NovelToon NovelToon
Sistem : Menjadi Billioner Tampan

Sistem : Menjadi Billioner Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Kaya Raya
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: ADhistY

James Morgan adalah seorang pria dengan sejuta pesona yang dapat membuat banyak wanita terpikat olehnya. Tetapi di jaman sekarang ketampanan apa gunanya jika tidak memiliki uang dan kekuasaan?

Kisah tragis seorang pemuda tampan ditinggalkan oleh pacar materialistisnya karena mendambakan kemewahan.

Hingga suatu hari dia memiliki sistem kekayaan terhebat yang mengubah hidupnya yang biasa biasa saja menjadi luar biasa. Mobil super? Rumah mewah? Kehormatan? dan Wanita?? bahkan secantik bidadaripun bisa dia dapatkan dengan mudah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ADhistY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 - Kesombongan Albert

Vallery menatap James dengan mata berbinar sedangkan Albert melihat James dengan wajah kesal penuh amarah.

Tanpa di duga, James tiba tiba merangkul pinggang Vallery dan berkata. "Beraninya kau hendak memukul pacarku."

Vallery yang merasakan tangan kekar James melingkar di pinggangnya seketika membuat tubuhnya menegang dan tidak bisa mengendalikan detak jantungnya.

"Apakah kau masih laki laki, beraninya memukul perempuan lemah? Kau menyatakan cinta pada seorang wanita yang sudah memiliki pacar, jelas saja dia menolakmu." Lanjut james pada Albert.

Mental Albert sedikit terguncang mendengar kata kata James, wajahnya seketika menggelap. Dia menatap James dan Vallery dengan tatapan tajam.

"Sialan kau Vallery, kau berkata bahwa kamu tidak memiliki perasaan pada siapapun termasuk aku, tetapi nyatanya saat kau di rangkul oleh pria cantik ini kau bahkan tidak memberontak."

Saat Albert mengatakan itu, dia melemparkan bunga di tangannya ke tanah dan menginjaknya sampai hancur.

Lalu Albert memandang Vallery dengan raut wajah mengejek

"Aku kira kau begitu mulia Vallery, ternyata kau hanya wanita jalang tak tau malu, bagaimana? Apa kau puas dengan pelayanannya?"

"Apa bagusnya dia selain memiliki wajah yang tampan, apa dia kaya sepertiku?"

Dia memamerkan kunci mobil BMW miliknya di hadapan James dan Vallery.

Para penonton yang tadi mencaci nya seketika terdiam dan tidak banyak bicara lagi.

"Ya tuhan itu adalah BMW XM, serie termahal milik BMW, harganya lebih dari 8 juta dollar."

"Ck ck, apakah wanita itu akan menyesal telah menolak pria kaya?"

"Kau lihat pacarnya terlihat sangat tampan, bahkan jika itu aku, aku lebih memilihnya dari pada pria jelek itu."

"Tcih hanya modal tampang doang apa gunanya."

"Sepertinya wanita cantik itu harus memiliki pilihan baru."

Beberapa orang awam memang tidak mengenali harga pakaian yang di pakai James, dan bahkan Albert sendiri, karena terlalu marah kepada Vallery dan James, dia tidak terlalu memperhatikan detail merek dari pakaian yang di kenakan James, dia terlalu fokus untuk memamerkan dirinya sendiri dan menjatuhkan harga diri James saat ini.

"Apa kamu mendengar kata kata dari beberapa orang itu." Ujar Albert dengan nada mengejek.

"Kau tidak memenuhi syarat untuk bersaing denganku, dan kau sekarang berani beraninya berlagak di depanku untuk membela pacar jalang mu itu? Heh. Benar benar lucu." Ujarnya tertawa dengan bertepuk tangan.

James hanya melihat tingkah sombong Albert dengan wajah datar, sedangkan Vallery sudah tidak dapat menyembunyikan raut kemarahan di wajah cantiknya.

"Aku bahkan tidak peduli jika pacarku tidak memiliki apa yang kau punya. Aku mencintainya, dan itu yang paling penting." Ujar Vallery pada Albert.

James menggenggam tangan Vallery untuk menenangkannya dan berkata dengan tenang. "Melihatmu marah marah dengan memamerkan kekayaanmu sungguh membuatku berpikir kau seperti badut. Kau pikir setelah mendengar ocehanmu, aku akan merasa takut padamu? Heh." Ujar James dengan nada mencibir.

Ucapan James jelas membuat api kemarahan Albert kembali tersulut, dia menggertakkan giginya dan membalas perkataan james. "Asal kau tau, pamanku adalah dewan pengelola menara yang kau injak ini, percaya atau tidak aku akan memanggilnya dan membuatmu bertekuk lutut di hadapanku." Ujarnya menunjuk wajah James.

Setelah mengatakan itu Albert segera membuka ponselnya dan menelpon seseorang.

"Paman, ini aku Albert keponakanmu, aku saat ini sedang berada di pintu masuk menara Starlight, aku di ganggu seseorang di wilayah mu, cepat datang dan beri dia pelajaran."

"...."

"Baiklah, aku tunggu kedatanganmu."

