." Tidak pa. papa tidak perlu meminta maaf karena papa ga salah."

" Tap..."

" Pa. Apa papa tau? kenapa Windi mengatakan papa tidak salah? Karena papa itu melakukan semua itu karena demi ke baik an ku pa. Dan ketika papa mengusir ku aku tidak pernah merasa bahwa papa tidak menghargai keputusan ku karena apa? karena ketika papa mengusir ku aku jadi bisa lebih banyak bersyukur atas hidup ku sendiri yang membuat ku lebih banyak bersabar dalam menghadapi ujian pa."

James yang mendengar perkataan Windi membuat nya ingin menangis dan ingin memeluk putrinya. Ia merentangkan kedua tangannya. Windi tersenyum dan menyambut pelukan papanya ia membenamkan wajahnya di dekapan papanya. ia Kembali merasakan kenyamanan yang selama ini selalu ia Rindu kan yaitu pelukan dari papanya.

Keduanya memeluk dengan sangat erat dan begitu dalam. keduanya sama-sama melepaskan rasa rindu yang telah sekian lama mereka pendam. Rasa rindu yang begitu menumpuk menjadi satu dengan rasa sayang begitu besar di antara keduanya.

Windi menangis dalam pelukan papanya. Entah apa yang membuat nya menangis dalam pelukan papanya.

James merasa kan basah di baju nya ia melepaskan pelukannya dan menatap wajah Windi yang sembab karena menangis. Ia menghapus setiap air mata yang keluar dari sudut mata Windi.

James tersenyum." Tidak sayang kamu tidak boleh nangis putri papa tidak boleh lemah oke."

Windi mengangguk kepalanya." iya pa."

James mengelus-ngelus kepala Windi ia tersenyum ke arah Windi." Apa kamu mau menceritakan semuanya?"

Windi mengerutkan keningnya dan kedua alisnya." menceritakan apa pa?" tanya Windi

James mencubit pipi Windi dengan gemas." Tentang Refa."

Windi membulatkan matanya tak percaya." Pa-pa tau tentang nya?"

James mengangguk kepala." Iya semuanya."

" Bagaimana mungkin?"

" Apa kamu fikir papa akan melepaskan tanggung jawab papa begitu saja kepada mu? tentu saja tidak sayang."

" Jadi papa selama ini mengawasi ku?"

" Iya sayang. Jadi kamu cerita sendiri atau papa yang akan memulai bercerita tentang nya."

" Ah tidak-tidak biar aku saja pa."

Windi mulai menceritakan awal mula mereka bertemu sampai pada akhirnya ia bertunangan dengan Refa bahkan ia juga bercerita tentang kebohongan nya yang mengatakan ia seorang diri tanpa keluarga.

James kali ini hanya menjadi pendengar yang baik untuk putri nya itu.

***

Wisnu terus memikirkan perkataan papanya tentang Windi yang ternyata seorang anak dari James Winata pemilik perusahaan WN grup. ia benar-benar masih tak percaya dengan semua itu.

ia mengambil ponselnya. ia menekan nomor Jeffri suara dering tersambung dan berdering namun Jeffri belum mengangkat nya.

tak lama kemudian Jeffri mengangkat telfon Wisnu.

" Halo tuan. "

" Jeffri apa kamu sudah melengkap kan semua informasi tentang Windi?"

" Belum lengkap tuan tapi saya punya informasi yang penting."

" Apa? "

" Saya tadi bertemu dengan nona Windi tapi dia terlihat berbeda sekali dengan yang ada di foto tuan."

" Benar kah?"

" Baik lah kalau begitu terus kumpul kan semua informasi tentang Windi."

" Baik tuan."

1
Qaisaa Nazarudin
Wanda kah?
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkwk katamu kamu lebih dulu mengenali Windi dari Wisnu,Lha ttg keluarga nya aja kamu belum tau, Padahal udah 2 tahun lho hubungan kalian,Jadi intinya Lamanya hubungan dan berkenalan utu tdk menjamin kamu mengenali seseorang itu luar dan dlm, Kalo di hati mu masih ada MASA LALU MU..
Qaisaa Nazarudin
JANGAN MENYALAHKAN TUHAN DAN ORANG LAIN ATAS KESALAHAN DAN KEBODOHAN MU SENDIRI..TERUS KEMANA JENNY MU SEKARANG..
Qaisaa Nazarudin
CINTA TOXIC, CINTA TAPI KENAPA MILIH SELINGKUH..??
Qaisaa Nazarudin
Kenapa aku gak ikut merasa sedih dengan karakter COWOK2 BODOH kayak Refa di mana2 novel yg ku baca,Karena KEBODOHAN sendiri yg OLENG dan PLIN PLAN,Jadi terima aja nasib mu,
Qaisaa Nazarudin
KARENA RASA CINTA MU KE WINDI TIDAK SEBESAR CINTA WISNU KE WINDI,.
Qaisaa Nazarudin
Pembetulan,Bukan TUNANGAN ya Fa,Tapi MANTAN TUNANGAN..
Qaisaa Nazarudin
Udah TERLAMBAT..
Qaisaa Nazarudin
TERUS Jenny kamu kemanain?
Qaisaa Nazarudin
Ku pikir yg nama Arsel ini COWOK, ternyata CEWEK 😄😜
Qaisaa Nazarudin
Maaf,Itu penyakit apa thor? aku gak pernah denger nama penyakit itu?
Qaisaa Nazarudin
Cewek itu tipe hatinya lembut,dia akan mudah jatuh cinta kalo lelaki itu memperlakukannya dgn baik dan lembah lembut..
Qaisaa Nazarudin
Emang dari awal kamu itu sudah mencintai Windi..Tapi menurut ku ya,Yang selingkuh di sini adalah Windi dengan Wisnu,walau tanpa sengaja,Karena apa..Refa dan Jenny cuman ketemuan di cafe/Resto..Lha Windi dan Wisnu malah tidur bareng,dengan alasan MENOLONG Windi yg waktu itu lagi MABOK,Lucu gak tuh..
Qaisaa Nazarudin
Terus apa kabar dengan PERTUNANGAN MU DENGAN BERLANDASKAN CINTA,BERTAHAN LAMA KAH??🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
CALON ISTERI ADIK?? BUKAN KAH KAMU SENDIRI TAU KALO MEREKA UDAH PUTUS TUNANG?? 🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
BEGO harusny biarkan aja,Biar Refa sendiri yg memeberika penjelasan menurut ku,Kesel aku sama Wisnu..

Oh aku lupa,Apa Wisnu sengaja bikin Windi salah paham? Kan Wisnu menyukai Windi dari pertama dia melihat Windi..ckckc Licik juga cara Wisnu..
Qaisaa Nazarudin
Katanya CINTA dan SAYANG sama Windi..Terus apa motif Refa pacaran dan tunangan sama Windi?? 🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Sekali berbohong akan ada kebohongan yg lainnya,Mendingan berkata jujur walaupun itu menyakitkan..
Qaisaa Nazarudin
LELET..Katanya orang kaya,Kenapa gak upah detektif aja?
Qaisaa Nazarudin
Ternyata masih hidup Toh Ortu,Kenapa saat hari bahagianya(bertunangan) mereka gak di undang?? Ada sesuatu kah?🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!