Erlangga kenandra Wijaya,Adalah menantu yang tinggal dirumah istrinya.
keluarga Syahputra adalah salah satu keluarga terpandang no 3 dikota Calestria dipropinsi north bay,
dia yang hanya orang miskin selalu saja mendapat hinaan,cacian,dan diremehkan serta direndahkan oleh keluarga istri nya.
Disaat ibunya sedang sakit dan butuh uang untuk operasi,dia malah mengalami kejadian naas.hingga dia dibawa kerumah sakit oleh warga yang menemukannya,sampai akhirnya dia mendapat sistem yang akan merubah kehidupannya.
Bagaimana kehidupan Erlangga selanjutnya....setelah dia mendapatkan Sistem apakah dia akan membalas dendam kepada keluarga istrinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jenos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
"Kakak kenapa sih,kok kaya cari sesuatu
gitu?"
'Jadi tadi itu nyata dan aku sedang tidak bermimpi batin Erlangga
"Ding saya memang nyata tuan,apakah tuan ingin membbuka hadiahnya?"
"Eh kok kamu bisa baca pikiran ku?" Batin Erlangga
"Ding,itu karena sistem telah menyatu dalam diri tuan,jadi tuan hanya perlu berbicara dalam hati saja selanjutnya"
"Ouh jadi seperti itu ya sistem,aku pikir kamu cuma ada dinovel novel ternyata kamu beneran ada,kalau begitu buka hadiahnya sistem "perintah Erlangga dalam hati
"Ding,membuka hadiah pertama...
Selamat anda mendapatkan uang sebesar Rp 500.000.000"
"Ding,membuka hadiah kedua,
Selamat anda mendapatkan vila mewah no 1,yang berada di perumahan elit Bintara indah senilai 20 miliar rupiah"
"Hah apakah kamu serius sistem,lalu apakah semua ini legal?" Batin Erlangga
"Ding tuan tidak perlu kahwatir semua nya legal, sertifikat rumah ada ditempat penyimpanan sistem.
jika tuan ingin melihat ,tuan tinggal pikirkan saja,maka sertifikat itu akan berada di tangan tuan"
"Lalu uangnya berada dimana sistem?" Tanya Erlangga penasaran
"Ding,uang sudah sistem masuk kan ke rekening bank tuan rumah,secara otomatis setiap tuan rumah mendapatkan hadiah uang dari sistem,jadi tuan rumah tidak perlu kahwatir"
'Wah terimakasih sistem karena aku saat ini memang sedang membutuhkan uang untuk biaya operasi ibuku 'Erlangga tersenyum simpul
"Dingsama sama tuan,ini sudah menjadi tugas sistem"
rika yang melihat kakak nya tersenyum
pun malah kebingungan
"Kak kok malah bengong,gimana cara kita dapatin uang itu.
bukan nya mikir kakak malah senyum senyum ga jelas sih ihhh"kesal adik nya
"Eh ga kok kakak ga senyum kok,kakak
Cuma seneng dek karena kakak udah dapat
uang itu,ayo kita bayar ke administrasi biar ibu bisa cepat ditindak lanjuti"
"Hah apa kakak serius,kakak sudah mendapatkan uang itu?
terus kakak dapat pinjaman dari mana bukan dari rentenir kan kak?"
"Ga lah dek,udah itu ga penting yang penting kakak udah dapat uangnya, Sekarang kamu ke kamar ibu duluan,kakak mau ke
administrasi bayar dulu ya" kata Erlangga meyakinkan
"Baiklah kak,kakak cepetan ya rika tunggu di kamar rawat ibu"
"Iya dek..."
Erlangga pun langsung keluar ruangan
menuju tempat pembayaran
Saat dalam perjalanan ke tempat pembayaran handphone nya berbunyi
Drttt
dia melihat no pemanggil,tidak ada namanya dalam daftar kontak nya tapi dia tetap mengangkatnya.
"Ya halo,ini dari siapa?"Tanya Erlangga
"Selamat pagi tuan,apa benar ini dengan tuan Erlangga Kenandra Wijaya?" Tanya orang diseberang sana
"Iya betul, maaf ini dari siapa?"
"Ah maaf tuan saya belum
memperkenalkan diri,nama saya pak Robby Manajer dari perumahan elit Bintara indah.
saya ingin menanyakan,apakah tuan Erlangga ada waktu untuk melihat langsung vila no 1 yang baru saja tuan beli hari ini?"
"vila? Ah iya saya lupa....
