NovelToon NovelToon
SHADOW MATCH

SHADOW MATCH

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Ahli Bela Diri Kuno / Fantasi Wanita
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sirya Tillah

Tuan Putri dari kediaman Raja Qin yang ditinggalkan "Qin Shu-er" mendapat tekanan dari Ibu tirinya Selir Qin saat ini dan dipaksa pergi dari Kediaman Utama ke pegunungan Yang untuk menerima hukuman atas kesalahan yang tidak ia perbuat. Dalam keadaan kritis tanpa mendapatkan pengobatan ia dan pelayan nya menempuh perjalanan mematikan dan hampir kehilangan nyawanya. Hingga keduanya bertemu 3 dermawan misterius.

Disisi Lain Ibukota Kekaisaran Zhao terjadi kegemparan setelah mendapat kabar duka bahwa Jendral Besar Xu telah mati dimedan perang dan membawa kemenangan. Sang Kaisar terguncang akan kabar tersebut, sahabat satu-satunya kini telah meninggalkan nya. Sementara Kediaman Jendral Xu di Kota Zhengzhou masih tak percaya akan kabar tersebut. Satu-satunya keturunan Sah Jendral Xu "Xu Zhou" menentang sebelum raga sang ayah sampai ke Tanah Air ia tak akan pernah mengakui kabar tersebut. Namun hingga musim berganti jasad sang Ayah tak kunjung kembali, membuat Xu Zhou curiga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sirya Tillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebelum Kembali

"HAAAH LELAHNYA...."keluh Xiao Shu-er yang baru saja menyelesaikan pembelajaran tambahan mengenai etiket seorang istri dari Bibi Ling dan Nenek Agung nya. Ditambah sudah sepuluh hari ini, setiap malamnya ia pergi memeriksa Nyonya Besar Xu dan berusaha mencari solusi untuk mengeluarkan racun yang berada dalam kepala Nyonya Besar Xu dengan aman.

Sebenarnya ia sudah memiliki cara, namun cara tersebut terlalu ekstrim dan dapat mengakibatkan Nyonya Besar Xu kehilangan ingatannya. Xiao Shu-er tidak ingin itu terjadi, meski Xu Zhou sudah mengatakan bahwa ia akan menerimanya namun Xiao Shu-er bersikap untuk menemukan cara lain.

"Tuan Putri bukankah sebaiknya malam ini anda beristirahat saja dan tidak usah keluar dulu?" tanya Su Ming-er yang mengkhawatirkan kondisi Tuannya.

"Tidak bisa! Keadaan Nyonya Besar Xu bisa berbahaya sewaktu-waktu, ditambah aku hanya bisa melihatnya dimalam hari saja." jawab Xiao Shu-er berhati-hati.

"Tapi anda terlalu memaksakan diri akhir-akhir ini..." ucap Su Ming-er cemas.

"Tenanglah Ming-er... Aku kau lupa siapa Nona mu ini?" ucapnya dengan percaya diri.

"Oh iya, bahwa dengan permintaan ku?" tanya Xiao Shu-er yang tiba-tiba teringat sesuatu.

Su Ming-er mengerti apa yang ditanyakan Tuan Putri nya itu kemudian mengambil beberapa gulungan yang tadi dibawa oleh salah seorang Dark Shadow.

Xiao Shu-er yang awalnya berbaring langsung duduk melihat kedatangan Su Ming-er dengan apa yang dimintanya.

"Ini semua gulungan dan beberapa buku di Gunung Fu yang anda minta Nona" ucap Ming-er kemudian meletakkannya.

"Bagus, ada beberapa hal yang harus ku cari tahu. Dulu Guru juga pernah mengajari ku untuk mengatasi racun yang ada didalam kepala dan dia terus-menerus mengingatkan ku untuk tidak mengganggu beberapa titik aliran Qi yang ada disana. Namun aku melupakannya "

"Bukankah sebaiknya Nona beristirahat dulu?" tanya Su Ming-er melihat Tuannya yang langsung membuka buku dan gulungan yang dibawanya.

"Tidak! Aku harus menemukan cara yang lebih efektif untuk membangunkan Nyonya Besar Xu dan waktuku hanya tinggal 9 hari lagi."

Su Ming-er menghela nafas panjang, ia tau sarannya tak akan disetujui oleh Xiao Shu-er mengingat watak Tuannya yang sangat keras kepala apalagi jika menyangkut pasiennya.

Au Ming-er pun melayani Tuannya dalam diam, seperti menyediakan minum dan makanan mengingat Tuannya itu pasti hanya makan sedikit di Istana Ibu Suri.

...*********...

Beberapa hari kemudian, Xiao Shu-er benar-benar lelah, ia merengek meminta libur pada Bibi Ling dan Nenek Agung dengan berkata bahwa ia mengalami sakit kepala akhir-akhir dan butuh udara segar. Awalnya mereka berpikir Xiao Shu-er hanya mencari alasan saja hingga Su Ming-er juga ikut menjelaskan bahwa Tuannya juga susah tidur dan tak berselera makan, pada akhirnya Ibu Suri dan Nyonya Shen pun mengizinkan nya.

"Uughk!! Haahh.... Tinggal beberapa hari lagi aku menikah. Selir Qin juga sering datang untuk meminta ku pulang karena alasan itu. Huh!! Aku benar-benar malas untuk masuk lagi ke Kediaman Raja Qin tapi menurut Etika Kekaisaran aku memang seharusnya berada disana sebelum pernikahan dan tak diizinkan keluar ataupun bertemu dengan Xu Zhou." keluhnya setelah merenggangkan kedua tangannya.

