NovelToon NovelToon
Cinta Mu Mengubah Dunia Ku

Cinta Mu Mengubah Dunia Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Festy Handayani

menceritakan tentang 2 sahabat yang kerja merantau ke negara x mereka berdua berasal dari negara Indonesia mereka pergi kesana untuk bekerja,mereka biasa di panggil dengan Maya dan Sekar dua gadis dengan sejuta tingkah konyol dan bar² nya ..
pada suatu malam Maya saat pulang kerja bertemu dengan seorang pria dengan tubuh penuh luka siapa kah pria itu ..
akan kah setelah pertemuan itu merubah nasib nya bersama dengan sahabat nya itu...


saksikan cerita selengkap nya



bagaimana kisah selanjutnya
yuk saksi kan cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Festy Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab33

Kini mereka ber 4 berbicara soal acara pernikahan mereka nanti

" sudah beres Hans " tanya Devano pada Hans kini mereka ber 2 duduk di sofa yang tadi di tempati oleh Hans dan Maya

" ya sudah Van nanti tinggal pantau saja Van " ucap Hans

" eemmn oke" jawaba Devano sambil melirik ke arah 2 wanita yang sedang ada di kasur

" kenapa Van." tanya Hans

" enggak masih heran aja soal yang barusan terjadi kayak gak masuk akal tapi bener² terjadi gitu "jawab Devano

" yah gimana lagi mereka itu unik,bayangkan mereka yang se imut itu punya pendamping yang berkali² lipat lebih besar dari badan mereka dan serem nya bukan main " jawab Hans

" yahh kau benar aku hampir tidak percaya tadi tapi dilihat dari tingkah dan gaya bicara Sekar gak mungkin dia bohong " ucap Devano

" iya begitulah Van... Apa anda juga ingin mempunyai nya Van anda bisa minta pada mereka " ucap Hans bercanda

" bisa di pikir² dulu Hans siapa tau berguna " ucap Devano

" hah aku bercanda loh " ucap Hans

" hahaa...kau pikir aku sungguhan aku gak mau yang ada nanti aki yang di makan hidup² " jawab Devano sambil terkekeh

" makan siang yuk laper nih " ucap Maya sambil menghadap ke Devano dan Hans

" ayok ini juga sudah waktu nya makan siang " jawab Devano

" Se kamu mau makan di sini apa di bawah " tanya Maya

" di bawah aja May bosen di kamar terus " jawab Sekar

" gak di kamar aja Cil masih lemes gitu " ucap Devano yang sudah berdiri di samping ranjang

" iihhh pengen di bawah loh kak " jawab Sekar

" Hans gendong bocil mu biar tiang infus nya ku bawakan" ucap Devano

" yes makasih Bub " ucap Sekar pada Hans yang kini menggendong nya

" heyy...yang ngijinin kamu makan di bawah saya bukan Hans " ucap Devano Sewot

" astaga iya terima kasih Kak Vano yang baik hati tidak sombong dan rajin menabung " ucap Sekar sambil tersenyum paksa

Hans hanya terkekeh melihat tingkah Sekar yang seperti itu dan Maya hanya terkekeh melihat perdebatan Vano dan Sekar

" telat " ucap Devano makin sewot

" astaga kaka lagi datang bulan yah sensi amat perasaan " ucap Sekar sebal

Mereka terus berdebat hingga mereka memasuki lift dan menuju lantai bawa,

" kau yang sensi sama aku cil,baru sembuh juga uda kumat lagi " ucap Devano tidak mau kalah

" kaka tuh yang kumat bisa² nya ada cowok julid kayak kaka " ejek Sekar

" kau huh sungguh menyebal kan kau kenapa bisa punya temen laknat begini sih Yang " ucap Devano

" lu juga mau² nya punya calon suami yang mulut nya julid kayak gitu,mana gak mau ngalah lagi sama perempuan " ucap Sekar

" kau itu yang julid pendek bantet " ejek Devano

" kakak aja yang kayak tiang muka nya datar kayak jalan tol udah tua juga gak ada ngalah² nya sama perempuan bodyshaming lagi " ejek Sekar balik

" dasar bantet " ejek Devano

" dasar tiang " ejek Sekar

" bantet "

" tiang "

" bantet "

" tiang "

" STOP YA TUHAN KALIAN INI KAYAK ANAK KECIL TAU GAK " ucap Hans frustasi

Sedang kan di belakang mereka Maya tertawa sampai terpingkal² beberapa maid dan bodyguard yang melihat itu juga menahan tawa nya karna ini adalah momen yang tidak pernah terjadi sejak dulu namun semenjak kedatangan 2 nona muda nya mansion jauh lebih hidup dan berwarna

