NovelToon NovelToon
Kau Rebut Suamiku, Ku Rebut Suamimu

Kau Rebut Suamiku, Ku Rebut Suamimu

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Cerai / Pelakor / Suami Tak Berguna / Tukar Pasangan / Tamat
Popularitas:326.3k
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

"Ambil saja suamiku, tapi bukan salahku merebut suamimu!"

Adara yang mengetahui pengkhianatan Galang—suaminya dan Sheila—sahabatnya, memilih diam, membiarkan keduanya seolah-olah aman dalam pengkhianatan itu.

Tapi, Adara bukan diam karena tak mampu. Namun, dia sudah merencanakan balas dendam yang melibatkan, Darren—suami Sheila, saat keduanya bekerjasama untuk membalas pengkhianatan diantara mereka, Darren mulai jatuh dalam pesona Adara, tapi Darren menyadari bahwa Adara tidak datang untuk bermain-main.

"Apa yang bisa aku berikan untuk membantumu?" —Darren

"Berikan saja tubuhmu itu, kepadaku!" —Adara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Dua Puluh Tujuh

"Atau sebenarnya kau masih memiliki perasaan dengan Darren, sehingga ikut sakit hati jika ada wanita mempermainkan mantan suamimu itu? Kau menyesal karena meninggalkannya? Kasihan sekali kau Galang, wanita mu ternyata belum bisa move on dari masa lalunya!" ujar Dara.

Ucapannya itu mampu membuat Sheila dan Galang sakit hati. Dara tertawa karena bisa membuat keduanya sakit hati bersamaan.

"Jaga ucapanmu, Dara! Aku bukannya belum move on dari Darren, aku hanya ingin melindunginya dari wanita sepertimu," ucap Sheila.

"Memangnya aku kenapa? Aku tidak pernah jadi pelakor. Aku tak pernah moroti uang suami sahabatku. Aku tak pernah tidur hingga hamil dengan suami orang. Aku tak pernah minta uang sama suami orang! Jadi kenapa kamu takut aku mendekati Kak Darren?" tanya Dara dengan suara penuh penekanan.

Darren lalu mendekati Sheila dan Galang. Dia tampak menarik napas dalam. Sepertinya mencoba merangkai kata yang tepat untuk diucapkan.

"Apa yang dikatakan Dara itu benar. Dia tak memiliki catatan jelek, sehingga tak ada ketakutanku untuk bersamanya. Justru sebenarnya yang mendekati dia adalah aku. Pria mana yang tak mau dengan Dara. Pintar, cantik, baik dan punya kedudukan. Pria manapun bisa dia dapatkan. Bodoh'lah pria yang meninggalkannya atau menolaknya!" seru Darren.

Sheila dan Galang jadi terdiam. Dia tak bisa berkata-kata karena apa yang pria itu ucapkan benar adanya. Galang telah merasakan itu. Dia menyesal telah mengkhianati istrinya itu. Dia menyesal kenapa bisa tergoda oleh Sheila.

Sheila terdiam, tidak bisa berkata apa-apa lagi saat mantan suaminya, Darren, berkata bahwa dia yang mendekati Dara. Sheila merasa seperti tersengat oleh kata-katanya, tidak bisa memahami mengapa Galang bisa begitu berani untuk mendekati wanita lain begitu cepatnya seakan cintanya tak pernah ada untuk dirinya.

Galang, yang berdiri di sebelahnya Sheila, tampaknya juga kurang suka dengan ucapan pria itu. Dia memandang pria itu dengan mata yang tajam, tidak suka dengan cara pria itu berbicara tentang Dara. "Tidak perlu membahas hal ini sekarang. Bukankah kita sudah memilih pasangan masing-masing. Aku dan Sheila, Kamu dan Dara. Walau pandangan orang pasti ada kejanggalan karena kita seolah berganti pasangan. Seperti tidak ada orang lain saja," kata Galang dengan suara yang dingin.

Darren tersenyum, tidak peduli dengan reaksi Galang. "Aku hanya ingin memberitahu Sheila tentang kebenaran. Jika Dara lebih segalanya, tak ada alasan bagi pria untuk berpikir dua kali jika ingin dekat dengannya," kata Darren dengan suara yang santai.

Sheila merasa seperti marah yang tak terkendali. Dia tidak bisa memahami mengapa pria itu harus membahas hal ini sekarang. "Tidak perlu membahas hal ini lagi," kata Sheila dengan suara yang keras. "Aku sudah tidak peduli lagi."