Su Ming-er yang mendengar keluhannya mengangguk dengan mulut cemberut. Ia juga tidak mau kembali kesana. Namun Kaisar sudah terlalu memberi kelonggaran aturan pada Xiao Shu-er mau tak mau kali ini ia tetap harus kembali ke Kediaman Raja Qin sebelum Xu Zhou menjemput nya dihari pernikahan.

"Lalu apa yang harus kita lakukan Tuan Putri, Selir Qin tidak mungkin bersikeras seperti itu jika tidak merencanakan hal jahat terhadap anda.." ucap Ming-er yang takbsuka dengan watak Selir Qin.

"Mau bagaimana lagi, mau tak mau aku harus kembali. Tapi sebelum itu aku harus bertemu Xu Zhou dan memberitahukan beberapa hal kepadanya " ucap Xiao Shu-er

"Kalau begitu saya akan mengirim merpati untuk membawakan pesan pada mereka." ucap Su Ming-er.

"Hm. Tidak bisa! Tak akan ada merpati yang bisa melewati Istana dengan selamat tanpa melapor.... Begini saja, pergilah ke Istana Pangeran Ketiga dan katakan padanya aku ingin bertemu Xu Zhou sebelum kembali ke Kediaman Raja Qin. Dia pasti punya cara menghubungi Xu Zhou."

"Baiklah Tuan Putri "

Dan benar saja, 2 jam kemudian Xu Zhou datang bersama Zhang Heng ke Istana samping Ibu Suri.

"Ada apa Tuan Putri Kelima meminta ku untuk datang kemari?" tanya Xu Zhou begitu formal membuat Xiao Shu-er menggerutu membandingkan perlakukan nya terhadap Tabib Shu.

"Sebentar lagi aku akan kembali ke Kediaman Raja Qin dan mungkin setelah masuk aku tidak akan kesulitan menghubungi mu jadi tolong berikan aku beberapa orang untuk masuk bersamaku ke Kediaman Raja Qin."pinta Xiao Shu-er dengan sangat tenang.

"Aku tahu rumor mengenai hubungan mu dan Kediaman Raja Qin yang tidak baik, namun bagaimanapun mereka tetap keluarga mu. Apa perlu kau membawa beberapa orang hanya untuk pulang?" tanya Xu Zhou yang masih belum memahami tujuan Xiao Shu-er meminta beberapa orang miliknya.

"Pernikahan kita tinggal beberapa hari lagi, kau tahu Kediaman Raja Qin tidak menyetujui pernikahan ini. Dengan sifat mereka selama ini, aku yakin mereka akan berusaha melakukan sesuatu untuk membatalkannya. Selama ini kau terus-menerus ditekan oleh beberapa Menteri karena apa? Karena status mu sebagai Jendral Muda? Bukan! Tapi karena keluarga Meng dan Kediaman Raja Qin memerintahkan mereka untuk mencari-cari kesalahan mu lalu membatalkan pernikahan kita "

Xu Zhou cukup tertegun mendengar penjelasan Xiao Shu-er. Ia sudah curiga bahwasanya Xiao Shu-er berbeda dari rumor yang ia dengar. Namun semakin lama ia mengenalnya semakin jauh dari ekspektasinya. Xiao Shu-er begitu teliti dan cerdik dalam membuat rencana. Ia juga sangat berhati-hati dalam menghadapi lawannya. Sikap nya yang tenang saat bilah pedang yang bisa kapan saja menggorok lehernya mau tak mau membuat Xu Zhou kagum dan berpikir 'Apa ia begitu yakin dengan kepintaran nya dan tak takut mati atau dia memiliki kemampuan untuk menghadang pedang tersebut'

"Aku tidak ingin usaha ku selama ini menjadi sia-sia dan berakhir digenggaman tangan Selir Qin lagi. Aku memilih mu karena kau tidak terikat dengan aliansi yang dibuat oleh Keluarga Meng. Jika terjadi sesuatu pada ku apa kau pikir Kediaman Raja Qin dan Keluarga Meng akan diam saja? Mereka pasti akan mencari alasan untuk menyalahkan mu dan berusaha memprovokasi hubungan mu dengan Kaisar."

Penjelasan Xiao Shu-er membuat Xu Zhou mengalihkan pandangannya, entah ia benar-benar tenang atau berpura-pura tenang namun Xiao Shu-er tau apa ia katakan tadi telah masuk ke dalam benak Xu Zhou.

"Hubungan ku dengan Baginda Kaisar memang sudah buruk dari dulu. Aku tidak tahu mengapa kau malah menganggap hubungan kami terlihat baik?"Ela Xu Zhou seraya menggenggam kuat gelas teh yang ada ditangannya.

Hal tersebut tak lepas dari perhatian Xiao Shu-er, selama mengenal Xu Zhou beberapa hari ini ia menjadi yakin dengan rumor yang menyatakan bahwa Xu Zhou merencanakan pemberontakan sama sekali tidak benar. Ia adalah pihak yang sangat tepat untuk dijadikan sekutu.

"Oh? Apa perkiraan ku salah? Ku pikir kalian punya suatu 'perjanjian' atau semacamnya " ungkap Xiao Shu-er yang membuat Xu Zhou menatap tajam ke arah nya...

...----------------...

🫰🏻 BERSAMBUNG 🫰🏻

1
Alkamar Asman
lanjut tor....👍
Yuhaneti Saiburahman
semangat kk
Syifa Aulia
semangat
cha cchy
author kpn csx yg mau di lanjut 🥺🥺🥺🥺🥺🥺
kangen sama cs buatan author apalagi cs x twin...pengen liat ke bar baran x kay sama bucinx kay ke cio 🥺🥺🥺
please author update yh cs yng twin itu😿😿😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!