Aduh kalau sekarang saya tidak ada waktu,mungkin beberapa hari lagi saya akan kesana"
Erlangga menekan rasa kaget,tapi kemudian dia ingat sistem baru saja memberikan dia hadiah sebuah vila.
"Ouh seperti itu ya tuan,baik lah kalau begitu maaf telah mengganggu waktu tuan Erlangga...kalau begitu saya tunggu kedatangan tuan Erlangga kesini,selamat pagi..."
"Baiklah,selamat pagi juga..."
Erlangga pun kembali berjalan ke tempat administrasi
"Permisi mbak saya mau membayar biaya
Operasi untuk pasien atas nama sella Wijaya berapa ya mbak?"
"Ouh sebentar ya pak saya cek dulu,
Baik pak untuk biaya operasinya 250juta plus kamar tiga malam berarti 254,5 juta"
"Dan sekalian saya mau kamar yang no 2, untuk seminggu kedepan mbak,jadi berapa total nya?" Tanya Erlangga
"Untuk kamar no 2 nya sehari nya 3juta untuk satu Minggu berarti 21juta.
jadi totalnya 275,5 juta pak ini sudah termasuk untuk satu Minggu selama masa pemulihan paska operasi ya pak" jelasnya
"Baiklah mbak,ini saya bayar pakai debit
bisa kan mbak?"Tanya nya sambil
menyerahkan kartu debit nya
"Ouh bisa kok pak sebentar ya pak"
Suster itu pun menerima kartu Erlangga dan
mulai menggesek nya.
Tring pembayaran berhasil bunyi suara mesin EDC itu
"Ini pak kartu anda, semoga operasi ibu bapak berjalan lancar ya pak"
"Semoga terimakasih mbak" Erlangga pun
Langsung berlari masuk keruangan ibunya
"Gimana kak,sudah belum bayar
nya?"Tanya rika saat melihat kedatangan kakak nya
ya?"
"Sudah kok dek, dokter nya belum datang
"Iya kak,mungkin sebentar lagi kak"
Tak lama setelah Erlangga bertanya pintu Ruangan didorong terbuka.
"Baiklah Karena kalian sudah
menyelesaikan pembayaran untuk operasi ibu anda,kami akan membawa ibu anda keruang operasi.
karena tempatnya sudah selesai disiapkan ya pak.." ujar dokter itu pada mereka berdua
"Baik dok terimakasih,tolong lakukan yang terbaik untuk operasi ibu saya ya dok..." Mohon Erlangga
"Kami akan usaha kan yang tebaik pak, mari..." jawab dokter itu
Dokter pun menyuruh perawat untuk mendorong brankar dan membawanya keruang operasi sedangkan Erlangga dan rika menyusul dari belakang
"Mudah mudahan operasi ibu bisa berjalan dengan lancar ya kak,biar ibu bisa sehat dan berkumpul dengan kita kembali"
"Semoga dek....oh iya kamu udah makan
belum?"
rika menggelengkan kepalanya dengan pelan.
"Ya sudah kamu makan dulu saja dek biar kakak yang jagain ibu disini"
"Uang rika tinggal 20ribu kak,kemaren udah rika buat ongkos bayar ojek kesini"
"Ouh ya sudah ini,kamu beli makan
sekalian kakak titip nasi padang ya dek...
ucapnya menyerahkan uang 100 ribu ke rika
"Ya sudah kak rika ke kantin cari makan dulu ya,nanti kalau ada apa apa kakak telepon rika ya"
"Iya dek kakak pasti kabarin kamu nanti, sana kamu makan dulu" jawab Erlangga dengan lembut
rika pun langsung pergi dari sana untuk kekantin rumah sakit.
Sedangkan Erlangga tetap menunggu ibu nya didepan ruang operasi.
Setelah menunggu beberapa jam operasi pun akhirnya selesai.
Pintu ruang operasi terbuka dan dokter
keluar,
"Dok bagaimana operasi ibu kami...?"
Tanya Erlangga pada dokter itu.
"Seperti yang kita harapkan semua,
operasinya berjalan lancar.
Sebentar lagi pasien akan dipindahkan ke
kamar intensif"
"Terimakasih dokter, terimakasih" ucap
Erlangga dengan bahagia
"Sama sama..itu sudah menjadi tugas
kami sebagai dokter untuk melakukan yang
terbaik bagi setiap pasien.
Kalau begitu saya tinggal dulu,karena
masih ada pasien yang yang harus harus saya
periksa" pamit dokter itu
"Baik dok,silahkan"
Erlangga dan rika saat ini sedang menunggu ibunya di luar pintu ruang operasi, tak lama kemudian suster pun mendorong brankar ibunya keluar dari ruang operasi.