Sheila lalu mengajak Galang untuk pergi meninggalkan tempat itu. Mereka berdua kembali ke sudut ruangan tempat di mana tadi mereka duduk.

Pesta anniversary pernikahan kesepuluh Tati berlangsung dengan sangat meriah. Gedung yang megah dipenuhi dengan tamu-tamu yang elegan, termasuk banyak artis papan atas. Wartawan-wartawan berdatangan untuk mengabadikan momen-momen berharga ini.

Tati, seorang pengusaha sukses yang banyak dikenal oleh para artis, tersenyum bahagia sambil memotong kue anniversary yang besar dan indah. Suaminya, yang tampan dan penuh percaya diri, berdiri di sampingnya, memancarkan kebanggaan dan cinta.

Di sisi lain, Sheila tampak cemberut sambil duduk di samping Galang. Saat acara dansa dimulai, Sheila tidak bisa tidak memperhatikan Darren dan Dara yang berdansa dengan sangat mesra. Mereka berdua bergerak harmonis di atas lantai dansa, mata mereka saling bertatapan, dan senyum mereka memancarkan kebahagiaan.

Sheila merasa seperti tersengat oleh rasa cemburu yang tak terkendali. Dia tidak bisa memahami mengapa Darren dan Dara bisa begitu mesra, sementara dia sendiri merasa terjebak dalam hubungan yang tidak bahagia dengan Galang.

Galang, yang duduk di samping Sheila, tampaknya tidak menyadari perasaan Sheila. Dia tersenyum dan menikmati musik, sementara Sheila terus memandang Darren dan Dara dengan rasa cemburu yang semakin membara.

"Apa kau tak merasa cemburu dan sakit hati melihat Dara dan Darren begitu mesranya?" tanya Sheila akhirnya. Dia masih tak habis pikir dengan Galang yang begitu santai dan acuh.

Galang lalu memandangi Dara dan Darren. Dia tampak tersenyum miris.

"Terus aku harus apa? Menampar Dara dan mengajak Darren buat adu kekuatan? Apa itu berguna? Kita hanya akan mempermalukan diri sendiri. Seperti yang sering kamu lakukan. Pada akhirnya kamu juga yang malu."

Sheila tampak kesal. Terbukti dari wajahnya yang tampak cemberut. Apa lagi dia melihat Darren dikelilingi teman-teman artisnya.

"Pasti saat ini Dara merasa bangga, karena dikenalkan dengan artis-artis. Aku tau dari dulu dia begitu mengidolakan Darren, itulah alasan kenapa aku begitu ngotot mendekati pria itu agar Dara bisa tau, jika bukan hanya dia wanita beruntung di muka bumi ini. Semua yang dia inginkan tak mesti terkabul. Aku tau dia pasti cemburu saat melihat aku menikahi idolanya," ucap Sheila.

"Jadi dari dulu Dara sudah mengagumi Darren?" tanya Galang. Dia yang notabene adalah suaminya, baru mengetahui itu sekarang.

Galang mendekati Dara karena dia anak orang kaya. Dengan berbagai cara dia mendekati agar wanita itu bisa luluh. Bukan karena cinta dia menikahinya. Memang dari awal dia hanya ingin hartanya saja.

Melihat Dara dan Darren masih terus berdansa, akhirnya Sheila memilih meninggalkan ruangan. Dia lalu duduk di taman. Galang masih di dalam. Tadi wanita itu beralasan hanya ingin ke toilet.

Salah seorang wartawan yang begitu mengenalnya, mendekati Sheila. Dia tersenyum dan mengulurkan tangan untuk bersalaman.

"Apa kabar Sheila? Kenapa kamu di luar? Aku tadi melihat Darren datang dengan wanita lain. Cepat juga suami kamu dapat penggantinya," ucap Wartawan itu.

Sheila cemberut mendengar ucapan wartawan itu. Dia lalu memiliki ide yang cukup gila.

"Aku juga tak mengerti dengan sikap Darren saat ini. Sejak dia mengenal wanita itu dia sangat berubah. Padahal aku sedang hamil anaknya, tapi dia begitu tega menceraikan'ku," ucap Sheila dengan pelan. Dia memasang wajah sedih.

