NovelToon NovelToon
Close The World Of Madness

Close The World Of Madness

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Perperangan / Cinta Murni / Robot AI / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Khoerun Nisa14

seorang wanita misterius yang penuh ambisi dan kegilaan akan teknologi demi mencari jejak orang tercintanya hingga hal terduga terjadi menghidupkan jiwanya yang hilang ditelan kegelapan.

Pelatihan hidup dengan penuh tekanan dan kejamnya dunia, dia menjadi wanita yang kejam dan hidup penuh sandiwara dalam menghadapi orang-orang yang penuh topeng permainan.


Yuk baca karyaku, mohon dukungannya yah 🤗🥰
Terimakasih🤗☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoerun Nisa14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

siapa dia? apa hubungannya?

     Abella yang duduk di atas ranjang menggunakan selimut tebal dengan santai sambil melihat rekaman hologram di depannya, melihat kekacauan perusahaan dengan aksi demo di gedung, saham yang turun drastis, gagal mendatangani saham sekuritas karena berbagai alasan yang tak masuk akal atas kegilaan permainan mereka. Abella yang tak tahan melihat perusahaannya hancur, seperti ada api yang membara muncul dalam tubuhnya terhadap perbuatan tim mereka. Abella skip melihat rekaman lain, yaitu melihat Kenzi menyamar menjadi staff baru di perusahaan Herwish dengan menanam bom waktu di ruangan Daren. Abella terus berpikir menyusun trik strateginya untuk meninggalkan tempat ini, membangkitkan yang telah hancur. Abella pun menghubungi Liyin untuk memanggil Martin dengan penyamaran terbaiknya.

“Hello, Liyin! Ucap sapa Abella dalam panggilan

“Iya.." Balas sapa Liyin menerima panggilannya

“Bawa tim kita kembali ke markas kecuali Calypso. Suruh mereka ke tempatku secara sembunyi. Perintah Abella sambil melihat video rekaman Kenzi di perusahaan Herwish

“Baik! Ucap liyin

“Persiapkan alat-alat komputer di markas, setelah aku kembali kita akan mulai berperang. Perintahnya kembali dengan persiapan Abella yang matang.

“Kendalikan perusahaanku agar tidak terpuruk. Ucap mohon Abella dengan Liyin untuk mengatur tim Ghost mengatur strateginya mengendalikan perusahaan Abella agar tidak menyedihkan.

“Baik! Tim kita akan melakukannya yang terbaik! Ucap Liyin berusaha memberikan ketenangan kepada Abella.

     Tiba-tiba suara pintu terbuka berbunyi, Abella langsung mematikannya, mengubah posisi tidur dan berpura-pura. Nyatanya Lauichan masuk membawakan makan malam untuknya agar dia tidak kelaparan.

“Hey! Bangunlah! Ucap Luichan dengan pelan, Abella segera bangun dari tidurnya melihat Luichan

“ini makan! Jangan biarkan dirimu tambah sakit! Ucapnya menyodorkan makanannya, Abella hanya diam memandang makanan yang di bawanya.

“Makanlah! Jangan membuatku marah, aku tak tahu apa yang kau suka! Kalau kamu punya keinginan tulislah! Ucap kesal Luichan melihat Abella yang hanya diam, dan menaruh makanannya di meja samping tempat Abella tidur, di sampingnya ada secarik kertas kosong dan pena, kemudian Luichan meninggalkannya.

“Ini titik koordinat Calypso akan menuju ke lokasi, sekarang kamu bisa mengawasinya. pesan masuk dari Liyin.

      Abella akhirnya mau makan dan menghabisi makan pemberian Luichan, Abella yang memiliki earguard, ia dapat mengawasi Calypso melalui sensor hologram di depan matanya yang seperti layar lebar tanpa mereka ketahui dan hanya Abella lah yang dapat melihatnya. Kemudian Abella keluar dari kamarnya sambil membawa piring kotor menuju ke dapur. Melihat tim mereka sedang asyik menonton sebuah pertandingan Kickboxing sambil melakukan taruhan.

“Hey! Kau gadis bisu! Kemarilah... Ucap Sandi dengan mengejeknya melihat Abella yang berjalan ke arah dapur.

“Heyyyy, jangan kau menyinggungnya san! Ucap Luichan dengan menengok ke abella

“Menyinggungnya? Dialah yang dari awal hanya diam tak memberitahukan namanya, apa aku salah menyebutnya bisu? Ujar kesal sandi melihat Luichan membelanya

“Sudahlah! Jangan kau perpanjang san! Ucap Neji melihat kekesalan Sandi

“Kemari lah! Bergabung dengan kami! Kau tak perlu takut! Ajak Luichan dengan lembut untuk bergabung duduk bersama.