" kau membentak ku Hans " ucap Devano tidak terima

" biar ini rumah bukan kantor,kalian gak malu di lihat maid sama BG dari tadi hah " kesal Hans

" Dia yang duluan " ucap Devano dan Sekar bersamaan

" hahahahahahahaaaaaa....." tawa Maya sambil memegang perut

" oohh Tuhan perut ku hahahahaaaa..." tertawa sambil mengusap air mata nya

" sekarang kita makan siang dulu nanti kalian lanjut debat nya oke " ucap Maya menengahi namun masih terkekeh geli

" astaga itu seperti bukan tuan Vano " ucap maid 1

" iya bahkan dia sekarang banyak bicara entah kepada nona Maya atau nona Sekar " jawab maid 2

Kini mereka ber 4 duduk di meja makan dan saling berhadapan Sekar dan Devano masih melempar tatapan sinis satu sama lain,namun percayalah Devano lebih suka Sekar yang seperti ini dari pada dia yang terlihat lemah seperti kemarin,jauh di hati Devano merasa lega dia sebenar nya sengaja mengajak Sekar berdebat seperti tadi.

" sudah kenapa masih saling lempar tatapan sinis sih kamu Bee ngalah kamu cowok lebih dewasa dari Sekar " ucap Maya sambil mengunyah makanan

" iya tuh dasar tua " ucap Sekar

" love sudah lah jangan berdebat terus emang kalian gak capek ribut terus " ucap Hans

" GAK " jawab Devano dan Sekar serentak

" terserah " ucap Hans lelah

" hahahah... Kita butuh popcorn sama ice coffe kak buat nonton mereka " ucap Maya sambil tertawa

" biar saja Maya suka² mereka berdua kita makan saja " ucap Hans sambil melanjutkan makan

Sedang kan yang di bicarakan sama² memberi tatapan sinis satu sama lain lalu sama² membuang muka,setelah acara makan siang yang penuh drama kini mereka duduk di ruang keluarga dan yang berbincang hanya Hans dan Maya sedang kan Sekar dan Vano sama² diam mereka masih merajuk karna di acuhkan oleh Maya dan Hans.

" kalian cuekin kita ya " ucap Sekar dan Devano

" siapa suruh berantem terus kita sampek capek dengar nya " jawab Maya

" lanjut aja berantem nya apa mau ku ambilkan pisau atau pedang satu² kalian bisa gelud di belakang mansion " tanya Hans

" Bubu gak gitu juga kali " ucap Sekar merengek

" terus mau sampai kapan gelud nya " tanya Maya

" ayo sama² minta maaf dan saling jabat tangan " perintah Maya

Devano dan Sekar saling tatap setelah itu sama² melotot dengan mulut komat kamit,

" ayo malah lihat² an " timpal Hans

lalu mereka saling berjabat tangan dan saling meminta maaf,

" Maaf kak "

" Maaf cil " ucap mereka bersama

" nah gitu kan enak di lihat nya lagian ya kalian itu kayak gak enak gitu kalau gak berantem baru kemarin sama tadi pagi telinga aku damai gak denger kalian berdebat " omel Maya

" udah sih Yang kan uda minta maaf " ucap Devano memelas

" iya sekarang gak ada yang bisa jamin kalian gak berantem lagi besok " ucap Maya

" kalau itu harus Yang gak enak kalau gak debat sama dia kayak ada yang kurang gitu ,ya gak Cil " ucap Devano sambil meminta persetujuan Sekar

" iya May lagian kapan lagi lihat kak Vano jadi cerewet kayak gitu " ucap Sekar setuju

" kalian memang sama aja " ucap Hans frustasi

" kita jadi ke mansion utama hari ini Van " tanya Hans

" jadilah tunggu infus tu bocil di lepas dulu " jawab Devano

" kamu kuat kan cil di ajak ke mansion utama " tanya Devano

" kuat kok kak tenang aja uda enakan juga buktinya bisa berantem sama kakak tadi " ucap Sekar

" bagus deh kita berangkat nanti jam 5 kesana " ucap Devano lagi

" siapp.." jawab Mereka bertiga

" ini masih jam 3 Bee ayo kita bikin rujak yuk kayak nya ngidam deh aku " ucap Maya

" boleh tuh May aku dari tadi pengen yang seger² asem pedes gitu " jawab Sekar

" oke tapi yang bikin bumbu nya kak Hans dan kamu Bee aku sama Sekar potong buah " ucap Maya

" iya dah dari pada ntar anak nya ngiler ayo Hans " jawab Devano sambil mengajak Hans ke dapur lalu Maya juga ikut kedapur untuk mengambil buah wadah dan juga pisau

.

.

.

.

.

..

Happy reading guys 💜💜💜💜🥰🥰

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!