"Jadi saat ini kamu sedang hamil anak Darren?" tanya Wartawan itu dengan suara sedikit besar karena terkejut. Sheila hanya menjawab dengan anggukan kepalanya.

1
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lho jangankan sahabat, kamu aja status nya suami bisa nipu isteri pas pake uang perusahaan ga bilang dulu mana buat beliin rumah orangtua selingkuhan 😅
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
gimana rasanya di tolak main sama anak padahal udah nunggu?

kesel? sebel?

ya sama gt juga sebenernya perasaan anak mu pas kamu tolak dia ajak main 😏
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
coba logika berpikirnya jangan kebalik gini, seharusnya sebelum kami bikin berita atau berucap kamu mikirin tentang anak mu, perasaan anakmu gimana kalo tau ibu nya selingkuh dan malah memfitnah bapaknya, yg di lakukan mantan suami kamu ya bener karena kasus pencemaran nama baik dia memberikan data atau bukti otentik bahwa yg di tudukan tidak benar 😊
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
tiba2 Audi?
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
pake siraman rohani bang biar mantep wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
harper saha eta?
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
HAHAHAH KAPOOK 😆🤪 asli puas bgt liat nya, udah ga dapet galang dia di lepeh juga sm suami nya 😂 makanya jangan menggatal sm suami orang, suami sendiri udah bagus malah selingkuh 😜
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
eh jubaedah lu kan punya suami, ngapa ga minta sama suami lu, itu kan buat orangtua lu ya, masa minta ke perusahaan lagian setau aku logikanya isteri bekerja aja peraturan perusahaan dia ga bisa klaim atau hutang tertentu karena logikannya dia di tanggung suami dan di klaim kan di kantor suami (kalo suami kerja kantoran) nah ini suami anda aja aktor duitnya biasanya lebih banyak kalo bayaran per epiosode atau kontrak film nya udah sesuai sama rate nya, sumpah emosi bgt kok ada perempuan segatau diri ini 😤
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kalo ga mau repot gausah nikah mbak wkwk ga nikah aja kita ada aja repot ngurus diri sendiri apalagi kamu mutusin nikah brati tanggung jawab nya nambah karena ada suami, apalagi ada anak yg harus di urus 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
HAHAHA KAPOK 🤪
Andriyati
ambil aja orang kere aja kok mw di perebut kan,, gak ada effort nya jg
Sandisalbiah
syukur kalau Sheila sadar dan berusaha memperbaiki kesalahan yang.. walau itu sudah terlambat tp... tdk ada kata terlambat utk seseorang yang ingin berubah menjadi baik dan lebih baik..
Sandisalbiah
bakal kebakaran jenggot itu si Galang, Sheila dan Bunga denger berita pernikahan Derren dan Adara..
Sandisalbiah
hanya ke kekedai bodoh yg mau jatuh ke lubang yg sama... penghianat, penjudi, pemabuk.. penyakit mental yg tak ada obatnya...
Sandisalbiah
kau itu emang salah mencari lawan, Sheila... terlalu percaya diri jatuhnya jd sombong.. makanya meremehkan org lain tanpa berkaca pd diri sendiri yg emang bukan siapa siapa dan tdk punya apa apa buat di banggakan..
Sandisalbiah
hah.... kalau otaknya normal Sheila harusnya faham kenapa ank kecil seperti Fuji itu sampai menolak ibunya sendiri tp berhubung otak Sheila ini kan agak lain, pasti dia gak faham dgn sikon.. taunya menyalahkan orang lain saja..
Sandisalbiah
ini mah ratu ular ketemu ratu rubah... sama-sama licik dan picik...
Sandisalbiah
hadeh.. ini manusia dua kenapa gak belajar dr kesalahan diri... malah masih aja menyalakan orang lain atas kegagalan dlm hidup mereka... songong emang jd org...
Sandisalbiah
harusnya si begitu Sheila.. tp sayangnya kesempatan itu kamu sia sia kan hanya demi ego dan nafsu mu aja.. jelaskan betapa bodohnya dirimu.. tdk pernah merasa puas dan bersyukur atas apa yg kamu miliki, tp saat semuanya terlepas dr genggaman kenapa kamu yg merasa paling tersakiti padahal semua terjadi krn kesalahanmu... aneh..
Sandisalbiah
dan kamu tdk sadar kalau kamu itu jd seperti Sheila.. perempuan nyebelin yg terlalu percaya diri, Bunga...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!