NovelToon NovelToon
Masjid Berhantu

Masjid Berhantu

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Time Travel / Iblis / Hantu / Tamat
Popularitas:795
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Jangan mampir di masjid ini. Sudah banyak yang mengalaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengobatan Terapi Hati

Setelah bertanya kepada orang yang bisa dipercaya dan melakukan pencarian via peramban. Daud menemukan satu nama yang sedang hits untuk melakukan pembersihan. Seorang kyai muda yang bertalenta.

Daud sudah membuat janji. Takutnya tidak kebagian nomor antrian. Karena tempat kyai muda yang sedang naik daun ini lokasinya jauh dari kota W. Sayang kalau sudah naik vespa tua jauh-jauh sampai di sana malah disuruh pulang dan datang lagi besok hari.

Namanya adalah Pengobatan Terapi Hati. Metode penyembuhan yang dilakukan adalah dengan cara-cara islami atau yang disebut syar'i. Seperti rukyah dan bekam.

Berdasarkan profile nya Kyai muda ini adalah lulusan perguruan tinggi ilmu fiqih dari Kairo. Di sana beliau juga mendalami ilmu rukyah dan sudah sering berhadapan dengan jin dan setan yang nakal.

Untuk sampai ke sana pengorbanan Daud adalah perjalanan yang lebih jauh dari biasanya. Karena Pengobatan Terapi Hati hanya ada di kota Q. Jarak untuk sampai ke kota yang dikenal juga dengan julukan kota kapas itu dari kota W adalah sama dengan jauhnya jarak dari kota W ke kota V pulang pergi.

Untuk itulah Daud pagi ini berangkat pagi-pagi. Bermodalkan sarapan bubur yang hampir setiap hari dibelinya dari penjual bubur dan gorengan yang merupakan tetangganya sendiri.

06:00

Start dari rumah Kota W ke kota Q.

Tanpa hambatan yang berarti Daud melaju dengan hati-hati untuk tiga jam yang akan ia arungi bersama Vespa tuanya tanpa berhenti.

09:15

Sampailah Daud di kota Q untuk pertama kali. Sebelumnya Daud tidak pernah berkendara sampai ke tempat yang terlihat begitu lain jika dibandingkan dengan kota-kota yang lain.

Jadwal untuk Daud di Pengobatan Terapi Hati adalah jam 10:45. Masih ada banyak waktu bagi sang mantan wartawan untuk melakukan eksplorasi di wilayah yang baru pertama kali dikunjunginya ini.

Ternyata Pengobatan Terapi Hati sedang besar-besarnya. Promosinya dimana-mana. Banyak baliho dan poster-poster yang menampilkan senyum menawan dari kyai muda selaku praktisi ilmu penyembuhan yang sedang laris-larinya.

"Hati yang bersih adalah pangkal dari sembuhnya segala macam penyakit",

Begitulah bunyi slogan dari Pengobatan Terapi Hati.

Kebetulan di alun-alun kota Q sedang ada bazar. Daud pun tanpa ragu-ragu melipir ke sana.

Sesuai dengan julukannya sebagai kota kapas banyak sekali pedagang yang menjual barang-barang yang terbuat dari bahan olahan kapas. Kasur dan bantal. Aneka bentuk boneka. Sampai kapas dan cotton buds pun ada.

Ada juga stand bazar dari Pengobatan Terapi Hati. Banner nya paling mencolok. Tempatnya ramai dikerubungi oleh para pengunjung. Mereka membagikan leaflet dan air yang sudah didoakan secara gratis.

Daud enggan ke sana karena terlalu sesak. Lagi pula tidak lama lagi ia sudah ada janji untuk bertemu dan berkonsultasi dengan kyai muda.

Tidak terasa bazar di alun-alun cukup menyibukkan dan menyita waktu. Daud harus meninggalkan keramaian itu untuk bertolak ke tempat Pengobatan Terapi Hati. Lokasinya yaitu bersebelahan dengan sebuah pondok pesantren yang juga dikepalai oleh orang yang sama kyai muda.

10:45

Tepat waktu. Daud sudah berada di ruang tunggu. Di sana ia hanya sendiri. Ini berarti pasien yang datang akan menyesuaikan dengan jadwalnya masing-masing supaya tidak terlalu lama duduk menunggu.

Pintu ruang praktek itu terbuka. Keluar dari kamar pasien itu seorang perempuan dewasa, seorang pria dewasa dan seorang anak kecil yang masih digendong. Keluarga.

"Bapak Daud",

Nama Daud dipanggil. Saatnya Daud masuk ke ruang praktek Pengobatan Terapi Hati.

Daud bertemu dengan kyai muda. Daud diminta menjelaskan keluhannya. Daud pun menceritakan semua yang ia tahu tentang masjid berhantu. Semua penampakan yang pernah ia lihat dan juga mimpi tentang undangan misterius. Termasuk ketika Daud harus menginap semalaman tidur di dalam selokan sawah.

Daud pun akhirnya di rukyah oleh kyai muda. Dengan dibacakan surat-surat rukyah yang semua orang pasti bisa sendiri melakukannya.

Al-Fatihah, Ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

Kemudian Daud juga diberikan sebotol air putih yang sudah didoakan oleh kyai muda.

"Apakah sekarang masjid berhantu itu akan berhenti mendatangiku pak kyai?",

"Insya Allah pak Daud",

"Yang terpenting pak Daud jangan lupa melaksanakan sholat lima waktu",

"Setelah itu pak Daud bisa menambahnya dengan sholat Sunnah dan ibadah Sunnah lainnya seperti sholat tahajud, sholat Dhuha, puasa Senin kamis, bersedekah dan rutinkan membaca Al-Qur'an",

"Bagaimana kalau teror itu muncul lagi pak kyai?",

"Jangan pedulikan pak Daud",

"Sebelum tidur berdoa dulu",

"Bisa juga mengamalkan rukyah mandiri seperti yang tadi saya ajarkan kepada pak Daud",

"Alangkah baiknya sebelum tidur pak Daud ambil air wudhu dulu dan tidak usah begadang jika tidak terlalu perlu",

"Terimakasih pak kyai",

Sebelum pulang Daud tidak lupa membayar uang administrasi dan biaya pengobatan.

Selama satu jam berada di dalam kamar pasien Pengobatan Terapi Hati itu perhatian Daud sedikit teralihkan.

Pertama kali masuk dan duduk di depan kyai muda yang ternyata seumuran dengannya. Pandangan mata Daud langsung tertuju kepada foto keluarga kyai muda bersama istri dan kedua putrinya yang manis-manis dan imut-imut.

"Kenapa pak Daud?"

"Itu foto keluarga saya", kata kyai muda.

"Anak pak kyai mirip dengan anak saya", kata Daud berasalan.

"Benarkah begitu?",

"Masya Allah",

Sebenarnya bukan itu alasan Daud memandangi foto keluarga kyai muda.

Setelah sekian tahun lamanya.

Daud menemukan perempuan yang hilang.

Teman Daud itu dalam keadaan baik-baik saja.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!