Albert menutup teleponnya dan memandang James dengan wajah menghinanya. "Kau akan habis setelah pamanku sampai di sini, asal kau tau, keluargaku adalah dewan tertinggi pengelola menara starlight sejak dulu, dan secara turun temurun tidak pernah kehilangan kekuasaannya di sini, aku akan membuatmu sadar, bahwa menyinggungku adalah kesalahan terbesarmu."

Beberapa orang yang mendengarnya seketika menahan nafas dan memandang James dengan wajah prihatin.

Vallery tidak tahan lagi dengan perkataan merendahkan yang keluar dari mulut Albert. Dia melangkah maju dan berdiri di depan James.

"Albert jangan keterlaluan, masalah ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan James, jika kau marah karena aku telah menolakmu berkali kali, lampiaskan saja padaku, jangan kepadanya."

Mendengar kata kata itu, Albert menatap Vallery dengan senyuman serakahnya. "Kalau begitu, tinggalkan dia dan datanglah kepadaku, kau harus bersedia tidur denganku malam ini, baru aku akan mengampuni pacar miskin mu ini."

"Kau... Kau dasar bajingan besar." Ujar Vallery menggertakkan giginya, dia tidak mungkin menyerahkan kesuciannya pada pria berengsek seperti Albert, tetapi jika dia tidak menuruti perkataannya, bagaimana dengan nasib James?

James menatap raut wajah khawatir Vallery di depannya, mungkin gadis ini tengah menghawatirkanku saat ini, pikirnya. Mengingat sifat Vallery yang dia kenal sangat baik dan lembut dari dulu.

"Jangan khawatir, aku dapat mengatasi masalah kecil ini." Ujar James.

"Tapi..." Vallery merasa bimbang, tetapi dia memilih untuk mempercayai James, dan melihat apa yang akan di lakukannya.

Dia menghela nafasnya dan mengangguk lemah, tanpa sadar menggenggam erat tangan James.

James juga mengeluarkan ponselnya dengan tenang dan menghubungi nomor milik Manager Harry. Perlu di ketahui jika di menara Starlight terdapat perusahaan pengelola untuk merawatnya, dan Harry merupakan pemegang kendali perusahaan itu, dia adalah ketua tertinggi dan orang kepercayaan pemilik menara sebelumnya. Sedangkan seorang paman yang Albert sebutkan hanya salah satu dewan pengelola berada di bawah perintah Harry.

Albert tetap mempertahankan wajah sombongnya, mengira James hanya berpura pura tenang di depannya. Tanpa tau apa yang akan terjadi padanya beberapa saat lagi.

"Tcih liat saja nanti, apakah kau akan tetap berpura pura, setelah pamanku di sini." cibir Albert.

•••

Di sebuah ruang rapat, terdapat beberapa orang berjas rapi yang sepertinya tengah menunggu seseorang.

Salah satu dari mereka berdiri setelah menerima telepon dari seseorang, lalu menatap manager Harry dengan sopan.

"Kapan pemilik menara akan sampai pak Harry? Jika masih lama, saya akan ke lantai bawah terlebih dahulu, sepertinya keponakan saya yang sedang berkunjung kemari di ganggu orang, jadi saya harus membantunya." Ujar pria bernama Simon, seorang paman yang tadi Albert sebutkan.

Harry menatap simon dengan wajah tenangnya dan berkata. "Sepertinya akan segera sampai, aku juga akan turun untuk menyambutnya, sekalian kau ikut denganku dan menyelesaikan masalah keponakanmu." Ujar Harry berdiri dari kursinya.

Seketika lima orang yang tadinya duduk dengan tenang juga mengikuti apa yang Harry lakukan.

"Kami juga akan mengikutimu pak Harry." Ujar mereka serempak.

Harry hanya menganggukkan kepalanya, dan berjalan keluar dari ruangan itu, diikuti beberapa anggota dewan di belakangnya.

1
Arafami
lanjut
History
semangat Thor upnya hehehe
History
salah komen jir💔
History
hmm penasaran bantuan apa ya
History
Zea aku dukung lu😋😋
History
nama gw jir😔🙏
ADhistY: lah iya
total 1 replies
Faiz Pendar
thor bukan nya mobil yang lecet koenigsegg nya? tapi di bab sebelumnya masih di penyimpanan sistem
ADhistY: udah kok di bab 21, emang gak di tulis secara detail sama author😁
total 1 replies
Arafami
lanjut
History
Thor jadwal upnya jam berapa??
ADhistY: Setiap pagi kalo author gak ada kegiatan, kalo gak sempet up pagi ya paling siangnya😁
total 1 replies
History
sampe tamat Thor hehehe
ADhistY: Author usahakan novel ini up sampe tamat, walaupun mungkin retensinya gak nyampe😪
total 1 replies
History
semangat Thor upnya
Arafami
lanjut
Arafami
emang bener
Arafami
lanjut
OKIA.R
gass thor, tanggung tuuuuu
History
lanjut Thor kalau bisa sampe tamat hehehe /Smile//Smile/
History
jir padahal cuman di sentuh bisa menegang gitu 😋😋😋😋
History
Next Thor
Arafami
lanjut
ADhistY
Bab 25 nyusul ya nanti siang, author ada keperluan di luar🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!