“Yes! Lihatlah chan aku menang! Amaru di buat KO oleh Bara! Ucap Neji yang serius menonton pertandingannya. Mendengar itu Luichan langsung mengubah posisinya dan melihat dengan serius apa yang terjadi dengan Amaru selama pertandingan mengapa bisa kalah telak!

“1, 2, 3, 4 ucap serempak Sandi dan Neji dengan senang mengikuti perhitungan yang di tv.

“Ayolahh bangun Amaru! Tunjukkan kau tak selemah itu! Ucap geram Luichan melihat Amaru yang berusaha ingin bangkit tetapi tak bisa.

“7, 8, 9... Ucap serempak Neji mengikuti perhitungan di televisinya dan Sandi dengan penuh semangat melihat detik-detik kemenangannya.

”Yeeee ucap serempak mereka dengan senang sekali sambil berpelukan kegirangan dan tos bersama antara Neji dan Sandi .

”Ahh sial! Aku salah menilai mu Amaru! Ucap Luichan yang penuh kekecewaan.

“Ingat janji taruhan kita yahh chan! Ujar Neji mengingatkanya.

“Baiklah, baiklah aku tak pernah menarik perkataanku!

“Ternyata Bara ganas juga menghajar Amaru dengan 50 detik Amaru langsung tumbang! Ucap Luichan dalam batinnya.

“Kau sudah datang! Ucap Neji melihat Abella datang ke tempat duduk mereka setelah Abella mencuci piring kotornya, kedatangan Abella membuat mereka berubah seketika, semua langsung diam sedikit canggung.

“Duduklah jangan ragu, anggap saja rumahmu! Ucap Luichan melihat Abella yang masih berdiri di sampingnya.

      Neji dan Sandi yang saling menatap melihat Abella yang datang, mereka berusaha untuk tidak canggung dengannya dan mencari cara untuk membuatnya nyaman, setelah beberapa menit mereka tenggelam dalam keadaan diam, Luichan langsung menyelamatkan topik pembicaraan.

“Hey! Apa kau tahu, mengapa kau begitu menarik di mata Kenzi, apa yang kau lakukan padanya hingga ia peduli padamu. Ucap Luichan tiba-tiba yang sudah penasaran dari lama dengannya.

“Iya benar! kau seperti istimewa di matanya, ketika kau tak sadarkan diri beberapa hari, betapa khawatirnya ia kehilanganmu. Timpal balik Sandi yang ternyata ia juga ikut penasaran dengan menatap Abella dengan keingintahuannya.

“Apakah kau salah satu dari keluarganya atau dia teman lamamu? Ucap Luichan menambahkan sebuah tebakan yang menurutnya masuk akal.

Abella yang hanya memandang mereka saling berbicara perihal hubungan tentangnya hanya bisa diam dan bingung dengan rasa tidak percaya terhadapnya, Abella hanya fokus melihat Calypso yang sedang menuju di ruang kamar Abella, dan Abella berusaha mengalihkan mereka dengan duduk bersamanya, agar mereka tidak curiga.

“Hey kau mau ke mana ji! Ucap Sandi melihat temannya yang duduk di sampingnya tiba-tiba pergi meninggalkan mereka

“Tunggu sebentar! Teriak Neji seperti ingin mengambil sesuatu.

“Ada apa dengan bocah itu? Ucap Luichan melihat Neji yang terburu-buru pergi sambil memandang Neji yang telah berlari kejauhan dan melirik ke Sandi.

“Entahlah! Ucap Sandi sambil menunjukkan pergerakan tubuhnya yang sama-sama tidak tahu, Beberapa detik kemudian Neji tiba-tiba langsung kembali dengan cepat membawa secarik kertas kosong beserta penanya dengan antusias memberikan ke Abella.

“Ini! Tulislah, aku juga ikut penasaran hubunganmu dengan Kenzi sedekat mana! Ucap Neji yang terengah sambil menyodorkan selembar kertas ke Abella.

“Kau berlari seperti itu hanya mengambil ini? Ucap Luichan yang terheran-heran padahal sudah ada buku yang tersedia untuk Abella tuliskan.

“Berisik kau! Ucap Neji melirik dengan sinis ke Luichan.

“Dasar bodoh kau Neji! Kau tak melihat di bawah meja dekat Abella itu apa! Ucap Sandi sambil tertawa sambil menunjukkan di bawah meja dekat di depan Abella terdapat buku kosong dan berbagai pena yang mudah di ambil dengan terjangkau.

“Diamlah kau! Mana aku liat ada buku di situ! Ucapnya sambil menaruh kertas dan penanya di atas meja kemudian kembali duduk di dekat Sandi dengan kesal.

“Ayolah tulis sesuatu, jangan hanya diam saja! Ucap Luichan yang mulai geram

Abella yang sudah terfokuskan dengan kedatangan Calypso yang mulai dekat memasuki ruang kamar Abella hingga mengabaikan percakapan mereka , mendengar ucapan Luichan, Abella mulai teralihkan kembali dengan situasi pertanyaan mereka mengenai hubungannya.

“Iya nihh, kami bertanya dengan sesama manusia loh bukan sama patung! Cetus Sandi dengan kesal terhadap Abella yang hanya diam melamun memandang mereka.

Mendengar cetusan Sandi, Abella langsung mengambil secarik kertas dan pena yang telah Neji taruh di meja depannya. Melihat Abella mulai mengambil kertas itu, Mereka pun spontan mendekatkan dirinya lebih dekat dengan Abella akan rasa penasaran, apa yang Abella tulis tentang hubungannya.

“Seorang Pelintas saja! Tulis Abella dalam tulisannya sambil mereka mengikuti setiap huruf yang akan Abella tulis menjadi sebuah kata kemudian kalimat.

“Pelintas? Tapi memiliki keterikatan yang begitu dekat sampai Kenzi mempertaruhkan timnya dalam bahaya demimu! Timpal Sandi melihat jawaban Abella yang mengherankan sambil tak percaya dengannya.

“Mungkin karena aku wanita yang menyedihkan, hingga membuatnya simpati dengan keadaanku. Jawab Abella menulis Kembali mendengar respek Sandi yang begitu terkejut.

“Memang kau menyedihkan, tapi bukan harus mempertaruhkan!.Timpal lagi Neji yang juga kesal terhadap Kenzi saat timnya dalam bahaya.

“Iya ini lain cerita, Kenzi tak pernah seperti ini sebelumnya dengan wanita mana pun yang ia jumpai, pasti kau menyembunyikan sesuatu. Ucap lagi Luichan memojokkan Abella untuk menyatakan sebenarnya

“Itu hal wajar saja, aku pernah menyelamatkan dirinya, rasa balas budi ternyata masih ada dalam dirinya! Jawab Abella mendengar mereka merengek kepastian yang sebenarnya.

“Bagaimana kamu bisa menyelamatkannya? Sedangkan kamu lemah dan bisu! Cetus Sandi yang lagi-lagi tak percaya dengan jawaban Abella sambil merendahkannya.

“Karena aku punya Otak! Tulis Abella dengan marah sambil menaruh kertas dan penanya di depan meja kemudian meninggalkan mereka untuk membaca tulisannya.

“Apakah Dia marah? Ucap Sandi melihat Abella yang langsung pergi dengan muka yang tak mengenakkan.

“Kau membuatnya tersinggung! Ucap Luichan setelah melihat tulisan Abella kemudian langsung ikut pergi meninggalkannya.

“Bedebah sekali mulutnya itu! rasanya ingin aku penuhi duri di mulutnya tu! Ucap batin Abella sambil berjalan menuju kamarnya.

“Bukankah nyatanya seperti itu, apa yang salah dengan ucapanku! seram sekali dia! Timbal balik Sandi ke Luichan sambil menunjukkan Abella yang Aneh dengan sifatnya.

“Jagalah mulutmu san, Pantes saja tak ada wanita yang tahan denganmu! Ucap lagi Neji yang di sampingnya, ikut membela Luichan sambil berdiri dan pergi meninggalkannya.

“Ada apa dengan kalian, hey! Hey! Hey! Karena ini kalian juga ikut marah denganku. Seru Sandi melihat mereka pergi meninggalkan dirinya sendiri di depan televisi.

“Sudahlah kembali ke kamar saja! Tak ada tontonan yang asyik pula, kau juga mengacaukannya,. Ucap Neji sambil berhenti melangkah dengan melirik ke belakang.

“Apa kau bilang? Aku mengacaukannya... hah! Ucap Sandi dengan kesal sambil berdiri kemudian berlari ke arah Neji untuk membalasnya, melihat hal itu Neji langsung berlari hingga mereka saling berlari mengejar.

1
CantStopWontstop
Baper abis. 😢❤️
Khoerun Nisa
terima kasih banyak 🥰 mohon dukungannya yahh🙏🙏
°·`.Elliot.'·°
Ceritanya bikin seru, terus lah menulis, author!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!